Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka membekali ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang, dan menjelang

era globalisasi dan perdagangan bebas persaingan antara sumber daya

manusia (SDM) semakin meningkat dan sebagai syarat untuk memperoleh

gelar sarjana dan kurikulum ini yang di bebankan pada mahasiswa untuk

melakukan kuliah kerja lapangan (KKL). Dan kami melaksanakan kuliah kerja

lapangan ini di PT PLN (Persero) WS2JB, dan saya di tempatkan di bagian

bidang niaga.

Pendidikan dan pelatihan ini merupakan upaya untuk

mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan

intelektual dan keperibadian manusia. Program pengembangan sumber daya

manusia yang di selenggarakan melalui pendidikan Kuliah Kerja Lapangan

hendaknya dilaksanakan sesuai dangan tujian yang di capai dari masing-

masing tingkat pendidikan baik itu teori maupun pendidikan dan pelatihan

yang sifatnya teknis, agar sasaran dan keberhasilan yang diharapkan untuk

mewujudkan good govermance datat tercapai.

1
Disamping itu juga, pendidikan dimasukan sebagai usaha untuk

meningkatkan teoristis konseptual dan moral. Sedangkan pelatihan

dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan

pekerjaan, dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, mahasiswa dapat

langsung melihat aplikasi ilmu Ekonomi yang diterpkan dalam suatu

perushaan. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini juga diharapkan dapat

menambah wawasan mahasiswa sehingga memiliki kemampuan mengenai

pengetahuan ekonomi yang lebih terarah serta mempunyai kemampuan yang

lebih cermat dalam mencari solusi permasalahan ekonomi yang terdapat

dalam perusahaan.

B. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah untuk

memanfaatkan dan menerapkan serta menyempurrnakan dalam

mengembangkan disiplin ilmu maupun kreaktivitas memberikan bantuan

keahlian dalam mengidentifiksi masalah dengan mengunakan pendekatan

ilmiah, memberikan jasa pelayanan propesional dalam berbagai

permasalahan yang memerlukan penanganan secara cermat khususnya

dibidang Niaga dengan mengunakan keahlian sesuai dengan disiplin ilmu

mahasiswa ber-KKL.

2
Rencana dalam kegiatan KKL di PT PLN (persero) WS2JB ini adalah

membahas tentang cara memasukan data pelanggan, setiap pelanggan yang

mau ganti listrik prabayar, turon daya dan tabah daya. Bagian pelayanan

komsumen yang dilaksanakan dari tanggal 3 februari 2014- 14 maret 2014.

C. Sasaran Kegiatan

Sasaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang ingin dicapai adalah

menciptakan pribadi calon Sarjana Universitas PGRI Palembang yang

memiliki seperangkat ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan, nilai dan

sikap yang kompetitif, berkepribadian unggul, mandiri, produktif dan tidak

pernah putus asa.

Menciptakan calon Sarjana Universitas PGRI Palembang yang

professional menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalami baik

secara teori maupun praktek, sehingga mempermudah dalam menghadapi

dan memecahkan masalah. Dan menciptakan calon Sarjana Universitas

PGRI Palembang yang menguasai seperagkat ilmu pengetahuan tentang

administrasi pendidikan atau sekolah dan administrasi perkantoran sesuai

dengan bidangnya masing-masing.

3
D. Tujuan Kegiatan

Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah menyiapkan diri bagi

mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

akademik dalam menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu

pengetahuan dan teknologi maupun menyebarluaskan dan mengupayakan

pengembanganya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini bertujuan supaya mahasiswa mengenal

administerasi baik itu administrasi sekolah maupun administrasi perkantoran.

Admintrasi perkantoran itu sendiri meliputi tata laksana perkantoran,

administrasi kepegawaian, administrasi sarana dan perasarana, administrasi

keuangan, administrasi penunjang, dan administrasi hubungan masyarakat,

dan lain-lain.

Melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dimana mahasiswa

dapat mengaplikasikan secara langsung pengetahuan dan keterampilan

sebagai upaya mensukseskan pembangunan bangsa dan negara.

4
E. Manfaat Kegiatan

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini penulis mengetahui

banyak sekali menemukan manfaat dari kegiatan ini yaitu dapat memberikan

hasil karja yang lebih baik dengan jumlah yang optimal melalui pelaksanaan

kerja yang efektif dan efesien mampu mengembangkan kepercayaan dan

dapat memberikan bukti berupa hasil kerja, peka, dan mampu dengan segera

menindak lanjut tuntutan yang selalu berubah dan berkeinginan untuk selalu

menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.

5
BAB II

A. Struktur Organisasi Unit Tempat KKL

Adapun struktur organisasi perkantoran yang ada di PT PLN (persero)

WS2JB Bidang Niaga

MANAJER BIDANG
MUKHTAR
6694166M

STAF AHLI STAF AHLI SEKRETARIS


ADI PURWONO DERA’I A ALI WIDIA EFRIANI
8206634Z 6083098B 8709075B

DM. ADM. NIAGA DM. STRATEGI SAR


DM. REVASS DM. MEKANISME
M. MUNIR MASYRUR ROHMAD
6994241B 6893313B

AN. INTERAKSI ANTAR UNIT PELAKSANA AN. EVALUASI HARGA JUAL LISTRIK AS. SISTEM INFORMASI PEL. PELANGGAN AN. SISTEM TATA USAHA LANGGANAN
ISMARIZA M. HIDAYAT KHOIZUL FIKRI ANTANA
5983008B 6085124B 6185365B 6285392B

AS SISTEM INFORMASI PP AS. PERKIRAAN PENJ. ENERGI & AN. PENGENDALIAAN REVASS JA. SISTEM TATA USAHA LANGGANAN
MARLINA PENDAPATAN JHONI BOYTJA ADITHIAJAYA MAULANA
575686 KAMANSARI 6392065B 8710711Z
6089153B
JA. PENGENDALIAN REVASS
AS BISNIS PROSES INFO PELANGGAN IDRIAS DWI WURYANDARI
ADE MAYDHA AS. KONTRAK JUAL BELI LISTRIK 871112145Z
8511458Z DIAN LUKITO
6189191B

SV. PENGENDALIAAN PIUTANG


MURTY NOVARINA AS. SITEM TATA USAHA LANGGANAN
6185368B YUSRIATI
6183039N

AF. PENOLAHAN DIS DAN SALDO PIUTANG


DATIN PRASTYANTI JF. PENGELOLAHAN TRANSAKSI JUAL BELI
87111084Z KWH
PRATA ADITYA
5807007B
SV. BILLING
BASIR JF. PENGELOLAHAN TRANSAKSI JUAL BELI
6793373B KWH
AMRINA ROSYADA
8811634Z

JF. PENGELOLAHAN TRANSAKSI JUAL BELI


KWH
OKTAVIANO PRIHUTAMA
8812388ZY

AF. SISTEM CATER AF. PENGOLAHAN DIS DAN SALDO PIUTANG


TAAUFIK BAYU FIRMAN HIDAYAT
6592014B 62873737

6
B. Tugas dan fungsi pegawai unit tempat KKL

1. Tugas pokok Manajer Niaga

a) Menyusun setrategi dan rencana penjualan serta setrategi

peningkatan harga jual energi Listrik.

b) Menyusun strategi dan pengembangan pelayanan pelanggan

dengan melakukan sinergi dengan exsternal (aliensi strategis).

c) Menyusun dan mengusulkan konsep kebijakan/

penyempurnaan system informasi pelayanan pelanggan yang

berkaitan dengan Pasang baru, Perubahan daya, Pasang

sementara, pencatatan meter, pengendalian piutang, contact

center dan menyusun strategi dan menerapkan proses revenue

assurance (revase) di bidang Niaga.

2. Debuti manajer mekanisme Niaga

a) Mengafaluasi dan menyusun stendar operasi (SOP) mekanisme

interaksi lintas unit dan produk pelayanan untuk meningkatkan

pelayanan pelanggan.

b) Mengefaluasi system manajemen mutu proses bisnis pelayanan

pelanggan.

c) Menyusun dan mengusulkan rencana kegiatan dan perubahan

proses bisnis Niaga dalam upaya meningkatkan integritas

layanan publik (ILP).

7
3. Debuti Manajer administrasi Niaga

a) Memonitor implementasi flow of work dari proses bisnis info

pelanggan yang ada, Melakukan supervise proses ke unit

pelaksana.

b) Membuat efalusai dan rencana pengembangan sistem dan

proses bisnisi info pelanggan.

c) Membuat usulan untuk pengembangan proses bisnis info

pelanggan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan Membuat

laporan priodik tentang proses bisnis info pelanggan yang telah

berjalan.

4. Debuti Manajer strategi pemasaran

a) Melaksanakan kordinasi dengan unit pelaksanaan dalam

pelaksanaan survai potensi pasar dan mengumpulkan data

kebutuhan tenaga listrik untuk jangka pendek, menegah dan

jangka panjang sebagai dasar untuk pengembangan/

pemanfaatan jaringan listrik.

b) Membuat peta potensi pasar untuk melakukan analisa segmen

pasar dalam rangka perkiran pasar (market forecasting).

c) Melakukan analisa, evaluasi pertumbuhan pelanggan dan

penjualan di area serta menyusun rekomendasi yang diangap

perlu.

8
5. Debuti Manajer Revenue Assurance

a) Membuat laporan pemantaukan terkait dengan revenue

assurance, Melakukan koordilasi dengan unit pelaksana stas

pelaksana revanue assurance.

b) Melakukan koordinasi energi dan rekonsiliasi komersil dengan

bagian atau bidang terkait, Memonitor aktifitas revenue

assurance di unit induk dan unit pelaksana pada AP2T sudah

akurat dan benar.

c) Menyiapkan dan memonitor pelaksanaan rekomendasi

penangganan/ perbaikan serta prioritas atas aktivitas kontrol

terhadat proses pendapatan

C. Keadaan Lingkungan fisik dan social

Lokasi tempat ber-KKL di PT. PLN (Persero) WS2JB yang terletak di

Jalan Kapten A. Rivai No. 37 Palembang.

1. Sebelah timur berbatasan dengan Dinas Pendidikan

2. Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan warga

3. Sebelah barat berbatasan dengan Bank Mandiri

4. Sebelah utara berbatasan Bank Bii

9
PT. PLN (Persero) WS2JB merupakan perusahaan jasa yang berdiri

sejak tahun 1946. PT. PLN (Persero) WS2JB ini mempunyai dua gedung.

Gedung pertama bagian PT. PLN (Persero) WS2JB berlantai 6, lantai satu

Bidang Humas, lantai dua Bidang Sumber Daya Manusia, lantai tiga BIdang

NIaga, lantai empat Bidang Distribusi, lantai lima Bidang Pemasaran, dan

Lantai enam Aula Rapat PT. PLN (Persero) WS2JB. Gedung ke dua

mempunyai 4 lantai, lantai satu area parkir motor, lantai dua PT. PLN

(Persero) Rayon Rivai, lantai tiga PT. PLN (Persero) Area Palembang, lantai

empat BIdang Keuangan. Serta mempunyai mushollah yang terletak di

samping Bidang Humas dan mempunyai dapur kito yang terletak dibelakang

PT. PLN (Persero) WS2JB.

Sebelum Negara Indonesia merebut kemerdekaannya pada saat itu

penjajah telah dapat memanfaatkan sebagai sumber daya alam, salah

satunya Negara Listrik yang dibantu dengan mesin-mesin bembangkit tenaga

Listrik.

Proses perkembangan pembangkit tenaga Listrik yang merupakan

sumber daya alam yang sifatnya menguasai hajat hidup orang banyak ini

diawali dengan berdirinya perusahaan pengelola tenaga Listrik dan

mengalami perubahan nama yang dibagi menjadi beberapa periode.

Pada masa perang dunia ke dimana tentara japang memang dalam

perang di asia termasuk Indonesia yang dapat dikuasai, dengan demikian

10
perusahaan listrik dikota Palembang dikuasai pula oleh Jepang dan diberi

nama denky kyoky. Denky kyoky tidak bertahan lama sebab Jepang

menyerah ketika hirosima dan nagasakidi bom oleh Amerika. Selama di

kuasai Jepang, kelistrikan didaerah Sumatra bagian Selatan tidak mengalami

perkembangan kacuali ditanjung karang dimana sentral pembangkit Listrik

yang dilakukan oleh Belanda di perbaiki oleh Jepang. Belanda kembali

masuk ke Indonesia dan listriknya denky keyoky disarankan dengan Belanda

dengan nama NV OGEM.

Periode Tahun 1945 s/d 1959

Setelah Indonesia merdeka dan berdaulat dengan sejak 17 agustus

1945 Belanda masih dan menguasai dan mengelola perusahaan Listrik NV

OGEM pada tahun 1948 pemerintah Republik Indonesia menerbitkan

undang-undang Nomor 68 tahun 1958 tanggal 27 desember 1958 tentang

nasionalisasi perusahaan milik Belanda termasuk NV OGEM di ambil alih

oleh Republik Indonesia dikelola oleh P3LG (pengawal perusahaan listrik dan

gas Sumatra seletan) yang diatur dalam PP UU No 16 tahun 1959 Kemudian

dialihkan lagi dibawah naungan departemen pekerjaan umun dan tenaga

(DPUT). Berdasarkan surat keputusan Mentri pekerjaan umum dan tangga

No mentri. 1.U.24 tanggal 16 juni 1959 listrik dikelola oleh Perusahaan Listrik

Negara ( PLN) di Jakarta.

11
Periode Tahun 1960

Setelah terbit keputusan mentri umun dan tenaga No .ment. 16/4/10

tanggal 6 juni 1960 maka terbentuklah setruktur organisasi perusahaan dan

umum listrik Negara eksploitasi yang memiliki daerah kerja Sumatra Selatan,

Lampung, Bengkulu, Riau.

Periode Tahun 1975

Nama PLN exploitasi IV ini pun tidak bertahan lama dengan

diterbitkanya peraturan mentri pekerjaan umum dan tenaga No

013/PRT/1975 tangal 9 september merubah PLN exploitasi IV menjadi PLN

wilayah kerja meliputi Sematera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dengan

kantor wilayah berkedudukan di Palembang dengan satuan kerja terdiri dari

PLN cabang tanjung Padan , dan PLN Sekor keramasan.

Dalam rangka meningkatkan perkembangannya pembangunan

kelistrikan maka peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972 tentang

Perusahaan Umum Listrik Negara perlu disesuaikan dengan diadakan

perubahan pemerintah No. 54 tahun 1981. Bahwa dalam rangka

mempertahankan kelangsungan penyediaan tenaga Listrik baik di

Perkantoran, di pedesaan, maupun untuk mendorong kegiatan ekonomi, atas

persetujuan DPR untuk pertama kali terbitlah undang-undang tentang

ketenaga Litrik No.15 tahun 1985 tangal 30 desember sebagai dasar

12
pegangan warga PLN. Selajutnya dengan semakin berkembang di sektor

tenega Listrik di Sumbangsel ini ditingkatkanya penambahan satuan-stuan

baru yaitu cabang bangka, Sector Bukit Asam dan unut pengatur beban serta

secktor Bandar Lampug masuk kedalam system interkoneksi Sumbangsel.

Periode Tahun 1994

Pemerintah mengeluarkan peraturan tentang perubahan setatus dari

bentuk perusahaan umum Listrik Negara menjadi perusahaan perseroan No.

23 tahun 1994.

Periode Tahun 1996

Berdasarka keputusan direksi PT PLN (persero) No.

079/K/023/DIK/1996, tentang organisasi tata kerja PT PLN (persero)

pembangkit dan penyalur Sumatra bagian Selatan bahwa sebagian tindak

lanjut keputusan direksi PT PLN (persero) No. 022/K.023/95. Tentang

organisasi dan tata Perusahaan perseroan PT PLN (persero) maka

dipandang perlu membetuk pengorganisasian unit bisnis oprasional. Bahwa

dalam rangka efektifitas dan efesiensi Perusahaan tenaga Listrik, maka

dipandang perlu membentuk pembangkitan dan penyaluran Sumatra bagian

Selatan pada PT PLN (persero).

13
Berdasarkan Keputusan Diatas Maka:

1. PT. PLN ( persero) wilayah IV sector keramasan

2. PT. PLN ( persero) wilayah IV unut pengaturan beban

3. PT. PLN ( persero) wilayah IV sectoe Bukit Asam

4. PT. PLN ( persero) wilayah IV sector Bandar Lampung

Berada dibawah koordinasi tersebut, maka PT. PLN (persero)

pembangkit dan penyalur Sumatra bagian Selatan.

Dengan adanya kordinasi tersebut, maka PT PLN (persero) wilayah

bagian Selatan mbawahi tujuh cabang unit yaitu:

1. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Palembang

2. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Tanjung karang

3. PT. PLN (persro) wilayah IV cabang Jambi

4. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Bengkulu

5. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Lahat

6. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Tanjung Padang

7. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Bangka

Visi, Misi dan Motto

 Visi dan Masi PT PLN ( persero) WS2JB

1. Visi dan misi PT PLN (persero) WS2JB

14
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang,

ungul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insane.

2. Misi PT PLN ( persero)

a. Menjaakan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait

berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan

dan pemegang saham.

b. Menyediakan tenaga Listrik sebagai median untuk

menyediakan kualitas kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tanaga Listrik manjadi pendorong

kegiatan ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan yang berwawasan lingkungan.

MOTTO:’’ Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

‘’ Electricity for better life

15
BAB III

MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

Adapun masalah dalam pelaksanaan program KKL di PT PLN (persero)

WS2JB di bidang Niaga meliputi:

1. Daya tidak terpasang sesuai dengan kontak.

2. Proses PB, belum ada realisasinya : BP dan ujl telah di lunasi.

A. Metode Pemecahan Masalah

Permasalahan yang saya temui di tempat Kuliah Kerja Lapangan yaitu

permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya. Disini saya mengunakan 1

metode yaitu:

1. Metode observasi

Penilis melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan

diteliti, kegiatan observasi yang dilakukan dari awal pelaksanaan Kuliah Kerja

Lapangan yaitu dengan mengadakan survey terhadap keadaan tempat

pelaksana kuliah kerja lapangan. Kemudian penulis juga mempelajari bidang

administrasi serta semua yang bersangkutan dengan program Kuliah Kerja

Lapangan (KKL).

16
Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis berusaha memberikan

beberapa alternative pemecahan masalah, diantaranya:

 Dengan menambahkanya pegawai di bidang tersebut dan lebih di

perketat lg pengawasan pemasanganya agar bisa teratasi masalah

tersebut dan masyarakat bisa mengunakan layanan Listrik pintar

tersebut, seandaiya masyatakat merasa puas dengan adanya Listrik

pintar tersebut saya yakin masyarakat akan senang dan puas dengan

keadaan layanan yang ada di PLN tersebut.

B. Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) akan terlaksana

sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Jadwal pelaksanaan dapet

membantu penulis dalam mengumpulkan dan mencari data, serta membantu

dalam pemecahan dan pembahasan masalah yang telah dijelaskan

sebelumya. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangn di

PT LN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA SELATAN, JAMBI DAN

BENGKULU Palembang dari tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 14

Maret 2014.

17
BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

A. Tahap dan Pelaksanaan Kegiatan

Tahap pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari pengumpulan data yang

berhubungan langsung dengan pengisian data-data tersebut. Adapun tahap-

tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel I
Tabel Pelaksanaan Kegiatan KKL di PT PLN (persero) WS2JB

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Senin, 3 februari Serah terima Mahasiswa KKL Ruang SDM


2014 Universitas PGRI Palembang oleh.
Pengenalan dengan kepala cabang,
seluruh pegawai PT PLN (perseo)
WS2JB BID SDM, BID NIAGA.

2. Selasa, 4 februari Pembagian kelompok kerja. Ruang SDM


2014 Pengenalan materi oleh mentor.
3. Rabu, 5 februari Memindah data pelanggan dan laporan Ruang Niaga
2014 pelanggan.
4. Kamis, 6 februari Memingah data pelanggan dan laporan Ruang Niaga
2014 pelanggan.
5. Jumat, 7 februari Memindah data pelanggan. Ruang Niaga

18
2014
6. Senin, 10 februari Rapat kerja karyawan minguan, Ruang Niaga

2014 Mengetik data pelanggan

7. Selasa, 11 Memindah data pelanggan, menyatat Ruang Niaga

februari 2014 absen karyawan, mendatangi kotak

senter.

8. Rabu, 12 februari Memindah data pelanggan. Ruang Niaga

2014

9. Kamis, 13 Memindah data pelanggan. Ruang Niaga

februari 2014

10. Jumat, 14 Memindah data pelanggan Ruang Niaga

februari 2014

11. Senin, 17 februari Rapat kerja karyawan minguan, Ruang Niaga

2014 Mengetik dan memindah data

pelanggan

12. Selasa, 18 Penyerahan dari PT. PLN (Persero) Ruang Niaga dan

februari 2014 WS2JB ke PT.PLN (Persero) Rayon Rayon Rivai

Rivai. Pembelajaran tata cara unit

pelayanan yaitu fungsinya untuk

mengetahui sejauh mana permohonan

pemasangan baru yang telah disetor..

19
13. Rabu, 19 februari Melaksanakan TUL VI-01.Memberikan Daerah Musi 2,

2014 surat pelaksanan pemutusan sementara Daeran Makrayu

kepada pelanggan yang mengalami Dan Sekip

tunggakan lebih dari 3 lembar.

14. Kamis, 20 Monitoring pengeluaran material.Boking Gudang Raron

februari 2014 meteran untuk Pasang baru, turun daya, Rivai

tambah daya, EX Tul.

15. Jumat, 21 Monitoring pengeluaran material. Boking Gudang Raron

februari 2014 meteran untuk Pasang baru, turun daya, Rivai

tambah daya, EX Tul.

16 Senin, 24 februari Monitoring pengeluaran material. Boking Gudang Raron

2014 meteran untuk Pasang baru, turun daya, Rivai

tambah daya, EX Tul.

17. Selasa, 25 Monitoring pengeluaran material. Boking Gudang Raron

februari 2014 meteran untuk Pasang baru, turun daya, Rivai

tambah daya, EX Tul.

18. Rabu, 26 februari Memindah data laporan pengaduan Ruang Niaga

2014 non-teknik>SLA

19. Kamis, 27 Memindah data laporan pengaduan Ruang Niaga

februari 2014 non-teknik>SLA

20. Jumat, 28 Mengetik dan memindah data Ruang Niaga

20
februari 2014 pelanggan

21. Senin, 3 maret Rapat kerja karyawan minguan, Ruang Niaga

2014 mengetik dan memindah data

pelanggan.

22. Selasa, 4 maret Memindah data laporan pengaduan Ruang Niaga

2014 non-teknik>SLA

23. Rabu, 5 maret Mengetik dan memindah data Ruang Niaga

2014 pelanggan

24. Kamis, 6 maret Memindah data laporan pengaduan Ruang Niaga

2014 non-teknik>SLA

25. Jumat, 7 maret Mengetik dan memindah data Ruang Niaga

2014 pelanggan

26. Senin, 10 maret Rapat kerja karyawan minguan, Ruang Niaga

2014 mengikuti rapat koordinasi setandar

(SLO) setandar laik operasi

27. Selasa, 11 maret Call back, Ruang Niaga

2014

28. Rabu, 12 maret Call back, Ruang Niaga

2014

29. Kamis, 13 maret Call back, Ruang Niaga

2014

21
30. Jumat, 14 maret Call back dan perpisahan mahasiswa Ruang Niaga,

2014 KKL Universitas PGRI Palembang Ruang SDM

B. Hasil

Dari beberapa tahapan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL) yang

telah di laksanakan ini sangat bermanfaat sekali bagi penulis untuk

menambah wawasan pengetahuan dan penglaman dalam bidang

perkantoran

Adapun hasil yang dapat di peroleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

(KKL) yang saya lakukan yaitu:

1. Cara membuat laporan pelanggan

2. Cara memasukan laporan pelanggan

Dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PT PLN

(persero) WS2JB, WILAYAH SUMATRA SELATAN, JAMBI DAN

BENGKULU, penyusun mendapat banyak pengetahuan tentang bagai mana

tatacara pembuatan laporan pelanggan serta mengetahui permasalahan

yang ada dan dapat menyelesaikan dengan baik.

22
C. Pembahasan

Pembahasan yang di bahas oleh penyusun adalah di bidang pelayanan

pelanggan, dan pemindahan data pelanggan. Disini penyusun mempelajari

bagaimana cara menghadapi dan berkomunikasi dengan pelanggan dengan

baik dan cara pemindahan data pelanggan ke perabayar. Dibawah ini akan di

jelaskan macam-macam kegiatan yang dikerjakan antara lain:

1. Memindah data pelanggan

2. Cara brekomunikasi dengan baik ke pelanggan

3. Mengetik data pelanggan

23
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah penulis menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

dalam waktu 30 hari di PT PLN (persero) WILAYAH SUMATRA, JAMBI DAN

BENGKULU sehingga dapat saya ambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Dalam pengelolaan dan penataan, administrasi perkantoran harus

teratur, terencana, terarah, sehingga dapat menunjukan kinerja di

kantor.

2. Kegiatan administrasi perkantoran yang meliputi tata laksana

perkantoran, administrasi kepegawaian, administrasi sarana dan

prasarana, administrasi keuangan, administrasi penunjang dan

administrasi hubungan masyarakat tersebut sudah berjalan dengan

baik.

3. Kedisiplinan pegawai juga sudah baik, hal ini terlihat dari kehadiran

pegawai di kantor.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa terlalu dini bagi penulis untuk memberikan

saran dalam jangka waktu kurang dari dua bulan selama Praktek di sini

karena penulis memandang dibalik kata saran mengandung maksud lain,

24
diantaranya kepada siapa saran itu ditunjukan, dengan maksud apa saran itu

dibuat, dan atas dasar apa saran itu ditulis. Dengan segala kerendahan hati

penulis mencoba memberi saran kepada:

1. Pihak UPT LPPM Universitas PGRI Palembang agar dapat

memberikan pengarahan yang lebih spesifik kepada mahasiswa

yang akan melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) agar

peserta KKL tidak bingung dengan tugas ditempat KKL.

2. Pihak PT PLN( persero) WILAYAH SUMATRA SELATAN,

JAMBI DAN BENGKULU

 Penulis mengharapkan agar pihak kantor yaitu PT. PLN

(persero) WILAYAH SUMATRA SELATAN, JAMBI DAN

BENGKULU tetap bersedia menerima mahasiswa KKL

dari Universitas PGRI Palembang yang akan datang.

Ahirnya harapan penulis semoga PT. PLN (persero) WILAYAH

SUMATRA SELATAN, JAMBI DAN BENGKULU Senantiasa

mempertahankan dan meningkatkan terus kualitas layananya.

25

Anda mungkin juga menyukai