Anda di halaman 1dari 58

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

SATUAN PENDIDIKAN

PKBM AR RAYYAN
SURABAYA
Jl. Pegirian No. 234 Surabaya

i
HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SATUAN PENDIDIKAN


PKBM AR RAYYAN SURABAYA

Rencana Induk Pengembangan Satuan Pendidikan


PKBM Ar Rayyan disusun sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan

Disyahkan di : Surabaya
Pada tanggal : 9 Juli 2020
K
e
K
e Kepala Sekolah,
p
a
l
a

S Muhammad Farid Ma’ruf, M.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat AllahSubhanahuwaTa’ala yang telah


melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami
dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Induk Pengembangan Satuan Pendidikan
PKBM Ar Rayyan,
Kami semua menyadari bahwa Rencana Induk Pengembangan Satuan
Pendidikan PKBM Ar Rayyan yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna,
untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun
saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan
pendidikan, khususnya di PKBM Ar Rayyan , untuk perbaikan penyusunan Rencana
Induk Pengembangan Satuan Pendidikan di masa yang akan datang .

Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam
proses penyusunan Rencana Induk Pengembangan Satuan Pendidikan PKBM Ar
Rayyan ini .

Akhirnya kami berharap semoga Rencana Induk Pengembangan Satuan


Pendidikan ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di PKBM Ar
Rayyan untuk Tahun Pelajaran 2022/2024 untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan,
sehingga Visi dan Misi PKBM Ar Rayyan dapat tercapai seperti yang diharapkan.

Surabaya, Jul 2020

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

A Visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan


B Struktur organisasi dan rincian tugas satuan pendidikan
C Peserta didik
D Kurikulum dan kegiatan pembelajaran
E Pendidik dan tenaga kependidikan
F Sarana dan Prasarana
G Pendanaan
H Peran serta masyarakat dan kemitraan
I rencanakerja lain untuk peningkatan dan pengembangan mutu
sesuai dengan standar nasional pendidikan

iv
A.VISI, MISI, TU JUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.

A. Visi
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar-dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Mengacu pada tujuan tesebut dan
kondisi nyata serta potensi yang ada, PKBM Ar Rayyan menetapkan visi
sebagai berikut :
“Menjadi PKBM yang mempersiapkan anak shalih yang bermanhaj salaf,
berakidah lurus, berakhlak karimah, berprestasi, terampil, dan peduli
lingkungan.”

Hal ini mengacu pada tujuan pendidikan yang dapat dijabar sebagai berikut :
1) Unggul dalam menjalankan ibadah, berkepribadian dan berakhlak mulia
2) Unggul dalam wawasan ke depan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut
3) Unggul dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) dan penilaian (assesment)
4) Unggul dalam ketrampilan untuk hidup mandiri
5) Unggul dalam kepedulian lingkungan.

B. Misi
Untuk mewujudkan visi pendidikan yang telah ditetapkan, PKBM
Kuttab Ar Rayyan melakukan langkah-langkah strategis yang tersusun dalam
Misi sekolah sebagai berikut :
1) Melaksanakan pembiasaan budaya menghafal Al Qur’an
2) Melaksanakan sholat dhuhur dan ashar berjama’ah.
3) Melaksanakan pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).
4) Melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai jadwal.
5) Melaksanakan penilaian otentik.
6) Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan kesiswaan
7) Melaksanakan program bersih lingkungan.

v
Misi PKBM Ar Rayyan Surabaya tersebut berorientasi pada potensi dan
perkembangan serta sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan peserta didik.
Selanjutnya diharapkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni di masa yang akan datang baik berorientasi pada
kepentingan daerah, nasional dan internasional.
Bagi seluruh warga sekolah diharapkan misi sekolah ini :
1. Dapat memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi
secara berkelanjutan untuk mencapai keunggulan.
2. Mendorong semangat dan komitmen untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil pendidikan.

C. Tujuan Satuan Pendidikan


1. Tujuan Pendidikan Nasional
Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 3, Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Tujuan PKBM
Tujuan Pendidikan Dasar yang terdapat dalam Undang-Undang No 20
tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Adapun tujuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama adalah :
a. Meningkatkan kecerdasan, kepribadian, akhlak yang mulia serta
keterampilan untuk hidup mandiri.

vi
b. Meningkatkan Pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan , tekhnologi dan kesenian.
c. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitarnya.

C.Tujuan Pendidikan PKBM Ar Rayyan


Mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Pendidikan
Dasar, visi dan misi sekolah maka Tujuan Pendidikan PKBM Ar Rayyan
adalah sebagai berikut :
1) Terbentuknya insan yang taat beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
2) Terbentuknya insan yang berwawasan luas dan berakhlak mulia
3) Terbentuknya insan yang terampil
4) Terbentuknya insan yang peduli terhadap kebersihan, keindahan dan
kesehatan.
5) Terlaksanakannya Kurikulum 2013 dengan baik.
6) Terlaksanakannya PBM yang optimal.
7) Terlaksanakannya penilaian otentik dengan baik.

vii
D. Sasaran PKBM Ar Rayyan

Sasaran PKBM Ar Rayyan adalah seluruh warga Surabaya yang yang ingin
melanjutkan jenjang setingkat SMP/Paket B atau setingkat SMA/Paket C melaui jalur
non Formal.

E. PROGRAM DAN KEGIATAN


Program dan Kegiatan PKBM Ar Rayyan meliputi :
1. Pendidikan TK
2. Pendidikan LKP
3. Pendidikan Kesetraan Paket B Pendidikan Paket C

viii
B.STRUKTUR ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS SATUAN PENDIDIKAN

Ketua Yayasan

Konsultan
Pendidikan
Sekretaris Bendahara
Kepala PKBM

Tim
Pengembang
Mutu Al Imam Staf Staf Staf
SDM Sarpr Akuntin
SDM as g

Kepala TK Kepala LKP Kepala PAKET B /C

Tata Tata Tata


Usaha Usaha Usaha

Tutor. Al Qur’an Gr. Sentra Wali Kelas Tutor. Al Qur’an Tutor Mapel Wali Kelas Tutor. Al Qur’an Tutor Wali Kelas
MMapel

9
Struktur PKBM dan Uraian Tugas
a. Struktur PKBM terdiri dari :
 Ketua Yayasan sebagai Penasehat (dr.Razzak Bawazir)
 Kepala PKBM
 Sekretaris
 Bendahara
 Tutor/Pembimbing
b. Uraian tugas dari setiap struktur PKBM sebagai berikut :
1) Pelindung dan Penasehat :
o Memberikan masukan dan saran terhadap permasalahan
o Memfasilitasi hubungan lintas sektoral terhadap program
pendidikan luar sekolah
2) Ketua Pengelola :
o Bertanggung jawab terhadap jalannya pelaksanaan program
o Memberikan fasilitas fisik dan non fisik
o Mengatur jalannya program
o Memotifasi dan mendorong warga belajar dapat mengikuti
o Melaporkan jalannya kegiatan program secara berkala
3) Sekretaris:
o Merencanakan dan mempersiapkan segera rencana program Paket
A,B dan C
o Melaksanakan administrasi
o Membuat laporan kegiatan
4) Bendahara:
o Mengelola administrasi keuangan
o Menyusun dan membuat laporan keuangan
5) Tutor/Pembimbing
o Menyiapakan perangkat materi dan program
o Membantu dan memfasilitasi pemahaman materi pokok bahasan
sesuai mata pelajaran yang diampu.
o Melaksanakan kegiatan belajar mengajar PKBM seoptimal
mungkin agar siswa mampu mencapai ketuntasan belajar

10
o Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi belajar/ ujian sesuai
kurikulum.
o Secara periodik melaporkan kemajuan pelaksanaan proses belajar
mengajar kepada ketua

