PENUTUP
A. KESIMPULAN
observasi, pengolahan data dan pembahasan hasil observasi yang telah dilakukan
a. Akumulasi Parkir
dapat dilihat pada waktu puncak untuk kendaraan roda empat yang
terjadi pada hari Rabu pada pukul 09.00 – 10.00 dan pukul 11.00 –
dapat dilihat pada waktu puncak untuk kendaraan roda dua yang
terjadi pada hari Minggu pada pukul 09.00 – 10.00 yaitu sebanyak
21 kendaraan.
sebesar 612,5 m2
31,5m2
m
2
86
4,65, yaitu selama 11 jam setiap satu ruang parkir digunakan oleh
4,65 kendaraan.
yaitu selama 11 jam setiap satu ruang parkir digunakan oleh 4,4
kendaraan.
d. Indeks Parkir
disediakan.
52,5% itu artinya bahwa kapasitas parkir untuk kendaraan roda dua
kendaraan roda 4.
2) Durasi rata – rata parkir yang digunakan untuk kendaraan roda dua
jam/kendaraan.
87
observasi dan survei adalah sebesar 202 SRP ( kendaraan roda empat )
dan 86 SRP ( kendaraan roda dua ). SRP untuk kendaraan roda empat
memiliki nilai yang lebih besar dari kendaraan roda dua, maka dapat
2. Dampak yang dihasilkan dengan adanya parkir badan jalan (on street
faktor lain yang menyebabkan ramainya arus lalu lintas di Jalan Suniaraja,
yaitu terdapat para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lahan
tersebut semakin padat. Ketika para angkutan umum seperti Damri atau
3. Kesamaan teori yang tercantum dalam PERDA NO. 16 Th. 2012 dengan
keadaan parkir badan jalan (on street parking) yang terdapat di Jalan
di Jalan Suniaraja, yaitu tidak adanya marka jalan yang digunakan untuk
88
Kapasitas Jalan Indonesia) tahun 1997 volume lalu lintas yang diijikan
tidak melebihi 0,6 ≈ 60%. Dan di ruas Jalan Suniaraja maksimal volume
lalu lintas yang di dapatkan adalah sebesar 0,46 ≈ 46%. Ini berarti dapat
B. SARAN
Dari hasil observasi dan kajian yang telah dilakukan, penulis dapat
demi kelancaran dan kenyamanan lalu lintas. Dapat dipasang rambu tidak
boleh berhenti bagi kendaraan umum bagi mereka yang akan menurunkan