Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL

(BAGI GURU MATA PELAJARAN YANG DI-UN-KAN)

A. Pengantar
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah tidak hanya dilakukan dalam bentuk
Ujian Nasional (UN), tetapi juga dalam bentuk Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M). Berkaitan dengan
pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan dan upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan, diperlukan analisis atas hasil UN yang
diperoleh siswa di masing-masing sekolah atau kabupaten/kota. Berdasarkan
hasil analisis ini, guru akan mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran
berdasarkan daya serap hasil UN pada masing-masing indikator di setiap mata
pelajaran.

Seperti kita ketahui, hasil belajar siswa dipengaruhi juga oleh pengetahuan dan
kemampuan guru dalam membelajarkan konten kepada siswanya. Hasil belajar
yang dicapai siswa dapat juga mencerminkan kompetensi gurunya. Oleh karena
itu, berdasarkan data hasil pencapaian UN siswanya, guru dapat menentukan
program tindak lanjut bagi perbaikan peningkatan pengetahuan diri sendiri
atau pun perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Dalam kegiatan ini, guru masing-masing mata pelajaran yang ujiannya melalui
UN akan berlatih untuk menganalisis hasil pencapaian siswa dalam UN dengan
memanfaatkan aplikasi Laporan Hasil UN atau sering disebut dengan aplikasi
PAMER. Data yang dianalisis adalah daya serap kemampuan siswa terkait
indikator soal pada USBN untuk masing-masing sekolah atau kabupaten kota
atau provinsi. Data daya serap ini menunjukkan jumlah siswa yang menjawab
soal dengan benar pada indikator soal tertentu dibandingkan dengan jumlah
siswa yang mengikuti ujian pada sekolah atau kabupaten/kota atau provinsi
tertentu. Sebagai contoh, nilai daya serap kemampuan siswa pada indikator
soal tertentu adalah 25%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa 100 siswa dari
400 siswa yang mengikuti ujian menjawab soal dengan benar. Sebaliknya, 300
siswa dari 400 siswa yang mengikuti ujian menjawab soal dengan salah. Dari
hasil analisis ini, seorang guru dapat mendesain rencana perbaikan

1
pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil
belajarnya melalui UN. Sebaliknya, 300 siswa dari 400 siswa yang mengikuti
ujian menjawab soal dengan salah. Dari hasil analisis ini, seorang guru dapat
mendesain rencana perbaikan pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk
meningkatkan pencapaian hasil belajarnya dalam UN.

Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru pada tahun


2017 ini diupayakan linier dengan peningkatan hasil UN, sehingga para guru
perlu melakukan analisis hasil UN siswa untuk mengetahui kemampuan siswa
yang masih perlu ditingkatkan, dan selanjutnya dianalisis penyebabnya dan
dilakukan upaya perbaikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut guru dapat
mengupayakan peningkatan kompetensi profesional dirinya sebagai guru
dengan harapan selanjutnya akan dapat meningkatkan daya serap kemampuan
siswa dalam UN.

Kemampuan siswa yang diuji pada UN tercermin pada indikator-indikator soal


ujian, sehingga untuk mengetahui kemampuan siswa yang masih perlu
ditingkatkan, kita dapat menganalisis daya serap kemampuan siswa terkait
indikator-indikator soal pada UN.

Melalui LK 1.2a ini Saudara akan menganalisis dan mendaftar kemampuan siswa
terkait indikator soal dengan daya serap belum baik, yaitu kurang dari 70%
untuk mata pelajaran yang diujikan pada UN. Pada tiap kemampuan siswa yang
yang teridentifikasi, ditentukan topik/materinya yang relevan. Selanjutnya
Saudara akan mengidentifikasi kemampuan siswa yang daya serapnya untuk
tingkat kab/kota kurang dari (di bawah) atau sama dengan 50% dan
membandingkannya dengan daya serap provinsi, sehingga akhirnya Saudara
dapat merekomendasikan kemampuan-kemampuan mana yang diprioritaskan
untuk segera ditindaklanjuti. Kemampuan-kemampuan siswa dalam
rekomendasi tersebut akan dianalisis penyebab dan tindak lanjutnya, dan
digunakan sebagai salah satu dasar dalam melaksanakan PKB Guru 2017.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah sesi berakhir, peserta mampu menganalisis dan mendaftar prioritas
kemampuan-kemampuan siswa yang perlu segera ditindaklanjuti.

