Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFERENCE)

PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN OLEH PROMOTOR KESEHATAN


DI WILAYAH KERJA UPT ONAN GANJANG
KEC. ONAN GANJANG KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
1. UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. KMK No 585 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas
4. Permenkes RI No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
B. Pendahuluan
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, menurut data SDKI tahun
2002 – 2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup demikian pula angka kematian bayi
jug masih cukup tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup. Penduduk Indonesiapun
menurut data SDKI tahun 2002 – 2003 masih mempunyai umur harapan hidup rata- rata
adalah 66 tahun baik laki- laki maupun perempuan. Berdasarkan data diatas menunjukkan
bahwa masalah- masalah kesehatan yang ada di masyarakat terutama yang berhubungn
dengan kesehatan ibu dan anak ternyata masih cukup tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan kesehatan di masyarakat perlu
terus ditingkatkan baik yang bersifat kuratif maupun promotif dan preventif serta
rahabilitatif. Hal ini sejalan dengan misi Departemen kesehatan, yaitu membuat rakyat
sehat dan strategi utamanya antara lain 1) menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat dan 2) meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
mbkesehatan yang berkualitas.
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan terdepan,
kehadirannya di tengah masyarakt tidak hanya berfungsi sebagi pusat pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat. Disamping
itu, keberadaan Puskesmas di suatu wilayah dimanfaatkan sebagai upaya- upaya
pembaharuan (inovasi) baik di bidang kesehatan masyarakat maupun upaya
pembangunan lainnya bagi kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai dengan kondisi sosial
budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu keberadaan Puskesmas dapat diumpakan
sebagai “agen perubahan” di masyarakat sehingga masyarakat lebih berdaya dan timbul
gerakan- gerakan upaya kesehatan yang bersumber pada masyarakat.
C. Gambaran Umum Singkat
Samapai saat ini pelaksanaan puskesmas masih menghadapi berbagai masalah anatara
lain: 1) kegiatan yang dilaksanakan puskesmas kurang berorientasi pad masalah dan
kebutuhan masayarakat setempat tetapi lebih berorientasi pada pelayanan kuratif bagi
pasien yng datang ke puskesmas; 2) keterlibatan masyarakat yang merupakan andalan
penyelenggaraan pelayana kesehatan tingkat pertama belum dikembangkan secara
optimal. Sampai saat ini puskesmas kurang berhasil menumbuhkan inisiatif masyarakat
dalam pemecahan masalah dan rasa memiliki puskemaas serta belum mampu mendorong
konstribusi sumberdaya dari masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Disadari bahwa untuk mengatasi maslaah tersebut sesuai dengan salah satu aas
penyelenggaraan Puskesmas yaitu pemberdayaan masyarakat, artinya Puskesmas wajib
menggerakkan dan memberdayakan masayarakat agar berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap uapaya kesehatan, terutama dalam berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
Berkenaan dengan pentinggnya peran promosi kesehatan dalam pelayanan
kesehatan, maka di tempatkan promotor kesehatan di setiap puskesmas dalam
melaksanakan upaya promosi kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Onan Ganjang.
1. Uraian Kegiatan
Promotor Kesehatan sebagai motor dan penyedia informasi dalam upaya promosi
kesehatan.
2. Batasan Kegiatan
Masyarakat sadar, mau dan mampu untuk berperilaku sehat dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup.
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Untuk memberikan informasi dan menggerakkan masyarakat untuk berperilaku
sehat.
b. Tujuan Kegiatan
1) Tujuan Umum
Memberikan informasi dalam upaya promosi kesehatan
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
b) Meningkatkan produktivitas masyarakat
c) Meningkatkan kesadaran masayarakat untuk hidup sehat
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masyarakat memahami perilaku hidup sehat
b. Keluaran
Masyarakat sadar, mau dan mampu berperilaku sehat dalam upaya pencegahan
penyakit
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Mempersiapkan dan mengusulkan rencana aksi progaram promosi kesehatan
berdasarkan prioritas masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi
b. Menggali dan mendorong partisipasi masyarakat
c. Mempersiapkan media promosi kesehatan
d. Bersama- sama dengan pemegang program melaksanakan program secara efektif
dan efesiaen
e. Memonitoring dan mengevaluasi
f. Melaporkan hasil kegiatan promosi kesehatan

6. Tempat Pelaksanan Kegiatan


Kegiatan promosi kesehatan dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Onan
Ganjang.
7. Jadwal Kegiatan
Kegiaatan dilaksanakan dari bulan Januari – Desember 2018
8. Pembiayaan.
Kegiatan ini dibiayai Dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2017. Kegiatan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas TA 2017.
9. Narasumber:
Wilda Florent Siregar, SKM
10. Penutup
Demikian kerangka acuan ini kami perbuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai