SATUAN PENDIDIKAN
PKBM AR RAYYAN
SURABAYA
Jl. Pegirian No. 234 Surabaya
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disyahkan di : Surabaya
Pada tanggal : 9 Juli 2020
K
e
K
e Kepala Sekolah,
p
a
l
a
ii
KATA PENGANTAR
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam
proses penyusunan Rencana Induk Pengembangan Satuan Pendidikan PKBM Ar
Rayyan ini .
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
A.VISI, MISI, TU JUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.
A. Visi
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar-dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Mengacu pada tujuan tesebut dan
kondisi nyata serta potensi yang ada, PKBM Ar Rayyan menetapkan visi
sebagai berikut :
“Menjadi PKBM yang mempersiapkan anak shalih yang bermanhaj salaf,
berakidah lurus, berakhlak karimah, berprestasi, terampil, dan peduli
lingkungan.”
Hal ini mengacu pada tujuan pendidikan yang dapat dijabar sebagai berikut :
1) Unggul dalam menjalankan ibadah, berkepribadian dan berakhlak mulia
2) Unggul dalam wawasan ke depan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut
3) Unggul dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) dan penilaian (assesment)
4) Unggul dalam ketrampilan untuk hidup mandiri
5) Unggul dalam kepedulian lingkungan.
B. Misi
Untuk mewujudkan visi pendidikan yang telah ditetapkan, PKBM
Kuttab Ar Rayyan melakukan langkah-langkah strategis yang tersusun dalam
Misi sekolah sebagai berikut :
1) Melaksanakan pembiasaan budaya menghafal Al Qur’an
2) Melaksanakan sholat dhuhur dan ashar berjama’ah.
3) Melaksanakan pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).
4) Melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai jadwal.
5) Melaksanakan penilaian otentik.
6) Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan kesiswaan
7) Melaksanakan program bersih lingkungan.
v
Misi PKBM Ar Rayyan Surabaya tersebut berorientasi pada potensi dan
perkembangan serta sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan peserta didik.
Selanjutnya diharapkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni di masa yang akan datang baik berorientasi pada
kepentingan daerah, nasional dan internasional.
Bagi seluruh warga sekolah diharapkan misi sekolah ini :
1. Dapat memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi
secara berkelanjutan untuk mencapai keunggulan.
2. Mendorong semangat dan komitmen untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil pendidikan.
vi
b. Meningkatkan Pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan , tekhnologi dan kesenian.
c. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitarnya.
vii
D. Sasaran PKBM Ar Rayyan
Sasaran PKBM Ar Rayyan adalah seluruh warga Surabaya yang yang ingin
melanjutkan jenjang setingkat SMP/Paket B atau setingkat SMA/Paket C melaui jalur
non Formal.
viii
B.STRUKTUR ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS SATUAN PENDIDIKAN
Ketua Yayasan
Konsultan
Pendidikan
Sekretaris Bendahara
Kepala PKBM
Tim
Pengembang
Mutu Al Imam Staf Staf Staf
SDM Sarpr Akuntin
SDM as g
Tutor. Al Qur’an Gr. Sentra Wali Kelas Tutor. Al Qur’an Tutor Mapel Wali Kelas Tutor. Al Qur’an Tutor Wali Kelas
MMapel
9
Struktur PKBM dan Uraian Tugas
a. Struktur PKBM terdiri dari :
Ketua Yayasan sebagai Penasehat (dr.Razzak Bawazir)
Kepala PKBM
Sekretaris
Bendahara
Tutor/Pembimbing
b. Uraian tugas dari setiap struktur PKBM sebagai berikut :
1) Pelindung dan Penasehat :
o Memberikan masukan dan saran terhadap permasalahan
o Memfasilitasi hubungan lintas sektoral terhadap program
pendidikan luar sekolah
2) Ketua Pengelola :
o Bertanggung jawab terhadap jalannya pelaksanaan program
o Memberikan fasilitas fisik dan non fisik
o Mengatur jalannya program
o Memotifasi dan mendorong warga belajar dapat mengikuti
o Melaporkan jalannya kegiatan program secara berkala
3) Sekretaris:
o Merencanakan dan mempersiapkan segera rencana program Paket
A,B dan C
o Melaksanakan administrasi
o Membuat laporan kegiatan
4) Bendahara:
o Mengelola administrasi keuangan
o Menyusun dan membuat laporan keuangan
5) Tutor/Pembimbing
o Menyiapakan perangkat materi dan program
o Membantu dan memfasilitasi pemahaman materi pokok bahasan
sesuai mata pelajaran yang diampu.