2
C. Langkah-langkah
a. Pengantar (15 Menit)
Fasilitator menjelaskan tujuan sesi dan kegiatan terkait dengan menganalisis
dan mendaftar prioritas kemampuan-kemampuan siswa yang perlu segera
ditindaklanjuti.

b. Curah Pendapat (15 menit)


Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyapaikan
pengalaman pengetahuan dan sikap terkait dengan menganalisis dan
mendaftar prioritas kemampuan-kemampuan siswa yang perlu segera
ditindaklanjuti.

c. Diskusi dan Presentasi (345 menit)


Peserta mendiskusikan dan mempresentasikan hasil penelaahan tentang
menganalisis dan mendaftar prioritas kemampuan-kemampuan siswa yang
perlu segera ditindaklanjuti.

d. Penguatan (30 menit)


Fasilitator menyajikan dan/atau menjelaskan komponen penting terkait
dengan materi menganalisis dan mendaftar prioritas kemampuan-
kemampuan siswa yang perlu segera ditindaklanjuti.

D. Uraian Materi
1. Petunjuk Kegiatan
a. Proses analisis daya serap kemampuan siswa ini menggunakan Aplikasi
Pamer tahun 2015/2016 yang telah disediakan oleh Puspendik, Balitbang
Kemdikbud. Saudara perlu memastikan bahwa aplikasinya sudah
terpasang pada komputer Saudara dan dapat dioperasionalkan.

b. Kegiatan praktik ini dilaksanakan secara individu, namun peserta yang


menganalisis data hasil ujian dan mata pelajaran yang sama disarankan
agar berhimpun dalam satu kelompok, sehingga apabila ada kendala
dapat segera saling membantu. Terkait hal itu peserta per kelas
berhimpun dalam 8 (delapan) kelompok belajar.

c. Ketentuan pembentukan kelompok belajar selama melaksanakan tugas


analisis sebagai berikut

3
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Jenjang SMP/SMA/SMK:
 Kelompok 1 dan Kelompok 2: Kab. Adm. Kep. Seribu, DKI Jakarta
 Kelompok 3 dan Kelompok 4: Kab. Malinau, Kalimantan Utara
 Kelompok 5 dan Kelompok 6: Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat
 Kelompok 7 dan Kelompok 8: Kab. Teluk Wondama, Papua Barat

Mata Pelajaran Bahasa Inggris Jenjang SMP/SMA/SMK:


 Kelompok 1 dan Kelompok 2: Kota Manado, Sulawesi Utara
 Kelompok 3 dan Kelompok 4: Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
 Kelompok 5 dan Kelompok 6: Kota Surakarta, Jawa Tengah
 Kelompok 7 dan Kelompok 8: Kota Serang, Banten

Mata Pelajaran: IPA Jenjang SMP/Kimia, Fisika, Biologi Jenjang SMA


 Kelompok 1 dan Kelompok 2: Kab. Lhok Seumawe, Aceh
 Kelompok 3 dan Kelompok 4: Kab. Bandung Barat, Jawa Barat
 Kelompok 5 dan Kelompok 6: Kab. Maluku Tengah, Maluku
 Kelompok 7 dan Kelompok 8: Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta

Mata Pelajaran: Matematika Jenjang SMP/SMA/SMK:


 Kelompok 1 dan Kelompok 2: Kab. Seluma, Bengkulu
 Kelompok 3 dan Kelompok 4: Kab. Keerom, Papua
 Kelompok 5 dan Kelompok 6: Kab. Halmahera Barat, Maluku Utara
 Kelompok 7 dan Kelompok 8: Kab. Sumenep, Jawa Timur

2. Langkah-langkah Kegiatan
a. Aktifkan aplikasi Laporan Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional dari
Puspendik, Balitbang Tahun Pelajaran 2015/2016 (Aplikasi
Pamer/pamer16.exe).
b. Pelajari kembali langkah-langkah analisis daya serap dengan aplikasi
Pamer yang pernah Saudara lakukan dengan menggunakan LK 1.1.
c. Amati dan pelajari tabel berikut ini.

