Mengenal ciri-ciri

“pecandu” FK UNTAD Puskesmas Bulili

TAHAP COBA-COBA:
Þ Meyendiri
Þ perubahan pergaulan
Þ Perubahan aktivitas/hobi
Þ Penurunan prestasi belajar
Þ Perubahan pola makan

TAHAP PENGGUNA TETAP

Þ Bangun terlambat
Þ Menyendiri
Þ Bolos
Þ Aktivitas spiritual berkurang
Þ Merokok
Þ Problem keuangan
Þ Perubahan berat badan yang ekstrim
Þ Teguran/skors dari sekolah
Þ Memberontak
Þ Menyenagi music yang berlirik narkoba
Þ Lama dikamar mandi

TAHAP KECANDUAN
Þ Ditemukan alat-alat pecandu
Þ Penggunaan uang yang berlebihan
Þ Bekas-bekas suntikan di lengan
Þ Sering tidak pulang
Þ Mata mengantuk
Þ Pola pikir yang aneh

KERJASAMA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TADULAKO DENGAN
PUSKESMAS BULILI

Apa itu
NARKOBA
Narkoba atau NAPZA adalah bahan atau
zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan dan psikologi seseorang
(pikiran, perasaan dan perilaku) serta
dapat menimbulkan ketergntungan fisik
dan psikologi.
Yang termasuk NAPZA adalah : Narkoti-
ka, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya
Narkotika
Narkotika adalah : zat atau obat yang be-
rasal dari tanaman atau bukan tanaman
babkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menyebabkan ketergantungan.
Contoh : ganja, kokain, heroin/putaw,
morfin, kodein,
HEROIN
Psikotropika
Psikotropika adalah : zat atau obat, baik
alamiah atau sintesis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivits mental dan perilaku.
Contoh : Ecstacy, shabu-shabu, pil koplo
ekstasi Sabu-sabu
Zat adiktif lainnya
Bahan atau zat yang tidak termasuk
narkotika dan psikotropika tetapi men-
imbulkan ketergantungan.
Contoh : kafein, alcohol, lem aica atau
lem fox, tinner.
Pengaruh Penyalahgunaan
NAPZA
Otak dan Susunan Saraf Pusat
·
·
gangguan daya ingat
Gangguan perhatian/konsentrasi
· Gangguan bertindak rasional
· Gangguan persepsi sehingga
menimbulkan halusinasi
· Gangguan motivasi sehingga
malas belajar atau bekerja
· Gangguan pengendalian diri se-
hingga sulit membedakan baik/
buruk
Saluran pernapasan
Dapat terjadi radang paru
dan pembengkakan paru
Jantung
Peradangan otot dan penyempi-
tan pembuluh darah jantung
Hati
Terjadi hepatitis B dan C yang
menular melalui jarum suntik dan
hubungan sexual
Penyakit menular sexual dan
HIV/AIDS
System reproduksi : kemandu-
lan
Kulit : terdapat bekas suntikan
bagi pengguna jarum suntik
Komplikasi pada kehamilan
Anemia, infeksi vagina. AIDS,
abortus, kercunan kehamilan,
bayi lahir mati, pertumbuhan
janin terhambat, bayi prema-
ture dan bayi berat lahir ren-
dah.