Anda di halaman 1dari 48

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1.Gambaran Umum Universitas Yarsi Fakultas Kedokteran


1.1.1. Demografi Wilayah
Lokasi : Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Kecamatan Cempaka Putih yang terletak di Jakarta Pusat adalah hasil pemekaran dari
Kecamatan Senen.

Cempaka Putih berbatasan dengan Kemayoran di sebelah utara, Johar Baru dan Senen
di sebelah barat, Pulogadung di sebelah timur, dan Matraman di sebelah selatan. Cempaka
Putih terletak di bahu Jalan Letjen Suprato. Cempaka Putih ada berberapa universitas seperti
Universitas Yarsi. Di sana juga ada Jalan Cempaka Putih Raya yang ada restoran restoran dan
minimarket.

Daftar Kelurahan

1. Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih dengan kode pos 10510


2. Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih dengan kode pos 10520
3. Rawasari, Cempaka Putih dengan kode pos 10570

Gambar 1. Peta Cempaka Putih

1
Universitas YARSI ialah perguruan tinggi Islam swasta yang berada di
Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kampus Universitas YARSI berada di pusat kota Jakarta
dengan luas lahan kampus 25.000 m² dan luas bangunan 19.300 m² yang terdiri dari
berbagai bangunan. Selain itu YARSI telah mempunyai kampus baru Universitas YARSI
bertingkat 12 lantai. Saat ini sedang dibangun Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
Universitas YARSI dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas YARSI dengan
penambahan luas bangunan menjadi 185.000 m2.

Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI) lahir pada tanggal 11 April
1967 di Jakarta. Ketua pendiri YARSI ialah Prof. Asri Rasad, dr., M.Sc., Ph.D. YARSI
pada mulanya hanya memfokuskan pada sumber daya Muslim pada lapangan medik atau
kesehatan yang ketika itu masih sangat jarang. Keadaan itu dapat digambarkan pada
tahun 1967 sangat jarangnya rumah sakit Muslim atau institut kedokteran Muslim di
Jakarta. YARSI melahirkan jasa pendidikan sebagai Perguruan Tinggi Kedokteran
YARSI Jakarta pada tanggal 15 April 1967 yang pada tahun 1969 sesuai dengan UU no.
22 tahun 1961 statusnya telah berubah menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI
Jakarta. YARSI memulakan kinerjanya sejak ia lahir dan ia menjadi pemberi jasa
pelayanan kesehatan dan pendidikan Kedokteran Islam yang terpenting di Jakarta pada
saat itu.

Tahun 1968 merupakan tahun mula didirikannya bangunan YARSI yang


beralamat di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peletakan batu
pertama pembangunan gedung YARSI dilakukan oleh almarhumah ibu Hj. Tien
Soeharto.

1.1.2. Visi dan Misi Universitas Yarsi

Visi

"Mewujudkan perguruan Tinggi Islam yang terpandang, berwibawa, bermutu tinggi dan
mampu bersaing dalam fora nasional maupun Internasional dan termasuk dalam
kelompok 500 perguruan tinggi terbaik dunia di akhir tahun 2020"

2
Misi

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, melalui pendidikan,


pengajaran dan pembelajaran yang unggul dan bermutu tinggi sesuai Islam
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, melalui pengkajian,
penelitian dan publikasi yang unggul dan bermutu tinggi sesuai Islam
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, yang dapat menjawab
masalah dan tantangan masyarakat dunia yang unggul dan bermutu tinggi sesuai Islam
4. Mengembangkan sumberdaya manusia dan tata kelola yang dapat menjawab
persoalan yang timbul di masyarakat serta memberi arah perubahan dalam rangka
membangun masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur,
merata dan beradab sesuai Islam

Dengan luas lahan dan bangunan yang sebesar itu, universitas yarsi memerlukan
tenaga pekerja yang cukup banyak untuk merawat dan mengatur di bagian
kebersihannya. Office boy dan office girl menjadi pilihan utama dalam merawat dan
menjaga kebersihan. Pembagian kerja terdiri dari tiap lantai (12 lantai), halaman depan
dan belakang kampus YARSI, PAUD, dan masjid YARSI. Office boy dan office girl
dibagi menjadi 2 shift, yaitu shift pagi dan sore. Setiap office boy dan office girl diberikan
alat keamanan kerja seperti sarung tangan karet dan masker. Hal ini tentu menurunkan
angka kecelakaan kerja. Akan tetapi permasalahan yang ada adalah dari para perkerja itu
sendiri. Dari data wawancara, para office boy dan office girl mengaku kurang dalam
mengkomsumsi air putih. Dilihat dari hasil wawancara, mereka mengaku haya minum
air putih sekitar 2-5 botol sehari ( 3L). mereka lebih sering minum kopi dan soft drink.
Banyaknya aktivitas berkerja menuntut para office boy dan office girl harus minum air
putih yang banyak untuk mengganti cairan tubuh. OB dan OG mengaku kurang tahu
pentingnya meminum air putih.

1.2. Gambaran Office Boy dan Office Girl

1.1.1 Definisi
Office Boys dan Office Girls adalah Orang yang dalam tugasnya memelihara
kebersihan dan memberikan pelayanan kebersihan di suatu tempat, kantor atau instansi.
Petugas ini sangatlah tidak masuk dalam profit managemen pengguna jasa, namun sangat

3
dibutuhkan dalam menciptakan performance perusahaan termasuk kenyamanan dalam
bekerja karyawan terutama mengenai kebersihan dan pelayanan kantor.

1.1.2 Sistem Kerja


Pekerja pada umumnya terbagi dalam bidang kerja yang berbeda dalam suatu
perusahaan. Salah satu bidang kerja yang terdapat di perusahaan adalah OB. OB adalah
seorang laki-laki muda yang dipekerjakan menjadi seorang pesuruh disebuah kantor. OB
dalam sebuah instansi atau perusahaan bisnis memiliki kedudukan atau posisi yang
terbawah, oleh karena itu OB seringkali dianggap sebagai pekerjaan tidak begitu
berpengaruh pada efektivitas perusahaan karena merupakan pekerjaan “kelas bawah”,
padahal sekecil-kecilnya pekerjaan bagian terbawah seperti halnya OB, apabila tidak
dapat berjalan dengan baik maka akan mempengaruhi pekerjaan atasan. Bagi Pekerja,
khususnya OB, diharapkan dapat dijadikan bahan untuk evaluasi kondisi diri guna
pertumbuhan pribadi, penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi,
tujuan hidup dan penguasaan lingkungan dalam bekerja. Selain itu, menambah wawasan
dan pemahaman bagi masyarakat umum dan pihak lainnya, mengenai kepuasan kerja
pada Office Boy (OB). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka
atau literature review. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kepuasan kerja pada OB
terdapat karena Perusahaan dan Manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan
situasi dan kondisi kerja yang stabil. Faktor ini yang menentukan kepuasan kerja
karyawan. Adapula faktor yang menimbulkan lainnya yaitu komunikasi, komunikasi
yang lancar antar karyawan dengan pihak manajemen banyak dipakai alasan untuk
menyukai jabatannya. Pengawasan (supervisi) bagi OB, supervisor dianggap sebagai
figur ayah sekaligus atasannya. Beberapa diantaranya disebabkan karena OB merasa
pekerjaan tidak membosankan, signifikan bagi seluruh operasi, dan memungkinkan
mereka untuk bertanggung jawab penuh. Dalam hal ini, adanya kesediaan pihak atasan
untuk mau mendengar, memahami, dan mengakui pendapat sangat berperan dalam
menimbulkan rasa kepuasan terhadap pekerjaannya.

4
1.3. Daftar Riwayat Office Boys Universitas Yarsi

1.3.1. Nn. Heni

1. Nama : Heni
2. JenisKelamin : Perempuan
3. Tempat/TanggalLahir : Sukabumi, 12 November 1995
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
7. Alamat : Jl. Sumur batu. Kemayoran.

Nn. Heni (22 thn) berasal dari Suku Jawa yang saat ini tinggal sementara di
daerah Sumur batu, Kec kemayoran, Jakarta. Heni lahir di Sukabumi pada tahun 1995
dengan pendidikan terakhir SMK, dan beragama Islam.
Heni tinggal hanya sendiri di sebuah rumah kos - kosan dengan berukuran 20m2
per kamar. Satu tempat tidur dan 1 kamar mandi yang disertai jamban yang sehat, dan
kos- kosannya memiliki ventilasi yang baik dan juga pencahayaan yang baik.
Saat ini ia telah bekerja di Yarsi sebagai Office boy selama 3 bulan dengan
pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian waktu kerja di tempat kerja ia
bekerja yaitu, shift pagi (07:00 – 15:00) yang di atur/rolling setiap 2 bulan atau 1 bulan
sekali. Ia mendapat bagian pengerjaan di lantai 1. Dan untuk alat keselamatan kerja yang
dipakai sesuai dengan pembagian lokasi kerja, yang juga dirolling setiap bulan, alat
berupa sarung tangan dan masker. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja, Cempaka
Putih Timur sekitar 10 menit dengan jalan kaki.
Nn. Heni makan dalam sehari tidak teratur, karena jam istirahat yang tidak
menentu. Hanya 2 kali sehari, pada pagi dan siang hari. Ia mengkonsumsi air minum
sekitar 1 liter per hari dan ia lebih banyak memimum minuman perasa dan berenergi.
Dikarenakan kurang peduli dan pengetahuan yang minim akan pentingnya minum air
putih 2 liter/hari. Ia tidak memiliki riwayat merokok. Pola tidur heni sangat teratur sekitar
9 jam per hari, dan saat jam istirahat kerja diberi 1 jam istirahat.
Selama ia bekerja di Universitas Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja. Tetapi
memang hanya sering merasa pegal – pegal akibat kelelahan. Ia menanganinya dengan

5
membeli obat di warung. Di tempat bekerja Heni terdapat adanya asuransi kerja sekitar
Rp. 500.000. Dan heni tidak memiliki kartu BPJS.

Nn. Heni sebelumnya tidak pernah merasakan efek dari minum air mineral
ataupun kurangnya minum air mineral 2 liter perhari. Ia sering meminum teh ketika
sedang bersama teman-temannya saat bekerja ataupun dirumah. Disekitar lingkungan ia
bekerja banyak temannya yang juga mengkonsumsi the ataupun kopi. Menurut
pengetahuan ia sebagai orang asli jawa sudah menjadi kebiasaan terhadap meminum teh
sebagai minuman pokok. Heni kurang mengetahui tentang informasi bagaimana anjuran
meminum minuman mineral per hari. Dan ia juga kurang mengetahui anjuran berapa
kali dalam sehari untuk meminum air mineral.

1.3.2. Tn. Vice


1. Nama : Vice Kristino
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Tegal, 6 juni 1982
4. Suku : jawa
5. Agama : islam
6. Pendidikan : smk
7. Alamat : jl. Kampung rawa tengah

Tn. Vice (35 thn) berasal dari Suku Jawa yang saat ini tinggal di daerah
Kampung Rawa Tengah, Jakarta. Vice lahir di Tegal pada tahun 1982 dengan pendidikan
terakhir SMK, dan beragama Islam. Saat ini ia telah bekerja di Yarsi sebagai Office boy
selama satu tahun dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian waktu
kerja di tempat kerja ia bekerja yaitu, shift pagi dan siang yang di atur/rolling setiap 2
bulan atau 1 bulan sekali. Dan untuk alat keselamatan kerja yang dipakai sesuai dengan
pembagian lokasi kerja, yang juga dirolling setiap bulan, alat berupa sarung tangan dan
baju kerja ob. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja, Cempaka Putih Timur sekitar 5
menit menggunakan motor.
Tn. Vice makan dalam sehari hanya 2 kali, pada pagi dan siang hari. Ia
mengkonsumsi air minum sekitar 1 liter per hari. Dikarenakan belum mengetahui sama

6
sekali mengenai keharusan minum air mineral 2 liter/hari. Ia merokok. Pola tidur vice 8
jam per hari, dan saat jam istirahat kerja diberi 1 jam istirahat.

Selama ia bekerja di Universitas Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja. Tetapi
memang hanya sering sekali merasa pusing dan pilek. Ia menanganinya dengan membeli
obat di warung. Di tempat bekerja vice tidak terdapat adanya asuransi kerja. Tetapi ia
memiliki BPJS.

Vice tinggal bersama kedua orangtuanya dan seorang adik di sebuah rumah
berukuran sekitar 40m2. Jamban yang di rumah vice juga bersih, pencahayaan di rumah
Vice sangat baik karena kondisi dalam rumahnya yang sedikit terisi barang dan
lingkungan sekitar juga yang pencahayaan nya cukup baik sehingga mengikutkan
keluarga Vice menerangi rumahnya juga agar sama dengan warga sekitar. Namun,
ventilasi di rumah Vice kurang baik.
Vice setiap harinya bekerja hanya minum air tidak sampai 2 liter/hari. Sehingga
efek yang dirasakan tidak begitu terasa. Vice mengaku bahwa ia lebih sering minum kopi
ketika sedang mengobrol bersama teman-teman di sekitar rumahnya dan pada saat jam
istirahat bekerja Vice juga sering minum kopi bersama office boy yang lain. Menurut
Vice yang juga sebagai orang jawa merasa bahwa meminum kopi tidak selalu dikaitkan
dengan orang jawa. Banyak juga orang jawa yang tidak biasa meminum kopi. Vice tidak
mengetahui berapa jumlah air yang seharusnya diminum dalam sehari dan manfaat dari
minum air putih karena tidak pernah mencari tahu informasi mengenai pola minum air
putih yang sehat.

1.3.3. Tn. Idris


1. Nama : Muhammad Idris
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 15 april 1986
4. Suku : betawi
5. Agama : islam
6. Pendidikan : paket c
7. Alamat : kramat pulo gadung, Jakarta pusat

7
Tn. Idris (31 thn) berasal dari Suku Betawi yang saat ini tinggal di daerah
Kramat pulo gadung, Jakarta Pusat. Idris lahir di Jakarta pada tahun 1986 dengan
pendidikan terakhir SMA Paket C, dan beragama Islam. Saat ini ia telah bekerja di Yarsi
sebagai Office boy selama 14 tahun dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem
pembagian waktu kerja di tempat kerja ia bekerja yaitu, shift pagi dan siang yang di
atur/rolling setiap 2 bulan atau 1 bulan sekali. Dan untuk alat keselamatan kerja yang
dipakai sesuai dengan pembagian lokasi kerja, yang juga dirolling setiap bulan, alat
keselamatan berupa baju kerja ob. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja, Cempaka
Putih Timur sekitar 30 menit menggunakan transportasi umum.

Tn. Idris pola makan tidak teratur, dalam sehari hanya 2 kali, pada pagi dan
siang hari. Ia mengkonsumsi air minum lebih dari 2 liter per hari dan ia lebih suka
meminum minuman berkafein. Ia memiliki riwayat merokok. Pola tidur idris sekitar 8
jam per hari, dan saat jam istirahat kerja diberi 1 jam istirahat.

Selama ia bekerja di Universitas Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja. Tetapi
memang hanya sering sekali merasa pusing dan pegal - pegal. Ia menanganinya dengan
membeli obat di warung. Jika belum tertangani dan menjadi lebih serius ia datang ke
dokter. Di tempat bekerjanya tidak terdapat adanya asuransi kerja. Tetapi ia memiliki
BPJS.

Tn. Idris tinggal bersama dengan isteri dan anaknya di sebuah rumah yang
berukuran sekitar 10m2 dengan kondisi rumah yang lembab dan gelap karena ventilasi
yang kurang. Menurut Tn. Idris, jamban di rumahnya sudah bersih.

Pola minum Tn. Idris sudah lebih dari 2 L setiap harinya, karena ia pernah
mendapat penyuluhan di lingkungan rumahnya mengenai pentingnya minum air mineral
bagi tubuh. Ia merasa dengan minum air mineral yang cukup, air seninya lebih jernih dan
tidak berbau. Yang sebelumnya, air seninya bau dan tidak jernih karena kurang minum.
Hanya saja, ia sering minum kopi karena menurutnya setelah minum kopi ia merasa
sedikit segar. Di tempat kerjanya, ia sering minum kopi bersama dengan teman office boy
lainnya. Ditambah dengan kebiasaan minum kopi di pagi hari pada lingkungan tempat
tinggalnya yang mayoritas Betawi. Tn. Idris paham bahwa kebiasaannya suka minum
kopi tidak sehat untuk tubuhnya karena ia pernah membaca koran dan selembaran tentang
dampak kebiasaan minum kopi. Ia juga pernah membaca selembaran tentang pentingnya
konsumsi air mineral yang cukup setiap harinya, yaitu 2 L per hari.

8
1.3.4. Nn. Novira
1. Nama : Novira
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 5 November 1992
4. Suku : Betawi
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
7. Alamat : PGS, Cililitan

Novira berasal dari Suku Betawi yang saat ini bertempat tinggal di PGS
Cililitan, Jakarta. Novira lahir di Jakarta, 5 November 1992 dengan pendidikan terakhir
SMK, dan beragama Islam. Saat ini ia telah bekerja di Yarsi sebagai office girl selama
1,5 tahun dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistim pembagian waktu kerja
di tempat ia bekerja, yaitu shift pagi (07.00 – 15.00). Dan untuk alat keselamatan kerja
yang dipakai sesuai dengan pembagian lokasi kerja, yang juga dirolling setiap 1 bulan.
Alat berupa sarung tangan plastik di gunakan apabila sedang membersihkan kamar
mandi. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja, Cempaka Putih Timur, sekitar 30
menit dengan busway.
Novira biasanya membeli makan siang di sekitar lingkungan kerja, di belakang
Yarsi dan setiap harinya, biasanya Novira makan tiga sampai empat kali sehari.
Makanan yang di konsumsi Novira biasanya berupa nasi dan lauk-pauk. Novira tidak
begitu suka makan makanan yang tinggi kolesterol. Ia mengonsumsi air minum sekitar
1L setiap hari dan lebih sering meminum teh besama teman-temannya atau
keluarganya. Novira tidak mengetahui bahwa minum air mineral dianjurkan 2-3L/hari
dan Novira juga tidak pernah mencari tahu. Waktu yang digunakan untuk beristirahat
disaat jam istirahat kerja yaitu selama satu jam (pukul 12.00 - 13.00) digunakan untuk
makan siang dan mengobrol dengan teman. Sementara pola tidur Novira tidak
terganggu oleh shift kerja, ia tidur 8 jam sehari yaitu dari pukul 20.00-04.00.
Selama ia bekerja di Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja yang ia alami dan
Novira pun tidak memiliki riwayat penyakit sebelum atau selama bekerja sebagai office
girl di Universitas Yarsi. Saat sakit, Novira biasanya berobat ke dokter atau puskesmas.
Tempat Novira bekerja mempunyai asuransi kerja, dan ia terima sebasar Rp. 500.000
setiatp tahun, namun Novira tidak memiliki kartu BPJS.
Novira bertempat tinggal di PGS, Cilitan bersama dengan orang tuanya dan
kedua orang adiknya. Rumah Novira hanys berukuran 9M2 sehingga menyebabkan
sedikit terlalu crowded. Keadaan jamban di rumah Novira baik dan terdapat banyak
ventilasi udara sehingga memungkinkan cahaya matahari masuk kerumah Novira
dengan baik.

9
1.3.5. Tn. Agung
1. Nama : agung
2. Jenis kelamin : laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 13 mei 1990
4. Suku : betawi
5. Agama : islam
6. Pendidikan : SMA (sekolah menengah atas)
7. Alamat : jl kampong baru selatan RT/RW: 09/09 no: 48

Tn. Agung berasal dari Suku betawi yang saat ini tinggal di jl. Kampong baru
selatan, Jakarta. Irfan lahir di jakarta pada tahun 1990 dengan pendidikan terakhir SMA,
dan beragama Islam. Saat ini ia telah bekerja di Yarsi sebagai office boy selama 4 tahun
dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian waktu kerja di tempat ia
bekerja, yaitu shift pagi (07.00 – 15.00) dan shift siang (10.00 – 18.00) yang diatur/rolling
setiap 2 bulan atau 1 bulan sekali. Dan untuk alat keselamatan kerja yang dipakai sesuai
dengan pembagian lokasi kerja, yang juga dirolling setiap 1 bulan, alat berupa sabuk
khusus dan alat safety lainnya untuk di luar gedung dan tidak ada alat khusus untuk di
bagian koridor. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja, Cempaka Putih Timur, sekitar
15 menit dengan bajaj.

Agung biasanya membeli makan siang di sekitar lingkungan kerja, di belakang


Yarsi. Ia mengonsumsi air minum sekitar 2 botol (600 ml) setiap hari dan lebih suka
minum kopi sachet atau soft drink. Selain itu kurangnya pengetahuan akan pentingnya
mengkonsumsi air mineral 2 liter/hari. Setelah makan siang, ia menghabiskan 3 batang
rokok. Sementara pola tidur Irfan tidak terganggu oleh shift kerja, ia tidur 6 jam sehari.
Waktu istirahat di tempat kerjanya sekitar 1 jam, biasa ia manfaatkan untuk makan siang,
berkumpul dengan teman office boy lainnya, dan terkadang tidur di tempat yang sudah
disediakan di tempat kerjanya.
Selama ia bekerja di Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja yang ia alami. Tapi
memang kakinya sering kali pegal karena aktivitas kerja. Agung biasanya tidak
menghiraukan bila ia hanya sakit biasa, seperti batuk dan pilek. Tempat Agung bekerja
mempunyai asuransi kerja, dan ia terima sebasar Rp. 500.000 setiatp tahun. Irfan juga
mempunyai BPJS.

10
Agung tinggal bersama kedua orangtuanya dan seorang abang dan adik di
sebuah rumah berukuran sekitar 40m2. Ada 5 ventilasi dan 2 jendela pada rumahnya dan
jamban yang dipakai juga bersih. Akan tetapi pencahayaan di rumah Agung kurang baik.
Menurut Agung, karena kondisi lingkungan rumahnya yang begitu padat antar rumah
satu dengan yang lain.
Setiap harinya, Agung mengkonsumsi air minum mineral tidak sampai 2 L.
Agung mengaku tidak ada masalah selama ini dengan pola minumnya yang kurang baik.
Agung lebih sering minum kopi karena teman office boy lainnya juga demikian. Agung
juga sering minum teh, tapi sebagai Orang Betawi menurutnya minum kopi atau teh
setiap hari sudah biasa. Dini tidak mengetahui berapa jumlah air yang seharusnya
diminum dalam sehari atau manfaat dari minum air putih dan tidak pernah mencari tahu
karena tidak tahu harus bertanya pada siapa.

1.3.6. Nn. Tiwi


1. Nama : Tiwi
2. Jenis kelamin : perempuan
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 09 april 1992
4. Suku : betawi
5. Agama : islam
6. Pendidikan : SMA (sekolah menengah atas)
7. Alamat : jl. Cempaka putih tengah V no 9

Nn. Tiwi berasal dari Suku betawi yang saat ini tinggal di jlcempaka putih
tengah V no 9, Jakarta. tiwi lahir di jakarta pada tahun 1992 dengan pendidikan terakhir
SMA, dan beragama Islam. Saat ini ia telah bekerja di Yarsi sebagai office girl selama 3
tahun dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian waktu kerja di
tempat ia bekerja, yaitu shift pagi (07.00 – 15.00) dan shift siang (10.00 – 18.00) yang
diatur/rolling setiap 2 bulan atau 1 bulan sekali. Dan untuk alat keselamatan kerja yang
dipakai sesuai dengan pembagian lokasi kerja, yang juga dirolling setiap 1 bulan, alat
berupa sabuk khusus dan alat safety lainnya untuk di luar gedung dan tidak ada alat
khusus untuk di bagian koridor. Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja, Cempaka Putih
Timur, sekitar 15 menit dengan jalan kaki.

Tiwi biasanya membawa bekal untuk istirahat makan siang. Ia mengonsumsi air
minum sekitar 3 liter/hari. Sementara pola tidur Tiwi tidak terganggu oleh shift kerja, ia

11
tidur 8 jam sehari. Waktu istirahat di tempat kerjanya sekitar 1 jam, biasa ia manfaatkan
untuk makan siang, berkumpul dengan teman office girl lainnya.
Selama ia bekerja di Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja yang ia alami. Tapi
memang kakinya sering kali pegal karena aktivitas kerja. Tiwi biasanya tidak
menghiraukan bila ia hanya sakit biasa, gatal di tangan. Tempat Tiwi bekerja mempunyai
asuransi kerja, dan ia terima sebasar Rp. 500.000 setiatp tahun. Irfan juga mempunyai
BPJS.
Tiwi mengatakan jika dirinya sering mendapatkan manfaat dari meminum air
mineral seperti menghilangkan rasa hausnya dan membuat tenggorokan menjadi tidak
kering. Tetapi dirinya mengaku meminum air mineral masih kurang dari 2L/hari. Tiwi
bersama temannya sering minum teh bersama pada saat waktu istirahat makan siang di
tempat kerjanya. Menurutnya, minum kopi dan teh setiap hari bukan karena sebuah
kebiasaan dari suku, tapi merupakan pribadi masing-masing yang memang selalu minum
kopi dan teh setiap hari. Tiwi juga mengaku jika dirinya belum pernah mengetahui dan
belum pernah mencari tahu apa saja manfaat dari minum air mineral dan juga berapa
banyak air mineral yang harus di konsumsi, karena merasa tidak perlu untuk mencari
tahunya.

1.3.7. Nn. Fitria


1. Nama : Fitria Kusuma Andini
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 27 April 1990
4. Suku : Sunda
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
7. Alamat : Jl. Keramat Jaya RT. 09, RW.01, Johar
Baru.

Nn. Fitria Kusuma Andini adalah salah seorang OB yang berasal dari Suku
Jawa dan tinggal di Jl. Keramat Jaya RT. 09, RW.01, Johar Baru. Dini yaitu panggilan
sehari-harinya lahir di Jakarta tahun 1990 dengan pendidikan terakhir SMK, dan
beragama Islam. Ia telah bekerja di Yarsi sebagai office girl selama 9 bulan dengan
pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian waktu kerja di tempat ia bekerja,
yaitu ia mendapatkan tempat bekerja di lantai 1 Universitas Yarsi yaitu di bagian Optima
Language. Dan untuk alat keselamatan kerja yang dipakai sesuai dengan pembagian
lokasi kerja tidak ada alat khusus yang dipakai untuk di bagian tempatnya bekerja.

12
Sehari-hari ia menempuh waktu dari tempat tinggal ke tempat kerja yaitu sekitar 30 menit
dengan menggunakan ojek online.

Dini biasanya membeli makan siang di sekitar lingkungan kerja, dan ia mengaku
bahwa waktu makannya sehari-hari tidak teratur karena waktu kerja yang tidak menentu.
Ia juga mengaku mengonsumsi air minum belum mencapai standar setiap harinya.
Dikarenakan minimnya pengetahuan akan pentingnya mengkonsumsi air mineral 2
liter/hari. Ia juga memberitahu bahwa ia tidak merokok dan tidak meminum minuman
kafein. Tetapi dari pengamatan, sepertinya Dini adalah seorang perokok pasif, karena
teman kerjanya ada yang merokok. Sementara pola tidur Dini tidak terganggu oleh shift
kerja, ia tidur 9 jam sehari. Waktu istirahat di tempat kerjanya sekitar 1 jam, biasa ia
manfaatkan untuk makan siang, berkumpul dengan teman office boy lainnya, dan
terkadang tidur di tempat yang sudah disediakan di tempat kerjanya.
Selama ia bekerja di Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja yang ia alami. Tapi
memang badannya sering kali pegal karena aktivitas kerjanya. Dini biasanya tidak
menghiraukan bila ia hanya sakit biasa, seperti sakit kepala,ia hanya membeli obat di
warung saja. Tapi jika sakitnya sudah tidak bisa memakai obat warung, ia berobat ke
dokter. Di tempat kerjanya Dini mengaku tidak ada asuransi kerja, tetapi jika ada laporan
sakit dan melampirkan biaya perawatannya maka pihak perusahaan tempat ia bekerja
akan mengganti maksimal 500.000 pertahun. Dini juga mempunyai BPJS.
Dini tinggal bersama kedua orangtuanya dan seorang adik di sebuah rumah
berukuran sekitar 35m2. Ada 6 ventilasi dan 2 jendela pada rumahnya, dan pencahayaan
di rumah Dini juga baik. Hanya saja, jamban dipakai bersama dengan tetangga, untuk 2
– 3 rumah. Menurut Dini, kondisi jamban tidak bersih dan sering berbau tidak sedap.
Setiap harinya, Dini mengkonsumsi air minum mineral tidak sampai 2 L. Dini
mengaku tidak ada masalah selama ini dengan pola minumnya yang kurang baik. Dini
lebih sering minum teh manis karena teman office girl lainnya juga demikian. Dini tidak
begitu sering minum kopi, tapi sebagai Orang Sunda menurutnya minum kopi atau teh
setiap hari sudah biasa. Dini tidak mengetahui berapa jumlah air yang seharusnya
diminum dalam sehari atau manfaat dari minum air putih dan tidak pernah mencari tahu
karena tidak tahu harus bertanya pada siapa.

13
1.3.8. Tn. Fauzi
1. Nama : Fauzi
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Juni 1991
4. Suku : Betawi
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah Pertama)
7. Alamat : Jl. Kampung Rawa Tengah Rt 02 Rw 06
No. 33

Tn. Fauzi adalah salah seorang OB yang berasal dari Suku Betawi dan tinggal
di Jl. Kampung Rawa Tengah Rt 02 Rw 06 No. 33. Fauzi lahir di Jakarta, 16 Juni 1991
dengan pendidikan terakhir SMP, dan beragama Islam. Ia telah bekerja di Yarsi sebagai
office boy selama 7 tahun dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian
waktu kerja adalah berdasarkan shift atau system berganti (waktu dan tempat), saat ini ia
mendapatkan waktu bekerja pagi sampai sore yaitu pukul 07:00-15:00 wib, dan tempat
bekerja saat ini dilantai 6 Universitas Yarsi. Dan untuk alat keselamatan kerja yang
dipakai sesuai dengan pembagian lokasi kerja adalah sarung tangan karet. Sehari-hari ia
menempuh waktu dari tempat tinggal ke tempat kerja yaitu sekitar 10 menit dengan
berjalan kaki.

Fauzi mengaku bahwa waktu makannya sehari-hari tidak teratur karena waktu
kerja dan juga penghasilan dari kerja yang tidak menentu, jika ingat dan keuangan
mencukupi akan makan tiga kali dalam sehari jika tidak bisa hanya satu sampai dua kali
saja makan dalam sehari. Ia juga mengaku mengonsumsi air minum belum mencapai
standar setiap harinya. Ia juga memberitahu bahwa ia merokok sebanyak dua bungkus
per hari, serta lebih sering meminum kopi daripada meminum air putih. Sementara pola
tidur Fauzi tidak terganggu oleh shift kerja, ia tidur 8 jam sehari. Waktu istirahat di
tempat kerjanya sekitar 1 jam, biasa ia manfaatkan untuk makan siang, berkumpul
dengan teman office boy lainnya.
Selama ia bekerja di Yarsi ia pernah mengalami gatal-gatal pada tangannya,
yang kemudian berobat ke dokter yang ada di klinik dekat rumahnya. Fauzi mengaku
dari pihak tempat ia bekerja tidak didaftarkan asuransi kerja seperti BPJS
Ketenagakerjaan maupun asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan, tetapi jika ada
laporan sakit dan melampirkan biaya perawatannya maka pihak perusahaan tempat ia

14
bekerja akan mengganti maksimal 500.000 pertahun. Fauzi mendaftarkan dirinya
sehingga memiliki kartu keanggotaan BPJS Kesehatan.

Fauzi mengatakan jika dirinya sering mendapatkan manfaat dari meminum air
mineral seperti menghilangkan rasa hausnya. Namun, dirinya mengaku meminum air
mineral masih kurang dari 2L/hari. Fauzi bersama temannya sering minum kopi bersama
pada saat waktu istirahat makan siang. Menurutnya, minum kopi setiap hari bukan
karena sebuah kebiasaan dari suku, tapi lebih ke pribadi masing-masing yang memang
selalu minum kopi setiap hari. Fauzi juga mengaku jika dirinya belum pernah
mengetahui dan belum pernah mencari tahu apa saja manfaat dari minum air mineral
dan juga berapa banyak air mineral yang harus di konsumsi.

1.3.9. Tn. Cery


1. Nama : Cery Wahyu
2. Jenis Kelamin : laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Juni 1993
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMK
7. Alamat : Pedongkelan

Tn. Cery Wahyu (24 thn) berasal dari Suku Jawa yang saat ini tinggal di daerah
Pedongkelan, Jakarta. Cery lahir di Jakarta pada tahun 1993 dengan pendidikan terakhir
SMK, dan beragama Islam. Saat ini ia telah bekerja di Yarsi sebagai Office boy selama 3
tahun dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian kerja ia dikerjakan
di RSGM dibagian laboratorium. Dan untuk alat keselamatan kerja yang dipakai sesuai
dengan pembagian lokasi kerja, alat keselamatan berupa sarung tangan dan masker. Jarak
dari tempat tinggal ia ke tempat kerja, Cempaka Putih Timur sekitar 10 menit dengan
menggunakan motor pribadi.

Tn. Cery makan dalam sehari tidak teratur. Biasanya anya 2 kali sehari, pada
pagi dan siang hari. Terkadang ia makan mie instant pada malam hari. Ia mengkonsumsi
air minum sekitar 2 botol (600 ml) per hari saat bekerja seharian. Ia juga kadang
meminum kopi ataupun kafein jika ia ingin saja. Ia tidak memiliki riwayat merokok. Pola
tidur Cery sangat tidak menentu, ia tidur jika mengantuk saja dan tergantung kelelahan
karena pekerjaannya. dan saat jam istirahat kerja diberi 1 jam istirahat.

15
Selama ia bekerja di Universitas Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja. Tetapi
pernah terkena thypoid dan radang tenggorokan saat 2 tahun yang lalu. Ia menanganinya
penyakitnya langsung berobat kedokter dengan izin dari dokter yarsi. Di tempat bekerja
Cery tidak terdapat adanya asuransi kerja, tetapi jika dalam setahun pernah mengalami
sakit dikarenakan tempat bekerja maka akan diberi tunjangan sekitar Rp. 500.000 dan itu
tidak mengcover semua biaya rumah sakit. Tn cery tidak memiliki kartu BPJS.

Rumah tempat ia tinggal berukuran sekitar 21m2 atau tipe 21, ia tinggal bersama
kedua orang tuanya. Keadaan jamban baik dan bersih serta tersedianya sarana air bersih,
pencahayaan terang baik dari masuknya sinar matahari sampai pencahayaan lampu pada
malam hari. Tetapi keadaan ventilasi terbilang kurang hanya ada satu tempat (jendela)
untuk udara keluar dan masuk sehingga suasana dalam rumah sedikit panas.

Tn. Cery tidak memiliki pengalaman berarti dari kurangnya konsumsi air putih,
tetapi biasanya dia sering menghabiskan waktu setelah pulang kerja dengan nongkrong
sambil minum kopi bersama teman rumahnya di warung dekat rumahnya karena teman-
temannya senang minum kopi sehingga dia juga tertarik untuk gabung. Ayahnya juga
senang meminum kopi setiap hari sehingga menimbulkan ketertarikan cery untuk minum
kopi. Budaya jawa yang suka makan dan minum manis seakan memberikan pengetahuan
bahwa ia diwajarkan meminum yg manis sehingga kurangnya konsumsi air putih. Ia pun
juga tidak mencari tahu informasi tentang konsumsi air putih untuk tubuh dan hanya tau
minum saja ketika dirinya sedang haus.

1.3.10. Tn, Rengga


1. Nama : Rengga Merimba
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen, 31 mei 1998
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMA
7. Alamat : jl. Pedemangan 3 no.2 Jakarta Utara

Tn. Rengga Merimba (19 thn) berasal dari Suku Jawa yang saat ini tinggal di daerah
Jl. Pedemangan 3 No. 2, Jakarta Utara bersama dengan 3 anggota keluarganya. Ia
memiliki rumah seluas 11m2 dengan dilengkapi jamban, kondisi rumahnya sehat
karena memiliki sirkulasi dan pencahayaan yang baik (menggunakan listrik). Rengga
lahir di Kebumen pada tahun 1998 dengan pendidikan terakhir SMA, dan menganut
agama Islam. Saat ini ia sudah bekerja di Yarsi sebagai Office boy selama 5 bulan
dengan pendapatan Rp. 2.700.000 per bulan. Sistem pembagian kerja ia dikerjakan

16
dilantai 9 di atur/rolling setiap 2 bulan atau 1 bulan sekali. Dan untuk alat keselamatan
kerja yang dipakai sesuai dengan pembagian lokasi kerja, alat keselamatan berupa baju
kerja ob. Jarak dari tempat tinggal ia ke tempat kerja, Cempaka Putih Timur sekitar 30
menit dengan menggunakan angkutan umum busway.
Tn. Rengga makan dalam sehari tidak teratur. Biasanya hanya 2 kali sehari, pada pagi
dan siang hari. Terkadang ia makan mie instant pada malam hari. Ia mengkonsumsi air
minum lebih dari 3 liter perhari dan mengetahui manfaat dari mengosumsi air minum.
Ia juga sering meminum kopi ataupun yang mengandung kafein bersama temannya dan
masyarakat tempatnya menetap sering mengosumsi kopi atau minuman mengandung
kafein. Ia tidak memiliki riwayat merokok. Pola tidur Rangga tidak teratur, belakangan
ini sering insomnia tetapi biasanya ia tidur sekitar 7 jam per hari. Dan saat jam istirahat
kerja diberi 1 jam istirahat.
Selama ia bekerja di Universitas Yarsi tidak ada kecelakaan akibat kerja. Tetapi
memang sering kurang tidur karena pekerjaannya. Ia menanganinya penyakitnya
dengan membeli obat diwarung dan kadang langsung berobat kedokter. Di tempat
bekerja Rangga tidak terdapat adanya asuransi kerja, tetapi jika dalam setahun pernah
mengalami sakit dikarenakan tempat bekerja maka akan diberi tunjangan sekitar Rp.
500..000. Dan Tn Rangga memiliki kartu BPJS.

1.4. Area Masalah

1.4.1 Rumusan Area Masalah


Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, didapatkan beberapa area masalah,
yaitu sebagai berikut:
1. Kebiasaan lebih banyak mengkonsumsi kopi atau teh daripada air putih
2. Belum terlaksananya pola minum sehat oleh office boy yarsi
3. Kebiasaan merokok bagi laki-laki
4. Office boy YARSI jarang berolahraga
5. Buruknya ventilasi dan jendela di setiap rumah office boy YARSI
6. Pencahayaan yang kurang baik pada rumah office boy YARSI
7. Kelelahan yang sering dialami oleh office boy YARSI
8. Pusing yang sering dialami oleh office boy YARSI
9. Pegal-pegal yang sering dialami oleh office boy YARSI

17
10. Kebiasaan menumpuk barang-barang yang tidak digunakan di rumah office boy
YARSI

1.4.2 Penetapan Area Masalah Sebagai Diagnosis Komunitas


Dalam pengambilan sebuah masalah kelompok kami menggunakan Metode
Delphi. Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh
suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan
diputuskan. Proses penetapan Metode Delphi dimulai degan identifikasi masalah yang
akan dicari penyelesaiannya (Harold, et all, 1975 : 40-55).

Dari sekian masalah yang ada pada office boy YARSI, peneliti memutuskan untuk
mengangkat permasalahan mengenai pola minum sehat pada office boy di Universitas
YARSI. Selanjutnya, dilakukan pre survey pada office boy untuk menilai aspek
pengetahuan, sikap, dan perilaku dari office boy yang berhubungan dengan pola minum
sehat. Hasil dari pre survey didapatkan hanya sebanyak 3 dari 10 responden office boy
Yarsi (30%) yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai pola minum sehat.
Sebanyak 5 dari 10 responden office boy YARSI (50%) memiliki sikap yang baik
mengenai pola minum sehat, dan 4 dari 10 responden (40%) memiliki perilaku yang baik
mengenai pola minum sehat.

18
Dari sekian masalah yang ada pada office boy Yarsi, maka dilakukanlah diskusi
kelompok dan merumuskan serta menetapkan area masalah “Pengetahuan Mengenai
Pola Minum Sehat pada Office Boy di Universitas YARSI".

