PENDAHULUAN
1
Selain untuk penggunaan parenteral, penggunaan sediaan pada mata juga harus
steril. Mata manusia adalah organ yang paling sensitif. Mata bereaksi dengan
cepat, sampai mendekati perubahan apapun dalam lingkungannya. Karena
alasanini larutan yang digunakan pada mata sebaiknya suspensi atau salep harus
dibuat dengan perhatian yang sangat teliti. Kontaminasi akan mempercepat
berkembangnya mikroorganisme dalam sediaan. Untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan, sediaan obat harus steril dan berlabel “steril”.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan praktikum uji sterilitas
sediaan, untuk mengetahui apakah proses sterilisasi yang telah dilakukan sudah
berjalan dengan baik dan menguji sediaan steril yang telah dibuat memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan, sehingga tujuan produk steril yang bebas oleh
kontaminan mikrobiologis dapat dipenuhi.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apakah proses sterilisasi yang telah dilakukan berjalan
dengan baik.
1.3.2 Untuk mengetahui apakah sediaan steril yang telah dibuat sudah memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan.
2
Dapus
Agoes, G. 2013. Sediaan Farmasi Steril. Bandung: Penerbit ITB.
Lachman, L., H. A. Lieberman, and J. L. Kanig. 2008. Teori dan Praktek Farmasi
Industri, Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press.