EKSPERIMEN 1
HUKUM KIRCHOFF
I. Tujuan
Mempelajari tentang Hukum Kirchhoff.
Pada gambar 2.1.1 (a), tegangan naik atau sumber tegangan adalah 10 V
dan tegangan turun adalah tegangan di R1 dan R2. Oleh karena itu, 10 V=3V +7 V.
Pada gambar 2.1.1 (b) dengan asumsi arah positif searah jarum jam dari terminal
positif dari EB, ER1 dan ER2 memiliki polaritas berlawanan terhadap EB. Oleh
karena itu , jumlah dari tegangan loop tertutup adalah EB - ER1 - ER2 = 0.
Untuk mengatasi dua masalah sumber, lihat rangkaian untuk mendapat dua
loop tersendiri seperti yang terlihat pada gambar 2.1.4.
3. Dengan menggunakan multimeter lain, ukur tegangan dari R1 dan R2. Tulis
persamaan dari EB mengingat polaritas masing-masing tegangan EB, ER1
dan ER2.
Catatan : ketiga tegangan terlihat seperti berikut.
4. Dari arus yang diukur, dievaluasi keakuratannya dari ER1 dan ER2
diperoleh pada langkah ke 3.
6. Menggunakan nilai yang terukur IR1 dan IR2, tulis persamaan yang
menunjukkan hubungan antara, IR1 dan IR2 . Hitung kembali perhitungan
tersebut dengan nilai yang terukur.
Catatan : Berikut ini adalah representasi KCL di persimpangan A.
2.4.3 Percobaan dari mesh dengan sumber lebih dari satu sumber tegangan
7. Atur output power supply ke 12 V dan 8 V dan hubungkan output pada E1
dan E2 seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1.10. Berhati- hatilah
dengan kutub output DC . Ukur dan catat nilai-nilai ER1, ER2 dan ER3.
Gambar 2.1.10 Hubungan dari Dua Pengukuran Sumber Tegangan
8. Gunakan multimeter digital, untuk mengukur arus melalui a-b (IR1), c-d
(IR2) dan e-f (IR3). Ketika mengukur arus dari setiap jalur, lepaskan
sementara kabel jumper.
9. Periksa kembali antara kutub 1 dan 2. Perhatikan bahwa IR1 dan IR2 pada
gambar 2.1.10 sama dengan I1 dan I2 pada masing-masing kutub.