Gambar 1. 1 Alur penentuan masalah dengan metode Delphi

1.4.3 Alasan Pemilihan Masalah

Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian besar office boy


YARSI memiliki pola minum sehari hanya sebanyak 1 L, office boy YARSI juga tidak
membiasakan minum air putih daripada minum teh ataupun kopi. Maka dapat dikatakan
minuman yang dikonsumsi oleh office boy sehari-hari belum sesuai dengan pola minum
sehat. Hal ini salah satunya dapat disebabkan karena office boy tidak terlalu peduli dan
tidak memperhatikan pola minum sehat, ketidakpedulian ini diakibatkan karena pola
minum seperti yang mereka jalani sekarang sudah menjadi kebiasaan sejak dahulu dan
menurut office boy YARSI dengan pola minum yang mereka lakukan sekarang mereka
sudah merasa cukup sehat. Sifat malas mengkonsumsi air putih dan lebih suka
mengkonsumsi air yang berasa seperti teh ataupun kopi menjadi kendala untuk dapat

19
memenuhi kriteria pola minum sehat. Mayoritas office boy YARSI mengatakan belum
pernah mendapatkan penyuluhan mengenai bagaimana pola minum sehat dan menurut
hasil wawancara yang kami lakukan, sebagian besar office boy YARSI tidak mengetahui
tentang bagaimana pola minum sehat yang benar, sehingga pola minum sehat belum
dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pola minum sehat berdasarkan pandangan agama Islam, mengajarkan kepada
umat manusia agar selalu memperhatikan minuman yang dikonsumsi, karena pola
minum sehat bermanfaat bagi kesehatan.
(31).‫َم ْس ُكوب َو َماء‬
“Demi air yang tercurah…” (QS. al-Waqiah: 31).
Menurut para ahli tafsir, apabila Allah sudah bersumpah dengan nama sesuatu berarti
Allah menghendaki kita untuk memperhatikannya dengan seksama, seperti yang terdapat
dalam beberapa ayat-Nya; wal ashr (demi waktu), wattinii wazzaituun (demi buah tin
dan zaitun), wadh dhuhaa (demi watu dhuha), wallail idza yaghsyaa (demi malam), wasy
syamsi wadh dhuhaha (demi matahari dan cahayanya dipagi hari), dan wal qalami wama
yasturuun (demi pena dan apa yang mereka tulis). Begitu juga dengan ayat di
atas, wamaaim maskuub (demi air yang tercurah), berarti ada sesuatu yang istimewa
dalam diri air ini, yang mana harus kita perhatikan dengan seksama.

(48). ‫س َل الَّذِي َوه َُو‬


َ ‫الريَا َح أَ ْر‬ ْ َ‫اء ِمنَ َوأ َ ْنزَ ْلنَاۚ َرحْ َمتِ ِه يَد‬
ِّ ِ ‫ي بَيْنَ بُ ْش ًرا‬ ِ ‫س َم‬
َّ ‫ورا َما ًء ال‬ َ
ً ‫ط ُه‬

َ ‫ي أ َ ْن َعا ًما َخلَ ْقنَا ِم َّما َونُ ْس ِق َيهُ َم ْيتًا َب ْلدَة ً ِب ِه ِلنُحْ ِي‬
(49). ‫ي‬ َّ ‫يرا َوأَنَا ِس‬
ً ِ‫َكث‬
َ ‫اس أ َ ْكثَ ُر فَأَبَى ِليَذَّ َّك ُروا بَ ْينَ ُه ْم‬
(50). ْ‫ص َّر ْفنَاهُ َولَقَد‬ ِ َّ‫ورا ِإ ََّل الن‬
ً ُ‫ُكف‬

Keistimewaan air memang sangat dirasakan oleh seluruh makhluk Allah terutama
manusia. “…dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami
menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum
dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan
manusia yang banyak. …” (QS. al-Furqan: 48-50).

Manfaat dan potensi dahsyat air putih telah disebutkan dalam al-Qur’an. Disebutkan
bahwa air adalah sumber kehidupan. Tanpa air akan terhentilah sistem kehidupan dunia.
(30). َ‫ي ۖأَفَ ََل يُؤْ ِمنُون‬ ِ ‫ض كَانَت َا َرتْقًا فَ َفت َ ْقنَا ُه َما َۖو َج َع ْلنَا ِمنَ ْال َم‬
َ ‫اء ُك َّل‬
ِّ ‫ش ْيء َح‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ َّ ‫أ َ َولَ ْم يَ َر الَّ ِذينَ َكفَ ُروا أ َ َّن ال‬
ِ ‫س َم َاوا‬
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman? (QS. Al-Anbiya: 30).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang dari kalian
hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum,

20
hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan
kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Dari sekian masalah yang ada pada office boy Yarsi, peneliti memutuskan untuk
mengangkat permasalahan mengenai pola minum sehat pada office boy di Universitas
Yarsi. Selanjutnya, dilakukan pre survey pada office boy untuk menilai aspek
pengetahuan, sikap, dan perilaku dari office boy yang berhubungan dengan pola minum
sehat. Hasil dari pre survey didapatkan hanya sebanyak 3 dari 10 responden office boy
YARSI (30%) yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai pola minum sehat.
Sebanyak 5 dari 10 responden office boy YARSI (50%) memiliki sikap yang baik
mengenai pola minum sehat, dan 4 dari 10 responden (40%) memiliki perilaku yang baik
mengenai pola minum sehat.

Oleh karena hanya 30% responden office boy YARSI yang memiliki
pengetahuan yang baik mengenai pola minum sehat, maka diputuskan untuk mengangkat
permasalahan “Pengetahuan Mengenai Pola Minum Sehat pada Office Boy di
Universitas Yarsi".

21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Diagnosis dan Intervensi Komunitas


Diagnosis komunitas adalah suatu kegiatan untuk menentukan adanya suatu masalah
dengan cara pengumpulan data di masyarakat (lapangan). Dengan demikian diagnosis
komunitas merupakan kegiatan survey. Dengan melakukan diagnosis komunitas ini maka
masalah kesehatan di komunitas akan dapat diidentifikasi dan dibuat intervensi pemecahannya.
Dengan adanya diagnosis komunitas diharapkan dapat menerapkan prinsip kedokteran
pencegahan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2.1 POLA MINUM SEHAT
2.1.1 Pengertian

Pola minum sehat sangat penting dalam hidup. Pola minum yang sehat akan
membantu tubuh agar lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Sebaliknya, dengan pola
minum yang tidak sehat akan membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Untuk
itu,membangun pola minum yang sehat itu perlu kesadaran dan ketaatan yang tinggi,
tidak hanya pola makan yang penting. Sebab banyak godaan yang lebih besar untuk
mengonsumsi minuman yang tidak sehat (Kemenkes RI, 2014).

Menurut Kementrian Kesehatan, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.


Secara rata-rata, untuk wanita dewasa, disarankan untuk minum sekitar delapan gelas
berukuran 200 ml per hari atau total 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan untuk minum
sekitar 10 gelas berukuran 200 ml atau total 2 liter tiap hari (Kemenkes, 2014). Seiring
dengan perkembangan zaman, perubahan gaya hidup masyarakat telah mempengaruhi
pola minum dan kesehatan. Perubahan itu menimbulkan sebagian masyarakat cenderung
menyukai minuman yang kandungannya tidak sehat seperti minuman bersoda, berkafein,
berenergi, dan mengandung gula dan pengawet (Kemenkes RI, 2014).

Banyak di tempat pemberlanjaan disekitar masyarakat, minuman yang biasanya


disediakan adalah minuman ber soda, kafein dan berenergi. Bila meminum kafein lebih
banyak maka akan timbul keracunan seperti merasa gelisah, jantung berdebar, gugup,
insomnia, tangan bergetar, mual, bahkan bisa muntah dan kejang-kejang (Kemenkes RI,
2014). Sebagian dari masyarakat lebih memilih meminum minuman yang tidak sehat
Mereka tidak menyadari bahwa minuman yang dikonsumsi tidak sesuai dengan yang
dibutuhkan tubuh. Masyarakat tidak sadar akan efek samping minuman yang tidak sehat.
Memium minuman sehat dapat menjaga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi
pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam
mempertahankan suhu tubuh yang normal (Kemenkes RI, 2014).

Salah satu masyarakat yang tidak mengetahui pola minum yang baik untuk
tubuh, sebagai contoh adalah office boy dikawasan Universitas YARSI. Baik dikalangan
perempuan maupun laki – laki, lebih banyak yang mengkonsumsi minuman yang
berkafein dan berenergi. Asupan air mineral pada kalangan office boy sangatlah kurang,

22
Kebiasaan prilaku mereka untuk meminum minuman yang tidak sehat sudah terbiasa.
Memilih minuman sehat adalah salah satu upaya menjaga kesehatan. Begitu juga dengan
menghindari minuman yang tidak sehat. Namun sekarang ini, masyarakat kurang cerdas
dalam memilih minuman. Mereka hanya memikirkan enak saja tanpa berpikir apakah
minuman tersebut sehat atau tidak (Kemenkes RI, 2014).

2.1.2 Manfaat Air Putih

Manfaat Air Putih Untuk kesehatan memang sangat banyak, air putih dapat
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit berbahaya atau mencegah terjadinya
penyakit yang tidak diinginkan. Perlu diketahui tubuh kita terdiri lebih dari 70% cairan
yang mana kebutuhan akan cairan sangat tinggi. Manfaat air dalam tubuh kita tentu tidak
dapat digantikan oleh apapun. Cairan ini bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi air
putih yang cukup. Air Putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya
karena dibutuhkan setiap hari oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat air putih yang secara tidak terduga memiliki
peran vital terhadap keberlangsungan hidup manusia.

1. Penghilang dehidrasi dan haus

Ini mungkin manfaat paling utama dari air putih yaitu penghilang haus, bisa
dibayangkan apa yang akan terjadi jika kita tidak minum air putih? tentu akan terjadi
dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan menyebabkan tubuh lemas. Minum
banyak air putih akan menghilangkan dan mencegah terjadinya dehidrasi.

2. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Sekitar 60 % dari tubuh manusia terdiri dari air. Minum cukup air
akan mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, yang membantu transportasi
nutrisi dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, dan masih banyak
lagi.

3. Mencegah penuaan dini

Sudah menjadi rahasia umum bahwa manfaat minum air putih adalah untuk
mencegah penuaan dini. Minum air putih yang banyak dapat mengeluarkan racun
dalam tubuh yang dapat mengencangkan kulit mengecilkan pori pori dan akan
berdampak pada penuaan dini. Tidak heran bahwa rahasia awet muda para selebritis
Indonesia ataupun dunia adalah minum air putih secara teratur dan cukup.