11
C. PESERTA DIDIK

PAKET C

NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR

1 ANISA FARID SURABAYA, 19 MEI 2005


2 ATHIYYAH BASBET SURABAYA, 09 MARET 2005
3 AZZAHRA SALMABILA GHONI SURABAYA, 27 JANUARI 2008
4 DAVINA APRILIA ARTAMEVIA SURABAYA, 14 APRIL 2008
5 FILDZAH HALWA RAMADHANI SURABAYA, 12 NOVEMBER 2004
6 HILMA JEMBER, 09 MEI 2005
7 HILWA MADIUN, 7 JANUARI 2004
8 MARSYA DARA AURELLIA SURABAYA, 7 MARET 2006
9 NADA HUMAM BAKTIR SURABAYA, 27 APRIL 2005
10 NAJLA HASAN SURABAYA, 16 JANUARI 2005
11 RAISA SABILA SURABAYA, 11 MARET 2005
12 RAHIL ALYA ABDULLAH SURABAYA, 1 JULI 2005
13 RISHWADIA ILSA MAULIDI SURABAYA, 27 APRIL 2004
14 SAFIRA RAHIMA BAJUBAIR SURABAYA, 25 DESEMBER 2003
15 SAHLA SURABAYA, 11 OKTOBER 2004
16 SAKINAH NABHAN SURABAYA, 1 JULI 2004
17 SAKINAH RAHMANIA BAJUBAIR SURABAYA, 11 APRIL 2005
18 SOFIA SURABAYA, 18 JUNI 2005
19 ZAHRA MOCH.YUSUF BASWEDAN SURABAYA, 7 JUNI 2004
20 ZAIDAH SURABAYA, 23 SEPTEMBER 2005
21 ZAHIDAH HUSNI MACHFUD SURABAYA, 06 MARET 2004

12
PAKET B

No. Nama Tempat/Tanggal lahir

1 Abdurahman Maulana Ghoni SURABAYA, 10 FEBRUARI 2008


2 Dzulfadhil Ayyasy Rahmatullah SURABAYA,25 JUNI 2008
3 Muhammad Saikhul Amin SURABAYA, 19 Maret 2007
4 Miqdad Rusdy Baktir SURABAYA, 10 JANUARI 2008
5 Rakha Reizo Rahardjo SURABAYA, 19 NOVEMBER 2008

13
D. KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM PAKET A,B, DAN C


Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengembang fungsi tersebut, pemerintah menyelenggarakan sistem pendidikan
nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan.
Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9
tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis
masyarakat dan otonomi perguruan tinggi serta pembaharuan pengelolaan
pendidikan secara terencana, terarah, transparan, demokratis, dan
berkesinambungan.
Berdasarkan Penjelasan Pasal 17 dan Pasal 18 Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan
yang sederajat dengan SD/MI adalah program seperti Paket A dan yang sederajat
dengan SMP/MTs adalah program seperti Paket B, sedangkan pendidikan yang
sederajat dengan SMA/MA adalah program seperti Paket C. Setiap peserta didik
yang lulus ujian program Paket A, Paket B atau Paket C mempunyai hak
eligibilitas yang sama dan setara dengan pemegang ijazah SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/MA untuk dapat mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi. Status
kelulusan Paket C mempunyai hak eligibilitas yang sama dengan lulusan
pendidikan formal dalam memasuki lapangan kerja.

14
Bagian ini akan membahas standar isi untuk program paket A, program
paket B, dan Program paket C yang dapat dijadikan pedoman bagi PKBM dalam
menyusun kurikulum program paket A, program paket B, dan program paket C.
Standar isi ini mencakup kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan
acuan dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan; Beban belajar
bagi peserta didik pada program Paket A, Paket B, dan Paket C; Kurikulum
program Paket A, Paket B, dan Paket C, yang akan dikembangkan berdasarkan
panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tak terpisahkan dari standar isi; dan
kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada program Paket A,
Paket B, dan Paket C.
Kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C mencakup mata
pelajaran yang sama yaitu:
 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
 Kelompok mata pelajaran estetika;
 Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum program Paket A, Paket B, dan
Paket C dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :
 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya;
 Beragam dan terpadu;
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni;
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
 Menyeluruh dan berkesinambungan;
 Belajar sepanjang hayat;
 Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah;
 Tematik;
 Partisipatif.
Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Pelaksanaan kurikulum di setiap satuan
pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

15
 Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, karakteristik,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik
harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas, dinamis dan menyenangkan.
 Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,
yaitu: (a) belajar bagaimana beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa; (b) belajar memahami dan menghayati; (c) belajar
berbuat dan melaksanakan secara efektif, (d) belajar hidup dalam
kebersamaan dengan saling berbagi dan saling menghargai, dan (e)
belajar membangun dan menemukan jati diri, berdasarkan
pemaknaan keimanan, pemahaman, perbuatan, dan kebersamaan.
 Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan
sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta
didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan
pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
 Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang demokratis, saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat, dengan prinsip ing ngarsa sung tulada, ing
madya mangun karsa, tut wuri handayani, (di depan memberikan
contoh dan teladan, di tengah membangun semangat dan prakarsa di
belakang memberikan daya dan kekuatan).
 Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang
terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
11
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).

16
 Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,
sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan
pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
 Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
 Kurikulum dilaksanakan secara fleksibel dalam ruang, waktu dan
strategi pembelajaran, serta menghargai pengalaman belajar peserta
didik yang diperoleh dalam kehidupan.
 Kurikulum dilaksanakan secara konstruktif yang memberikan
pengakuan bahwa peserta didik mempunyai pandangan sendiri
terhadap dunia dan alam sekitarnya untuk membangun makna
berdasarkan pengalaman individu dalam menghadapi dan
menyelesaikan situasi yang tidak tentu.
 Kurikulum dilaksanakan secara induktif dengan membangun
pengetahuan melalui kejadian dengan fenomena empirik yang
menekankan pada kemampuan belajar yang berbasis pengalaman
langsung.

1. Kesetaraan Tingkatan dan Derajat Kompetensi


Struktur kurikulum program paket A, program paket B, dan program paket C
yang akan disusun oleh Lembaga Pemasyarakatan/ Rumah Tahanan Negara
pada prinsipnya dilaksanakan dalam sistem tingkatan dan derajat yang setara
dengan sistem kelas pada pendidikan formal.

Program Paket A meliputi:


a. Tingkatan 1 (satu) dengan derajat kompetensi Awal setara dengan kelas
III SD/MI, menekankan pada kemampuan literasi dan numerasi
(kemahirwacanaan bahasa dan angka), sehingga peserta didik mampu
berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan, baik dalam bentuk
huruf maupun angka.

17
b. Tingkatan 2 (dua) dengan derajat kompetensi Dasar setara dengan kelas
VI SD/MI, menekankan penguasaan fakta, konsep, dan data secara
bertahap, sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks
secara tertulis dan lisan dengan menggunakan fenomena alam dan atau
sosial sederhana secara etis, untuk memiliki keterampilan dasar dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi.

