Anda di halaman 1dari 10

Cina.

Sang bawahan, yang menganggap sang dokter sebagai ayah, menerima kritikan tersebut
sebagai “tuduhan yang merendahkan” dan melakukan bunuh diri. Meskipun ini adalah sebuah
contoh yang ekstrim, prinsip “menyelamatkan muka” merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
beberapa budaya.

Pengambilan Keputusan (Decision Making). Di AS, manajer tingkat menengah dapat membahas
suatu persoalan dan menajukan rekomendasi kepada atasannya. Di sisi lain, manajer Jerman
berharap sang atasan memberikan instruksi khusus. Si Meksiko, karyawan sering kali tidak
memahami partisipasi dalam pengambilan keputusan. Meksiko menempati posisi yang sangat tinggi
dalam jarak kekuasaan, dan banyak pekerja berharap para manajer menggunakn kekuasaan mereka
dalam pengambilan keputusan dan mengeluarkan perintah. Manajer Amerika yang bekerja di
Meksiko dinasihati agar tidak terlalu sering menjelaskan suatu keputusan, karena para pekerja akan
menganggap ini sebagai tanda kelemahan. Sebaliknya, para manajer di negara-negara Arab dan
Afrika diharapkan melakukan konsultasi pengambilan keputusan dalam kasus yang sangat berbeda.

Pemberian Motivasi (Motivating. Motivasi harus sesuai dengan insentif di dalam suatu budaya. Di
Jepang, para karyawan akan termotivasi untuk memuaskan perusahaan. Bonus keuangan karyawan
akan termotivasi untuk mamuaskan perusahaan. Bonus keuangan untuk kinerja yang baik
merupakan suatu penghianaan bagi karyawan dari Jepang, Cina, atau Ekuador. Seorang eksekutif di
Jepang menawarkan perjalanan liburan kepada seorang tenaga penjual yang berpatisipasi, namun
karyawan itu tida tertarik. Setelah menyadari bahwa orang Jepang termotivasi dalam kelompok,
maka ia mengubah penghargaan itu menjadi perjalanan untuk setipa orang jika mereka semua
mencapai target penjualan. Perubahan itu berhasil membuat Jepang termotivasi. Para manajer di
Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah harus menunjukkan rasa hormat mereka kepada
karyawan sebagai individu yang memiliki kebutuhan dan kepentingan di luar tempat kerja.

Pengendalian (controlling). Ketiak terjadi suatu yang salah, para manajer di negara asing sering kali
tidak mampu memecat karyawan yang tidak mengerjakan tugas dengan baik. Di Eropa, Meksiko, dan
Indonesia, untuk mengangkat dan memecat karyawan berdasarkan kinerja terlihat brutal sekali. Para
manajer pekerja dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan dan aturan serikat pekerjaan yang
kuat.

Dalam budaya asing, manajer juga tidak boleh melakukan kontrol terhadap sesuatu secata
tidak tepat. Seorang manajer Sears di Hong Kong bersikeras agar karyawan datang tepat pada
waktunya dan bukan terlambat 15 menit. Para karyawan melakukan persis yang seperti
diberitahukan, namun mereka juga meninggalkan kantor tepat pada waktunya dan bukannya
bekerja hingga malam hari seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Banyak yang tidak dapat di
selesaikan. Akhirnya, sang manajer meminta para karyawan untuk kembali pada cara mereka yang
lama. Usahanya untuk melakukan kontrol berdampak negatif.

