EKSPERIMEN 2
GAYA GERAK LISTRIK
I Tujuan
Mempelajari prinsip Induksi Gaya Gerak Listrik dan aplikasinya.
atau
𝑁2 ∅
M= 𝑖1
.... henry ……………………….(5.2.2)
dimana L1 dan L2 adalah induktansi sendiri primer dan sekunder :
k = Koefisien Kopling
i1 = Konten Primer
N2 = Jumlah Gulungan Sekunder
∅ = Kebocoran Fluks
Ketika tidak ada kebocoran fluks antara primer dan sekunder, k = 1. Dalam
transformator yang sebenarnya, sulit untuk mengharapkan tidak ada kebocoran.
Namun, dengan desain yang baik dapat membuat k mendekati 1 ketika praktek
berikut sudah dilakukan.
1. Dua kumparan harus ditempatkan sedekat mungkin. konsentris berliku
penempatan pada kumparan tunggal menghasilkan kopling yang baik.
2. Sebuah inti tanpa celah udara akan memiliki fluks kopling (gandengan)
bersama yang lebih besar seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.2.1
𝑑∅
e = N 𝑑𝑡 = N.ω.∅m cos ωt .... V ……………………….(5.2.4)
𝐸𝑚 2𝑥
E= = fN∅m-4.44fN∅m … (V)
√2 √2
𝑑𝑖₁
e2=−𝐾 √𝐿₁𝑥𝐿₂ , ……………………….(5.2.5)
𝑑𝑡