Program Paket B meliputi:


a. Tingkatan 3 (tiga) dengan derajat kompetensi terampil 1 (satu) setara
dengan kelas VIII SMP/MTs, menekankan pada penguasaan dan
penerapan konsep-konsep abstrak secara lebih meluas dan berlatih
meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak logis dan etis,
sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks secara
tertulis dan lisan, serta memecahkan masalah dengan menggunakan
fenomena alam dan atau sosial yang lebih luas.
b. Tingkatan 4 (empat) dengan derajat kompetensi terampil 2 (dua) setara
dengan kelas IX SMP/MTs, menekankan peningkatan keterampilan
berpikir dan mengolah informasi serta menerapkannya untuk
menghasilkan karya sederhana yang bermanfaat bagi dirinya dan
masyarakat, sehingga peserta didik mampu secara aktif
mengekspresikan diri dan mengkomunikasikan karyanya melalui teks
secara lisan dan tertulis berdasarkan data dan informasi yang akurat
secara etis, untuk memenuhi tuntutan keterampilan dunia kerja
sederhana dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Program Paket C meliputi:


a. Tingkatan 5 (lima) dengan derajat kompetensi Mahir 1 (satu) setara
dengan kelas X SMA/MA, diarahkan pada pencapaian dasar-dasar
kompetensi akademik dan menerapkannya untuk menghasilkan karya
sehingga peserta didik mampu mengkomunikasikan konsep-konsep
secara lebih ilmiah dan etis serta mempersiapkan diri untuk mampu
bekerja mandiri dan mengembangkan kepribadian profesional.

18
b. Tingkatan 6 (enam) dengan derajat kompetensi Mahir 2 (dua) setara
dengan kelas XII SMA/MA, diarahkan untuk pencapaian kemampuan
akademik dan keterampilan fungsional secara etis, sehingga peserta
didik dapat bekerja mandiri atau berwirausaha, bersikap profesional,
berpartisipasi aktif dan produktif dalam kehidupan masyarakat, serta
dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

2. Kedalaman Muatan Kurikulum


Kedalaman muatan kurikulum pada program Paket A, Paket B, dan Paket C
dituangkan dalam kompetensi yang terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) tiap mata pelajaran pada setiap tingkatan dan/ atau
semester. SK dan KD mata pelajaran pada porgram Paket A mengacu kepada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dijabarkan ke dalam SK dan KD
masing-masing mata pelajaran pada pendidikan umum.
SK dan KD tiap mata pelajaran pada setiap tingkatan dan derajat
menggambarkan bobot mata pelajaran, dan disajikan pada lampiran pedoman
ini.

3. Perpindahan Jalur Pendidikan


UU Sisdiknas 20/2003 Pasal 12 ayat (1) butir (e) menegaskan bahwa peserta
didik mempunyai hak untuk pindah antar jalur pendidikan. Sistem ini
memungkinkan peserta didik pindah dari jalur pendidikan informal dan
pendidikan formal ke jalur pendidikan nonformal atau sebaliknya. Kurikulum
program Paket A, Paket B, dan Paket C memungkinkan anak didik yang
sebelumnya mengikuti pendidikan informal dan pendidikan formal untuk
pindah ke program Paket A, Paket B, dan Paket C. Caranya dengan melalui
proses alih kredit dengan menghitung Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang
telah dicapai oleh peserta didik. Dalam proses alih kredit ini Lembaga
Pemasyarakatan/ Rumah Tahanan Negara sebagai pihak penyelenggara harus
mempertimbangkan daftar riwayat hidup, capaian hasil belajar berupa
transkrip, daftar nilai, raport, portofolio dan sejenisnya. Apabila persyaratan
belum memenuhi maka anak didik perlu mengikuti tes penempatan yang
memberikan pengakuan terhadap pembelajaran yang diperoleh secara

19
mandiri dari pengalaman, pelatihan dan profesi. Ketentuan untuk alih kredit
ini diatur dalam Panduan yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan
Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional.

STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C
merupakan pola susunan mata pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan
bobot satuan kredit kompetensi (SKK). Susunan mata pelajaran program Paket A,
Paket B, dan Paket C terdiri atas berbagai mata pelajaran untuk mengembangkan
kemampuan olahhati, olahpikir, olahrasa, olahraga dan olahkarya, termasuk
muatan lokal, keterampilan fungsional, dan pengembangan kepribadian
profesional. Beban belajar program Paket A, Paket B, dan Paket C dinyatakan
dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi
yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran,
baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan atau kegiatan mandiri.
SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi
sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran. SKK
diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur
kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan pertimbangan muatan SK dan KD
tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang
diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan
mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka atau 2 (dua) jam tutorial atau 3 (tiga) jam
mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka
yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit untuk
Paket A, 40 menit untuk Paket B, dan 45 menit untuk Paket C.
Struktur kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan Permen
Diknas 23/2006 dengan orientasi pengembangan olahkarya untuk mencapai
keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program program Paket A, Paket
B, dan Paket C, yaitu:

20
 Paket A: Memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
 Paket B: Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
 Paket C: Memiliki keterampilan berwirausaha.
Pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dikembangkan melalui mata
pelajaran keterampilan fungsional yang disesuaikan dengan potensi dan
kebutuhan secara terintegrasi dan/atau dalam bentuk mata pelajaran tersendiri.
Muatan lokal merupakan kajian yang diberikan secara terintegrasi dalam mata
pelajaran atau secara tersendiri sebagai mata pelajaran pilihan. Pengembangan
kepribadian profesional merupakan kemampuan mengembangkan diri untuk
meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi, bakat, minat, prakarsa,
kemandirian, tindakan, dan waktu secara profesional sesuai tujuan dan kebutuhan,
yang dapat dilakukan antara lain melalui pelayanan konseling.
Kemampuan olahhati dan olahrasa termasuk estetika dikembangkan melalui
muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan
lokal yang relevan. Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Paket A,
Paket B dan Paket C terdapat pada lampiran pedoman ini.

BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar program Paket A, Paket B, dan Paket C dinyatakan dalam
satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran baik
melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri.
Pembelajaran pada program Paket A, Paket B, dan Paket C dilakukan
dengan pendekatan induktif, tematik, dan berbasis kecakapan hidup.
Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang menekankan
pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
2. Kegiatan belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang
dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau
disesuaikan dengan kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan
yang diatur oleh peserta didik. Ketuntasan belajar merupakan pencapaian
kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai sebagai hasil
belajar yang dapat diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

21
Maju berkelanjutan merupakan pencapaian kompetensi secara bertahap
menuju ketuntasan belajar dari suatu kompetensi ke kompetensi berikutnya.
Tingkat penguasaan kompetensi individu secara tuntas dalam maju
berkelanjutan menentukan jenis dan tingkat kompetensi berikutnya serta
bahan belajar lainnya yang harus ditempuh.
3. Satuan Kredit Kompetensi merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata
pelajaran. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan pertimbangan
muatan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) tiap mata
pelajaran. Kemudian keseluruhan SKK untuk mencapai SKL program Paket
A, Paket B, dan Paket C di distribusikan per semester.
Satuan Kredit Kompetensi dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi
yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan
kegiatan mandiri. Penentuan dan pengakuan bobot SKK hasil alih kredit
memperhatikan tingkat kompetensi berdasarkan hasil belajar sebelumnya
yang diperoleh melalui tes, portofolio, transkrip, sertifikat, raport, surat
penghargaan, surat keterangan tentang berbagai keikutsertaan dalam
pelatihan, pagelaran, pameran, lomba, olimpiade dan kegiatan unjuk
prestasi lainnya. Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran
dalam interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik sebagai
kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit, penguatan motivasi,
dan peningkatan ketuntasan belajar, serta penilaian hasil belajar. Dengan
demikian kegiatan tatap muka sangat menerapkan pendekatan partisipatif
(andragogi) yang tidak ditekankan pada transfer pengetahuan dan
keterampilan.
4. Praktek keterampilan merupakan kegiatan pembelajaran yang mendukung
pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dan kepribadian
profesional yang pada gilirannya dapat mewujudkan kompetensi kecakapan
hidup. Kompetensi kecakapan hidup meliputi kompetensi personal,
kompetensi sosial, kompetensi intelektual dan kompetensi vokasional.