Tabel 1. Persentase Penguasaan Materi Soal IPA UN SMP/MTs Tahun Pelajaran


2016/2017 Kab. Majalengka

4
Keterangan:
A : Jumlah siswa yang mengikuti UN Mata Pelajaran IPA SMP di Provinsi Jawa
Barat adalah 76.005 siswa.
B : Jumlah siswa yang mengikuti UN Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten
Majalengka adalah 19.402 siswa.
C : Persentase jumlah siswa di Kabupaten Majalengka yang menjawab benar
soal dari indikator Nomor 3 sebanyak 46,71%.
D : Persentase jumlah siswa di Provinsi Jawa Barat yang menjawab benar
soal dari indikator Nomor 3 sebanyak 48,53%.
E : Persentase jumlah siswa di Indonesia yang menjawab benar soal dari
indikator Nomor 3 sebanyak 54,65%.
F : Indikator butir soal yang diujikan pada UN (jumlah indikator untuk
masing-masing mapel pada setiap jenjang pendidikan terdapat
perbedaan, misalnya jumlah indikator mata pelajaran IPA SMP sebanyak
40 buah).

d. Berdasarkan data pada Tabel 1 di atas:


 Identifikasi kemampuan siswa yang daya serap untuk tingkat
kota/kabupaten (kota/kab) belum tergolong baik, yaitu kurang dari
70% dan buatlah daftar kemampuan tersebut dalam bentuk tabel.
 Tentukan topik atau materi yang relevan dengan masing-masing
kemampuan siswa yang teridentifikasi.

5
 Cermati dan bandingkan daya serap tingkat kota/kab dan provinsi dari
kemampuan-kemampuan siswa yang telah teridentifikasi.
 Identifikasi kemampuan-kemampuan siswa yang daya serapnya kurang
dari (di bawah) atau sama dengan 50% untuk tingkat kota/kab dan beri
tanda dengan kata “prioritas 2”.
 Selanjutnya kemampuan siswa dengan tanda “prioritas 2” tersebut
diidentifikasi yang daya serap kota/kab kurang dari (di bawah) atau
sama dengan daya serap provinsi, dan ganti tandanya dengan kata
“prioritas 1”.
e. Tuangkan hasil analisis Saudara pada langkah 4) di atas dalam Tabel 2
berikut ini.

Tabel 2. Persentase Penguasaan Materi Soal IPA Ujian Nasional SMP/MTs


Tahun Pelajaran 2015/2016 dan Rekomendasi Prioritas Kemampuan yang
Diperbaiki

Provinsi : Jawa Barat


Kota/Kab : Kabupaten Majalengka

Daya Serap
Kemampuan yang Topik/ (***) Rekomen
No Kelas
Diuji (*) Materi (**) Kab/ Pro dasi (****)
Kota vinsi
1 Disajikan ilustrasi Unsur, VII 43.35 52.41 Prioritas 1
mengenai Senyawa,
campuran dan
berdasarkan sifat Campuran
fisika/kimia,
peserta didik
dapat menentukan
cara pemisahan
campuran tersebut
2 Disajikan 4 Sifat VII 46.71 48.53 Prioritas 1
gambar percobaan Larutan
tentang sifat
larutan, peserta
didik dapat
mennetukan
gambar yang
mengilustrasikan

6
Daya Serap
Kemampuan yang Topik/ (***) Rekomen
No Kelas
Diuji (*) Materi (**) Kab/ Pro dasi (****)
Kota vinsi
larutan asam,
basa, atau garam
berdasarkan
perubahan warna
indikator
… ....................... … … … … …
..........

