Anda di halaman 1dari 30

ROPOSAL BUSINESS PLAN

Anggota Kelompok :

1.      Irfan Fahmi K

2.      Allan M.Z.K

3.      M. Rizal Nugraha

4.      Panji Ismoyo

5.      Moh. Yazied

6.      Iqbal Rizalul Fikri

7.      Anita Mulia Putri

8.      Epi Linah

9.      Turini

10.  Sri Setiawati

11.  Yenni Indriarti

12.  Aini Indriyani
13.  Farida Aisyah S

14.  Lisnawati

15.  Sabilla Syifa

16.  Inayatul Maula

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

BAB I

LATAR BELAKANG

Nama Usaha                : Le’o Leseh Resto

Bidang Usaha             : Kuliner

Jenis Produk                : Makanan dan Minuman

Tempat Usaha             : Parking Area Unswagati Campus 1 (3 Januari 2012)

1.1  Identifikasi Peluang Bisnis

Lingkungan kampus adalah lingkungan dimana banyak anak-anak kos yang tidak
punya waktu untuk memasak makanan, untuk itu kami mengambil peluang ini
untuk dijadikan sebuah kesempatan untuk memperoleh keuntungan dan
pelanggan. Apalagi ketika siang hari ketika jam-jam istirahat dan makan siang.
Hal ini menjadikan kami semakin kuat untuk membuat produk makanan berat.

1.2  Penjelasan Produk

Produk yang kami sediakan di stand bisnis kami merupakan produk makanan dan
minuman. Untuk makanan kami menyediakan beberapa pilihan yaitu nasi lengko
yang kami jadikan sebagai produk andalan, pisang coksu (coklat susu), jelly, serta
cemilan (kacang, pilus, permen yupi). Untuk produk minuman yang kami jual
yaitu pop ice (chocolate, mocca, strawberry), ale-ale, aqua gelas, es teh manis,
serta teh hangat.

Produk nasi lengko kami buat pada saat pemesanan dari konsumen datang agar
pada saat disajikan makanan ini masih dalam keadaan hangat. Produk ini
membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut : beras, tahu, tempe, timun, tauge,
kucai,  saus kacang, bawang goreng, kecap,serta kerupuk sebagai pelengkapnya.
Untuk saus kacang kami buat dari rumah, karena cukup memakan waktu dalam
proses pembuatannya. Sedangkan tempe tahu kami goreng ditempat pada saat
hari-H.
Pisang coksu sama seperti nasi lengko, pembuatannya ketika munculnya
permintaan dari konsumen. Pisang coksu ini membutuhkan bahan-bahan sebagai
berikut : pisang nangka, coklat, susu kental manis, serta mentega sebagai media
pemanggangan. Proses pembuatannya cukup mudah pisang yang telah dikupas
dan diiris kemudian dipanggang diatas teflon yang sebelumnya telah diberikan
sedikit mentega. Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses tersebut.
Setelah itu pisang yang sudah jadi ditaburkan dengan coklat dan disiram dengan
susu kental manis.

Jelly kami membuatnya dari rumah, karena produk ini membutuhkan pendinginan
didalam kulkas saat prosesnya. Pada saat stand tidak memungkinkan untuk
membawa kulkas ke tempat, sehingga jelly dibuat dari rumah. Jelly ini
membutuhkan bahan-bahan seperti nutrijel, gula, keju, serta susu kental manis.
Sedangkan cemilan kami sediakan sebagai pelengkap.

Produk pop ice kami menyediakan 3 rasa yaitu rasa chocolate, moccacino, dan
strawberry. Pop ice ini kami proses dengan menggunakan blender, agar  bubuk
pop ice dapat tercampur rata dengan air dan es. Kami juga menambahkan keju
sebagai toping atasnya serta susu kental manis. Untuk ale-ale kami menyediakan
ale-ale gelas maupun ale-ale yang diseduh, pilihan ini kami sediakan untuk
konsumen yang mempunyai selera yang tentunya berbeda-beda. Aqua gelas kami
hanya menjual dalam kemasan saja. Untuk teh kami menyediakan es teh manis
dan  teh hangat, sehingga memungkinkan konsumen dapat memilih sesuai selera.