AES Corp : Kekuasaan pada Orang

Para manajer di AES Corporation, perusahaan tenaga listrik independen terbesar di dunia, dengan
kantor pusat menunjukkan bahwa orang dihargai dan diberikan penghargaan adalah dengan
memberikan kekuasaan dan kebebasan untuk berpikir. Kebanyakan perusahaan berbicara mengenai
upaya mendorong kekuasaan dan tanggungjawab ke tingkatan yang lebih rendah, amun hanya
beberapa yang jauh melakukannya, seperti AES. Dengan karyawan yang berjumlah hampir 6.000
orang di seluruh dunia, AES tidak pernah mendirikan departemen urusan hukum. Seluruh fungsi
bahkan keunagan ditandatangani oleh tim terdesentralisasi yang mencakup para penambang batu
bara dan pekerja perawatan. Sebagai contoh, dua orang operator ruang kendali memimpin sebuah
tim yang mengumpulkan uang sebesar $350 juta untuk mendanai usaha patungan di Irlandia Utara.
Tim meminta nasihat dari para manajer atau orang lain yang memiliki ide-ide yang menbantu,
namun mereka mengambil keputusan sendiri.

Menurut satu pendiri dan CEO Dennis Bakke, “Jika seluruh informasi mengenai keuangan
ditangani oleh departemen keuangan dan informasi menyangkut masalah hukum ditangani oleh
departemen hukum, maka tidak mungkin untuk mendapatkan orang-orang yang berkumpul dengan
baik untuk memikirkan seluruh dunia ini secara utuh.” AES memerlukan orang yang berpikir
mengenai seluruh dunia secara utuh karena masih terus melakukan ekspensi yang cepat secara
internasional. Perusahaan membuka pembangkit pertamanya pada tahun 1986. Saat ini, perusahaan
memiliki sendiri, atau memiliki bagian di 183 pembangkit listrik di AS, Cina, Hongaria, dan negara
lainnya. Perusahaan memiliki pendapatan sekitar $6.691 juta dan laba bersih sebesar $665 juta. AES
juga meyakini dapat menjadi warga perusahaan yang baik di negara dimana perusahaan beroperasi.
Perusahaan telah menanamkan pohon sebanyak 52 juta buah di Guatemala, mendanai layanan
kesehatan di Kazakhstan, mengorganisasikan bank makanan di Argentina dan membangun sekolah
di Cina.

Bakke, salah satu pendiri, dan pemimpin Ronger Sant meyakini bahwa kemampuan AES
berekspansi dengan sangat cepatnya diandingkan para kompetitor adalah karena menempatkan
orang yang tepat di garis depan kekuasaan untuk mengambil keputusan. Oscar Pieto, seorang
insinyur kimia yang diangkat unutk memimpin ekspansi AES ke Brazil, menyetujui hal ini. Ia baru
bekerja di AES selama dua tahun ketika diberikan tugas yang menantang, namun telah merasakan
kegunaan pemberdayaan dan yakin bahwa hal ini dapat dipergunakan pada keadaan lintas budaya.
Ia memilih Carlos Baldi, seorang insiyur yang berusia 34 tahun untuk memimpin pembangkit di Santa
Branca, sebuah fasilitas kecil di dekat Sao Paolo yang sebelumnya dijalankan dengan birokrasi yang
rumit. Setelah menyepakati beberapa tujuan dan secara bersama-sama, Prieto menyerahterimakan
pembangkit tersebut ke tangan Baldi, dan memintanya untuk menjalankan dengan cara yang ia
anggap cocok. Saat ini, Baldi menjalankan hal yang sama terhadap orang-orangnya ia memberikan
nasihat, bukan persetujuan.

Namun demikian, “kekuasaan kepada orang” tidak selalu dijalankan dengan baik di negara
lain. Sebagai contoh, para manajer di Irlandia Utara menhadapi kesulitan besar untuk menyerahkan
kontrol dan operasi dengan cara AES. Namun, Bakke dan Sant tetap berkomitmen untuk
memperluas sistem dari bawah ke atas yang dianut AES ke seluruh dunia.
Pembelajaran Global

