Anda di halaman 1dari 8

A.

Keadaan Lingkungan fisik dan social

Lokasi tempat ber-KKL di PT. PLN (Persero) WS2JB yang terletak di Jalan Kapten

A. Rivai No. 37 Palembang.

1. Sebelah timur berbatasan dengan Dinas Pendidikan

2. Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan warga

3. Sebelah barat berbatasan dengan Bank Mandiri

4. Sebelah utara berbatasan Bank Bii

PT. PLN (Persero) WS2JB merupakan perusahaan jasa yang berdiri sejak tahun

1946. PT. PLN (Persero) WS2JB ini mempunyai dua gedung. Gedung pertama bagian

PT. PLN (Persero) WS2JB berlantai 6, lantai satu Bidang Humas, lantai dua Bidang

Sumber Daya Manusia, lantai tiga BIdang NIaga, lantai empat Bidang Distribusi, lantai

lima Bidang Pemasaran, dan Lantai enam Aula Rapat PT. PLN (Persero) WS2JB.

Gedung ke dua mempunyai 4 lantai, lantai satu area parkir motor, lantai dua PT. PLN

(Persero) Rayon Rivai, lantai tiga PT. PLN (Persero) Area Palembang, lantai empat

BIdang Keuangan. Serta mempunyai mushollah yang terletak di samping Bidang

Humas dan mempunyai dapur kito yang terletak dibelakang PT. PLN (Persero) WS2JB.
Sebelum Negara Indonesia merebut kemerdekaannya pada saat itu penjajah telah

dapat memanfaatkan sebagai sumber daya alam, salah satunya Negara Listrik yang

dibantu dengan mesin-mesin bembangkit tenaga Listrik.

Proses perkembangan pembangkit tenaga Listrik yang merupakan sumber daya

alam yang sifatnya menguasai hajat hidup orang banyak ini diawali dengan berdirinya

perusahaan pengelola tenaga Listrik dan mengalami perubahan nama yang dibagi

menjadi beberapa periode.

Pada masa perang dunia ke dimana tentara japang memang dalam perang di

asia termasuk Indonesia yang dapat dikuasai, dengan demikian perusahaan listrik

dikota Palembang dikuasai pula oleh Jepang dan diberi nama denky kyoky. Denky

kyoky tidak bertahan lama sebab Jepang menyerah ketika hirosima dan nagasakidi

bom oleh Amerika. Selama di kuasai Jepang, kelistrikan didaerah Sumatra bagian

Selatan tidak mengalami perkembangan kacuali ditanjung karang dimana sentral

pembangkit Listrik yang dilakukan oleh Belanda di perbaiki oleh Jepang. Belanda

kembali masuk ke Indonesia dan listriknya denky keyoky disarankan dengan Belanda

dengan nama NV OGEM.

Periode Tahun 1945 s/d 1959


Setelah Indonesia merdeka dan berdaulat dengan sejak 17 agustus 1945

Belanda masih dan menguasai dan mengelola perusahaan Listrik NV OGEM pada

tahun 1948 pemerintah Republik Indonesia menerbitkan undang-undang Nomor 68

tahun 1958 tanggal 27 desember 1958 tentang nasionalisasi perusahaan milik Belanda

termasuk NV OGEM di ambil alih oleh Republik Indonesia dikelola oleh P3LG

(pengawal perusahaan listrik dan gas Sumatra seletan) yang diatur dalam PP UU No 16

tahun 1959 Kemudian dialihkan lagi dibawah naungan departemen pekerjaan umun

dan tenaga (DPUT). Berdasarkan surat keputusan Mentri pekerjaan umum dan tangga

No mentri. 1.U.24 tanggal 16 juni 1959 listrik dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (

PLN) di Jakarta.

Periode Tahun 1960

Setelah terbit keputusan mentri umun dan tenaga No .ment. 16/4/10 tanggal 6

juni 1960 maka terbentuklah setruktur organisasi perusahaan dan umum listrik Negara

eksploitasi yang memiliki daerah kerja Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, Riau.

Periode Tahun 1975

Nama PLN exploitasi IV ini pun tidak bertahan lama dengan diterbitkanya

peraturan mentri pekerjaan umum dan tenaga No 013/PRT/1975 tangal 9 september


merubah PLN exploitasi IV menjadi PLN wilayah kerja meliputi Sematera Selatan,

Lampung, Bengkulu, Jambi dengan kantor wilayah berkedudukan di Palembang

dengan satuan kerja terdiri dari PLN cabang tanjung Padan , dan PLN Sekor

keramasan.

