Measles atau rubeola atau biasa disebut campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

golongan paramyxovirus. Penyakit campak menyebar melalui percikan air ludah dan sangat
menular. Gejala yang biasanya muncul adalah demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput
ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Komplikasi yang mungkin timbul pada penderita campak
dengan gizi kurang atau sistem kekebalan tubuh yang kurang adalah infeksi saluran pernapasan,
pencernaan maupun telinga, trombositopenia, dan ensefalitis.

Rubella atau campak jerman adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rubella. Virus biasanya
menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. Virus ini menular lewat
udara dan ditularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela
sebelum hamil. Bayi yang terkena virus Rubela selama di dalam kandungan beresiko cacat. Jika
tertular di masa awal kehamilan dapat mengakibatkan cacat bawaan saat lahir pada otak, jantung,
mata dan telinga.

Imunisasi measles atau campak dan rubella atau yang disingkat dengan imunisasi MR adalah
program wajib yang dicanangkan oleh kementrian kesehatan Indonesia. Program imunisasi MR
dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu dari Agustus 2017 hingga September 2017 dan dari Agustus
2018 hingga September 2018. Kombinasi vaksin campak rubella aman, efektif dan bermanfaat.
Eliminasi campak juga akan menyumbang pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs), target 3.2, yang di antaranya bertujuan agar di tahun 2030 tak ada lagi kematian bayi
dan Balita yang sebenarnya dapat dicegah. Saat orang tua melindungi anak-anaknya dari
berbagai penyakit berbahaya dengan imunisasi, maka mereka juga telah melindungi anak-anak
lain di sekitarnya dan melindungi masa depan Indonesia.