Mengelola lintas batas menuntut organisasi untuk belajar lintas batas pula. Satu alasan mengapa
perusahaan Jepang begitu berhasil secaraa internasional adalah bahwa budaya mereka mendorong
pembelajaran dan adaptasi. Secara umum, di Asia, pengajaran dan pembelajaran sangat dihargai
dan peran manajer dipandang sebagai salah satu yang berperan melakukan proses yang pengajaran
dan fasilitasi-yaitu membantu orang lain disekitar mereka untuk belajar. Sebagian karena penekanan
terhadap pembelajaran terus menerus inilah yang membuat Matsushita Electric menguasai pasar
dan budaya yang berbeda beda di 38 negara, mulai dari Malaysia hingga Brazil, dari Austria hingga
Cina, dan dari Iran hingga Tanzania. Satu pelajaran utama Matsushita ketika menjadi global adalah
menjadi warga perusahaan yang baik disetiap negara dengan menghormati budaya, kebiasaan dan
bahasa. Sebagai contoh, dinegara negara yang menjalankan agama Islam, Matsushita menyediakan
tempat berdoa secara khusus (mushola) dan memperbolehkan dua waktu sembahyang pada setiap
waktu shift (giliran). AES Corporation, sebuah perusahaan AS yang mendorong pembelajaran terus
menerus dengan memberikan kebebasan dan kekuasaan kepada para pekerja di lini depan, sekarang
berusaha memperluas model bisnis nya secara internasional, seperti yanng dijelaskan didalam kotak
Orang sebagai Prioritas.

Ringkasan dan Solusi Manajemen

Bab ini memberi penekanan pada semakin pentingnya perspektif internasional bagi manajemen.
Perusahaan yang berhasil semakin meluaskan bisnisnya keluar negeri dan sukses dalam persaingan
dengan perusahaan perusahaan asing ditempat asal mereka. Bisnis didalam arena global
menghadapi risiko dan kesulitan yang khusus karena kekuatan ekonomi, hukum-politik, dan sosial
budaya yang sangan rumit. Selain itu, lingkungan global berubah dengan sangat cepat, seperti yang
terllihat dengan munculnya Uni Eropa, Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), dan
perubahan Eropa Timur menuju pemerintahan yang berbentuk demokrasi. Alternatif utama lainnya
untuk melayani pasar luar negeri adalah melalui ekspor, lisensi, waralaba, dan investasi langsung
berupa usaha patungan atau anak perusahaan yang dimiliki sendiri.

Pasar internasional memberikan banyak peluang, namun juga dipenuhi dengan berbagai
kesulitan, seperti halnya yang dihadapi oleh Wal-Mart, yang digambarkan pada awal bab ini.
Perusahaan tersebut harus mengubah jenis barang penjualan dan beberapa taktiknya agar lebih
cocok dengan budaya lokal di Cina dan Brazil. Sebagai contoh di Brazil, perusahaan tersebut harus
menurunkan ukuran tokonya dan pindah ke kota kota berukuran menengah dimana kompetisi tidak
terlalu ketat. Wal-Mart mencoba untuk bekerja sama dengan para mitra lokal yang dapat membantu
perusahaan mengubah usahanya secara lintas budaya. Terlepas dari masalah yang dihadapi,
perusahaan membuka lebih banyak toko di Brazil dan Argentina. Bob Martin, kepala operasi
internasional Wal-Mart, meyakini bahwa risiko pada pasar internasional sepadan dengan hasilnya.
“Pasar yang ada, matang dan terbuka lebar bagi kami.”

Banyak pertumbuhan dalam bisnis internasional dilaksanakan oleh usaha besar yang disebut
sebagai MNC. Perusahaan besar ini terdapat didunia yang mampir tanpa batas, sehingga mendorong
arus bebas berupa ide, produk, proses manufaktur, dan pemasaran diberbagai negara untuk
mencapai efisiensi terbesar. Para manajer dalam MNC, serta yang berada diperusahaan lebih kecil
yang melakukan kegiatan perusahaan kecil yang melakukan kegiatan usaha secara internasional
menghadapi banyak tantangan. Para manajer sering kali mengalami keterkejutan budaya ketika
dipindahkan keluar negeri. Mereka harus belajar menjadi sensitif terhadap perbedaan budaya, dan
menyesuaikan gaya manajemen mereka dengan budaya tersebut. Bagi manajer dan organisasi
didunia yang semakin tanpa batas, belajar lintas batas adalah hal yang penting.