4. Meningkatkan fungsi otak

Minum air putih minimal 2 litter satu hari dapat meningkatkan fungsi otak, air akan
membantu meningkatkan konsentrasi dan kelancaran sistem saraf di otak.

23
5. Mengkontrol kalori dan menurunkan berat badan

Penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi air putih dengan
penurunan berat badan. Minum air sebelum makan akan membantu orang merasa
kenyang, dan sebagai hasilnya mengkonsumsi kalori lebih sedikit yang berdampak
pada penurunan berat badan.

6. Membuat kulit halus dan cerah

Minum air putih yang cukup dapat membantu melembabkan kulit, membuatnya
terus segar, lembut, bercahaya dan halus. Racun dalam tubuh dapat memiliki efek
yang dapat menyebabkan kulit meradang, menyebabkan pori pori tersumbat dan
akhirnya akan menyebabkan jerawat. Konsumsi air ini dapat meningkatkan proses
pengeluaran racun melalui keringat secara lancar yang akhirnya dapat membuat kulit
halus dan cerah.

7. Menjaga fungsi ginjal

Penyebab utama batu ginjal adalah kekurangan cairan atau yang sering kita dengar
dengan istilah kurang minum. Perlu kita ketahui, ginjal memproses 200 liter darah
setiap hari, menyaring keluar limbah dan mengangkut urin ke kandung kemih.
Namun, ginjal butuh cairan yang cukup untuk membersihkan apa yang tidak
dibutuhkan dalam tubuh, air putih adalah kunci/senjata utamanya.

8. Meningkatkan produktivitas

Minum segelas air putih dapat membantu meningkatkan fokus dan mengembalikan
tenaga (menrefresh tubuh) agar kembali dapat bekerja secara normal dan tinggi.

9. Meningkatkan fungsi otak

Minum air putih minimal 2 litter satu hari dapat meningkatkan fungsi otak, air akan
membantu meningkatkan konsentrasi dan kelancaran sistem saraf di otak.

10. Menambah Darah

Saat Anda merasa lemas, pusing dan anemia, ada baiknya minum air dalam jumlah
yang cukup. Dengan begitu, kita bisa membantu tubuh membentuk sel darah yang
baru dan membantu pembentukan sel otot.

11. Memperlancar Buang Air Besar

Bagi seseorang yang mengalami sembelit atau susah air besar di pagi hari, maka
sebaiknya minum air putih saat bangun tidur yang mana bertujuan untuk membantu
melancarkan buang air besar.

24
2.1.3 Kurang Minum Air Putih

Air putih dianggap merupakan air yang paling menyehatkan karena masih murni
tanpa campuran apapun, tidak pekat, sehingga benar-benar menjalankan fungsinya
sebagai cairan alami yang sesuai dengan cairan di dalam tubuh. Air putih yang Anda
konsumsi sehari-hari mempunyai fungsi penting antara lain yaitu menghilangkan rasa
haus/dahaga, mengatur suhu tubuh, membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan
tubuh, membantu ginjal dan hati untuk melarutkan sisa hasil metabolisme, sebagai zat
pelarut di dalam tubuh, dan sebagai penyedia elektrolit bagi tubuh. Selain itu manfaat
minum air putih juga dapat melancarkan sistem pencernaan, menyegarkan kulit,
memperlancar proses metabolisme tubuh, dan membantu mengeluarkan racun dari dalam
tubuh.

2.1.4 Beberapa Gangguan Tubuh Akibat Kurang Minum Air Putih

Tubuh kita setidaknya membutuhkan asupan air putih sekitar 1,5 sampai 2 liter per
hari atau setara dengan 8 gelas (ukuran gelas 200 ml). Oleh karena itu agar tubuh Anda
selalu sehat dan fungsi organ-organ tubuh dapat berjalan optimal maka selalu cukupi
kebutuhan air putih setiap harinya. Dan jika tubuh Anda kekurangan asupan air putih
maka dapat mengakibatkan berbagai gangguan dalam tubuh baik yang berlangsung
ringan sampai yang berat. Berikut ini adalah beberapa akibat kurang minum air putih
yang harus Anda waspadai:

1. Tubuh mudah lelah

Akibat kurang minum air putih dapat menyebabkan seseorang mudah lelah. Jadi
jika tubuh Anda kekurangan air putih badan terasa lemah, letih, lesu, kurang
bersemangat, dan mudah sekali capek walaupun tidak melakukan aktifitas yang berat.
Hal ini terjadi karena air berfungsi membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan
tubuh. Jika tubuh kekurangan air maka otomatis badan pun akan terasa mudah lelah

Selain itu jika kekurangan air maka proses metabolisme tubuh juga ikut
terganggu. Hal ini tentunya sel-sel maupun jaringan tubuh tidak dapat bekerja secara
optimal. Kekurangan cairan juga dapat menghambat pembentukan sel darah merah
sehingga seseorang mudah menderita anemia. Jika menderita anemia, maka orang
tersebut akan merasa mudah capek, muka tampak pucat, jantung berdebar-debar, sering
pusing kepala, bahkan dapat menyebabkan pingsan.

2. Terjadi dehidrasi

Suatu kondisi yang sangat berbahaya akibat kurang minum air putih yaitu
terjadinya dehidrasi. Sebab jika dehidrasi ini berlangsung parah maka dapat
menyebabkan syok dan bahkan berakhir dengan kematian. Dehidrasi ini biasanya dipicu
akibat keluarnya cairan dari dalam tubuh dalam jumlah banyak tanpa diimbangi dengan
asupan air putih yang cukup. Keluarnya cairan yang berlebihan ini dapat disebabkan
karena keluar keringat akibat melakukan aktifitas fisik yang berat, muntah, diare, atau
akibat terjadi perdarahan.

25
Oleh karena itu jika Anda banyak mengeluarkan cairan dari dalam tubuh, maka
segera ganti cairan tersebut dengan banyak minum air putih. Jika tidak dapat
mengkonsumsi air putih karena hilangnya nafsu makan/minum atau disebabkan oleh
menurunnya kesadaran maka segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar segera
dilakukan tindakan rehidrasi oleh petugas medis.

3. Gangguan pada sistem pencernaan

Akibat kurang minum air putih juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem
pencernaan. Dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh kita, sangat
membutuhkan bantuan air, baik dalam proses mencerna maupun penyerapan nutrisi dari
makanan yang kita makan sehari-hari. Jika kurang minum air putih maka Anda akan
mudah sekali mengalami sembelit/konstipasi, dan memicu berbagai penyakit
pencernaan, seperti ulkus peptikum, ambeien, bahkan dalam jangka waktu yang panjang
dapat memudahkan terjadinya kanker usus.

Selain itu, kurangnya asupan air putih juga dapat mengakibatkan lambung dan
usus mengalami penurunan lapisan yang melindungi pada bagian luarnya serta
elastisitasnya menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan sistem pencernaan mudah
terserang asam lambung dan juga perlukaan pada usus.

4. Gangguan fungsi ginjal

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berperan sebagai
filtrasi cairan, di mana zat yang berguna akan diserap oleh tubuh melalui peredaran darah
dan zat yang tidak berguna dan bersifat racun akan dibuang keluar tubuh melalui urine.
Proses filtrasi di dalam ginjal sangat membutuhkan air agar bekerja dengan baik. Jika
mengalami kekurangan cairan maka ginjal akan bekerja lebih keras dan kotoran atau zat-
zat beracun tidak dapat dikeluarkan secara sempurna keluar tubuh.

Hal tersebut tentunya sangat membahayakan tubuh kita. Jika ginjal dipaksa
untuk bekerja ekstra keras secara terus-menerus maka ginjal akan cepat rusak/aus.
Penumpukan zat racun berbahaya dalam tubuh kita akan menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan yang dapat mengancam nyawa seseorang. Jika proses filtrasi dalam
ginjal terganggu maka seseorang rentan mengalami penyakit batu ginjal, infeksi bakteri
di dalam ginjal, bahkan dalam jangka waktu yang lama dapat memperbesar risiko
seseorang mengalami gagal ginjal baik akut maupun kronis. Selain pada ginjal, jika
kekurangan asupan air putih juga dapat memicu infeksi pada saluran kecing. Kondisi ini
biasanya ditandai dengan nyeri ketika buang air kecil, air kencing keruh dan bahkan
bercampur darah, sakit pinggang, dan mengalami demam.

5. Gangguan pada fungsi syaraf

Akibat kurang minum air putih yang berikutnya yaitu dapat menyebabkan
gangguan fungsi syaraf. Hal ini dapat terjadi karena jika seseorang kekurangan cairan
maka distribusi oksigen ke otak menjadi terhambat. Otak merupakan pusat koordinasi

26
manusia dimana merupakan pusat syaraf yang mengendalikan fungsi sensorik maupun
motorik tubuh manusia.

Gangguan fungsi syaraf yang terjadi akibat kekurangan air putih antara lain
ditandai dengan menurunnya konsentrasi, mudah bingung, sering lupa, mudah
mengantuk, memicu halusinasi, dan dapat mengakibatkan penurunan kesadaran.

6. Mudah terserang radang sendi

Apabila Anda kurang minum air putih juga dapat menyebabkan


gangguan/radang pada sendi. Hal ini disebabkan karena air merupakan penyusun tulang
rawan dan sebagai pelumas di dalam sendi. Oleh karena itu jika kekurangan asupan
cairan maka dapat memicu gangguan pada sendi, seperti reumatik dan osteoarthritis.

7. Gangguan pada kulit

Akibat kurang minum air putih juga dapat menyebabkan gangguan pada kulit,
dimana kulit kehilangan kesegaran dan elastisitasnya. Sehingga kulit akan nampak
kusam, kasar, dan mudah rusak. Hal ini terjadi karena fungsi enzim yang menjaga
kesehatan kulit tidak dapat bekerja dengan baik. Jika Anda menginginkan kulit selalu
segar, halus, dan cantik maka minumlah air putih yang cukup setiap hari.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan betapa besarnya


manfaat air putih bagi tubuh kita. Dengan minum air putih yang cukup berarti Anda telah
menjaga jaringan dan organ tubuh Anda agar senantiasa berfungsi secar optimal. Dengan
minum air putih juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda
dapat terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

2.1.5 Aturan Minum Air Putih

Berikut aturan minum air putih yang benar.


 Konsumsilah air minum secukupnya atau tidak berlebihan, yaitu tidak lebih dari 0.03
liter per kg berat badan kita. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, karena berat
badan seseorang tentunya berpengaruh juga dengan jumlah kebutuhan air yang harus
diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar) tentunya
membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang
yang kurus.
 Jika kita sering mendengar anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2 liter perhari,
itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh kita harus berasal dari
air putih. Dua liter air yang dianjurkan tersebut bisa juga termasuk dari makanan
yang banyak mengandung air, atau minuman lain misalnya sup, air susu, sari buah,
atau jenis makanan dan minuman lainnya yang mengandung air.
 Aturan minum 2 liter perhari berlaku bagi orang sehat. Sementera untuk penderita
ginjal, tentulah harus dibatasi. Orang yang menderita sakit ginjal tidak boleh minum
air putih terlalu banyak, karena akan semakin memperberat kerja ginjalnya.

27
 Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu.

Dikutip buku Gaya Hidup Organik: Sehat Tanpa Mahal karya Christopher Emille
Jayanata dan Ahmad Kholil, Sabtu (21/2), berikut tujuh aturan minum air putih yang
benar setiap hari.
1. Satu gelas pertama saat bangun pagi, sebelum sikat gigi dan makan pagi.
2. Satu gelas kedua ketika akan berangkat kerja.
3. Satu gelas ketiga sekitar pukul 11.00 atau di lingkungan kerja dan saat berkegiatan.
4. Satu gelas keempat sekitar pukul 13.00 atau 30 menit sebelum atau satu jam setelah
makan siang.
5. Dua gelas kelima dan keenam antara pukul 14.00 dan 17.00 atau saat menjelang sore.
6. Satu gelas ketujuh sekitar pukul 18.00 atau sejam sebelum menyantap makan malam.
7. Satu gelas kedelapan sekitar pukul 20.00 atau beberapa saat sebelum tidur.

2.2 PENGETAHUAN
2.2.1 Pengertian

Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’ dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindaraan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui indra mata dan telinga (Notoatmodjo, 2010)
Pengetahuan juga diartikan sebagai hasil mengingat suatu hal, termasuk
mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak
sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu
objek tertentu (Mubarak, 2007).
Pengetahuan merupakan hasil dari usaha manusia untuk tahu. Sidi Gazalba,
mengungkapkan bahwa pengetahuan ialah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu.
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari; kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai
(Badaryati Emi, 2012)
Pengetahuan (Knowledge) adalah suatu proses dengan menggunakan
pancaindra yang dilakukan seseorang terhadap objek tertentu dapat menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan (Badaryati Emi, 2012).
Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari
berbagai macam sumber seperti, media poster, kerabat dekat, media massa, media
elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, dan sebagainya. Pengetahuan dapat
membentuk keyakinan tertentu, sehingga seseorang berperilaku sesuai dengan
keyakinannya tersebut.

2.2.2. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif menurut Notoatmodjo


(2010) mempunyai 6 tingkat, yakni :
1) Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall)
terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

28
yang telah diterima. Pengukuran tingkatan pengetahuan ini menggunakan kata
kerja menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, dan sebagainya.
2) Memahami (comprehension)
Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek
yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara luas. Pada
tingkatan ini, individu yang bersangkutan harus dapat menjelaskan, menyebutkan
contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya.
3) Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan suatu materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen–komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur
organisasi tetapi masih ada kaitannya satu sama lain
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjukkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian–bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penelitian terhadap
suatu materi atau objek. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan
sendiri atau menggunakan kriteria–kriteria yang ada. (Notoatmodjo, 2007)
Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan. Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru (berprilaku baru), di dalam diri orang tersebut terjadi proses
yang berurutan, yakni:
1) Keyakinan
Orang tersebut menyadari dalam arti mengetahi stimulus (objek) terlebih dahulu.
2) Menarik
Orang lebih tertarik kepada stimulus
3) Evaluasi
Menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini
berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
4) Mencoba
Orang telah mulai mencoba perilaku baru.
5) Adopsi
Subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan
sikapnya terhadap stimulus.

Namun demikian dari penelitian selanjutnya Rogers menyimpulkan bahwa


perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap-tahap di atas. Apabila peneriman perilaku
baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran,
dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng. Sebaliknya apabila
perilaku itu tidak di dasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung
lama (Notoatmodjo, 2007).

29
2.2.3. Sumber Pengetahuan
Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari berbagai macam sumber,
misalnya media massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, media
poster, kerabat dekat, dan sebagainya. Sumber pengetahuan dapat berupa pemimpin-
pemimpin masyarakat baik formal maupun informal ahli agama, pemegang peerintahan,
dan sebagainya (Notoatmojo, 2007).

2.2.4. Pengukuran Pengetahuan


Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket
(kuesioner) yang menanyakan tentang materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat
disesuaikan dengan tingkatan- tingkatan atas. Pengukuran tingkat pengetahuan
dimaksudkan untuk mengetahui status pengetahuan seseorang dan disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi (Notoatmodjo, 2007).

2.2.5. Cara Memperoleh Pengetahuan


Cara memperoleh pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1) Cara tradisional atau non ilmiah
Cara kuno atau tradisional ini dipakai orang untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan, sebelum ditemukannya metode ilmiah atau metode penemuan secara
sistematik dan logis adalah dengan cara non ilmiah, tanpa melalui penelitian. Cara-
cara penemuan pengetahuan pada periode ini antara lain meliputi:
a. Cara Coba Salah (Trial and Error)
Cara memperoleh kebenaran non ilmiah, yang pernah digunakan oleh
manusia dalam memperoleh pengetahuan adalah melalui cara coba-coba
atau dengan kata yang lebih dikenal “trial and error”. Cara ini telah dipakai
orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan mungkin sebelum adanya
peradaban. Pada waktu itu seseorang apabila menghadapi persoalan atau
masalah, upaya pemecahannya dilakukan dengan coba-coba saja. Cara
coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan beberapa kemungkinan
dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak
berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. Apabila kemungkinan kedua ini
gagal pula, maka dicoba lagi dengan kemungkinan ketiga, dan apabila
kemungkinan ketiga gagal dicoba kemungkinan keempat dan seterusnya,
sampai masalah tersebut dapat terpecahkan. Itulah sebabnya maka cara ini
disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah) atau metode coba
salah (coba-coba), (Notoatmodjo, 2010).

b. Secara kebetulan
Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak disengaja
oleh orang yang bersangkutan. Salah satu contoh adalah penemuan enzin
urease oleh Summers pada tahun 1926. Pada suatu hari Summer bekerja
dengan ekstrak acetone, dan karena terburu-buru ingin bermain tennis,
maka ekstrak acetone tersebut disimpan di dalam kulkas. Keesokan harinya
ketika ingin meneruskan percobaanya, ternyata ekstrak acetone yang
disimpan didalam kulkas tersebut timbul kristal-kristal yang kemudian
disebut enzim urease, (Notoatmodjo, 2010).

30
c. Cara kekuasaan atau otoritas
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-
kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui
penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Kebiasaan-
kebiasaan ini biasanya diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi
berikutnya, (Notoatmodjo, 2010).

d. Berdasarkan pengalaman pribadi


Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah. Pepatah
ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber
pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh
kebenaran pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadipun dapat
digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan
dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam
memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Apabila
dengan cara yang digunakan tersebut orang dapat memecahkan masalah
yang dihadapi, maka untuk memecahkan masalah lain yang sama, orang
dapat pula menggunakan atau merujuk cara tersebut. Tetapi bila ia gagal
menggunakan cara tersebut, ia tidak akan mengulangi cara itu, dan berusaha
untuk mencari cara yang lain, sehingga berhasil memecahkannya,
(Notoatmodjo, 2010).

e. Cara akal sehat (Common sense)


Akal sehat atau common sense kadang-kadang dapat menemukan
teori atau kebenaran. Sebelum ilmu pendidikan ini berkembang, para orang
tua zaman dahulu agar anaknya mau menuruti nasihat orang tuanya, atau
agar anak disiplin menggunakan cara hukuman fisik bila anaknya berbuat
salah, misalnya dijewer telinganya atau dicubit, (Notoatmodjo, 2010).

f. Kebenaran melalui wahyu


Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang diwahyukan
dari tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan diyakini
oleh pengikut-pengikut agama yang bersangkutan, terlepas dari apakah
kebenaran tersebut rasional atau tidak. Sebab kebenaran ini diterima oleh
para Nabi adalah sebagai wahyu dan bukan karena hasil usaha penalaran
atau penyelidikan manusia, (Notoatmodjo, 2010).
g. Kebenaran secara intuitif
Kebenaran secara intuitif diperoleh oleh manusia secara cepat sekali
melalui proses diluar kesadaran dan tanpa melalui proses penalaran atau
berpikir. Kebenaran yang diperoleh melalui intuitif sukar dipercaya karena
kebenaran ini tidak menggunakan cara-cara yang rasional dan yang
sistematis.Kebenaran ini diperoleh seseorang hanya berdasarkan intuisi
atau suara hati atau bisikan hati saja, (Notoatmodjo, 2010).

31
h. Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara
berpikir manusiapun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu
menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan
kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah
menggunakan jalan pikirannya, baik melalui induksi maupun deduksi.
Induksi dan deduksi pada dasarnya merupakan cara melahirkan pemikiran
secara tidak langsung melalui pernyataan-pernyataan yang dikemukakan,
kemudian dicari hubungannya sehingga dapat dibuat suatu kesimpulan
(Notoatmodjo, 2010).

i. Induksi
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa induksi adalah
proses penarikan kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-pernyataan
khusus ke pernyataan yang bersifat umum. Hal ini berarti dalam berpikir
induksi pembuatan kesimpulan tersbut berdasarkan pengalaman-
pengalaman empiris yang ditangkap oleh indra. Kemudian disimpulkan ke
dalam suatu konsep yang memungkinkan seseorang untuk memahami suatu
gejala (Notoatmodjo, 2010).

j. Deduksi
Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan
umum ke khusus. Aristoteles (384-322 SM) mengembangkan cara berpikir
deduksi ini kedalam suatu cara yang disebut “silogisme”. Silogisme ini
merupan suatu bentuk deduksi yang memungkinkan seseorang untuk dapat
mencapai kesimpulan yang lebih baik. Didalam proses berpikir deduksi
berlaku bahwa sesuatu yang dianggap benar secara umum pada kelas
tertentu, berlaku juga kebenarannya pada semua peristiwa yang terjadi pada
setiap yang termasuk dalam kelas itu, (Notoatmodjo, 2010).