Dalam rangka meningkatkan perkembangannya pembangunan kelistrikan maka

peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara

perlu disesuaikan dengan diadakan perubahan pemerintah No. 54 tahun 1981. Bahwa

dalam rangka mempertahankan kelangsungan penyediaan tenaga Listrik baik di

Perkantoran, di pedesaan, maupun untuk mendorong kegiatan ekonomi, atas

persetujuan DPR untuk pertama kali terbitlah undang-undang tentang ketenaga Litrik

No.15 tahun 1985 tangal 30 desember sebagai dasar pegangan warga PLN. Selajutnya

dengan semakin berkembang di sektor tenega Listrik di Sumbangsel ini ditingkatkanya

penambahan satuan-stuan baru yaitu cabang bangka, Sector Bukit Asam dan unut

pengatur beban serta secktor Bandar Lampug masuk kedalam system interkoneksi

Sumbangsel.

Periode Tahun 1994


Pemerintah mengeluarkan peraturan tentang perubahan setatus dari bentuk

perusahaan umum Listrik Negara menjadi perusahaan perseroan No. 23 tahun 1994.

Periode Tahun 1996

Berdasarka keputusan direksi PT PLN (persero) No. 079/K/023/DIK/1996, tentang

organisasi tata kerja PT PLN (persero) pembangkit dan penyalur Sumatra bagian

Selatan bahwa sebagian tindak lanjut keputusan direksi PT PLN (persero) No.

022/K.023/95. Tentang organisasi dan tata Perusahaan perseroan PT PLN (persero)

maka dipandang perlu membetuk pengorganisasian unit bisnis oprasional. Bahwa

dalam rangka efektifitas dan efesiensi Perusahaan tenaga Listrik, maka dipandang

perlu membentuk pembangkitan dan penyaluran Sumatra bagian Selatan pada PT PLN

(persero).

Berdasarkan Keputusan Diatas Maka:

1. PT. PLN ( persero) wilayah IV sector keramasan

2. PT. PLN ( persero) wilayah IV unut pengaturan beban

3. PT. PLN ( persero) wilayah IV sectoe Bukit Asam


4. PT. PLN ( persero) wilayah IV sector Bandar Lampung

Berada dibawah koordinasi tersebut, maka PT. PLN (persero) pembangkit dan

penyalur Sumatra bagian Selatan.

Dengan adanya kordinasi tersebut, maka PT PLN (persero) wilayah bagian

Selatan mbawahi tujuh cabang unit yaitu:

1. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Palembang

2. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Tanjung karang

3. PT. PLN (persro) wilayah IV cabang Jambi

4. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Bengkulu

5. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Lahat

6. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Tanjung Padang

7. PT. PLN (persero) wilayah IV cabang Bangka

Visi, Misi dan Motto

 Visi dan Masi PT PLN ( persero) WS2JB

1. Visi dan misi PT PLN (persero) WS2JB


Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, ungul

dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insane.

2. Misi PT PLN ( persero)

a. Menjaakan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait berorientasi

pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

b. Menyediakan tenaga Listrik sebagai median untuk menyediakan kualitas

kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tanaga Listrik manjadi pendorong kegiatan

ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan yang berwawasan lingkungan.

MOTTO:’’ Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

‘’ Electricity for better life


STRUKTUR ORGANISASI

MANAJER RAYON
BAKRI
SPE03-17/6693333-8

SUPERVISOR RAYON SEKSI TEHNIK ASSISTANT ENGINEER PELAYANAN TEHNIK SUPERVISOR RAYON SEKSI ADMINISTRASI
AHMAD ZAINI WAHYUDI RIYANTO RIKA DEWI SARTIKA
SPE02-17/6492277-D SPE02-19/6392284-B SPE03-14/8207193-Z

SAPRIHADI
SPE03-17/6092271-B
HADI WALUYO INDRA KAHRRIS
AMINAH NANY SUHARTINI
SPE04-18/6494116-B BAS03-03/8809030-B
EDI S SPE02-28/6484079-P SPE03-12/6085111-B
SPE02-17/6092289-B
JUNAIDI AWANG MERISKA SEPTIAN DARA
MAYANITA REINYTA ANDINI
SP03-16/6292275-B BAS3-3/9009052-B
SELAMET SPE03-14/7094101-B BAS3-03/8609002-B
SPE03-16/6993325-B
EVI MEDIAWATI RATIH KESUMA DEWI
DAHLIA M
SPE03-15/7193307-B BAS02-07/8408041-B
AGUS EFENDI BAS01-17/5983045-B
BAS03-07/8104013-B
DEDI ARDIANSYAH
BAS03-06/7504046-B
M YUSUF
SPE04-18/6085240-B

BUDI SYAHPUTRO
BAS4E-02/8710001-B

Sumber : PT. PLN(Persero) Rayon Rivai Palembang

Anda mungkin juga menyukai