Anda di halaman 1dari 26

Analisis Swot

Ritic Gellato
“Rice Aromatic Gellato”
• AISIYAH PUTRI UTAMI (P27241020128)
• ALVITA DEFAYANTI (P27241020131)
• ERFINDA MAHARANI (P27241020142)
• FADILA KHOIRUNNISA (P27241020144)
• RATRI KUMALA SARI (P27241020164)
• SEKAR PUSPITA E. (P27241020169)
• SHINTA KARTIKA K. (P27241020170)
• SILVIA MEGA KUSUMA S. (P27241020171)
PAGE 02

Apa itu analisis swot

Menurut Rangkuti (2006),


Analisis SWOT adalah alat untuk mengindentifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi yang diperlukan. Analisis
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths)
dan peluang (opportunities), nam un secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
Visi Misi Usaha
PAGE 03

Visi
“The authentic taste of Indonesia”

Misi
• Menjaga kualitas dan keunikan produk
• Menjaga kandungan rempah – rempah yang diolah menjadi gellato
• Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
PAGE 04

Beras Kencur?
PAGE 05

Jamu Beras Kencur, merupakan salah satu jamu yang sudah sangat dikenal
oleh masyarakat Indonesia. jamu beras kencur sangat baik untuk menambah
nafsu makan pada anak-anak. Selain itu, jamu beraskencur dapat juga
mengobati pegal-pegal dan membuat tubuh lebih
bugar. Untuk membuat jamu beras kencur hanya perlu mencampur beras,
jahe, kencur, gula merah dan air
PAGE 06

Faktor Internal
Strength
• Produk unik dan memiliki banyak khasiat
• Bahan yang digunakan untuk memvuat produk berasal dari bahan baku yg
berkualitas dan tanpa bahan pengawet
• Lokasi strategis karena berada disekitar kampus

Weakness
• Produk kurang tahan lama dalam penyimpanan karena menggunakan bahan alami.
• Konsumen bisa bosan karena hanya ada satu varian rasa.
• Modal yang dimiliki masih sangat terbatas
PAGE 07

Faktor Eksternal
Opportunity
• Pesaing untuk produk gelato beras kencur belum banyak yang memproduksi
• Produk dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia
• Cuaca disekitar daerah klaten yang panas

Threat
• Bersaing dengan produk es krim konvensional yang memiliki banyak rasa
• Produk yang masih baru sehingga belum banyak masyarakat yang mengetahui
• Minat/daya beli konsumen tergantung cuaca/musim
PAGE 08

Pemberian Bobot
Faktor Internal Kekuatan (strength)
1. Produk unik dan memiliki banyak khasiat (A)
2. Bahan yang digunakan untuk membuat produk berasal dari
bahan baku yg berkualitas (B)
3. Lokasi strategis karena berada disekitar kampus (C)
Kelemahan (Weakness)
4. Produk kurang tahan lama dalam penyimpanan karena
menggunakan bahan alami. (D)
5. Konsumen bisa bosan karena hanya ada satu varian rasa. (E)
6. Modal yang dimiliki masih sangat terbatas (F)
PAGE 09
Hasil Bobot Faktor Internal

Tabel tersebut menunjukkan bahwa faktor internal kedai gellato yang memiliki bobot tertinggi adalah “produk
kurang tahan lama dalam penyimpanan karena menggunakan bahan alami” dan bobot yang terendah adalah
“modal yang memiliki masih sangat terbatas”. Dengan melihat hasil pembobotan ini diharapkan kedai gellato
mulai memberikan perhatian khusus terutama dibagian masa penyimpanan produk dan modal yang dimiliki.
PAGE 10

Pemberian Bobot
Faktor Eksternal Peluang (opportunity)
1. Pesaing untuk produk gelato beras kencur belum banyak yang
memproduksi (A)
2. Produk dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia (B)
3. Cuaca disekitar daerah klaten yang panas (C)
Ancaman (Threat)
4. Bersaing dengan produk es krim konvensional yang memiliki
banyak rasa (D)
5. Produk yang masih baru sehingga belum banyak masyarakat
yang mengetahui (E)
6. Minat/daya beli konsumen tergantung cuaca/musim (F)
PAGE 11
Hasil Bobot Faktor Eksternal

Tabel tersebut menunjukkan bahwa faktor internal kedai gellato yang memiliki bobot tertinggi adalah “Minat/daya
beli konsumen tergantung cuaca/musim” dan bobot yang terendah adalah “Bersaing dengan produk es krim
konvensional yang memiliki banyak rasa”. Dengan melihat hasil pembobotan ini diharapkan kedai gellato mulai
memberikan perhatian khusus terutama minat atau daya beli konsumen dan memproduksi gellato dengan lebih
banyak varian rasa
Pemberian Peringkat PAGE 12
Pemberian Peringkat PAGE 13
PAGE 14
Hasil Matrix Faktor Internal dan Eksternal
PAGE 15
Hasil Matrix Faktor Internal dan Eksternal
PAGE 16
Tahap Pencocokan (Kuadran Analisis SWOT).

