Contoh Proposal PKBM
Contoh Proposal PKBM
PENYELENGGARAAN
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
(PKBM)
“KI HAJAR DEWANTORO”
Disusun
Dalam rangka penyelenggaraan program
Pendidikan non formal dan pendidikan informal melalui
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Demikian proposal ini kami buat atas pemberian ijin dan petunjuk dari dinas kami
sampaikan banyak – banyak terima kasih.
SURAT REKOMENDASI
Nomor:…..………………….
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Untuk mendirikan Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang di beri nama “KI HAJAR
DEWANTORO” beraamatkan di Desa Jegreg Kec. Lengkong kabupaten Nganjuk.
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa kemajemukan bangsa Indonesia sebagian besar atau
mayoritas adalah berada dalam tingkat kehidupan yang sangat rendah, baik ditinjau dari segi
ekonomi maupun dari tingkat kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak. Sehingga
kebutuhan dan peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang menguasai berbagai
pengetahuan dan keterampilan pada saat ini semakin mendesak, terutama dalam menghadapi
persaingan global yang semakin kompetitif.
Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional telah menegaskan
bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan serta mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Masyarakat sebagai bagian
integral dari Pendidikan Nasional mempunyai peran yang sangat penting dalam
Mengembangkan Sumber Daya Manusia.
Jalur pendidikan luar sekolah (Non formal dan informal) telah mengambil peran yang
sangat besar dalam mengentaskan warga masyarakat yang belum/ tidak mendapatkan layanan
pendidikan formal (disekolah) khususnya bagi warga masyarakat yang belum mendapatkan
layanan pendidikan secara maksimal.
Kabupaten Nganjuk secara geografis merupakan daerah pegunungan /
lereng.,kebutuhan sarana kegiatan belajar mengajar (KBM) sangat membutuhkan wadah
kegiatan yang terpadu dan terpusat serta dukungan dana untuk berlangsungnya proses
npembelajaran yang terus menerus dan berkesinabungan.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang merupakan lembaga pendidikan nonformal yang
dapat diselenggarakan oleh masyarakat adalah merupakan wadah dari berbagai proses
pembelajaran bagi masyarakat terpadu., yang dapat diunggulkan untuk mewadahi dalam
rangtka layanan pendidikan luar sekolah bagi masyarakat yang belum memiliki kemampuan
/bakal keterampilan untuk dapat mengembangkan diri secara mandiri dalam masyarakat dan
sambil belajar untuk mengejar ketertinggalan dengan membentuk kelompok belajar pendidikan
kesetaraan.
Dengan berbagai pengembangan kegiatan Pendidikan Luar Sekolah maka Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai wadah kegiatan terpadu “ sangat dibutuhkan
keberadaannya sebagai pusat / wadah layanan pendidikan luar sekolah bagi masyarakat Desa
Jegreg, Kecamatan Lengkong, kabupaten Nganjuk.
Berbagai Kegiatan yang telah dirintis di Desa Jegreg Kecamatan lengkong Kabupaten
Nganjuk, meliputi :
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan
3. Pendidikan Keaksaraan Fungsional
4. Kursus Menjahit, Komputer, Tata Rias
5. Bimbingan Belajar
6. KBU (Kelompok Belajar Usaha)
7. TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
Terkait dengan hal tersebut, dengan sarana dan prasarana keterampilan yang ada saat
ini, warga masyarakat Desa Jegreg yang di dukung Kepala Desa Jegreg, melalui organsasi/
Lembaga pendidikan dan sosial Kihajar Dewantoro Desa Jegreg berinisiatif menyelenggarakan
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan nama “Ki Hajar Dewantoro” guna memenuhi
tuntutan masyarakat dan sosialisasi serta mengakomodas kegiatan pendidikan di Desa Jegreg
dan DEsa – Desa di sekitarnya di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.
B. Dasar Pelaksanaan
1. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003, tentang sitem pendidikan nasional pasal 10
ayat 1 menyebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 3 jalur
yaitu jalur pendidikan formal, Informal dan jalur non formal.
2. Peraturan pemerntah Nomor 73 tahun 1991, tanggal 31 Desember 1991 tentang
penyelenggaraa Pendidikan Luar Sekolah.
C. Kondisi Daerah
1. Umum
Kecamatan Lengkong khususnya desa Jegreg adalah satu desa yang masih dipimpin oleh
kepala desa yang dipilih langsung oleh rakyat, bukan kelurahan. Dan merupakan
kecamatan yang berada paling utara di kabupaten nganjuk, dan kepadatan penduduknya
sangat tinggi.
Kecaatan lengkong merupakan kecamatan yang bertempat di daerah perbukitan dan
pegunungan yang merupakan perbatasan abupaten nganjuk.
2. Khusus
Fasilitas layanan pendidikan utamanya dari jalur formal adalah sebagai berikut:
1. Taman kanak – kanak
2. 1 buah lembaga sekolah dasar
Dengan kondisi geografis dan kepadatan penduduk yang tingi, disamping keberadaan
pendidikan formal yang ada, maka Desa Jegreg sangat berpotensi untuk dikembangkan proram
Pendidikan Non Formal dan Informal.