22
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan silabus program Paket A,
Paket B dan Paket C ditetapkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang
pendidikan sesuai dengan tingkat kewenangannya, berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan. KTSP dan silabus program Paket A,
Paket B, dan Paket C dikembangkan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan dan berdasarkan panduan penyusunan KTSP program Paket A, Paket B,
dan Paket C. Kurikulum pendidikan ini menyesuaikan dengan karakteristik anak
didik pemasyarakatan salah satunya menekankan pada aspek sikap (attitude)

KALENDER PENDIDIKAN
Kalender program Paket A, Paket B, dan Paket C merupakan pengaturan kegiatan
pembelajaran dalam satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur nasional, dan ujian
nasional. Kalender pendidikan ini merupakan rambu-rambu bagi penyelenggara
program Paket A, Paket B, dan Paket C untuk mengatur kegiatan pembelajaran
yang sesuai kebutuhan peserta didik.
 Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli setiap tahun.
 Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan
kesempatan masing-masing dengan memperhatikan beban belajar dan
cara menempuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan tutorial
dalam rangka pendalaman materi belajar yang disediakan oleh
lembaga penyelenggara.
 Waktu pembelajaran efektif diperhitungkan sesuai dengan waktu
pencapaian SKK masing-masing kurikulum program program Paket
A, Paket B, dan Paket C.
 Hari libur nasional yang dimaksud sesuai dengan ketetapan.
 Ujian nasional dilaksanakan dalam dua periode setiap tahun sesuai
dengan prosedur operasional standar (POS) ujian nasional

23
E..KEGIATAN PEMBELAJARAN

BEBAN BELAJAR DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


a. Beban belajar sistem Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
 Beban belajar Program Paket A, Program Paket B, dan Program
Paket C dinyatakan dalam SKK yang menunjukkan bobot
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam
mengikuti program pembelajaran.
 SKK merupakan ukuran kegiatan pembelajaran yang
pelaksanaannya fleksibel.
 SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang
diperoleh dari jalur pendidikan formal, informal, kursus,
keahlian, dan pengalaman yang relevan.

b. Kegiatan pembelajaran sistem SKK


 Setiap anak didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran baik
dalam bentuk tatap muka, tutorial, maupun mandiri sesuai
dengan jumlah SKK yang tercantum dalam Standar Isi Program
Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.
 Pengaturan kegiatan pembelajaran seperti tercantum pada butir
a adalah tatap muka minimal 20%, tutorial minimal 30%, dan
mandiri maksimal 50%.
 Program Paket A Tingkatan 1/Awal (Setara Kelas I - III)
mempunyai beban 102 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester.
 Program Paket A Tingkatan 2/Dasar (Setara Kelas IV - VI)
mempunyai beban 102 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester.
 Program Paket B Tingkatan 3/Terampil 1 (Setara Kelas VII –
VIII) mempunyai beban 68 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester.

24
 Program Paket B Tingkatan 4/Terampil 2 (Setara Kelas IX)
mempunyai beban 34 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester.
 Program Paket C (IPA/IPS) Tingkatan 5/Mahir 1 (Setara Kelas
X) mempunyai beban 40 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 20 SKK per semester.
 Program Paket C (IPA/IPS) Tingkatan 6/Mahir 2 (Setara Kelas
XI – XII) mempunyai beban 82 SKK setara dengan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 21 SKK per semester.

25
F.PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

N
NAMA PENDIDIKAN BIDANG MAPEL
O.

1 Muhammad Farid Ma’ruf, M.Pd S2 Pendidikan Agama Islam

2 Irna Putri Kolianti, S.Pd. S1 Pendidikan Agama Islam

3 Rishofa Erin Ariyani, M.Si S2 Matematika

4 Dewi Setyorini, S.Pd. SI Bhs. Indonesia

5 Farhanah, S.Pd. SI PKn

6 Fikria Muzakki Aminy, S.Pd. SI Bhs. Inggris

Ekonomi, Sejarah, dan


7 Faridah, S.H SI
Sosiologi
Pendidikan Agama Islam dan
8 Muhammad Azhari, Lc, M.A Al Hafidz S2
Tahfidz (Hafalan) Al QUr’an

9 Inas Baktir Al Hafidzoh SMA Tahfidz (Hafalan) Al QUr’an

10 Andi Fahmi, Lc. M.H S2 Bahasa Asing (Bahasa Arab)

11 Hars Alfansuri, S.Pd. S1 Bahasa Asing (Bahasa Arab)

TENAGA KEPENDIDIKAN
N
NAMA PENDIDIKAN TUGAS
O.

1 FARIDAH KRISMANTI, .S.H. S1 TATA USAHA

2 GEDE S1 SATPAM

3 YUSI SMA PETUGAS KEBERSIHAN

26
G.SARANA PRASARANA

DAFTAR IVENTARIS SARANA RUANG BELAJAR

NAMA SARANA SPESIFIKASI JUMLAH KONDISI


Meja dan kursi Warna hitam 26 Baik
peserta didik Kaki aluminium
Foto Presiden dan Dibingkai 2 Baik
Wakil Presiden
Jam dinding - 2 Baik
Alat pemadam Hydrant 1 Baik
kebakaran
Alat pembersih papan - 2 Baik
tulis
Alat tulis Warna hitam, Merah 2 Baik
White board Warna putih 1 Baik
AC Panasonic 2 Baik
Tata tertib peserta - 1 Baik
didik

DAFTAR IVENTARIS MEDIA / ALAT PRAKTIK DAN PEMBELAJARAN

NAMA SARANA SPESIFIKASI JUMLAH KONDISI


Alqur’an - 26 Baik
Buku paket - 26 Baik
Lcd - 2 Baik
Screen - 2 Baik

27
DAFTAR IVENTARIS JENIS, JUMLAH DAN LUAS RUANGAN

JENIS RUANGAN JUMLAH LUAS KONDISI


UNIT
Ruang teori 2 50 Baik
Ruang pimpinan 1 50 Baik
Ruang pendidik 1 50 Baik
Ruang Administrasi 1 40 Baik
Ruang serbaguna 1 400 Baik
Ruang/tempat beribadah 1 80 Baik
Toilet 3 4 Baik
Gudang 1 20 Baik

DOKUMEN DAFTAR IVENTARIS PERALATAN KANTOR DAN MEUBELER


PKBM AR – RAYYAN
NAMA SARANA JUMLAH KONDISI
Kursi Belajar 26 Layak
Meja Belajar 26 Layak
Komputer 1 Layak
Lcd projektor 1 Layak
Telpon 4 Layak
Lemari 10 Layak
Kursi tamu 4 Layak
Kursi Tunggu 2 Layak
Meja Front office 1 Layak

28
H. PENDANAAN
PKBM AR RAYYAN SURABAYA
BANTUAN MASYARAKAT (UANG SPP DAN KBM/KEGIATAN)
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
SPP/Uang
SISW PENERIMAA
NO URAIAN Kegiatan/Uang JUMLAH
A N 1 TAHUN
Pangkal
1 PENDAPATAN Rp- Rp-
BANTUAN
1.2 MASYARAKAT SPP
Sumbangan SPP
1.2.1 Paket B 5 Rp1.440.000 Rp17.280.000,
Sumbangan SPP
1.2.2 Paket C 21 Rp7.600.000 Rp91.200.000,
JUMLAH 26 Rp108.480.0000
BANTUAN
MASYARAKAT
1.3 UANG PANGKAL
Sumbangan Uang
1.3.2 Pangkal Paket B 5 Rp17.000.000 Rp17.000.000,
Sumbangan Uang
1.3.3 Pangkal Paket C 21 Rp90.500.000 Rp90.500.000,

JUMLAH 26 Rp107.500.000
1.4. Rp-
Sumbangan KBM
1.4.1 Paket B 5 Rp1.500.000 Rp7.500.000, Rp7.500.000,
Sumbangan KBM
1.4.2 Paket C 21 Rp1.500.000 Rp31.500.000, Rp31.500.000
JUMLAH 26
TOTAL PENDAPATAN Rp254.980.000