Pertanyaan Diskusi

1. Menurut Anda, mengapa bisnis internasional secara tradisional lebih senang untuk
beroperasi dinegara negara industri maju?Diskusikan
2. Apa saja konsekuensi jangka panjang dari perang terhadap terorisme bagi para manajer dan
perusahaan AS yang beroperasi secara internasional?
3. Apa saja kebijakan atau tindakan yang Anda rekomendasikan kepada perusahaan e-com-
merce yang ingin melakukan bisnis secara internasional?
4. Apa saja langkah yang dapat diambil perusahaan untuk menghindari kesalahan desain dan
pemasaran produk ketika memperkenalkan produk baru disebuah negara asing?
5. Bandingkanlah keuntungan yang didapat dari strategi masuk pasar berupa ekspor, lisensi,
dan anak perusahaan yang dimiliki penuh.
6. Apakah sebuah perusahaan multinasional sebaiknya beroperasi sebagai sistem bisnis yang
terintegrasi diseluruh dunia, atau akan lebih efektif jika membiarkan masing masing anak
perusahaan nasional beroperasi secara otonom?
7. Apa artinya perkataan bahwa dunia menjadi, “tanpa batas?” Bahwa perusahaan besar
menjadi “tanpa negara?”
8. Apa yang dapat dilakukan oleh para manajer untuk menghindari kesalahan yang
menyangkut kontrol dan pengambilan keputusan ketika beroperasi disuatu budaya yang
asing?
9. Apa artinya nilai nilai budaya individualisme dan jarak kekuasaan? Bagaimana nilai nilai ini
dapat memengaruhi desain organisasi dan proses manajemen?
10. Menurut Anda, bagaimana alinsi perdagangan seperti NAFTA dan UE dapat memengaruhi
Anda sebagai manajer dimasa depan?

Manajemen dalam Praktik : Latihan

Beriakanlah niali terhadap Potensi Manajemen Global yang Anda Miliki

Suatu lingkunagan global menuntut para manajer untuk belajar berhubngan dengan orang dan ide
dari berbagai budaya secara efektif. Seberapa siapkah anda untuk menjadi seorang manajer global ?
Bacalah pertanyaan berikut dan lingkari angka pada skala respons yang paling mendekati gabaran
tentang diri anda.

1. Saya berhubungan dengan orang dari budaya yang berbeda


Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

2. Saya sering kali menhadiri seminar dan kuliah menegnai budaya lain atau topik
internasional.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

3. Saya yakin bahwa ekspatriat wanita sama efektifnya dengan ekspatriat pria.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

4. Saya memiliki pengetahuan dasar mengenai beberapa negara selain negara asala saya.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

5. Saya memiliki keterampilan mendengar dengan baik dan rasa empati.


Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

6. Saya menhabiskan wakti lebih dari dua miinggu untuk melakukan perjalanan bekerja di
negara lain.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

7. Dengan mudah saya menyesuaikan diri dengan etika kerja mahasiswa dari budaya lain yang
berbeda, ketika kami terlibat dalam suatu proyek tim.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

8. Saya dapat berbicara dalam bahasa asing.


Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

9. Saya tahu negara-negara yang cebderung masuk ke dalam kelompok sosial budaya dan
ekonomi yang serupa.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

10. Saya merasa mampu menganalisis budaya yang berbeda debgab dasar jarak kekuasaan,
penghindaran ketidakpastian, individualisme, dan maskulinitas.
Deskripsi baik Deskripsi buruk
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Jumlah Skor______________

Penilaian. Tambahan total poin untuk 10 pertanyaan tersebut. Jika skor terletak di antara 81-100
pion, anda memiliki kapasitas besar untuk mengembangkan keterampilan manajemen global yang
baik. Skor antara 61-80 mengindikasikan bahwa anda memiliki potensi, namun masih kurang
keterampilan di bidang-bidang tertentu, seperti bahas atau pengalaman di luar negeri. Skor 60 atau
kurang berarti anada perlu melakukan beberapa pekerjaan besar untuk meningkatkan potensi dalam
manajemen global. Terlepas dari skor anda, lihatlah kembali masing-masing pertanyaan dan buatlah
rencana aksi untuk meningkatkan skor yang kurang dari 5.