1.3  Latar Belakang Bisnis

Bisnis ini merupakan sebuah tugas sebagai praktik nyata dari mata kuliah
kewirausahaan. Alasan kami memilih produk utama kami berupa makanan berat
karena kami melihat peluang itu muncul, disaat siang hari merupakan saat-saat
dimana orang dalam keadaan lapar dan mencari makanan.

1.4  Tujuan

1. Tujuan Umum
1. Mendapatkan keuntungan
2. Memperoleh pengalaman yang berharga dalam berwirausaha
3. Tujuan Khusus
1. Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan

1.5  Potensi Bisnis

Produk kami ini memiliki peluang bisnis yang potensial dan cukup menjanjikan.
Karena produk ini sudah tidak asing lagi bagi para konsumen, begitupun dengan
hal rasa yang ada. Produk makanan utama kami ini juga merupakan salah satu
makanan khas daerah kita. Produk utama makanan kami ini tidak akan pernah sepi
peminatnya dan akan tetap ada dari tahun ke tahun. Sesuatu hal yang telah
familiar tidak akan sulit untuk mencari konsumennya.

BAB II

ANALISIS SWOT

2.1 Faktor Internal

1) Strength (Kekuatan)

a         Keunggulan produk

Kami membuat produk dengan mengutamakan rasa yang khas dan tampilan yang
mengutamakan nilai estetika.

b        Varian produk banyak

Kami menawarkan varian produk yang banyak, namun dengan tetap menonjolkan
makanan utama kami nasi lengko. Produk-produk lain kami jadikan sebagai
pelengkap. Sehingga konsumen yang datang atau pun memesan dapat memilih
sesuai dengan produk yang diingikan.

c         Produk sudah familiar

Produk-produk yang kami jual ini sudah sangat familiar dilidah para konsumen,
sehingga akan relative lebih mudah untuk menarik konsumen datang dan
memesan.

d        Cara membuat produk relative mudah

Produk-produk kami ini proses pembuatannya relative mudah, sehingga hampir


setiap personil di tim kami bisa membuatnya.

e         Bahan baku mudah didapat

Bahan baku dari produk-produk yang kami jual ini sangat mudah didapatkan dan
banyak dijual dengan harga yang relative murah. Bisa didapatkan di pasar – pasar
tradisional maupun modern.

f         Harga dipatok lebih rendah

Harga yang kami tentukan untuk tiap-tiap barang kami pilih sedikit lebih rendah
dari harga pasaran namun tetap akan menutupi biaya produksi. Kami juga
membuat harga produk kami saling menutupi. Trik ini nantinya akan menarik
minat konsumen, karena biasanya konsumen akan memilih harga yg lebih murah,
namun dengan kualitas produk yang baik.

2) Weakness (Kelemahan)

a)      Belum memiliki cukup pengalaman

Pengalaman kami dalam memulai usaha masih sangat minim, ini menjadi satu
titik kelemahan tersendiri yang mau tidak mau harus di atasi dengan kerja tim
secara kompak.

b)      Kurangnya sumber daya modal

Modal yang kami kumpulkan secara bersama ini masih sangat kurang untuk
mendanai terciptanya usaha ini. Tapi dana yang tebatas ini harus sangat kami
kelola sehingga mampu untuk dapat mendanai ini semua.

2.2 Faktor Eksternal

1) Opportunities (Peluang)

1. Banyaknya konsumen

Banyaknya mahasiswa dan dosen di kampus unswagati 1 kami jadikan sebagai


sasaran sehingga kami cukup yakin tidak akan sepi dengan konsumen.

1. Sistem Pemasaran

Pemasaran yang kami terapkan dalam tim adalah promosi. Kami gencar
mempromosikan produk-produk kami melalui brosur/selembaran namun dengan
tetap mengandalkan promo face to face. Jadi kami menyebarkan brosur namun
dengan juga menjelaskannya kepada para sasaran konsumen. Sehingga pesan
promo produk kami ini dapat tersampaikan.

1. Sistem Pesan Antar

Kami juga menyediakan pelayanan pesan antar. Konsumen yang sedang tidak
punya waktu untuk datang langsung, dapat memesan antar melalui media sms
ataupun bbm. Namun juga terbatas hanya dilingkungan sekitar kampus 1
unswagati.

2) Threats (Ancaman)

1. Keacuhan Konsumen
Terkadang pada saat promo berjalan kami akan menemukan sasaran konsumen
yang acuh dan tidak menganggap, ini akan menjadi sebuah pelajaran berharga
bahwa tidak semua konsumen dapat menerima kita.

1. Banyaknya Kompetitor

Kompetitor kami cukup banyak, sekitar 6 tim lain yang akan bersaing menarik
konsumen untuk membeli produk-produknya.

STRENGTH WEAKNESS

Keunggulan produk Belum memiliki cukup


pengalaman
Varian produk banyak
Kurangnya sumber daya
Produk sudah familiar modal
STRATEGI SWOT
Cara pembuatan relative 
mudah

Bahan baku mudah


didapat

Harga dipatok lebih


rendah
OPPORTUNITY Melakukan program Melakukan uji coba
promosi produk
Banyaknya konsumen
Meningkatkan kualitas Sehingga akan
Sistem pemasaran produk memudahkan kita untuk
menilai bagaimana produk
Sistem pesan antar ini dibentuk.

Stand kami dirikan


dengan tidak
mengeluarkan modal lagi,
sehingga modal dapat
berfokus ke produk.
THREAT Melakukan promosi Mengelola modal dengan
dengan gencar, namun cermat
Keacuhan konsumen tetap melihat bagaimana
ketertarikan konsumen Meningkatkan kualitas
Banyaknya kompetitor terhadap promosi kami. promosi yang jalankan
Meningkatkan kesabaran
apabila muncul keacuhan  
konsumen.
BAB III

PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan Target Pasar

Sasaran atau target pasar kami adalah para dosen dan mahasiswa unswagati
kampus 1 yang terdiri dari fakultas ekonomi, fakultas pertanian, dan fakultas
tehnik. Banyaknya para dosen dan mahasiswa yang ada dikampus 1 ini membuat
jumlah target konsumen yang banyak. Didukung dengan teknik promosi yang
telah kami standarkan.  Untuk program jangka panjang, bisnis ini menjadi bahan
pembelajaran untuk kelompok kami, apabila suatu saat mendirikan usaha.

3.2 Pembiayaan

a        Biaya Tetap (Fixed Cost) per tahun

Kami tidak mengeluarkan biaya tetap, karena peralatan dan perlengkapan yang
kami gunakan dibawa oleh tiap-tiap anggota tim kami. Berikut daftar peralatan
dan perlengkapannya :

1. Tabung gas 3kg


2. Tikar (4 buah)
3. Panci dan Teflon
4. Alat penanak nasi/Magiccom
5. Meja Lipat (5 buah) dan Meja Besar (2 buah)
6. Blender
7. Termos Es, Termos Nasi, Galon air
8. Kompor gas
9. Piring (1 lusin) dan Gelas (6 buah)
10. Nampan (6 buah) , Baskom (3 buah)
11. Spatula, Parutan Keju, Talenan, Pisau, Sendok, Garpu
12. Peralatan Kebersihan
13. Tenda
14. Taplak meja, toples plastic
15. Tusuk gigi, tisu, sedotan

b        Biaya Variabel (Variabel Cost)

