Anda di halaman 1dari 6

REVIEW TAHUNAN MANAGEMEN OBAT

RSIA DEDARI – 2017


(Mei – Juni)

Review Sistem Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai

I. Kriteria pemilihan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai

Pemilihan berdasarkan Ya Maret April Mei


1. Formularium atau Standar Dx & Tx Berapa %
2. Standard Sediaan Farmasi, AlKes & BMHP
3. Pola Penyakit
4. Efektivitas dan Keamanan
5. Tx Berdasarkan EBM
6. Mutu
7. Harga
8. Ketersediaan di pasaran

II. Kriteria Pemilihan Obat untuk Formularium RSIA Dedari

1. Mengutamakan penggunaan Obat Generik


2. Memiliki rasio manfaat – risiko (benefit-risk
ratio) yang paling menguntungkan penderita
3. Mutu terjamin (termasuk stabilitas dan
bioavailabilitas)
4. Praktis dalam penyimpanan dan
pengangkutan
5. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan
6. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan
penerimaan oleh pasien
7. Memiliki rasio manfaat biaya yang tinggi
(benefit-cost ratio) berdasarkan biaya
langsung dan tidak langsung
8. Obat lain yg terbukti efektif secara ilmiah dan
aman dan paling dibutuhkan untuk
pelayanan dng harga terjangkau

III. Perencanaan Obat

Pengadaan berdasarkan
1) Formularium RS
2) DOEN
3) Standar Terapi RS
4) Kebijakan setempat
5) Lain –lain
6) Data Catatan Medik
7) Anggaran yang tersedia

1
- Presentase Dana
8) Penetapan Prioritas
9) Pola Penyakit
10) Sisa persediaan
- Penyimpangan Perencanaan
(Jumlah item obat dalam
perencanaan/jumlah item obat dalam
kenyataan pakai)  Nilai standar batas
peyimpangan perencanaan adalah 20 –
30%
11) Data penggunaan periode lalu
12) Rencana Pengembangan

IV. Pengadaan Obat

Sumber Pengadaan Barang:


 Pembelian
 Sumbangan
 Pembuatan
Metode Pengadaan Obat:
- Tender Terbuka
- Tender Tertutup
- Negosiasi
- Pengadaan Langsung
Indikator Pengadaan Obat:
-

V. Kelayakan pengadaan Obat

1. Bahan baku obat memiliki Sertifikat Analisa


2. Bahan berbahaya menyertakan Material
Safety Data Sheets (MSDS)
3. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai mempunyai Nomor Izin
Edar
4. Masa Kedaluwarsa < 1 tahun
5. Masa Kedaluwarsa < 2 tahun
6. Masa Kedaluwarsa > 2 tahun

VI. Kompilasi Penggunaan

1. Jumlah penggunaan tiap jenis perbekalan

2
farmasi pada masing-masing unit pelayanan
2. Persentase penggunaan tiap jenis perbekalan
farmasi terhadap total penggunaan setahum
seluruh unit pelayanan.

3. Penggunaan rata-rata untuk setiap jenis


perbekalan farmasi.

VII. Implementasi

1. Perhitungan kebutuhan bulanan


2. Perhitungan stok pengaman
3. Perhitungan lead time
4. Jumlah pasien yang tidak bisa mendapatkan
obat di unit Farmasi RSIA Dedari
5. Jumlah resep yang berisikan obat generik
6. Perbekalan Farmasi menyerap anggaran 70%
7. Perbekalan Farmasi menyerap anggaran 20%
8. Analisa VEN
a. Vital (%)
b. Essensial (%)
c. Non-essensial
9. Revisi perbekalan farmasi dilakukan setiap 3
bulan
10. Revisi perbekalan farmasi dilakukan setiap 6
bulan
11. Revisi perbekalan farmasi dilakukan setiap 12
bulan

VIII. PENYIMPANAN

1. Ruang penyimpanan memenuhi kriteria yang


ditetapkan
2. Penempatan perbekalan farmasi mudah
dilakukan
3. Pengawasan ruang penyimpanan/ logistik
mempunyai sistem pengaman