Manajemen dalam Praktik : Dilema Etika

Persoalan di Asia

Cindy Wilkinson seharusnya tersenyum ketika menatap ke luar jendela dari pesawat yang menuju
Illinois. Ia baru saja menyelesaikan dengan baik tiga tahun yang menantang di Asia untuk Axcor Inc.,
dan sekarang sedang dalam perjalanan ke ruamah untuk penugasan lain sebagai penghargaan dari
kantor ousat, serta memiliki kesempatan melakukan makan malam Heri Raya Thankgiving dengan
keluarganya kembali.

Namun, pikiran Cindy tetap berputar bila sedang memikirkan “Sang Masalah” Ia tahu telah
diberikan penjelasan singkat sebelum kembali ke kantor pusat dan memiliki pilihan untuk
menyembunyikan masalah buruk menyangkut perusahaan di Asia tersebut, atau
mengungkapkannya dengan konsekuensi ancaman karier masa depannya di Axcor. Masalah tersebut
berpusat pada Wang Zing, yang telah menjadi Direktur Axcor untuk beroperasi di Asia selama lima
tahun terakhir. Tidaklah memerlukan waktu yang lama bagi Cindy untuk mengetahui bahwa Zing
terus-menerus merendahkan kepercayaan diri orang dan menyebabkan orang tersebut merasakan
malu yang tidak semestinya. Ia terlihat memiliki kemampuan tertentu untuk mengetahui kelemahan
orang dan menggunakannya untuk memanipulasi para staf. Salah satu aktivitas favoritnya adalah
mempermalukan karyawan di depan umum. Cindy telah mempelajari dalam pelatihan lintas budaya
sebelum penugasannya bahwa kepatuhan sangatlah dihargai dalam budaya Asia, serta konsep untuk
“menyelamatkan muka orang”. Zing memanfaatkan nilai budaya tersebut, posisinya, dan para staf,
sehingga mengakibatkan operasi yang tidak efisien yang tidak memenuhi potensi yang ada. Namun,
karena para manajer puncak tidak pernah dengan jelas menetapkan tujuan untuk operasi Asia,
melakuakn evaluasi terhadap Zing sangatlah penuh tipuan. Ketika para kontroler perusahaan
melakukan kunjungan tahunannya, Zing akan menunjkkan ramah tamah kepadanya dan sang
eksekutif tetap berpikir bahwa segala sesuatu berjalan dengan sangat baik di Asia.

Cindy tahu bahwa kontroler sangat menyukai Zing dan memengaruhi pandangan eksekutif
puncak lainnya, namun ia merasa perlu menjelaskan penurunan karyawan yang ia saksikan. Bahkan
jika perlu, ia menunjukkan beberapa perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas, dan pada akhirnya ia akan menunjuk Zing. Akibatnya yang mungkin terjadi adalah
menghambat, atau bahkan menhancurkan kariernya.

Apa yang Anda Lakukan ?

1. Tutup mulut. Ini adalah tanggung jawab sang kontroler. Anda baru saja memperoleh
pekerjaan yang diinginkan di kantor pusat, dan timbulnya guncangan besar sekarang akan
lebih merugikan karier anda darpada kebaikan bagi perusahaan.
2. Memberitahukan para eksekutif puncak secara langsung bahwa Zing telah memperlakukan
para karyawan dengan tidak baik dan menciptakan lingkungan yang merugikan produktivitas
dan kinerja.
3. Menempatkan pernyataan dalam hak inefisiensi yang anda saksikan dalam operasi Asia
dengan detail khusus yang akan mendukung pernyataan anda. Berikanlah rekomendasi
bahwa standar yang jelas dan tinggi agar ditetapkan untuk bisnis di Asia dan menyarankan
beberapa elemen dari standar tersebut, termasuk perlakuan kepada karyawan.