Berdasarkan hasil pendataan / identifikasi, data pendidikan yang dapat terjaring sabagai
sarana layanan pendidikan luar sekolah adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Belajar Paket B =
2. Kelompok Belajar paket C=
3. Kelompok keaksaraan Fungsional=
4. Pendidikan Anak Usia Dini=
D. Tujuan
1. Khusus
Penyelenggaraan PKBM bertujuan untuk mengkonsentrasikan, mengintensifkan dan
mengkordinasikan pelayanan berbagai kegiatan pembelajran dan mengkoordinasikan
pelaksanaan berbagai kegiatan pembelajran dan pelatihan masyarakat, khususnya program
pendidikan luar sekolah dan pendidikan kesetaraan sesuai keberadaan dan kebutuhan desa
setempat kedalam wadah / tempat di PKBM yang pengelolaanya adalah dari, oleh dan untuk
masyarakat.
2. Umum
Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat diharapkan Warga Belajar/ Masyarakat Desa
Jegreg Khususnya dan Desa – desa sekitar pada umumnya dapat:
1. Memiliki kesempatan dan dorongan moral untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan
belajar keterampilan pada bidang yang dininati
2. Merupakan tempat kegiatan Belajar bagi Masyarakat secara terpadu, dan merupakan
sumber informasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional.
3. Memperoleh bekal keterampilan yang dapat dikembangkan dan dapat dipakai sebagai
modal berusaha untuk meningkatkan taraf hidup keluarga di masyarakat.
4. Meruapakan tempat pusaran dan ajang tukar menukar beragai potensi pengetahuan dan
keterampilan fungsional diantara warga masyarakat.
BAB II
PKBM “KI HAJAR DEWANTORO”
A. Profil PKBM
Penyelanggaraan Pusat kegiatan Belajar masyarakat (PKBM) “Ki Hajar Dewantoro”, Desa
Jegreg Kecamatan lengkong, Kabupaten Nganuk terbentuk dari rasa kepedulian masyarakat
Desa Jegreg terhadap kegiatan – kegiatan pendidikan keterampilan untuk kecakapan idup dan
potensi yang berkembang di masyarakat. Sehingga dengan dukungan sebuah lembaga
pendidikan dan sosial dari ormas tertentu menuntut danya suatu wadah / tempat/ lokasi yang
dapat dijadikan tempat pembelajaran, pemberdayaan potensi masyarakat dan tempat
berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan keterampilannya.
Penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini terbentuk dalm wadah lembaga
PKBM “Ki Hajar Dewantoro” sebagai berikut:
Adapun struktur organisasi dan kepengursan PKBM “ Ki Hajar Dewantoro” Desa Jegreg
Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut:
SUSUNAN PENGURUS
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
“KI HAJAR DEWANTORO”
Desa Jegreg Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk
Telp. 08283452047
Ketua I : SURACHMAD S.Pd.I
Wakil Ketua : M. ZAENAL FANANI
SEKRETARIS : SRIMIATI
BEDAHARA : SRIRUKIANA, S.Pd
Keanggotaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Ki Hajar Dewantoro” terdiri dari
penanggung jawab pada masing – masing kegiatan sebagai berikut:
2.Lokasi PKBM
a. Bangunan
Lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terletak di
b. Saran Prasarana
Sarana prasarana yang sekarang dimiliki oleh PKBM “ Ki Hajar Dewantoro” masih relative
sedikit, khususnya untuk kegiatan Keterampilan, antara lain sebagai berikut:
1. 3 mesin jahit untuk keterampilan menjahit
4. Jadwal Kegiatan
Jadwal pembelajaran pada kegiatan yang sudah berjalan disesuaikan dengan kondsi
warga belajar untuk masing – masing kegiatan, namun demikian jadwal kegiatan secara tetap
adalah sebagai berikut:
Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD), model kelompok bermain
dilaksanakan secara rutin selama 3 hari, berturut – turut Hari kamis sampai hari sabtu,
dari pukul 07.30 – 09.30
b. Kegiatan Kejar Paket B satu minggu 3 kali setiap hari selasa, Rabu, kamis.
BAB III
PENUTUP
Sebagaimana disebutkan dalam peraturan Pemerintah No.37 Tahun 1991 dan sejalan
dengan terlaksanya Pendidikan Nonformal dan Informal, penyelenggaraan Program Pendidikan
Luar Sekolah melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ki Hajar Dewantoro,
memungkinkan bagi warga masyarakat khususnya Desa Jegreg dan sekitarnya dalam sepanjang
hidupnya mendapatkan dan memperoleh kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan bekal
keterampilan di masyarakat.
Pengawasan pengelolaan yang berbasis pada managemen perencanaan dan pengelolaan
/ pengorganisasian sangat diperlukan bagi terselenggaranya program pendidikan luar sekolah
dan pendidikan kesetaraan dalam suatu wadah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),
sehingga kegiatan pembelajaran dan kegiatan keterampilan dapat dilaksanakan secara terpadu
tertib dan disiplin.
SURACHMAD, S.Pd.I