o Melaksanakan kegiatan belajar mengajar PKBM seoptimal
mungkin agar siswa mampu mencapai ketuntasan belajar
10
o Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi belajar/ ujian sesuai
kurikulum.
o Secara periodik melaporkan kemajuan pelaksanaan proses belajar
mengajar kepada ketua
11
C. PESERTA DIDIK
PAKET C
12
PAKET B
13
D. KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
14
Bagian ini akan membahas standar isi untuk program paket A, program
paket B, dan Program paket C yang dapat dijadikan pedoman bagi PKBM dalam
menyusun kurikulum program paket A, program paket B, dan program paket C.
Standar isi ini mencakup kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan
acuan dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan; Beban belajar
bagi peserta didik pada program Paket A, Paket B, dan Paket C; Kurikulum
program Paket A, Paket B, dan Paket C, yang akan dikembangkan berdasarkan
panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tak terpisahkan dari standar isi; dan
kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada program Paket A,
Paket B, dan Paket C.
Kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C mencakup mata
pelajaran yang sama yaitu:
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
Kelompok mata pelajaran estetika;
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum program Paket A, Paket B, dan
Paket C dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya;
Beragam dan terpadu;
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni;
Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
Menyeluruh dan berkesinambungan;
Belajar sepanjang hayat;
Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah;
Tematik;
Partisipatif.
Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Pelaksanaan kurikulum di setiap satuan
pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
15
Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, karakteristik,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik
harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas, dinamis dan menyenangkan.
Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,
yaitu: (a) belajar bagaimana beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa; (b) belajar memahami dan menghayati; (c) belajar
berbuat dan melaksanakan secara efektif, (d) belajar hidup dalam
kebersamaan dengan saling berbagi dan saling menghargai, dan (e)
belajar membangun dan menemukan jati diri, berdasarkan
pemaknaan keimanan, pemahaman, perbuatan, dan kebersamaan.
Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan
sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta
didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan
pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang demokratis, saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat, dengan prinsip ing ngarsa sung tulada, ing
madya mangun karsa, tut wuri handayani, (di depan memberikan
contoh dan teladan, di tengah membangun semangat dan prakarsa di
belakang memberikan daya dan kekuatan).
Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang
terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
11
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
16
Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,
sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan
pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
Kurikulum dilaksanakan secara fleksibel dalam ruang, waktu dan
strategi pembelajaran, serta menghargai pengalaman belajar peserta
didik yang diperoleh dalam kehidupan.
Kurikulum dilaksanakan secara konstruktif yang memberikan
pengakuan bahwa peserta didik mempunyai pandangan sendiri
terhadap dunia dan alam sekitarnya untuk membangun makna
berdasarkan pengalaman individu dalam menghadapi dan
menyelesaikan situasi yang tidak tentu.
Kurikulum dilaksanakan secara induktif dengan membangun
pengetahuan melalui kejadian dengan fenomena empirik yang
menekankan pada kemampuan belajar yang berbasis pengalaman
langsung.
17
b. Tingkatan 2 (dua) dengan derajat kompetensi Dasar setara dengan kelas
VI SD/MI, menekankan penguasaan fakta, konsep, dan data secara
bertahap, sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks
secara tertulis dan lisan dengan menggunakan fenomena alam dan atau
sosial sederhana secara etis, untuk memiliki keterampilan dasar dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi.
18
b. Tingkatan 6 (enam) dengan derajat kompetensi Mahir 2 (dua) setara
dengan kelas XII SMA/MA, diarahkan untuk pencapaian kemampuan
akademik dan keterampilan fungsional secara etis, sehingga peserta
didik dapat bekerja mandiri atau berwirausaha, bersikap profesional,
berpartisipasi aktif dan produktif dalam kehidupan masyarakat, serta
dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
19
mandiri dari pengalaman, pelatihan dan profesi. Ketentuan untuk alih kredit
ini diatur dalam Panduan yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan
Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional.
STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C
merupakan pola susunan mata pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan
bobot satuan kredit kompetensi (SKK). Susunan mata pelajaran program Paket A,
Paket B, dan Paket C terdiri atas berbagai mata pelajaran untuk mengembangkan
kemampuan olahhati, olahpikir, olahrasa, olahraga dan olahkarya, termasuk
muatan lokal, keterampilan fungsional, dan pengembangan kepribadian
profesional. Beban belajar program Paket A, Paket B, dan Paket C dinyatakan
dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi
yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran,
baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan atau kegiatan mandiri.
SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi
sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. SKK
diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur
kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan pertimbangan muatan SK dan KD
tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang
diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan
mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka atau 2 (dua) jam tutorial atau 3 (tiga) jam
mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka
yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit untuk
Paket A, 40 menit untuk Paket B, dan 45 menit untuk Paket C.
Struktur kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan Permen
Diknas 23/2006 dengan orientasi pengembangan olahkarya untuk mencapai
keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program program Paket A, Paket
B, dan Paket C, yaitu:
20
Paket A: Memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
Paket B: Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
Paket C: Memiliki keterampilan berwirausaha.
Pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dikembangkan melalui mata
pelajaran keterampilan fungsional yang disesuaikan dengan potensi dan
kebutuhan secara terintegrasi dan/atau dalam bentuk mata pelajaran tersendiri.
Muatan lokal merupakan kajian yang diberikan secara terintegrasi dalam mata
pelajaran atau secara tersendiri sebagai mata pelajaran pilihan. Pengembangan
kepribadian profesional merupakan kemampuan mengembangkan diri untuk
meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi, bakat, minat, prakarsa,
kemandirian, tindakan, dan waktu secara profesional sesuai tujuan dan kebutuhan,
yang dapat dilakukan antara lain melalui pelayanan konseling.
Kemampuan olahhati dan olahrasa termasuk estetika dikembangkan melalui
muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan
lokal yang relevan. Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Paket A,
Paket B dan Paket C terdapat pada lampiran pedoman ini.
BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar program Paket A, Paket B, dan Paket C dinyatakan dalam
satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran baik
melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri.
Pembelajaran pada program Paket A, Paket B, dan Paket C dilakukan
dengan pendekatan induktif, tematik, dan berbasis kecakapan hidup.
Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang menekankan
pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
2. Kegiatan belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang
dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau
disesuaikan dengan kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan
yang diatur oleh peserta didik. Ketuntasan belajar merupakan pencapaian
kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai sebagai hasil
belajar yang dapat diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
21
Maju berkelanjutan merupakan pencapaian kompetensi secara bertahap
menuju ketuntasan belajar dari suatu kompetensi ke kompetensi berikutnya.
Tingkat penguasaan kompetensi individu secara tuntas dalam maju
berkelanjutan menentukan jenis dan tingkat kompetensi berikutnya serta
bahan belajar lainnya yang harus ditempuh.
3. Satuan Kredit Kompetensi merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata
pelajaran. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan pertimbangan
muatan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) tiap mata
pelajaran. Kemudian keseluruhan SKK untuk mencapai SKL program Paket
A, Paket B, dan Paket C di distribusikan per semester.
Satuan Kredit Kompetensi dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi
yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan
kegiatan mandiri. Penentuan dan pengakuan bobot SKK hasil alih kredit
memperhatikan tingkat kompetensi berdasarkan hasil belajar sebelumnya
yang diperoleh melalui tes, portofolio, transkrip, sertifikat, raport, surat
penghargaan, surat keterangan tentang berbagai keikutsertaan dalam
pelatihan, pagelaran, pameran, lomba, olimpiade dan kegiatan unjuk
prestasi lainnya. Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran
dalam interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik sebagai
kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit, penguatan motivasi,
dan peningkatan ketuntasan belajar, serta penilaian hasil belajar. Dengan
demikian kegiatan tatap muka sangat menerapkan pendekatan partisipatif
(andragogi) yang tidak ditekankan pada transfer pengetahuan dan
keterampilan.