29
YAYASAN DARUT TARBIYYATIL UMMAH

PKBM AR RAYYAN SURABAYA


RENCANA ANGGARAN DAN KEGIATAN SEKOLAH (RAKS)
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

URAIAN
NO JUMLAH NO URAIAN BELANJA JUMLAH
PENDAPATAN
BANTUAN BELANJA TIDAK
1.1 PEMERINTAH - 2.1 LANGSUNG 194.160.000
1.1.1 Pusat -
1.1.2 Propinsi - 2.2 BELANJA LANGSUNG 66.820.000
1.1.3 Kab/Kota -

BANTUAN
1.2 MASYARAKAT
Yayasan 6.000.000
Sumbangan SPP dan
KBM 254.980.000

JUMLAH PENDAPATAN Rp260.980.000 JUMLAH BELANJA 260.980.000

30
I..PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

Ilmu merupakan salah satu dari sumber kehidupan manusia, karna setiap langkah
perbuatannya seseorang akan memerlukan ilmu. Dan ilmu tersebut dapat diperoleh melalui
pendidikan baik secara Formal maupun Non formal. Semakin tinggi Pendidikan Masyarakat
maka akan semakin berkembang pula kehidupan dan cara berpikir mereka. Terlebih dalam
Dunia Pendidikan Islam jika dimanajemen dengan baik maka akan dapat menghasilkan
generasi yang berkualitas dan berahklak.

1.Peran serta Masyarakat :


 Mengembangkan dan menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan
yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga.
 Menyelenggarakan dan mengendalikan mutu layanan pendidikan.
2.Peran Kemitraan :
Satuan Pendidikan bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat yang berlandaskan
asas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya saling menghormati dan kesediaan
untuk berkorban dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan
budaya prestasi peserta didik.

31
J.PENINGKATAN MUTU

No. Jenis Durasi Peserta Penyelenggara


1 PelatihanStrategiPengelola 12 Jam GTK Yayasan
nKelas (2 hari)
2 PenilaianKinerja GTK 6 Jam GTK Yayasan
3 PelatihanPengembanganKu 6 Jam GTK Yayasan
rikulum
4 Pelatihan Ice Breaking 6 Jam GTK Yayasan
Pembelajaran
5 PelatihanMotivasiPengemb 6 Jam GTK Yayasan
anganDiri.
6 PelatihanPemanfaatanTekn 3 jam GTK Gramedia Group
ologidan Internet sebagai
media pembelajaran
7 Pelatihan Parenting 3 Jam GTK Yayasan
danWaliMurid
8 PelatihanPenulisandanPeng 6 Jam GTK Yayasan
embanganBudayaLiterasi
( PTK, NulisBuku, Artikel,
dll)
9 PelatihanPembuatan Media 3 Jam GTK Yayasan
PembelajaranKreatif.
10 Pelatihan Public Speaking 6 Jam GTK Yayasan
For Teacher

32
PENUTUP

Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai
dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna
dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan
di PKBM kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan
jelas.

Demikian program/kegiatan PKBM 4 Tahun mendatang kami paparkan secara rinci.


Kami menyadari dalam penyusunan program masih terdapat banyak kekurangan, untuk
kelengkapannya, kritik dan saran kami terma dengan senang hati untuk perbaikan yang lebih
baik.

33
RENCANA KERJA TAHUNAN

(RKT)

PKBM AR RAYYAN SURABAYA

TAHUN 2022/2023

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
PKBM AR RAYYAN SURABAYA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
Jl. Pegirian 234 Surabaya, Telp. / Fax. 031-37304476 Surabaya
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat-Nya, kami dapat
menyusun Rencana Kerja Tahunan PKBM untuk tahun 2022-2023. RKT ini merupakan sebuah
komitmen dari kami sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya meningkatkan kualitas
dan relevansi program belajar mengajar bagi masyarakat.

Dalam konteks pandemi Covid-19 yang baru saja berakhir, PKBM Ar Rayyan harus tetap
beradaptasi dengan kondisi yang ada, namun tetap berkomitmen memberikan pelayanan
pendidikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami merancang program-program belajar
mengajar yang fleksibel, efektif dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

RKT ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu
dan relevan bagi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
lingkungan sekitar. Semoga Rencana Kerja Tahunan PKBM Ar Rayyan ini dapat memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat, dan menjadi panduan bagi kami dalam menjalankan
program-program belajar mengajar di PKBM Ar Rayyan.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surabaya, 12 Juli 2022

Hanif Arief, S.Pd.I

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………..……………………..…..i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….......ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………....iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………….... 1
B. Landasan Hukum ……………………………………...……………………… 1
C. Tujuan……………………………………………………...………………….. 2
BAB II : DATA SEKOLAH DAN HASIL PROGRAM TAHUN SEBELUMNYA
A. Data Sekolah ……………………………………………………………….3
B. Data Sarana Prasarana……………………………………………..…….....6
BAB III : ORGANISASI SEKOLAH
A. Struktur Organisasi……………. ………………………………………… ..9
B. Rincian Tugas…………………………… ………………………………. ..9
BAB IV : RENCANA KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan …………………………..………………………………… 13
B. Jadwal Kegiatan ……….………………………………………………..……...13
BAB V : PENUTUP ……….…………………………………..………………………………16

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memperoleh pendidikan yang
layak, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau.
Sebagai lembaga yang peduli dengan pendidikan masyarakat, Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Ar Rayyan berkomitmen untuk memberikan akses dan kualitas
pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat di sekitarnya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, PKBM Ar Rayyan merencanakan kegiatan


yang terprogram dan terukur dalam periode satu tahun ke depan. Rencana Kegiatan Tahunan
(RKT) PKBM Ar Rayyan ini dibuat untuk memastikan program dan kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Melalui RKT ini, PKBM Ar Rayyan berharap
dapat meningkatkan kualitas program dan kegiatan, mengembangkan program pendidikan
non-formal yang responsif terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, dan
memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang terlibat dalam kegiatan PKBM Ar Rayyan.

B. LANDASAN HUKUM

Dalam penyususnan Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Ajaran 2022 – 2023
yang menjadi landasan hukum yaitu:

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang


memberikan dasar hukum bagi pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan bagi
masyarakat.

2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun
2013 tentang Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang memberikan


kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan dan menyelenggarakan
pendidikan bagi masyarakat

1
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018
tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang memberikan pedoman teknis
bagi penyelenggaraan PKBM.

C. TUJUAN

Tujuan disusunnya Dokumen Rencana Kerta Tahunan (RKT) Tahun Ajaran 2022 sampai
dengan 2023 adalah :

1. Sebagai panduan dalam pengembangan dan penyelenggaraan program pendidikan


non-formal di PKBM. Dalam RKT, dijabarkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan aksesibilitas program
pendidikan non-formal yang diselenggarakan oleh PKBM.

2. Sebagai alat untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran program pendidikan
non-formal yang telah ditetapkan. Dalam RKT, ditetapkan sasaran-sasaran yang
akan dicapai dalam periode tertentu, sehingga memudahkan dalam evaluasi dan
pengukuran keberhasilan program.

3. Sebagai sarana untuk mengoordinasikan dan mengoptimalkan sumber daya yang


ada. RKT memuat informasi tentang anggaran, tenaga pengajar, dan fasilitas yang
diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diusulkan.

4. Sebagai sarana untuk memperoleh dukungan dari stakeholder terkait, seperti


pemerintah daerah, masyarakat, dan donor. RKT yang disusun dengan baik dan
menyajikan program-program yang jelas, memudahkan dalam mendapatkan
dukungan dan pengakuan dari stakeholder terkait.

