Anda di halaman 1dari 3

7 Langkah Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat (Germas)


30 MingguAPR 2017
POSTED BY RAJA LUBIS IN PERSONAL
≈ 2 KOMENTAR
Tag
gaya hidup, germas, hidup sehat, kemenkes, kementrian kesehatan

4 Votes

Mencegah lebih baik daripada mengobati.


Sehat menjadi anugerah terbesar untuk manusia dalam menjalani kehidupan.
Manusia ditakdirkan untuk terus berusaha sehat agar bisa melaksanakan aktivitas
sehari-hari. Namun, risiko sakit akan selalu membayangi. Salah satu penyebab sakit
adalah pola gaya hidup manusia itu sendiri. Seiring perkembangan zaman dan teknologi
yang semakin memudahkan manusia menjalani aktivitasnya, terdapat risiko apabila kita
terlalu dimanjakan oleh fasilitas tersebut.

Pola Hidup (tak) Sehat


Kemajuan teknologi yang memungkinkan aktivitas kita berada dalam genggaman,
contohnya, lapar tinggal klik aplikasi, bersih-bersih rumah tinggal klik aplikasi juga; hal
ini membuat manusia kurang melakukan aktivitas fisik. Manusia tipe ini bisa dipastikan
juga malas berolahraga. Terlebih jika kurang mengkonsumsi buah dan sayur atau sering
mengonsumsi makanan gorengan dan berlemak, akan meningkatkan risiko penyakit
dalam tubuh. Lalu bagaimana cara kita hidup sehat?

Dalam acara Temu Blogger Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di
Bandung pada 21 April 2017, drg. Oscar Primadi, MPH menyampaikan program GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang digagas Kementrian Kesehatan. Oscar yang
menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kementrian
Kesehatan mengutarakan setidaknya ada 7 langkah yang bisa dilakukan masyarakat
dalam rangka membiasakan pola hidup sehat. Apa sajakah itu?
1. Melakukan Aktivitas Fisik
Pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel lantai dan lain
sebagainya bisa dikategorikan aktivitas fisik. Mulailah dengan melakukan aktivitas
tersebut setiap hari. Lebih baik jika ditambah olahraga secara rutin. Lari pagi atau jalan
kaki pun bisa dijadikan aktivitas rutin.

2. Mengonsumsi Sayur dan Buah


Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Mengurangi
makanan junkfood dan minuman bersoda.
3. Tidak Merokok
Mulailah secara perlahan untuk berhenti merokok. Jika tidak bisa sendiri, minta
bantunlah kepada ahli hipnosis untuk menghentikannya. Beberapa teman saya pun ada
yang berhasil. Pada dasarnya jika ada kekuatan dari diri sendiri untuk berhenti merokok,
maka hal ini tak mustahil untuk dilakukan.

4. Tidak Mengonsumsi Alkohol


Sama halnya seperti rokok, maka minum minuman beralkohol pun harus dihentikan.

5. Memeriksa Kesehatan Secara Rutin


Medical Checkup sangat penting dilakukan oleh setiap individu. Mendatangi rumah sakit
bukanlah hanya saat kita sakit, justru saat kita (merasa) sehat. Sehingga bibit-bibit
penyakit yang mungkin akan timbul di kemudian hari akan lebih mudah terdeteksi
secara dini.
6. Membersihkan Lingkungan
Bersama-sama dengan tetangga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan
minimal sebulan sekali. Selain untuk hidup sehat juga akan mempererat tali silaturahim
antar sesama anggota masyarakat.

7. Menggunakan Jamban
Mungkin terdengar aneh, tapi faktanya masih banyak daerah di Indonesia yang tidak
menggunakan jamban sebagai tempat pembuangan. Penduduk tersebut masih banyak
yang menggunakan sungai sebagai aktivitas mencuci pakaian, mencuci piring, mandi,
pun buang air besar. Tentunya hal ini menimbulkan risiko penyakit yang diakibatkan
oleh kuman.

Dari 7 kegiatan Germas di atas, 3 kegiatan menjadi fokus utama Kementrian Kesehatan.
Melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah dan sayur serta memeriksa kesehatan
secara berkala adalah yang diutamakan pada gerakan tahun 2017 ini.

Lalu sebenarnya apa tujuan Germas?

Jelas tujuannya adalah untuk hidup sehat. Hidup sehat ini berdampak pada banyak hal
seperti kesehatan terjaga, aktivitas semakin produktif, lingkungan bersih dan tentunya
biaya berobat akan berkurang.

Oleh karenanya, mari kita laksanakan langkah germas mulai dari diri kita sendiri dan
lingkungan terdekat kita.
Iklan

Anda mungkin juga menyukai