Menjelajahi Internet

1. Perusahaan terbesar di dunia. Majalah fortune dalam daftar tahunannya yang disebut
“Global 500”, menyusun peringkat perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan
penjualan. Pergilah ke http://www.fortune.com dan carilah Global 500. Isilah tabel di bawah
ini :
2. World Trade Organization. Kunjungilah WTO pada http://www.wto.org dan jawablah
pertanyaan berikut ini :
 Di mana WTO berlokasi ?
 Kapan WTO didirikan ?
 Berapa banyak negara yang menjadi anggota WTO ?
 Apa saja fungsi utama WTO ?
3. The World Fact Book. Anda akan menemukan informasi menarik yang tersedia di
http://www.odci.gov/cia/publications/factbook/index.html. akseslah opsi “Field Listing”
untuk “GDP per kapita.” Pada kertas terpisah, buatlah daftar jumlah PDB er kapita untuk AS
dan negara-negara dengan PDB per kapita yang lebih tinggi darpada AS. Kemudian,
identifikasikanlah dua atau tiga negara dengan PDB per kapita yang paling dekat dengan AS.
Terakhir, tunjukkanlah negara dengan PDB per kapita paling rendah, beserta jumlahnya.

Kasus untuk Analisi Kritis

Unocal Corporation

Unocal Corporation kelihatannya tidak mungkin memiliki resiko tingii untuk sasaran kemarahan
global. Para pelanggan di manapun mengenali logo 76 milik perusahaan minyak yang tersebar
dimana-mana, terutama di California. Mereka semua tahu bahwa Unocal adalah penjual bahan
bakar minyak yang besar, yang memiliki kantor pusat sangat mewah di pusat kota, dan pranan
penting sebagi pendorong keberadaan di Loa Angeles. Terlepas dari reputasinya sebagai sebuah
perusahaan konservatif yang memiliki pasar domestik sangat jelas dan berfokus pada kepentingan
minyak bumi di Clifornia, selama tahun 1990-an Unocal melakukan transformasi mmenjadi sebuah
perusahaan internasional dengan melakukan investasi besar di beberapa negara berkembang yang
ada di dunia.

PADA TAHUN 1995, SESUDAH MENJADI Pemimpin Unocal, Roger mulai melakukan penjualan kaset
ritel domestik dan menghentikan kegiataneksplorasi dan penyulingan di AS. Sumber daya dialihkan
ke tempat-tempat yang tidak terpikirkan sebelumnya, di mana beberapa produsen oli utama lainnya
telah mengambil resiko operasi tempat-tempat seperti Myanmar (dulu dikenal sebagai Burma),
Turkmenistan, Uzbekistan, dan negara-negara Balkan yang penuh masalah. Beach meningkatkan
besarnya investasi perusahaan di berbagai lapangan minyak Indonesia, membuka anak perusahaan
yang memberikan layanan energi penuh di Thailand, memperluas kepemilikan di Malaysia, dan
memulai negosiasi untuk perusahaan penyulingan serta penjualan minyak yang terintegrasi di
Pakistan. Hampir 40 persen dari anggaran eksplorasi dan penambangan Unocal berada di pasar
negara-negara berkemang ini, dan kebanyakan di antanya di tunjukan pada lokasi-lokasi dengan
resiko tinggi di bekas Republik Uni Soviet dan anak benua Persia.

Mengapa mengambil semua resiko ini ? Beach menjawab bahwa Unocal yang tidak mampu
untuk bersaing langsung dengan para raksasa industri minyak untuk pasar modal, memutuskan
menciptakan pakrt strategis yang sangat menarik berupa produk energi layanan penuh di berbagai
negara yang sangat membangun infrastruktur. Beach berkata, “Apa yang disukai oleh setiap
pemerintah dari strategi Unocal adalah belanja sekali jalan : satu grup yang mampu untuk
melakuakn keseluruhan proyek mulai dari pembangunan, hingga pemasaran akhir. Kita telah
menjadi mitra dalam pebangunan tersebut, dan kita sam pemtingnya bagi mereka, seperti mereka
bagi kita.” Strategi Unocal menantang tren industri normal yang didasarkan pada pendistribusian
investasi modal yang sangat besar, sesuai dengan cadabgan minyak dan hak tambang, baru kemudia
melakukan perjanjian operasi. Sebaliknya, Unocal datang di depan pintu dengan paket layanan
energi, mulai dari prosese pengeboran awal pada tahap eksplorasi, hingga pengiriman tenaga listrik
kepada pengguna akhir, dan proposal tersebut meliputi minyak, gas, atau pembangkit tenaga listrik.