Petunjuk mengisi tabel:


(*) : Kemampuan siswa terkait indikator soal UN dengan daya serap kurang
dari 70%.
(**) : Topik/materi terkait indikator soal UN merujuk pada Permendikbud
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah (Dikdasmen) dan Nomor 16 Tahun 2016 tentang KI dan KD
pada Dikdasmen
(***) : Daya serap kemampuan siswa yang belum baik, yaitu kurang dari 70%.
(****) : Prioritas 2 adalah kemampuan siswa yang daya serapnya untuk
tingkat kota/kab kurang dari (di bawah) atau sama dengan 50%,
sedangkan prioritas 1 adalah yang daya serapnya kurang dari (di bawah)
atau sama dengan 50% dan di bawah atau sama dengan daya serap
tingkat provinsi.

f. Bukalah aplikasi Pamer seperti pada langkah 1)

g. Dengan aplikasi Pamer, lakukan analisis daya serap dengan jenis analisis
indikator untuk mata pelajaran dan kota/kabupaten tertentu sesuai
ketentuan pada Petunjuk Kegiatan bagian c. 3) di atas.

h. Simpan hasil analisis pada langkah 7) di atas ke dalam file dengan


ekstensi XLS atau RTF. Berilah nama file tersebut dengan: [Tabel 3].
[nama kab/kota-provinsi yg dianalisis daya serapnya]. [nama mata
pelajaran dan jenjang sekolah].[XLS atau RTF] Contoh: Tabel 3. Kab.
Seluma Bengkulu. Matematika SMP.XLS atau Tabel 3. Kab. Merangin
Jambi. Matematika SMP.RTF

i. Bukalah file yang Saudara simpan pada langkah 8).

7
j. Berdasarkan data pada tabel 3, lakukan hal yang sama seperti kegiatan
pada langkah 4) dan 5) di atas. Simpan hasil analisis pada langkah 6) di
atas ke dalam file dengan nama: [nama peserta]. [kota/kab -provinsi
yg dianalisis daya serapnya].[nama mata pelajaran dan jenjang
sekolah].[XLS atau RTF]. Contoh: Anita. Kab. Seluma Bengkulu.
Matematika SMP.XLS atau Agus. Kab. Keerom Papua. Matematika
SMP.RTF

k. Presentasikan hasil analisis pada kegiatan nomor 10) di atas secara


klasikal.

Contoh file pengisian Tabel 2 dapat Saudara cermati pada Lampiran 1


pada Modul

8
Rubrik Penilaian Diri Keterampilan Menganalisis Hasil UN
Setelah menyelesaikan LK 1.2.a. di atas, lakukanlah refleksi diri terhadap
kemampuan yang telah Saudara peroleh, kemudian pilihlah kriteria berikut ini yang
mewakili kemampuan Saudara.

Kriteria Keterangan
Sangat Terampil Mampu menganalisis data dan dapat memetakan daya
serap kemampuan siswa terkait indikator soal UN dengan
baik sesuai ketentuan, tanpa menemukan kesulitan.
Terampil Mampu m menganalisis data dan dapat memetakan daya
serap kemampuan siswa terkait indikator soal UN dengan
baik sesuai ketentuan, tetapi masih memerlukan bantuan
orang lain.
Cukup Terampil Belum mampu menganalisis data dengan baik, sehingga
belum dapat memetakan daya serap kemampuan siswa
terkait indikator soal UN sesuai ketentuan
Kurang Terampil Tidak mampu menganalisis data, sehingga tidak dapat
memetakan daya serap kemampuan siswa terkait
indikator soal UN sesuai ketentuan

E. Aktivitas Pembelajaran

9
Setelah memperoleh penjelasan secara garis besar yang terkait dengan materi
menganalisis dan mendaftar prioritas kemampuan-kemampuan siswa yang
perlu segera ditindaklanjuti, Saudara diminta untuk melakukan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

1. Nama : Menganalisis dan mendaftar prioritas kemampuan-


kegiatan kemampuan siswa yang perlu segera ditindaklanjuti.
2. Tujuan : Melalui tugas membaca, berdiskusi, dan berefleksi. Anda
dapat menganalisis dan mendaftar prioritas kemampuan-
kemampuan siswa yang perlu segera ditindaklanjuti.
3. Tugas : a. Fokuskan diri Anda pada proses pembelajaran secara
mandiri, tulus, dan semangat belajar sepanjang hayat.
b. Buatlah peta pikiran, bagan, atau bentuk lain agar
mudah mempelajari ulang tentang menganalisis dan
mendaftar prioritas kemampuan-kemampuan siswa yang
perlu segera ditindaklanjuti.
c. Presentasikanlah hasil kegiatan dengan percaya diri,
berani, dan tanggungjawab.

10

Anda mungkin juga menyukai