Nilai Faktor Internal


= Kekuatan – Kelemahan
= 1,8-1,08
= 0,72 Sumbu X

Nilai Faktor Eksternal


= Peluang – Ancaman
= 1,39 – 0,69
= 0,7 Sumbu Y
PAGE 17
Tahap Pencocokan (Kuadran Analisis SWOT).

Kuadran analisis SWOT di samping


menunjukkan bahwa produk "Rice Aromatic
Gellato" berada di kuadran I yang artinya
produk tersebut mempunyai kekuatan dan
peluang yang cukup signifikan sehingga
produk gellato ini bisa memanfaatkan
seluruh kekuatan dan memanfaatkan
peluang yang ada sebesar-besarnya,
mengatasi kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal. Penetrasi
pasar, pengembangan pasar, pengembangan
produk, integrasi, diversifikasi, maupun
kombinasi dari semua strategi.
PAGE 18
Tahap Pencocokan (Kuadran Analisis SWOT).

Strategi yang dapat diambil antara lain:


1. Meningkatkan kepuasan pelanggan
2. Menciptakan atau menghasilkan produk yang berkualitas
dan bermutu sehingga dapat bersaing dengan produk
lain
3. Menyediakan kedai yang startegis, mudah dijangkau oleh
masyarakat
4. meningkatkan pelayanan terhadap konsumen/pelanggan
PAGE 19
Matrix SWOT/ Alternatif Strategi dalam Matrix SWOT
Strength Weakness

Opportunity • Membuat produk dengan kualitas terbaik serta penyajiannya • Menentukan pemasok yang menyediakan bahan baku yang murah
yang unik dan menarik namun berkualitas
• Membuka kedai dilokasi yang strategis yang dapat dijangkau • Melakukan analisis daya beli masyarakat sehingga dapat
oleh masyarakat menargetkan produksi gelato beras kencur
• Melakukan manajemen biaya sehingga bisa mendapatkan harga • Membuat variasi rasa agar konsumen lebih tertarik untuk
jual yang pas dengan kantong mahasiswa membeli

Threat • Melakukan promosi dengan menggunakan media sosial dan • Membuat variasi rasa agar konsumen lebih tertarik untuk
media cetak. membeli.
• Membuat lebih banyak variasi rasa agar konsumen tidak bosan • Melakukan promosi agar produk lebih dikenal oleh masyarakat.
untuk membeli. • Mencari mitra bisnis yang dapat menyediakan modal untuk
• Melakukan analisis lokasi pemasaran, sehingga terganggu oleh menjalankan bisnis gelato beras kencur.
kompetitor
PAGE 20
Tahap Pengambilan Keputusan
Kuadran analisis SWOT Apotek XY menunjukkan posisinya berada pada
kuadran I (ekspansi). Pemilihan strategi intensif yang berupa penggunaan setiap
kekuatan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada sangat diperlukan pada
posisi ini. Posisi tersebut mengarah pada strategi Strengts - Opportunities (SO)
yaitu:
1. Membuat produk dengan bahan yang berkualitas
2. Penyajiannya dibuat unik agar terlihat menarik
3. Membuka kedai di lokasi yang mudah dijangkau dan pada tempat yang
ramai/padat penduduk
4. Melakukan manajemen biaya sehingga bisa mendapatkan harga jual yang pas
dengan kantong mahasiswa
Budaya Organisasi dalam Penyusunan Rencana Strategis PAGE 21
dari Analisis SWOT

Visi : The authentic taste of Indonesia

Misi :

1. Menjaga kualitas dan keunikan produk


2. Menjaga kandungan rempah rempah yang diolah menjadi gellato
3. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

Falsafah : Konsumen adalah raja, first in-first served

Nilai Nilai : Menjunjung tinggi kualitas dari produk gellato itu sendiri dan berusaha
memberikan pelayanan terbaik untuk para konsumen
Tabel Pemilihan Prioritas Strategi Alternatif (Critical PAGE 22
Succes Factors)
Tabel Pemilihan Prioritas Strategi Alternatif (Critical
PAGE 23
Succes Factors)
Tabel Pemilihan Prioritas Strategi Alternatif (Critical
Succes Factors) PAGE 24
PAGE 25

Dari tabel pemilihan prioritas strategi alternatif tersebut, dipilih 5 strategi


yang memiliki total tertinggi sebagai critical success factor yang diberi garis
tebal, yaitu:
1. Membuat produk dengan kualitas terbaik serta penyajiannya yang unik dan
menarik (SO)
2. Membuat lebih banyak variasi rasa agar konsumen tidak bosan untuk
membeli (ST)
3. Menentukan pemasok yang menyediakan bahan baku yang murah namun
berkualitas (WO)
4. Membuat variasi rasa agar konsumen lebih tertarik untuk membeli (WO)
5. Melakukan promosi agar produk lebih dikenal oleh masyarakat (WT)
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai