EKSPERIMEN 1
RANGKAIAN LC DAN RESONANSI
I. Tujuan
Mengetahui sifat dari rangkaian LC sebagai fungsi frekuensi.
Pada gambar 5.1.3 (b) .jelas bahwa besarnya arus yang maksimum pada
frekuensi resonansi Fo karena ini adalah di mana XL dan XC membatalkan satu
sama lain. Oleh karena itu, R menjadi impedansi rangkaian dan IO =E / Z = E / R.
Meningkatnya frekuensi atau penurunannya berpusat di sekitar Fo, arus rangkaian
bervariasi dengan cepat. Rasio antara Fo dan bandwidth yang secara grafis
didefinisikan dalam gambar, disebut Q pada rangkaian. Pada gambar, Q
digunakan untuk mewakili selektivitas frekuensi dari rangkaian. Oleh karena .itu :
Q = Fo / Bw atau Q = XL / R ………………….…..(5.1.3)
(a) Rangkaian (b) Karakteristik Frekuensi
Gambar 5.1.4 Rangkaian RLC Paralel
IV Cara Kerja
IV.1 Percobaan Rangkaian RLC Seri
1. Pasang board NO-07 ke board mount
……………….…….….(5.1.6)
4. Ukur tegangan di Rd dan tentukan arus I. Juga ukur tegangan melintasi a-c
(Ea-c). Hitung impedansi yang melewati a-c.
Catatan :
Impedansi di a-c = tegangan Ea-c / I. Jika I berada di RMS maka tegangan harus
di RMS
5. Bandingkan tegangan Ea-c dari ke 4 langkah diatas dengan nilai yang
dihitung berdasarkan rumus berikut :
Ea-c = EL-EC
Catatan :
…………………………………..(5.1.7)
………………….……..(5.1.8)
Sehingga …………………….…….…(5.1.9)
R = Hambatan resistansi DC
Arus pada rangkaian, ketika tegangan puncak pada resistor 100 Ω adalah sebagai
berikut :
……….………………………………………(5.1.11)
3. Dengan cara yang sama seperti di atas, tentukan arus pada rangkaian I
dengan frekuensi dari 5 KHz sampai 50 KHz dengan kenaikan 2 KHz.
Gambarlah sebuah grafik dari F vs. I. Ulangi prosedur dengan
menambahkan tahanan 10 K Ω dan 1 K Ω pada saat dipasang paralel
menjadi rangkaian penuh. Saat keadaan manakah yang memberikan harga
Q lebih tinggi ?
4. Gunakan elemen rangkaian pada gambar pada sisi kanan, hubungkan
rangkaian-rangkaian pada gambar 5.1.12 dan 5.1.13. Buatlah sebuah kurva
yang menunjukkan perbandingan F :Eo.