Anda di halaman 1dari 4

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi

kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)


dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.
Penerapan SWOT di kelompok Jamilah Snack adalah sebagai berikut:

Strengths
1. Harga relatif murah dibandingkan produk sejenis dengan bobot yang sama di pasaran (Qtela
185 gram = Rp11.800)
2. Jamilah Snack menawarkan produk makaroni dengan berbagai macan varian rasa
3. Produk yang ditawarkan mempunyai rasa yang khas sehingga berbeda dengan produk lain
4. Biaya penyimpanan produk cukup rendah
5. Produk tidak mudah basi sehingga tahan lama
6. Harga pokok penjualan cukup rendah
7. Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga/kerabat

Weaknesses
1. Kemasan produk keripik singkong kurang menarik
2. Keterbatasan modal
3. Belum ada pengalaman dalam menjalankan bisnis
4. Produk mudah hancur
5. Produk keripik singkong hanya terdiri dari dua varian rasa
6. Pemasaran produk masih kurang sehingga produk ini belum dikenal secara luas
7. Pasokan produk hanya bergantung dari satu produsen
8. Belum memiliki tempat berjualan yang tetap
Opportunities
1. Keripik merupakan cemilan yang disukai oleh semua kalangan
2. Jumlah mahasiswa PKN STAN lebih dari sepuluh ribu orang
3. Adanya akses ke beberapa kantor pemerintahan sebagai target pemasaran
4. Pemilik usaha berasal dari Malang dan memiliki koneksi langsung dengan pabrik
5. Tren kebiasaan belanja secara online semakin meningkat
6. Belum adanya pesaing yang menjual produk sejenis di lingkungan PKN STAN

Threats
1. Banyak produk keripik singkong yang tersedia di pasaran dengan rasa yang beragam
2. Banyaknya produk substitusi dan komplementer
3. Masyarakat semakin sadar mengenai pentingnya hidup sehat
4. Aktivitas perkuliahan akan libur selama beberapa minggu untuk menyambut bulan Ramadhan
dan Idul Fitri

Matriks SWOT
Matriks SWOT (Strength-Weaknesses-Opportunities-Threats) adalah alat pencocokan
penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi, yaitu:
a. Strategi Strengths - Opportunies
b. Strategi Strengths – Threats
c. Strategi Weaknesses – Opportunities
d. Strategi Weaknesses – Threats
Mencocokkan faktor internal dan eksternal kunci adalah bagian paling sulit dalam
mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkan penilaian yang paling baik. Dalam membuat
matriks SWOT, dibutuhkan delapan langkah yang harus dilaksanakan, yaitu
1. Membuat daftar kesempatan eksternal kunci
2. Membuat daftar ancaman eksternal kunci
3. Membuat daftar kekuatan internal kunci
4. Membuat daftar kelemahan internal kunci
5. Mencocokkan kekuatan internal dengan kesempatan eksternal dan mencatat resultan strategi
SO dalam sel yang sesuai
6. Mencocokkan kelemahan internal dengan kesempatan eksternal dan mencatat resultan strategi
WO dalam sel yang sesuai
7. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi ST
dalam sel yang sesuai
8. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi
WT dalam sel yang sesuai
Hasil dari langkah-langkah diatas direpresentasikan dalam matriks berikut

Strengths Weaknesses
1. Harganya relatif murah 1. Kemasan produk keripik singkong
dibandingkan produk sejenis kurang menarik
dengan bobot yang sama di pasaran 2. Keterbatasan modal
(Qtela 185 gram = Rp11.800) 3. Belum ada pengalaman dalam
2. Jamilah Snack menawarkan produk menjalankan bisnis
makaroni dengan berbagai macan 4. Produk mudah hancur
varian rasa 5. Produk keripik singkong hanya
3. Produk yang ditawarkan terdiri dari dua varian rasa
mempunyai rasa yang khas 6. Pemasaran produk masih kurang
sehingga berbeda dengan produk sehingga produk ini belum dikenal
lain secara luas
4. Biaya penyimpanan produk cukup 7. Pasokan produk hanya bergantung
rendah dari satu produsen
5. Produk tidak mudah basi sehingga 8. Belum memiliki tempat berjualan
tahan lama yang tetap
6. Harga pokok penjualan cukup
rendah
7. Dapat menjadi pilihan oleh-oleh
untuk keluarga/kerabat

Opportunities Strategi SO Strategi WO


1. Keripik merupakan cemilan yang 1. Mempromosikan produk 1. Menjual produk secara online
disukai oleh semua kalangan menggunakan media sosial (S1, S2, melalui e-commerce (Tokopedia,
2. Jumlah mahasiswa PKN STAN O1, O5) Shopee, atau Bukalapak) (W6,O5)
lebih dari sepuluh ribu orang 2. Mencetak selebaran sebagai media 2. Mencari alternatif pemasok baru
3. Adanya akses ke beberapa kantor untuk promosi (S3, O2, O3) sehingga tidak bergantung hanya
pemerintahan sebagai target 3. Memberikan harga yang lebih pada satu produsen (W7, O1)
pemasaran murah khusus bagi mahasiswa (S6,
O2, O6)
4. Pemilik usaha berasal dari Malang 4. Menyiapkan packaging yang rapi 3. Menitipkan produk ke beberapa
dan memiliki koneksi langsung sehingga aman untuk pengiriman toko atau minimarket di sekitar
dengan pabrik pos (S7, O5) PKN STAN (W6, W8, O2)
5. Tren kebiasaan belanja secara
online semakin meningkat
6. Belum adanya pesaing yang
menjual produk sejenis di
lingkungan PKN STAN
Threats Strategi ST Strategi WT
1. Banyak produk keripik singkong 1. Melakukan diversifikasi produk 1. Mengemas ulang produk agar lebih
yang tersedia di pasaran dengan dengan menjual produk yang memiliki nilai jual (W1, T1, T2)
rasa yang beragam mengikuti selera pasar (S6, T2, T3)
2. Banyaknya produk substitusi dan 2. Menjual produk di kegiatan Car
komplementer Free Day (S1, S2, T4)
3. Masyarakat semakin sadar
mengenai pentingnya hidup sehat
4. Aktivitas perkuliahan akan libur
selama beberapa minggu untuk
menyambut bulan Ramadhan dan
Idul Fitri

Anda mungkin juga menyukai