No Nama Barang Jumlah Harga


1 Gas 3 kg 1 Tabung Rp. 14.500,-
2 Beras 3 kg Rp. 24.600,-
3 Kecap manis 1 botol Rp. 8.700,-
4 Tahu, Tempe Rp. 10.000,-
5 Toge, timun, kucai Rp. 5.000,-
6 Saus Kacang Rp. 6.000,-
7 Bawang goreng Rp. 4.000,-
8 Kerupuk 4 bungkus Rp. 5.000,-
9 Tepung Terigu 1 kg Rp. 10.000,-
10 Pisang 2 arit Rp. 14.000,-
11 Coklat batangan 1 batang Rp. 7.500,-
12 Susu kental manis 1 kaleng Rp. 8.600,-
13 Mentega 1 bungkus Rp. 2.300,-
14 Nutrijelly 3 pcs Rp. 4.500,-
15 Keju Rp. 7.500,-
16 Pop Ice 3 rasa 40 pcs Rp. 31.000,-
17 Ale Ale 1 dus Rp. 14.000,-
18 Aqua Gelas 1 dus Rp. 11.000,-
19 Teh kotak peco 3 pcs Rp. 1.000,-
20 Pilus 20 pcs Rp. 8.000,-
21 Kacang Garuda 20 pcs Rp. 8.000,-
22 Permen Yupi 1 pack Rp. 7.500,-
23 Air Isi Ulang 2 galon Rp. 7.000,-
24 Es Batu 1 termos es Rp. 8.000,-
25 Gula, Garam, Masako Rp. 15.400,-
26 Minyak Goreng ½ kg Rp. 5.200,-
27 Sayuran untuk gorengan Rp. 5.000,-
28 Tempat Pop Ice Rp. 10.000,-
29 Tempat Jelly + Pisang Coksu Rp. 7.500,-
30 Alat Penyajian,dll Rp. 26.700,-
31 Transportasi, parkir Rp. 22.500,-
TOTAL VARIABLE COST Rp. 320.000,-

c         Biaya Total

Biaya total       = Variable Cost + Fixed Cost

= Rp. 320.000 + Rp. 0

= Rp. 320.000

d        Biaya dan Harga Per Unit

 Nasi Lengko

Biaya per unit : Rp. 1816

Harga jual per unit : Rp. 3000


 Pisang Coksu

Biaya per unit : Rp. 2.073,33

Harga jual per unit : Rp. 2500

 Jelly Miteti

Biaya per unit : Rp. 1.720

Harga jual per unit : Rp. 2000

 Gorengan

Biaya per unit : Rp. 352

Harga jual per unit : Rp. 500

 Pilus

Biaya pe unit : Rp. 400

Harga jual per unit : Rp. 500

 Kacang garuda

Biaya per unit : Rp. 400

Harga jual per unit : Rp. 500

 Pop Ice

Biaya per unit : Rp. 1.162,5

Harga jual per unit : Rp. 2500

 Ale-ale

Biaya per unit : Rp. 583,33

Harga jual per unit : Rp. 1.000

 Aqua gelas

Biaya per unit : Rp. 275


Harga jual per unit : Rp. 500

 Es Teh

Biaya per unit : Rp. 540

Harga jual per unit : Rp. 1.500

 The hangat

Biaya per unit : Rp. 420

Harga jual per unit : Rp. 1.000

e         Modal Awal

Modal awal     = Jumlah patungan x Jumlah anggota tim

= Rp. 20.000 x 16

= Rp. 320.000

f         Analisis Keuntungan

Pendapatan : Rp. 272.000

HPP :

1        Nasi Lengko    Rp. 1816 x 25 porsi                 = Rp. 45.400

2        Pisang Coksu  Rp. 2073,33 x 22 porsi            = Rp. 45.613,26

3        Jelly                 Rp. 1720 x 6 porsi                   = Rp. 10.320

4        Gorengan        Rp. 352 x 50 pcs                     = Rp. 17.600

5        Pop Ice            Rp. 1.162,5 x 24 pcs               = Rp. 27.900

6        Ale-ale             Rp. 583,33 x 4 pcs                  = Rp. 2.333,32

7        Aqua gelas      Rp. 275 x 4 pcs                       = Rp. 1.100

8        Teh                  Rp. 540 x 24 pcs                     = Rp. 12.960

9        Teh hangat      Rp. 420 x 3 pcs                       = Rp. 1.260


Total HPP                                                             = Rp.164.486,58

Keuntungan    = Pendapatan – Total Biaya

= Rp. 272.000 – Rp. 164.486,58

= Rp. 107.513,42

Jadi, kami mengalami keuntungan dalam satu hari sebesar Rp. 107.513,42 dengan
menjual nasi lengko 25 porsi, pisang COKSU 22 porsi, jelly 6 porsi, gorengan 50
pcs, pop ice 24 pcs, ale-ale 4 pcs, aqua gelas 4 pcs, es teh manis 24 pcs, dan teh
hangat 3 pcs.

g        Pengembalian Modal

Total HPP : Laba usaha          = Rp.164.486,58 : Rp. 107.513,42

= 1,53 hari

Catatan : dalam 1 hari menjual menjual nasi lengko 25 porsi, pisang COKSU 22
porsi, jelly 6 porsi, gorengan 50 pcs, pop ice 24 pcs, ale-ale 4 pcs, aqua gelas 4
pcs, es teh manis 24 pcs, dan teh hangat 3 pcs.

BAB IV

STUDI KELAYAKAN

4.1 Lokasi

Lokasi stand kami di sekitar lapangan parkir kampus unswagati 1 dekat FE. Kami
disini memilih mendirikan tenda tepat ditengah lapangan, karena merupakan
tempat yang paling mudah untuk dijangkau dan dilihat oleh orang banyak. Namun
terkendala cuaca yang panas, untuk itu kami juga menyediakan kipas angin untuk
memberikan kenyamanan para konsumen yang datang. Lokasi yang strategis
berada di pusat, dengan kenyamanan dan menawarkan sensasi lesehan dalam
tenda tentara menjadi satu paket unik yang menarik.

4.2 Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang pendirian stand, kami meminjam sebuah tenda regu dengan
melayangkan surat permohonan peminjaman kepada kodim. Untuk peralatan dan
perlengkapan penunjang kami membagi tugas dengan setiap anggota tim. Sebagai
media promosi kami membuat selebaran-selebaran yang berisikan daftar menu
serta nomor hp maupun pin bb, karena kami menyediakan jasa pesan antar. Jadi,
akan sangat membantu para konsumen mengetahui produk-produk kami, serta
membantu dalam proses pemesanan yang mudah.
4.3 Sumber Daya Manusia

Anggota kami terdiri dari 16 orang, dimana setiap orang telah diberikan masing-
masing tugas. 1 orang sebagai bagian kasir yang bertugas untuk menghimpun
transaksi pembayaran, 1 orang sebagai assisten kasir yang bertugas menerima
setiap pesanan melalui sms maupun bbm, 1 orang sebagai ketua yang bertugas
sebagai pengatur, 4 orang sebagai bagian stand dan peralatan yang bertugas atas
tenda, 3 orang sebagai bagian pemasaran yang menyebarkan brosur dan promosi,
2 orang sebagai bagian akuntansi yang bertugas menyusun laporan, 4 orang
sebagai bagian produksi. Setiap orang disini harus mampu bekerja sama dengan
baik, tidak hanya mengerjakan tugas pokoknya namun dapat pula saling mengisi
dan melengkapi. Sehingga diharapkan suatu kekompakan dapat tercipta dan
menjadi kekuatan pada tim kami.

BAB V

REAL BUSINESS PLAN

5.1 Rencana Manajemen

1. Strategi Pemasaran

            Banyaknya pesaing membuat kami harus mengedepankan strategi


pemasaran kita agar lebih dominan untuk dilihat dan menjadi pilihan konsumen.
Tahapan-tahapan strategi ini sebagai berikut :

1. Pengembangan Produk

Produk yang kami jual kepada para konsumen dibuat beragam agar konsumen
memiliki banyak pilihan alternatif.

1. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Area pemasaran utama adalah dikampus 1 Unsawagati dengan stand yang


didirikan pada area parkir dekat TU Fakultas Ekonomi.

1. Kegiatan Promosi

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi


kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi dengan
menyebarkan brosur dan dimaksimalkan dengan penjelasan apa yang tertera di
brosur. Sehingga pesan yang ingin disampaikan agar lebih dimengerti oleh
konsumen, juga menarik minat konsumen untuk memesan.

1. Penjualan Delivery
Kami menyediakan pula pesan antar sehingga konsumen dapat memesan tanpa
harus datang ke stand kami.

2. Strategi Produksi

            Kami memproduksi produk makanan seperti nasi lengko, pisang coksu
pada saat terjadinya order/pemesanan dari konsumen. Ini dilakukan agar makanan
dapat tersaji dengan hangat, karenan akan lebih nikmat dan enak ketika dalam
keadaan masih hangat. Namun untuk makanan jelly kami tidak mungkin
memproduksinya ditempat sehingga kami memberikan wewenang kepada salah
satu anggota tim untuk memproduksinya dirumah.

3. Strategi Organisasi dan SDM

SDM juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh disini untuk mencapai
sebuah keberhasilan usaha. Untuk lebih memudahkan dalam pekerjaan tim kami
melakukan pembagian tugas kepada setiap anggota. Pembagian tugas ini
dimaksudkan untuk adanya keterfokusan pekerjaan dan juga menghindari
kebingungan dalam bekerja. Namun bukan berarti setiap orang hanya bertanggung
jawab pada satu bagian, disini kami juga mengedepankan kerja sama tim yang
solid, setiap orang dapat membantu pada berbagai bidang pula. Bagian dekorasi
itu bertanggung jawab sebelum acara dan bagian akuntansi bekerja setelah acara,
sehingga orang-orang dibagian ini dapat membantu pekerjaan bagian lain pada
saat stand berlangsung. Begitu pula sebaliknya, bagian lain membantu bagian
dekorasi dalam proses pendirian tenda yang kebetulan juga dibantu oleh rekan-
rekan dari MAPALA GUNATI sehari sebelumnya. Dan dalam proses penyusunan
laporan yang harus dihasilkan.

4. Strategi Penetapan Harga

            Penetapan harga disini menjadi hal yang sangat penting. Kelebihan kami
disini adalah produk yang bervarians sehingga kami menetapkan harga dapat
saling bersimbiosis mutualisme. Jadi harga produk-produk tersebut dapat saling
menutupi setiap biaya yang telah dikeluarkan. Kami juga berusaha menetapkan
harga terbaik yang terjangkau dengan sasaran konsumen kita yang sebagian besar
mahasiswa. Dengan harga yang ditetapkan, kami juga tetap menjaga kualitas dari
produk.

5. Rencana Pengembangan Produksi

            Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain :

v  Meningkatkan produksi

v  Memperluas jangkauan promosi


v  Meningkatkan kualitas produk

v  Menggeser produk-produk yang kurang diminati sehingga biaya dapat lebih


terfokus kepada produk yang paling diminati

6. Analisis Resiko Usaha dan Antisipasinya

            Setiap usaha/bisnis pasti akan memiliki resiko, demikian pula dengan
usaha singkat kami memiliki berbagai resiko sebagai berikut :

v  Produk kurang menarik minat konsumen

v  Modal usaha yang tidak dapat dikembalikan

v  Pemesanan palsu dalam system delivery

Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut, kita melakukan antisipasi sebagai


berikut :

v  Produk dibuat dengan varian yang cukup banyak

v  Mengoptimalkan penggunaan modal yang terbatas

v  Konfirmasi pemesanan yang dilakukan assisten kasir

5.2 Struktur Organisasi

5.3 Proses Produksi


            Proses produksi yang kami lakukan ada beberapa yang karna keterbatasan
waktu dan peralatan ditempat stand kami membuatnya dirumah. Namun ada
beberapa produk pula yang kami produksi secara langsung di tempat.