Beach melihat resiko di negara berkembang yang jatuh lebih kecil daripada yang dianggap
oleh para industri analis. Bahaya perang, kekacauan politik, dan fluktuasi mata uang memang jelas
ada, namun perusahaan menyatakan telah melakukan upaya perlindungan (hedging) terhadap
ancaman-ancaman ini dengan melakukan diversifikasi investasi. Namun demikian, menurut Beach,
keberhasilan bergantung pada upaya menciptakan perusahaan yang dikelola secara global yang
mampu memahami dan berpatisipasi dalam lingkungan pasar luar negeri. Karena itu, pada tahun
1996 ia memulai transformasi besar dalam sistem manajemen Unocal, yang diawali dengan
memindahkan kantor pusatnya dari kantor di pusat kota yang sangat megah, ke suite kecil yang
sangat efisien di dekat Bandar Udara Internasional Los Angeles. Para manajer tingkat menengah,
ditempatkan di kantor regional seperti Singapura, Istanbul, Jakarta, atau mereka keluar dari
perusahaan. Para eksekutif inti, yang memiliki karakter sebgai orang Los Angeles, mendapatkan
karakter multinasional, yang menunjukkan aliansi kelompok Eropa Timur dan Asia. Anak perusahaan
di Jakarta, Thailand, dan Burma nama dan identitas perusahaan secara lokal, menghilangkan profil
Amerikanya, dan banyak aliansi luar negeri Unocal masuk menjadi bagian dari komunitas tempat
beroperasi.

Di Thailand, Unocal mengerjakan rencana privatisasi negar untuk mengubah operasi Otoritas
Minyak Thailand (Petroleum Authority of Thailand PTT) menjadi layanan rasikan oleh swasta. Unocal
dan PTT telah memulai pembangunan jaringan pipa di Teluk Thailand yang menhubungkan lapangan
karbon Uncocal di daerah semenanjung negara tersebut, dan sebuah usaha patungan di Malaysia
telah membuka pasar energi regional, mulai dari Myanmar hingga Philipina. Evaluasi awal telah
memuji konsorsium ini sebagai strategi yang sangat brilian, namun aktivitas terkait ini membuat
Unocal menghadapi kritikan yang pedas. Unocal menjadi investor tunggal AS terbesar di Myanmar
sebagai bagian ekspansinya telah menerapkan isolasi politik dan ekonomi sebagai akibat undang-
undang AS yang dimaksudkan untuk membolkot negara tersebut karena praktik hak asasi manusia
yang tidak dapat diterima. Para aktivis polotok di lebih dari 12 negara bagian AS telah dengan
berhasil mengeluarkan undang-undang yang melarang impor dari Myanmar dan melarang investasi
swasta disana ole perusahaan AS. Sejumlah pemerintah kota di lima negara bagian telah
menerapkan undang-undang boikot, dan Unocal, PepsiCo, serta beberapa perusahaan AS lainnya
yang beroperasi di Myanmar telah menjadi target utama dari kelompok penekan internasional. Pepsi
Co menuruti tekanan tersebut dan keluar dari Myanmar. Namun, Unocal secara tegas menolak
untuk mengikutinya.

Namun demikian, keteguhan perusahaan untuk tetap berada di Myanmar bukanlah


persetujuan atas catatan hak asasi manusia di negara tersebut. Unocal mengalami kesulitan untuk
mundur karena telah melakukan perjanjian ekuitas dengan perusahaan petrokimia raksasa dari
Prancis, total yang juga memiliki investasi jaringan pipa yang sangat penting dengan Unocal di teluk
persia dan Asia Selatan. Kontar Unocal dengan total membuat dirinya menjadi mitra de facto dari
pemerintah Perancis. Selain itu, Unocal telah melakukan investasi pada kepemilikan publik dan
swasta di Myanmar, dan tersebar di 5 negara utama Asia Tenggara lainnya. Namun, seorang
perwakilan Unocal menyatakan pentingnya peranan perusahaan tersebut dalam membantu
pembangunan negara. Ia berkata, “untuk mundur dari Myanmar dan mengisolasikan tidak akan
berpengaruh apa-apa. Kepemimpinan hak asasi dan praktik politik yang layak dipertanyakan ini akan
terus berlanjut, dan mungkin berkembang. Disisi lain, kekuatan dan kenyataan bahwa kita mampu
menyediakan pekerjaan yang berarti dan bisnis internasional yang etis dapat mendorong perubahan
ke arah yang lebih baik. Bahkan, jika setiap perusahaan Amerika mundur, perusahaan dari negara-
negara lain akan menyebut kesempatan untuk membangun (Myanmar) tanpa persaingan dari
Amerika.”

Namun, posisi ini tidak mengurangi resiko poltik atau keuangan bagi Unocal. Terlepas dari
masalah etika dan kebijakan AS, Myanmar memiliki catatan yang jelas berupa kelemahan untuk
menepati janjinya. Sebagai negara dengan militer yang kuat, mengisolasi diri untuk alasan ideologis
semenjak perang dunia kedua, negara tersebut memiliki sedikit teman didunia ini. Selama bertahun-
tahun, negara tersebut berhubungan dengan Uni Soviet untuk mendapatkan bantuan dan dukungan
militer, dan mendukung kekuatan pemberontakan di beberapa konflik sipil di negara tetangga.
Situasi ini membuat pemerintah tidak menjadi mitara kekuatan ekonomi regional yang potensial.
Namun demikian, negara tersebut memiliki posisi strategi didalam lingkungan asia tenggara, dan
telah mendapatkan pertimbangan, meski dengan sejumlah kontroversi unuk menjadi anggota
ASEAN.

Unocal memiliki posisi yang agak berisiko ni negara tersebut, seperti halnya di Uzbekistan,
Turkmenistan, dan negara-negara Balkan. Sebuah perusahaan Amerika tanpa dukungan legal atau
politik dari pemerintah negara asalnya hanya dapat mengharapkan bantuan yang kecil jika
pemerintah negara tuan rumah memutuskan untuk membekukan aset-asetnya, melarang repatriasi
mata uang atau memaksakan hak melakukan nasionalisasi. Sementara itu, Unocal menempatkan
dana sebesar miliaran dolar di negara-negara tersebut dan tidak memiliki jaringan pengaman sedikit
pun dirumah. Sesungguhnya, Unocal menghadapi ancaman yang berpotensi sangat mahal dari
rumah, dan jika perusahaan didorong ke tembok undang-undang, maka sang pemimpin berkata
bahwa ia akan membawa Unocal ke luar dari kontrol AS.

Pertanyaan

1. Apakah strategi masuk pasar yang digunakan oleh Unocal didasarkan pada aktivitas yang
dijelaskan dalam kasus ini? Apakah Anda menggolongkan Unocal sebagai perusahaan
multinasional (MNC)? Mengapa?
2. Identifikasikan dan jelaskanlah berbagai jenis resiko yang dihadapi oleh Unocal di negara-
negara berkembang (pertimbangkan lingkungan ekonomi, hukum politik, dan sosial budaya).
Resiko manakah yang terlihat paling mengancam perusahaan?
3. Apa pendapat Anda terhadap pernyataan perwakilan Unocal yang menyebutkan bahwa
untuk mundur dari Myanmar dan mengisolasinya tidak akan berpengaruh apa-apa

Anda mungkin juga menyukai