3
IX. Ruang Logistik

1. Bisa bergeral leluasa


2. Sirkulasi udara baik
3. Penempatan rak dan palet yang baik
4. Vaksin di simpan di Cold Chain
5. Suhu penyimpanan Vaksin terjaga
6. Narkotika dan bahan berbahaya di simpan di
lemari dua pintu
7. High allert memiliki tempat penyimpanan
khusus
8. Bahan-bahan mudah terbakar (alkohol dan
eter) disimpan di ruangan khusus

X. Pencegahan Kebakaran
1. Penumpukan bahan-bahan mudah terbakar
seperti dus, karton, dll.
2. Alat pemadam kebakaran mudah terjangkau
3. Jumlah Alat pemadam kebakaran
4. Tabung pamadam kebakaran dicek berkala

XI. Penyusunan Stok Perbekalan Farmasi

1. Perbekalan farmasi disusun secara alfabetis


2. Penyusunan perbekalan menggunakan
prinsip FEFO dan FIF
3. Perbekalan farmasi dalam kemasan besar
disimpan di atas pallet secara rapi dan
teratur
4. Terdapat lemari khusus untuk penyimpanan
narkotika
5. Perbekalan farmasi disimpan sesuai dengan
ketentuan temperatur, udara, cahaya dan
kontaminasi bakteri
6. Perbekalan farmasi disimpan dalam rak
berkode
7. Perbekalan farmasi untu penggunaan luar
dan dalam disimpan secara terpisah
8. Pencantuman nama pada masing2
perbekalan farmasi
9. Dilakukan rotasi perbekalan untuk
menghindari kadaluwarsa
10. Item perbekalan ditempatkan pada satu
lokasi.

4
XII. Sistem Distribusi Obat di Unit Pelayanan

1. Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan (floor


stock)
2. Sistem Resep Perorangan
3. Sistem Unit Dosis (SUD)
4. Sistem Unit Dose Dispensing)

XIII. Pemusnahan

1. Membuat daftar perbekalan farmasi yang


akan dimusnahkan
2. Berita acara pemusnahan
3. Mengkoordinasikan jadwal, metode dan
tempat pemusnahan dengan dinas
kesehatan
4. Pemusnahan dilakukan sesuai ketentuan
yang berlaku

XIV. Pengendalian

1. Dilakukan perhitungan stok kerja rutin


bulanan.
2. Perhitungan Stok optimum unit pelayanan
dihitung setiap bulan
3. Lead tiime tiap jenis obat rutin dihitung,
dievaluasi dan diubah sesuai dengan kondisi
4. Ada rekam pemberian obat
5. Pelaksanaan Prosedur Pengembalian Obat
Baik
6. Pemakaian obat di Perinatologi
a. Tepat Order
b. Benar Penyimpanan
c. Benar Penyiapan
d. Benar Pencatatan
7. Pemakaian obat di VK
a. Tepat Order
b. Tepat Penyimpanan
c. Tepat Penyiapan
d. Tepat Pencatatan
e. Tepat
8. Pemakaian Obat di OK
a. Tepat Order
b. Tepat Penyimpanan

5
c. Tepat Penyiapan
d. Tepat Pencatatan
9. Pemakaian Obat di UGD
a. Tepat Order
b. Tepat Penyimpanan
c. Tepat Penyiapan
d. Tepat Pencatatan

X. Pencatatan Lain –Lain

1. Laporan Keuangan
2. Laporan Mutasi Perbekalan Farmasi
3. Laporan Penulisan resep generik dan Non
Generik (perbandingan)
4. Pelaporan Psikotropik dan Narkoti
5. Laporan Stok Opname
6. Laporan Jumlah dan Rupiah Pendistribusian
Perbekalan Farmasi
7. Laporan Penggunaan Obat Program
(Vaksinasi)
8. Laporan Perbekalan Farmasi bagi Masyarakat
Miskin
9. Laporan Jumlah Resep
10. Laporan Kepatuhan Penggunaan
Formularium
11. Laporan Penggunaan Obat Terbesar
12. Laporan Penggunaan Antibiotik
13. Laporan Kinerja

Anda mungkin juga menyukai