2
BAB II
DATA SEKOLAH DAN HASIL PROGRAM TAHUNAN
SEBELUMNYA

A. Data Sekolah

Nama Jabatan Jumlah Pegawai

Kepala Sekolah 1

Kepala Tenaga Administrasi 1

Teknisi Laboratorium -

Tenaga Perpustakaan -

Guru PNS -

Guru CPNS -

Guru Tidak Tetap Yayasan 3

Guru Tetap Yayasan 6

Tenaga Administrasi 1

Jumlah Siswi Berdasar Agama

Agama Jumlah Siswa

Islam 35

Total 35

Jumlah Siswi Berdasar Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Siswa

L 16

P 19

Total 35

3
Jumlah Siswi Berdasar NIK

Kelas Jumlah Siswa

7 5

8 10

9 1

Total 16

10 6

11 12

12 1

Total 19

Jumlah Siswi Berdasar AKTA LAHIR

Kelas Jumlah Siswa

7 5

8 10

9 1

Total 16

10 6

11 12

12 1

Total 19

Jumlah Rombel

Kelas Jumlah Rombel

7 1

8 1

4
9 1

Total 3

10 1

11 1

12 1

Total 3

Jumlah Reguler dan Inklusi

Jenis Jumlah Siswa

Reguler 35

Inklusi -

Total 35

Jumlah Siswa Per Rombel

Kelas Program Nama Rombel Jumlah Siswa


7 Umum KUTTAB 7 5
8 Umum KUTTAB 8 10
9 Umum KUTTAB 9 1
10 Umum KUTTAB 10 6
11 Umum KUTTAB 11 12
12 Umum KUTTAB 12 1
total 35
PRESTASI SEKOLAH
No Peringkat Lomba Penyelenggara Waktu Jenis Oleh
1 - - - - - -
2 - - - - - -

NO PROGRAM NON KURIKULER UNGGULAN SEKOLAH


1 PRAMUKA
2 RENANG
3 MERAJUT
4 BASKET
5 FUTSAL
6 PANAHAN
7 BERKUDA

5
B. Data Sarana Prasarana

FASILITAS SEKOLAH (SARANA/PRASARANA)

NO SARANA/PRASARANA JENIS/NAMA JUMLAH


1. SARANA Meja Siswa 100
2. SARANA Kursi Siswa 100
3. SARANA Meja Guru 6
4. SARANA Kursi Guru 6
5. SARANA Papan Tulis 6
6. SARANA Lemari guru 6
7. SARANA Rak hasil karya peserta didik 6
8. SARANA Tempat Sampah 12
9. SARANA Tempat cuci tangan 4
10. SARANA Jam Dinding 10
11. SARANA Kotak kontak 2
12. SARANA Alat Peraga 3
13. SARANA Papan Pajang 6
14. SARANA Soket Listrik 16
15. SARANA Buku Pegangan Guru PPKn 6
16. SARANA Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama 6
17. SARANA Buku Pegangan Guru Bahasa dan Sastra 6
Indonesia
18. SARANA Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris 6
19. SARANA Buku Pegangan Guru Matematika 6
20. SARANA Buku Pegangan Guru IPA 6
21. SARANA Buku Pegangan Guru IPS 6
22. SARANA Buku Pegangan Guru Sejarah Budaya 3
23. SARANA Buku prakarya 6
24. SARANA Bahasa Jawa 6
25. SARANA Rak majalah 6
26. SARANA Meja Baca 4
27. SARANA Kursi baca 5
28. SARANA Kursi kerja 2
29. SARANA Meja kerja 3
30. SARANA Lemari katalog 1
31. SARANA Lemari 10

6
32. SARANA Papan pengumuman 1
33. SARANA Kursi dan Meja Tamu 2
34. SARANA Penanda Waktu (Bell Sekolah) 1
35. SARANA Air Conditioners 14
36. SARANA Lampu 30
37. SARANA Papan Tulis/White Board 6
38. SARANA Meja Kerja Instruktur 3
39. SARANA Papan Statistik 2
40. SARANA Printer 3
41. SARANA Komputer 15
42. SARANA Papan kegiatan 2
43. SARANA Tempat tidur 2
44. SARANA Rak Perabot 1
45. SARANA Selimut 2
46. SARANA tensimeter 2
47. SARANA termometer badan 2
48. SARANA pengukur tinggi badan 2
49. SARANA Kursi Kerja 2
50. SARANA Kursi Pimpinan 2
51. SARANA Pesawat Telepon 2
52. SARANA Simbol kenegaraan 2
53. SARANA Tiang Bendera 2
54. SARANA Kloset Duduk 6
55. SARANA Tempat Air (Bak) 6
56. SARANA Gayung 6
57. SARANA Gantungan Pakaian 6
58. SARANA Shower/bak cuci rambut 1
59. SARANA Tempat Air 6
60. SARANA Gambar Biologi 1 set
61. SARANA Pigora & Gambar Presiden & Wapres 5 set
62. SARANA Penggaris Kelas 3
63. SARANA KIT IPA SMP Listrik 2
64. SARANA KIT IPA SMP Optik 2
65. SARANA KIT IPA SMP Mekanika 2
66. SARANA Model Planet/Solar Sistem 1
67. SARANA Kotak P3K Kayu 2
68. SARANA Kit Panas 1
69. SARANA Poster Genetika 1 set
70. SARANA Torso Laki-laki besar 1
71. SARANA Kerangka besar 1

7
72. SARANA Alat Ukur Tinggi Badan 1
73. SARANA Botol Hand Sanitizer 14
74. SARANA Termometer Badan Digital 1
75. SARANA Pemadam Kebakaran 2
76. SARANA Obat-obatan P3K 2
77. SARANA Tensimeter 1
78. SARANA Adaptor Tensimeter 1
79. SARANA Meja Lab Kayu 4
80. SARANA Meja Demonstrasi dan Persiapan 2
81. SARANA Telepon 5
82. SARANA Sapu 2
83. SARANA Cikrak 1
84. SARANA Alat Pel 2
85. SARANA Tempat Sampah 14
86. SARANA Papan Tulis Besar 6
87. SARANA Papan Tulis Kecil 12
88. SARANA Timbangan badan 1
89. SARANA Bak Cuci 5
90. PRASARANA Kamar Mandi 1
91. PRASARANA Laboratorium IPA 1
92. PRASARANA Musholla 1
93. PRASARANA Ruang Baca 1
94. PRASARANA Ruang Guru 1
95. PRASARANA Ruang Kelas 7 1
96. PRASARANA Ruang Kelas 8 1
97. PRASARANA Ruang Kelas 9 1
98. PRASARANA Ruang Kepala Sekolah 1
99. PRASARANA Ruang Kelas 10 1
100. PRASARANA Ruang Kelas 11 1
101. PRASARANA Ruang Kelas 12 1
102. PRASARANA Ruang TU 1
103. PRASARANA UKS 1
104. PRASARANA Tempat olahraga 2
105. PRASARANA Gudang 2

8
BAB III
ORGANISASI PKBM AR RAYYAN

A. STRUKTUR ORGANISASI

B. RINCIAN TUGAS

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Kepala PKBM berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader,


Inovator dan Motivator (EMASLIM).
Kepala PKBM selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif
dan efisien.
Kepala PKBM selaku manajer mempunyai tugas :
1. Menyusun perencanaan
2. Mengorganisasikan kegiatan

9
3. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Menentukan kebijaksanaan
7. Mengadakan rapat mengambil keputusan
8. Mengatur proses belajar mengajar
9. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana,
Keuangan

Kepala PKBM selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :


1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan dan pengendalian
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Evaluasi
7. Kurikulum
8. Kesiswaan
9. Ketatausahaan
10. Ketenagaan
11. Kantor
12. Keuangan
13. Perpustakaan
14. Laboratorium
15. Ruang keterampilan – kesenian
16. Bimbingan konseling
17. UKS
18. Serbaguna
19. Media pembelajaran
20. Gudang
21. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya

10
Kepala PKBM selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :
1. Proses belajar mengajar
2. Kegiatan bimbingan
3. Kegiatan ekstrakulikuler
4. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
5. Kegiatan ketatausahaan
6. Sarana dan prasarana
7. Kegaitan 7K
8. Perpustakaan
9. Laboratorium
10. Kantin / warung sekolah
11. Koperasi sekolah
12. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa

Tutor Mata Pelajaran membantu Kepala PKBM di kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


1. Membuat Perangkat Pembelajaran
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan Asessmen
4. Melaksanakan analisis Asessmen
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai siswa
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam
proses kegiatan belajar mengajar
8. Membuat alat pelajaran / alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
15. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum

11
Wali Kelas membantu Kepala PKBM dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi
siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan
pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa
3. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
5. Pencatatan mutasi siswa
6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan hasil belajar

Tata Usaha membantu Kepala PKBM dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
5. Penyusunan administrasi perlengkapan
6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
7. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

12
BAB IV
RENCANA KEGIATAN

A. Rencana Kegiatan

Strategi pelaksanaan/ pencapaian program adalah sebagai berikut.

1. Dalam program pencapaian standar kompetensi lulusan dilakukan strategi:


mengoptimalkan kompetensi guru kelas XII melalui workshop, pelatihan, bimtek yang
diselenggarakan sekolah maupun jejaring lain yang kompeten, mengadakan, menambah
referensi buku penunjang, bank soal, melaksanakan sanggar (pelajaran tambahan),
menjalin kerja sama dengan DPD FPKBM Surabaya untuk sosialisasi tentang sekolah
lanjutan atas, mengadakan program bimbingan karir, mengadakan olimpiade/ lomba
mapel tingkat sekolah, mengadakan bimbingan prestasi secara terjadwal,
menyelenggarakan lomba/ pertandingan tingkat sekolah, menyelenggarakan
pertandingan persahabatan, menjalin kerja sama untuk sosialisasi narkoba, siraman
rohani, aksi sosial dengan pihak lain yang relevan

2. Dalam pencapaian program Standar Isi dilakukan strategi: menyelenggarakan workshop


pengembangan KOSP.

3. Dalam program pencapaian Standar Proses dilakukan strategi: menambah kepemilikan


buku dan referensi lain oleh guru setiap mapel >4 buku, menyelenggarakan moving
classdenagan pendekatan Dinamic Classes arrangemen (DCA) atau Pengaturan Kelas
Dinamis (PKD), menyelenggarakan workshop prinsip pembelajaran tuntas,
mengoptimalkan program remedial dan pengayaan secara terjadwal, IHT pemanfaatan
media pembelajaran berbasis IT,

4. Dalam program pencapaian Standar Pendidik dan Kependidikan dilaksanakan strategi:


menyelenggarakan pelatihan komputer bagi guru, memfasilitasi guru dalam penulisan
karya ilmiah/ PTK, menambah tenaga pendukung yang ahli di bidangnya.

5. Dalam program pencapaian Standar Sarana dan Prasarana dilakukan strategi: menjalin
kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk melengkapi
kebutuhan fasilitas melalui pembelian/ alternatif yang memungkinkan, mengadakan
ruang Perpustakaan dan laboratorium Komputer

6. Dalam program pencapaian Standar Pengelolaan dilaksanakan strategi: menjalin kerja


sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk mencapai standar
pengelolaan berbasis teknologi informasi (PAS/ SIM).
7. Dalam program pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan dilakukan strategi: menjalin
kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk memenuhi
standar pembiayaan.

13
8. Dalam program pencapaian Standar Penilaian Pendidikan dilakukan strategi: melengkapi
kebutuhan software dan hardware untuk pengolahan nilai/ hasil belajar siswa berbasis IT,
menyelenggarakan IHT sistem penilaian pendidikan.

9. Dalam pencapaian program Budaya Mutu dan Lingkungan Sekolah dilakukan strategi:
membudayakan hidup bersih dan tata krama in action, menyelenggarakan lomba
kebersihan.
10. Dalam program Standar Proses Pendidikan, dilakukan Program Kegiatan Penyusunan
RPP yang terencana.

B. Jadwal Kegiatan

1. Dalam program pencapaian standar kompetensi lulusan dilakukan strategi:


mengoptimalkan kompetensi guru kelas XII melalui workshop, pelatihan, bimtek yang
diselenggarakan sekolah maupun jejaring lain yang kompeten, mengadakan, menambah
referensi buku penunjang.
🡪 Waktu pelaksanaan : Januari 2023

2. Dalam pencapaian program Standar Isi dilakukan strategi: menyelenggarakan


workshop pengembangan KTSP.
🡪 Waktu pelaksanaan : Januari 2023

3. Dalam program pencapaian Standar Proses dilakukan strategi: menambah kepemilikan


buku dan referensi lain oleh guru setiap mapel >4 buku, menyelenggarakan moving class
dengan pendekatan Dinamic Classes arrangement (DCA) atau Pengaturan Kelas Dinamis
(PKD), menyelenggarakan workshop prinsip pembelajaran tuntas, mengoptimalkan
program remedial dan pengayaan secara terjadwal, IHT pemanfaatan media
pembelajaran berbasis IT.
🡪 Waktu pelaksanaan : Maret 2023

4. Dalam program pencapaian Standar Pendidik dan Kependidikan dilaksanakan strategi:


menyelenggarakan pelatihan komputer bagi guru, memfasilitasi guru dalam penulisan
karya ilmiah/ PTK, menambah tenaga pendukung yang ahli di bidangnya,
🡪 Waktu pelaksanan : April 2023

5. Dalam program pencapaian Standar Sarana dan Prasarana dilakukan strategi: menjalin
kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk melengkapi
kebutuhan fasilitas melalui pembelian/ alternatif yang memungkinkan, mengadakan
Perpustakaan dan laboratorium komputer
🡪 Waktu pelaksanaan : Februari 2023

6. Dalam program pencapaian Standar Pengelolaan dilaksanakan strategi: menjalin kerja


sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk mencapai standar
pengelolaan berbasis teknologi informasi (PAS/ SIM).
🡪 Waktu pelaksanaan : Februari 2023

14
7. Dalam program pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan dilakukan strategi:
menjalin kerja sama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk
memenuhi standar pembiayaan.
🡪 Waktu pelaksanaan : Juli 2023
8. Dalam program pencapaian Standar Penilaian Pendidikan dilakukan strategi:
melengkapi kebutuhan software dan hardware untuk pengolahan nilai/ hasil belajar siswa
berbasis IT, menyelenggarakan IHT sistem penilaian pendidikan.
🡪 Waktu pelaksanaan : Agustus 2023

9. Dalam pencapaian program Budaya Mutu dan Lingkungan Sekolah dilakukan strategi:
membudayakan hidup bersih dan tata krama in action, menyelenggarakan lomba
kebersihan.
🡪 Waktu pelaksanaan : September 2023

10. Dalam program Standar Proses Pendidikan, dilakukan Program Kegiatan Penyusunan
RPP yang terencana.
🡪 Waktu pelaksanaan : Nopember 2023

15
BAB V
PENUTUP

Dengan demikian, Rencana Kerja Tahunan PKBM ini telah dirancang dan disusun
dengan cermat dan terperinci agar dapat menjadi panduan bagi seluruh pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan program-program PKBM Ar Rayyan selama tahun ini. Kami berharap
Rencana Kerja Tahunan ini dapat membantu kami dalam memenuhi misi kami untuk
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang signifikan
bagi masyarakat.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
dukungan dan kerjasama dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini. Kami juga berharap
dapat terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Semoga Rencana Kerja Tahunan PKBM Ar Rayyan ini dapat memberikan manfaat yang
besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