4. Praktek keterampilan merupakan kegiatan pembelajaran yang mendukung
pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dan kepribadian
profesional yang pada gilirannya dapat mewujudkan kompetensi kecakapan
hidup. Kompetensi kecakapan hidup meliputi kompetensi personal,
kompetensi sosial, kompetensi intelektual dan kompetensi vokasional.
22
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan silabus program Paket A,
Paket B dan Paket C ditetapkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang
pendidikan sesuai dengan tingkat kewenangannya, berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan. KTSP dan silabus program Paket A,
Paket B, dan Paket C dikembangkan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan dan berdasarkan panduan penyusunan KTSP program Paket A, Paket B,
dan Paket C. Kurikulum pendidikan ini menyesuaikan dengan karakteristik anak
didik pemasyarakatan salah satunya menekankan pada aspek sikap (attitude)
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender program Paket A, Paket B, dan Paket C merupakan pengaturan kegiatan
pembelajaran dalam satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur nasional, dan ujian
nasional. Kalender pendidikan ini merupakan rambu-rambu bagi penyelenggara
program Paket A, Paket B, dan Paket C untuk mengatur kegiatan pembelajaran
yang sesuai kebutuhan peserta didik.
Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli setiap tahun.
Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan
kesempatan masing-masing dengan memperhatikan beban belajar dan
cara menempuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan tutorial
dalam rangka pendalaman materi belajar yang disediakan oleh
lembaga penyelenggara.
Waktu pembelajaran efektif diperhitungkan sesuai dengan waktu
pencapaian SKK masing-masing kurikulum program program Paket
A, Paket B, dan Paket C.
Hari libur nasional yang dimaksud sesuai dengan ketetapan.
Ujian nasional dilaksanakan dalam dua periode setiap tahun sesuai
dengan prosedur operasional standar (POS) ujian nasional
23
E..KEGIATAN PEMBELAJARAN
24
Program Paket B Tingkatan 4/Terampil 2 (Setara Kelas IX)
mempunyai beban 34 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester.
Program Paket C (IPA/IPS) Tingkatan 5/Mahir 1 (Setara Kelas
X) mempunyai beban 40 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 20 SKK per semester.
Program Paket C (IPA/IPS) Tingkatan 6/Mahir 2 (Setara Kelas
XI – XII) mempunyai beban 82 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 21 SKK per semester.
25
F.PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
N
NAMA PENDIDIKAN BIDANG MAPEL
O.
TENAGA KEPENDIDIKAN
N
NAMA PENDIDIKAN TUGAS
O.
2 GEDE S1 SATPAM
26
G.SARANA PRASARANA
27
DAFTAR IVENTARIS JENIS, JUMLAH DAN LUAS RUANGAN
28
H. PENDANAAN
PKBM AR RAYYAN SURABAYA
BANTUAN MASYARAKAT (UANG SPP DAN KBM/KEGIATAN)
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
SPP/Uang
SISW PENERIMAA
NO URAIAN Kegiatan/Uang JUMLAH
A N 1 TAHUN
Pangkal
1 PENDAPATAN Rp- Rp-
BANTUAN
1.2 MASYARAKAT SPP
Sumbangan SPP
1.2.1 Paket B 5 Rp1.440.000 Rp17.280.000,
Sumbangan SPP
1.2.2 Paket C 21 Rp7.600.000 Rp91.200.000,
JUMLAH 26 Rp108.480.0000
BANTUAN
MASYARAKAT
1.3 UANG PANGKAL
Sumbangan Uang
1.3.2 Pangkal Paket B 5 Rp17.000.000 Rp17.000.000,
Sumbangan Uang
1.3.3 Pangkal Paket C 21 Rp90.500.000 Rp90.500.000,
JUMLAH 26 Rp107.500.000
1.4. Rp-
Sumbangan KBM
1.4.1 Paket B 5 Rp1.500.000 Rp7.500.000, Rp7.500.000,
Sumbangan KBM
1.4.2 Paket C 21 Rp1.500.000 Rp31.500.000, Rp31.500.000
JUMLAH 26
TOTAL PENDAPATAN Rp254.980.000
29
YAYASAN DARUT TARBIYYATIL UMMAH
URAIAN
NO JUMLAH NO URAIAN BELANJA JUMLAH
PENDAPATAN
BANTUAN BELANJA TIDAK
1.1 PEMERINTAH - 2.1 LANGSUNG 194.160.000
1.1.1 Pusat -
1.1.2 Propinsi - 2.2 BELANJA LANGSUNG 66.820.000
1.1.3 Kab/Kota -
BANTUAN
1.2 MASYARAKAT
Yayasan 6.000.000
Sumbangan SPP dan
KBM 254.980.000
30
I..PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
Ilmu merupakan salah satu dari sumber kehidupan manusia, karna setiap langkah
perbuatannya seseorang akan memerlukan ilmu. Dan ilmu tersebut dapat diperoleh melalui
pendidikan baik secara Formal maupun Non formal. Semakin tinggi Pendidikan Masyarakat
maka akan semakin berkembang pula kehidupan dan cara berpikir mereka. Terlebih dalam
Dunia Pendidikan Islam jika dimanajemen dengan baik maka akan dapat menghasilkan
generasi yang berkualitas dan berahklak.
31
J.PENINGKATAN MUTU
32
PENUTUP
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai
dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna
dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan
di PKBM kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan
jelas.
33
RENCANA KERJA TAHUNAN
(RKT)
TAHUN 2022/2023
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat-Nya, kami dapat
menyusun Rencana Kerja Tahunan PKBM untuk tahun 2022-2023. RKT ini merupakan sebuah
komitmen dari kami sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya meningkatkan kualitas
dan relevansi program belajar mengajar bagi masyarakat.
Dalam konteks pandemi Covid-19 yang baru saja berakhir, PKBM Ar Rayyan harus tetap
beradaptasi dengan kondisi yang ada, namun tetap berkomitmen memberikan pelayanan
pendidikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami merancang program-program belajar
mengajar yang fleksibel, efektif dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
RKT ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu
dan relevan bagi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
lingkungan sekitar. Semoga Rencana Kerja Tahunan PKBM Ar Rayyan ini dapat memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat, dan menjadi panduan bagi kami dalam menjalankan
program-program belajar mengajar di PKBM Ar Rayyan.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………..……………………..…..i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….......ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………....iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………….... 1
B. Landasan Hukum ……………………………………...……………………… 1
C. Tujuan……………………………………………………...………………….. 2
BAB II : DATA SEKOLAH DAN HASIL PROGRAM TAHUN SEBELUMNYA
A. Data Sekolah ……………………………………………………………….3
B. Data Sarana Prasarana……………………………………………..…….....6
BAB III : ORGANISASI SEKOLAH
A. Struktur Organisasi……………. ………………………………………… ..9
B. Rincian Tugas…………………………… ………………………………. ..9
BAB IV : RENCANA KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan …………………………..………………………………… 13
B. Jadwal Kegiatan ……….………………………………………………..……...13
BAB V : PENUTUP ……….…………………………………..………………………………16
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memperoleh pendidikan yang
layak, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau.
Sebagai lembaga yang peduli dengan pendidikan masyarakat, Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Ar Rayyan berkomitmen untuk memberikan akses dan kualitas
pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat di sekitarnya.
B. LANDASAN HUKUM
Dalam penyususnan Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Ajaran 2022 – 2023
yang menjadi landasan hukum yaitu:
2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun
2013 tentang Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
1
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018
tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang memberikan pedoman teknis
bagi penyelenggaraan PKBM.
C. TUJUAN
Tujuan disusunnya Dokumen Rencana Kerta Tahunan (RKT) Tahun Ajaran 2022 sampai
dengan 2023 adalah :
2. Sebagai alat untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran program pendidikan
non-formal yang telah ditetapkan. Dalam RKT, ditetapkan sasaran-sasaran yang
akan dicapai dalam periode tertentu, sehingga memudahkan dalam evaluasi dan
pengukuran keberhasilan program.
2
BAB II
DATA SEKOLAH DAN HASIL PROGRAM TAHUNAN
SEBELUMNYA
A. Data Sekolah
Kepala Sekolah 1
Teknisi Laboratorium -
Tenaga Perpustakaan -
Guru PNS -
Guru CPNS -
Tenaga Administrasi 1
Islam 35
Total 35
L 16
P 19
Total 35
3
Jumlah Siswi Berdasar NIK
7 5
8 10
9 1
Total 16
10 6
11 12
12 1
Total 19
7 5
8 10
9 1
Total 16
10 6
11 12
12 1
Total 19
Jumlah Rombel
7 1
8 1
4
9 1
Total 3
10 1
11 1
12 1
Total 3
Reguler 35
Inklusi -
Total 35
5
B. Data Sarana Prasarana
6
32. SARANA Papan pengumuman 1
33. SARANA Kursi dan Meja Tamu 2
34. SARANA Penanda Waktu (Bell Sekolah) 1
35. SARANA Air Conditioners 14
36. SARANA Lampu 30
37. SARANA Papan Tulis/White Board 6
38. SARANA Meja Kerja Instruktur 3
39. SARANA Papan Statistik 2
40. SARANA Printer 3
41. SARANA Komputer 15
42. SARANA Papan kegiatan 2
43. SARANA Tempat tidur 2
44. SARANA Rak Perabot 1
45. SARANA Selimut 2
46. SARANA tensimeter 2
47. SARANA termometer badan 2
48. SARANA pengukur tinggi badan 2
49. SARANA Kursi Kerja 2
50. SARANA Kursi Pimpinan 2
51. SARANA Pesawat Telepon 2
52. SARANA Simbol kenegaraan 2
53. SARANA Tiang Bendera 2
54. SARANA Kloset Duduk 6
55. SARANA Tempat Air (Bak) 6
56. SARANA Gayung 6
57. SARANA Gantungan Pakaian 6
58. SARANA Shower/bak cuci rambut 1
59. SARANA Tempat Air 6
60. SARANA Gambar Biologi 1 set
61. SARANA Pigora & Gambar Presiden & Wapres 5 set
62. SARANA Penggaris Kelas 3
63. SARANA KIT IPA SMP Listrik 2
64. SARANA KIT IPA SMP Optik 2
65. SARANA KIT IPA SMP Mekanika 2
66. SARANA Model Planet/Solar Sistem 1
67. SARANA Kotak P3K Kayu 2
68. SARANA Kit Panas 1
69. SARANA Poster Genetika 1 set
70. SARANA Torso Laki-laki besar 1
71. SARANA Kerangka besar 1
7
72. SARANA Alat Ukur Tinggi Badan 1
73. SARANA Botol Hand Sanitizer 14
74. SARANA Termometer Badan Digital 1
75. SARANA Pemadam Kebakaran 2
76. SARANA Obat-obatan P3K 2
77. SARANA Tensimeter 1
78. SARANA Adaptor Tensimeter 1
79. SARANA Meja Lab Kayu 4
80. SARANA Meja Demonstrasi dan Persiapan 2
81. SARANA Telepon 5
82. SARANA Sapu 2
83. SARANA Cikrak 1
84. SARANA Alat Pel 2
85. SARANA Tempat Sampah 14
86. SARANA Papan Tulis Besar 6
87. SARANA Papan Tulis Kecil 12
88. SARANA Timbangan badan 1
89. SARANA Bak Cuci 5
90. PRASARANA Kamar Mandi 1
91. PRASARANA Laboratorium IPA 1
92. PRASARANA Musholla 1
93. PRASARANA Ruang Baca 1
94. PRASARANA Ruang Guru 1
95. PRASARANA Ruang Kelas 7 1
96. PRASARANA Ruang Kelas 8 1
97. PRASARANA Ruang Kelas 9 1
98. PRASARANA Ruang Kepala Sekolah 1
99. PRASARANA Ruang Kelas 10 1
100. PRASARANA Ruang Kelas 11 1
101. PRASARANA Ruang Kelas 12 1
102. PRASARANA Ruang TU 1
103. PRASARANA UKS 1
104. PRASARANA Tempat olahraga 2
105. PRASARANA Gudang 2
8
BAB III
ORGANISASI PKBM AR RAYYAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
B. RINCIAN TUGAS
9
3. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Menentukan kebijaksanaan
7. Mengadakan rapat mengambil keputusan
8. Mengatur proses belajar mengajar
9. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana,
Keuangan
10
Kepala PKBM selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :
1. Proses belajar mengajar
2. Kegiatan bimbingan
3. Kegiatan ekstrakulikuler
4. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
5. Kegiatan ketatausahaan
6. Sarana dan prasarana
7. Kegaitan 7K
8. Perpustakaan
9. Laboratorium
10. Kantin / warung sekolah
11. Koperasi sekolah
12. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
11
Wali Kelas membantu Kepala PKBM dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi
siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan
pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa
3. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
5. Pencatatan mutasi siswa
6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan hasil belajar
12
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan
5. Dalam program pencapaian Standar Sarana dan Prasarana dilakukan strategi: menjalin
kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk melengkapi
kebutuhan fasilitas melalui pembelian/ alternatif yang memungkinkan, mengadakan
ruang Perpustakaan dan laboratorium Komputer
13
8. Dalam program pencapaian Standar Penilaian Pendidikan dilakukan strategi: melengkapi
kebutuhan software dan hardware untuk pengolahan nilai/ hasil belajar siswa berbasis IT,
menyelenggarakan IHT sistem penilaian pendidikan.
9. Dalam pencapaian program Budaya Mutu dan Lingkungan Sekolah dilakukan strategi:
membudayakan hidup bersih dan tata krama in action, menyelenggarakan lomba
kebersihan.
10. Dalam program Standar Proses Pendidikan, dilakukan Program Kegiatan Penyusunan
RPP yang terencana.
B. Jadwal Kegiatan
5. Dalam program pencapaian Standar Sarana dan Prasarana dilakukan strategi: menjalin
kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk melengkapi
kebutuhan fasilitas melalui pembelian/ alternatif yang memungkinkan, mengadakan
Perpustakaan dan laboratorium komputer
🡪 Waktu pelaksanaan : Februari 2023
14
7. Dalam program pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan dilakukan strategi:
menjalin kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk
memenuhi standar pembiayaan.
🡪 Waktu pelaksanaan : Juli 2023
8. Dalam program pencapaian Standar Penilaian Pendidikan dilakukan strategi:
melengkapi kebutuhan software dan hardware untuk pengolahan nilai/ hasil belajar siswa
berbasis IT, menyelenggarakan IHT sistem penilaian pendidikan.
🡪 Waktu pelaksanaan : Agustus 2023
9. Dalam pencapaian program Budaya Mutu dan Lingkungan Sekolah dilakukan strategi:
membudayakan hidup bersih dan tata krama in action, menyelenggarakan lomba
kebersihan.
🡪 Waktu pelaksanaan : September 2023
10. Dalam program Standar Proses Pendidikan, dilakukan Program Kegiatan Penyusunan
RPP yang terencana.
🡪 Waktu pelaksanaan : Nopember 2023
15
BAB V
PENUTUP
Dengan demikian, Rencana Kerja Tahunan PKBM ini telah dirancang dan disusun
dengan cermat dan terperinci agar dapat menjadi panduan bagi seluruh pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan program-program PKBM Ar Rayyan selama tahun ini. Kami berharap
Rencana Kerja Tahunan ini dapat membantu kami dalam memenuhi misi kami untuk
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang signifikan
bagi masyarakat.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
dukungan dan kerjasama dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini. Kami juga berharap
dapat terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Semoga Rencana Kerja Tahunan PKBM Ar Rayyan ini dapat memberikan manfaat yang
besar bagi seluruh pihak yang terlibat.
16
YAYASAN DARUT TARBIYYATIL UMMAH
PKBM AR RAYYAN SURABAYA
BELANJA BARANG
BELANJA BARANG DAN JASA
No. URAIAN BELANJA PEGAWAI DAN JASA JUMLAH
(DARI SPP dan KBM)
(DARI KBM)
BELANJA
1.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 Belanja Gaji dan Tunjangan Guru dan Karyawan Rp 240,000,000.00 Rp 250,000,000.00
2 Tunjangan Hari Raya Rp 10,000,000.00