1. What

            Barang yang kami produksi adalah produk makanan dan minuman. Produk
makanan terdiri dari nasi lengko sebagai utamanya, pisang coksu, jelly, gorengan,
serta makanan ringan sebagai pelengkapnya. Sedangkan produk minuman terdiri
dari pop ice, es teh, teh hangat, ale-ale, dan aqua gelas.

2. Who

            Dalam usaha kecil  kami ini, kami menetapkan job description antara lain :

v  Ketua Pelaksana

v  Bagian Akuntansi

v  Bagian Produksi

v  Bagian Pemasaran

v  Bagian Dekorasi

v  Kasir dan Asisten Kasir

3. Whom

            Sasaran kami adalah mahasiswa dan dosen fakultas ekonomi, pertanian,
teknik, dan orang-orang disekitar Unswagati kampus satu.

4. When

            Kami mendirikan stand di lapangan parkir kampus 1 unswagati, hari kamis
tanggal 3 januari 2012 dimulai pukul 08:00 sd selesai.

5.4 Pengelolaan Karyawan

            Untuk pengelolaan agar kerja tim lebih berjalan efisien, kami menerapkan
pembagian kerja.  Namun dengan tetap berkoordinasi dengan yang lain dalam
wujud saling membantu.

Lampiran 1

PERSEDIAAN AKHIR
Nama Barang Jumlah Perkiraan Harga
Pilus Garuda 20 pcs Rp. 8.000,-
Kacang Garuda 17 pcs Rp. 6.800,-
Pop ice 9 pcs Rp. 6.975,-
Pop ice 5 pcs Rp. 3.875,-
Pop ice 2 pcs Rp. 1.550,-
Ale-ale 16 pcs Rp. 11.200,-
Aqua 44 pcs Rp. 10.083,33,-
Tepung terigu ½ kg Rp. 2.500,-
Sayuran Rp. 2.500,-
Garam Rp. 1.000,-
Beras 1 kg Rp. 8.200,-
Kecap ½ botol Rp. 4.200,-
Toge, timu, kucai Rp. 1.500,-
Bawang Rp. 2.000,-
Krupuk Rp. 2.500,-
Total Persediaan Akhir Rp. 72.883,33,-

Cat : Kacang garuda : 3 pcs sebagai hibah karena menunggu pesanan terlalu lama

Lampiran 2

Cirebon, 1 Januari 2013

Nomor      : 001/Akt.D/Januari/2013                                                   Kepada Yth.

Lampiran  : –                                                                                             PASITER
KODIM 14

Perihal      : Pinjaman Tenda Regu                                                              Ditempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Berkenaan dengan akan diselenggarakannya tugas praktik kewirausahaan


“Memulai Usaha”  kami bermaksud untuk meminjam sebuah tenda regu untuk
pendirian stand kami. Insyaallah akan dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal  : Kamis, 3 Januari 2012

Waktu             : 08-00 sd selesai

Tempat            : Lokasi parkir bagian UNSWAGATI


Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan. Atas segenap perhatiannya
kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Kelompok

Irfan Krisnayadi

Lampiran 3

Brosur/Selebaran

Catatan : Produk donat dinut dibatalkan pada hari H

Lampiran 4

Foto Kegiatan

Gambar 1. Kenampakan depan stand


 
Gambar 2. Tim didepan stand
 
Gambar 3. Proses Memasak
 

Gambar 4. Kegiatan menyiapkan pesanan

Gambar 5. Kegiatan mencuci


 

Gambar 6. Pembeli yang sempat kami sempat ambil fotonya

 Kegiatan Lainnya dan Kebersamaan Tim


 
 

 
 

Share this:

 Twitter
 Facebook

Related

MARKETINGIn "Data Catatan Study"

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE PERBANDINGAN


DI PERUSAHAAN MANUFAKTURIn "Accounting"

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI INTERNASIONALIn


"Accounting"

Post navigation
← Previous post Next post →

Anda mungkin juga menyukai