16
YAYASAN DARUT TARBIYYATIL UMMAH
PKBM AR RAYYAN SURABAYA

RENCANA ANGGARAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

NO URAIAN PENDAPATAN JUMLAH NO URAIAN BELANJA JUMLAH

1.1 BANTUAN PEMERINTAH - 2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG


1.1.1 Pusat 2.1.1 Belanja Pegawai 250,000,000
1.1.2 Propinsi
1.1.3 Kab/Kota 2.2 BELANJA LANGSUNG 91,768,300
2.2.1 Program Pengembangan Standar Pembiayaan 13,920,000
2.2.2 Program Pengembangan Standar Pengelolaan dan Humas 5,134,800
2.2.3 Program Pengembangan Standar Isi 2,854,000
1.2 BANTUAN MASYARAKAT 346,500,000 2.2.4 Program Pengembangan Standar Proses (KBM) 47,612,500
2.2.5 Program Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1,470,000
1.2.1 Sumbangan SPP dan KBM Wali Murid 346,500,000 2.2.6 Program Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana 6,605,000
2.2.7 Program Pengembangan Standar Penilaian (KBM) 2,400,000
2.2.8 Program Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan 9,972,000

2.3 BIAYA TAK TERDUGA 1,800,000


JUMLAH PENDAPATAN Rp 346,500,000 JUMLAH BELANJA 341,768,300
Saving Cost 4,731,700
YAYASAN DARUT TARBIYYATIL UMMAH
PKBM AR RAYYAN SURABAYA

RINCIAN PENDAPATAN SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jumlah
NO URAIAN Bulan Bulanan / Tahunan PENERIMAAN JUMLAH
Siswa
1 PENDAPATAN Rp 346,500,000.00 Rp 346,500,000.00

1.2 BANTUAN MASYARAKAT Rp 346,500,000.00


1.2.1 Sumbangan SPP Orang Tua/Wali Murid Kelas 10 6 12 Rp 4,200,000.00 Rp 50,400,000.00
Sumbangan SPP Orang Tua/Wali Murid Kelas 11 13 12 Rp 9,100,000.00 Rp 109,200,000.00

Sumbangan SPP Orang Tua/Wali Murid Kelas 12 16 12 Rp 11,200,000.00 Rp 134,400,000.00


KBM Orang Tua/Wali Murid 35 1 Rp 1,500,000.00 Rp 52,500,000.00
Uang Zakat Yayasan 1 Rp -
JUMLAH 35 Rp 346,500,000.00 Rp 346,500,000.00
YAYASAN DARUT TARBIYYATIL UMMAH
PKBM AR RAYYAN SURABAYA

RENCANA REKAPITULASI JENIS BELANJA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

BELANJA BARANG
BELANJA BARANG DAN JASA
No. URAIAN BELANJA PEGAWAI DAN JASA JUMLAH
(DARI SPP dan KBM)
(DARI KBM)

BELANJA
1.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 Belanja Gaji dan Tunjangan Guru dan Karyawan Rp 240,000,000.00 Rp 250,000,000.00
2 Tunjangan Hari Raya Rp 10,000,000.00

Kegiatan Pengelolaan Kesiswaan Rp - Rp 27,382,000.00 Rp -


01 Ekstrakurikuler Rp 20,860,000.00
02 Akomodasi Rp 240,000.00
03 Iuran Kedinasan Rp 150,000.00
05 Dana Kesehatan Rp 700,000.00
06 Biaya Hadiah Kegiatan Lomba (Classmeeting) Rp 772,000.00
07 Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan 3 X Pertemuan Rp 125,000.00
08 Penyuluhan Keprofesian Rp 1,000,000.00
09 Kartu Pelajar Siswa tahun 2022-2023 Rp 285,000.00
10 PPDB 2023-2024 Rp 2,000,000.00
11 Mading kelas Rp 450,000.00
12 Pengadaan X Banner Rp 600,000.00
13 LOOT Rp 100,000.00
14 LOS Rp 100,000.00
2.2.5 Program Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp - Rp 1,470,000.00 Rp 1,470,000.00
01 Pakta Integritas Pengawas ANBK Rp 250,000.00
02 Raker KS Rp 500,000.00
03 KKG Gugus/Kecamatan Rp 120,000.00
04 Iuran Insidentil KS Rp 600,000.00
2.2.6 Program Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana Rp - Rp 6,605,000.00 Rp - Rp 6,605,000.00
01 Kebutuhan Tata Usaha Rp 600,000.00
02 Kebutuhan Perawatan ICT Rp 1,000,000.00
03 Kebutuhan UKS Rp 205,000.00
04 Kebutuhan PJOK Rp 700,000.00
05 Kebutuhan Perpustakaan Rp 500,000.00
06 Kebutuhan Cleaning Rp 600,000.00
08 Pajak PBB Juli 2022 Rp 3,000,000.00
2.2.7 Program Pengembangan Standar Penilaian (KBM) Rp 2,400,000.00 Rp 2,400,000.00
01 Buku Monitoring Tahfidz Rp 350,000.00
02 Buku Komunikasi Rp 400,000.00
03 Ujian Praktek Kelas 12 Rp 250,000.00
04 Literasi Numerasi Rp 200,000.00
05 PTS 1 DAN 2 Rp 300,000.00
06 PAS DAN PAT Rp 600,000.00
07 Map Rapot PTS dan PAT Rp 300,000.00
Biaya Tak Terduga Rp 1,800,000.00 Rp 1,800,000.00
01 Iuran kematian, sumbangan RT/RW setahun Rp 600,000.00
02 Kebersihan Iuran Sampah Rp 600,000.00
03 Iuran PMI Rp 600,000.00

2.2.8 Program Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan Rp 9,972,000.00 Rp 9,972,000.00


01 Try Out kelas 12 Rp 250,000.00
02 Ijazah Rp 200,000.00
03 Sertifikat Tahfidz Rp 780,000.00
04 Wisuda Perpisahan dan pentas seni Rp 5,200,000.00
05 Latihan literasi numerasi Rp 392,000.00
06 USEK Rp 3,150,000.00
JUMLAH SELURUHNYA Rp 250,000,000.00 Rp 91,768,300.00 Rp 341,768,300.00
PENGELUARAN BULANAN SELAMA 1 TAHUN 2022-2023

NO BULAN PENGELUARAN GAJI THR


1 JULI 2022 Rp 8,330,100.00 Rp 20,000,000.00
2 AGUSTUS 2022 Rp 9,332,800.00 Rp 20,000,000.00
3 SEPTEMBER '2022 Rp 9,332,800.00 Rp 20,000,000.00
4 OKTOBER '2022 Rp 9,332,800.00 Rp 20,000,000.00
5 NOPEMBER '2022 Rp 5,223,700.00 Rp 20,000,000.00
6 DESEMBER '2022 Rp 9,356,800.00 Rp 20,000,000.00
7 JANUARI 2023 Rp 3,936,800.00 Rp 20,000,000.00
8 FEBRUARI '2023 Rp 4,505,300.00 Rp 20,000,000.00
9 MARET '2023 Rp 4,150,000.00 Rp 20,000,000.00
10 APRIL '2023 Rp 3,898,000.00 Rp 20,000,000.00
11 MEI '2023 Rp 4,975,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 19,500,000.00
12 JUNI '2023 Rp 4,225,000.00 Rp 20,000,000.00
TOTAL Rp 76,599,100.00 Rp 240,000,000.00 Rp 19,500,000.00
TOTAL PENGELUARAN SETAHUN 336,099,100.00

Anda mungkin juga menyukai