2) Cara ilmiah dalam memperoleh pengetahuan


Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini
lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau
lebih populer disebut metodologi penelitian (research methodology). Cara ini
mula-mula dikembangkan oleh Francis Bacon (1561-1626). Ia adalah seorang
tokoh yang mengembangkan metode berpikir induktif. Mula-mula ia mengadakan
pengamatan langsung tehadap gejala-gejala alam atau kemasyarakatan. Kemudian
hasil pengamatannya tersebuat dikumpulkan dan diklasifikasikan, dan akhirnya
diambil kesimpulan umum. Kemudian metode berpikir induktif yang
dikembangkan oleh Bacon ini dilanjutkan oleh Deobold van Dallen. Ia mengatakan
bahwa dalam memperoleh kesimpulan dilakukan dengan mengadakan observasi
langsung, dan membuat pencatatan-pencatatan terhadap semua fakta sehubungan
dengan objek yang diamatinya. Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok, yakni :
a. Segala sesuatu yang positif, yakni gejala tertentu yang muncul pada saat
dilakukan pengamatan.

32
b. Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak muncul pada
saat dilakukan pengamatan.
c. Gejala-gejala yang muncul bervariasi, yaitu gejala-gejala yang berubah-ubah
pada kondisi-kondisi tertentu, (Notoatmodjo, 2010).

2.2.6 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

1) Faktor Internal menurut Notoatmodjo (2010) :


a. Pendidikan
Tokoh pendidikan abad 20 M. J. Largevelt yang dikutip oleh
Notoatmojo (2007) mendefinisikan bahwa pendidikan adalah setiap usaha,
pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak yang
tertuju kepada kedewasaan. Sedangkan GBHN Indonesia mendefinisikan
lain, bahwa pendidikan sebagai suatu usaha dasar untuk menjadi kepribadian
dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
b. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu peristiwa yang dialami seseorang (Middle
Brook, 1974) yang dikutip oleh Azwar (2009), Mengatakan bahwa tidak
adanya suatu pengalaman sama sekali. Suatu objek psikologis cenderung
akan bersikap negatif terhadap objek tersebut untuk menjadi dasar
pembentukan sikap pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang
kuat. Karena itu sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman
pribadi tersebut dalam situasi yang melibatkan emosi, penghayatan,
pengalaman akan lebih mendalam dan lama membekas.
c. Usia
Usia individu terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang
tahun. Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang
akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan
masyarakat seseorang yang lebih dewasa akan lebih dipercaya daripada
orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari
pengalaman dan kematangan jiwanya, makin tua seseorang maka makin
kondusif dalam menggunakan koping terhadap masalah yang dihadapi
(Azwar, 2009).

2) Faktor External menurut Notoatmodjo (2007), antara lain :


Dalam memenuhi kebutuahan primer ataupun sekunder, keluarga dengan
status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibanding dengan keluarga dengan
status ekonomi rendah, hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan informasi
termasuk kebutuhan sekunder. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekonomi dapat
mempengaruhi pengetahuan seseorang tentang berbagai hal.

a. Informasi
Informasi adalah keseluruhan makna, dapat diartikan sebagai
pemberitahuan seseorang adanya informasi baru mengenai suatu hal
memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal

33
tersebut. Pesan-pesan sugestif dibawa oleh informasi tersebut apabila arah
sikap tertentu. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggunakan
kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi yang berpengaruh perubahan
perilaku, biasanya digunakan melalui media masa (Nursalam, 2003).
b. Hubungan social
Hubungan sosial dimana kita hidup mempunyai pengaruh besar
terhadap pengetahuan kita. Apabila dalam suatu wilayah mempunyai
hubungan sosial yang baik adiantara suatu komunitas contoh untuk selalu
menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin berpengaruh dalam
pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang (Nursalam, 2003).

34
2.2.7 Teori Pengetahuan
 Pengetahuan menurut Thomas H. Davenport dan Laurence Prusak (1998)
adalah merupakan suatu campuran cairan dari pengalaman, nilai-nilai,
informasi yang relevan dan pengetahuan pakar yang menyediakan sebuah
kerangka untuk mengevaluasi dan mengabungkan pengalaman-pengalaman
baru dan informasi.
 Menurut Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi (1991) pengetahuan
terbentuk dari 3 unsur dasar yang mengintegrasi ajaran Buddhism,
Confucianism dan beberapa pemikiran para filosof barat yaitu :
1. Kesatuan antara kemanusiaan dan alam
2. Kesatuan antara badan dan pikiran
3. Kesatuan antara diri sendiri dengan orang lain
 Menurut Karl Erik Sveiby (1997) pengetahuan mempunyai 4 karakteristik :
1. Pengetahuan itu tacit
2. Pengetahuan itu berorientasi pada suatu aksi
3. Pengetahuan didukung oleh aturan
4. Pengetahuan adalah perubahan yang terjadi terus menerus
 Menurut Quin, Anderson, dan Finkelstein (Hope dan Hope, 1997) bahwa
ada 4 tingkatan dari pengetahuan yang perlu dikenali:
1. Pengetahuan kognitif (know-what) yang berasal dari pelatihan dasar dan
sertifikasi
2. Keahlian lanjutan (know-how) yang menerjemahkan buku pelajaran
menjadi eksekusi yang efektif
3. Pemahaman sistem (know-why) yang berasal dari berasal dari dua
tingkatan di atas ditambah kemampuan untuk memimpin suatu intuisi
pelatihan
4. Aktifitas yang berasal dari motivasi sendiri (care-why) yang mendorong
kelompok-kelompok kreatif untuk menjadi kelompok yang terbaik dengan
menggunakan kemampuan yang maksimal
2.2.8 Hubungan Faktor Pengetahuan dengan Perilaku Minum Air Putih

Pada hasil penelitian Putra D (2014) menunjukkan adanya hubungan antara


faktor pengetahuan dengan perilaku minum air putih pada ditunjukkan pada persentase
responden sebesar 65,2% memiliki pengetahuan cukup tentang air minum.

Kebanyakan kalangan remaja atau mahasiswa mengetahui manfaat air minum


sebagai pengilang rasa dahaga. Tetapi tidak mengetahui banyak sekali manfaat besar dari
peranan air minum. Karena air minum sangat penting perannya dalam metabolisme dan
sebagai kebutuhan yang sangat mendasar bagi tubuh.

35
Menurut Slamet (2007), peranan air minum sudah sepatutnya sudah
diseimbangkan dengan pengetahuan dan perilaku remaja khususnya mahasiswa agar air
minum kini menjadi prioritas utama dalam menjaga kesehatan tubuh, karena tidak
menutupi kemungkinan saat ini banyak orang yang mengkonsumsi minuman-minuman
selain air minum, seperti munuman yang bersoda, minuman berkafein, atau bahkan
minuman beralkohol, yang sebenarnya apabila dikonsumsi secara terus menerus dan
menjadi sebuah kebiasaan akan sangat merugikan kesehatan bagi dirinya sendiri.
Sehingga untuk itu kepedulian terhadap kesehatan tubuhnya harus sudah dapat tumbuh
menjadi suatu kebiasaan. Dalam rangka mewujudkan kepedulian remaja khususnya
mahasiswa terhadap peranan air minum ini diperlukan karena adanya suatu strategi untuk
mengubah perilaku-perilaku diatas agar bisa lebih peduli terhadap manfaat air minum.

Berdasarkan pendapat dari Notoamodjo (2003), salah satu factor yang


mempengaruhi perilaku mengkonsumsi air putih adalah pengetahuan. Pengetahuan
adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya dan
berbeda dengan kepercayaan (beliefes), takhayul (superstition), dan penerangan-
penerangan yang keliru (misinformation). Hal-hal tersebut sangat dipengaruhi oleh
intensitas dan persepsi terhadap objek.

2.3 Kerangka Teori

Faktor internal :
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Usia

Pengetahuan

Faktor eksternal :
1. Informasi
2. Hubungan
sosial
3. Budaya

2.4 Kerangka Konsep

1. Informasi
Pengetahuan

36
2.5 Definisi Operasional

Variable Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional Data
Pengetahua Perilaku yang Kuisioner 1. Cukup ≥ median Ordinal
n Minum dimiliki oleh 2. Kurang < median
Air Mineral sampel
mengenai
manfaat
meminum air
mineral, pola
minum air
mineral,
kebutuhan
meminum air
mineral setiap
hari, efek
samping
kekurangan
meminum

37
Informasi Keseluruhan Kuesioner Baik, jika = 2 Ordinal
makna, dapat Buru, jika < 2
diartikan
sebagai
pemberitahuan
seseorang
adanya
informasi baru
mengenai suatu
hal memberikan
landasan
kognitif baru
bagi
terbentuknya
sikap terhadap
hal tersebut.
Yang terdiri dari
kepernahan
mencari tahu
berapa kali
dalam sehari
mengkonsumsi
air mineral dan
mencari tahu
akan manfaat
dari
mengkonsumsi
air mineral

38
DAFTAR PUSTAKA

http://dedaunan.com/bahaya-akibat-kurang-minum-air-putih-jangan-disepelekan/ (Diakses
pada 29 Mei 2017)

http://www.beritasatu.com/kesra/251145-7-aturan-minum-air-putih-yang-benar-setiap-
hari.html (Diakses pada 29 Mei 2017)
http://www.tipscaraterbaik.com/ukuran-minum-air-putih-perhari-yang-benar.html (Diakses
pada 29 Mei 2017)
http://manfaat.co.id/manfaat-air-putih (Diakses pada 29 Mei 2017)
http://doktersehat.com/9-manfaat-minum-air-putih-saat-perut-kosong-di-pagi-hari/ (Diakses
pada 29 Mei 2017)
https://www.yarsi.ac.id (Diakses pada 31 mei 2017)

Achadi, E., et al, 2010. Sekolah Dasar Pintu Masuk Perbaikan Pengetahuan, Sikap,
dan Perilaku Gizi Seimbang Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 5(1) :
42-48.
Azwar. 2009. Pengantar Epidemiologi. Penerbit: Binapura Akasara. Edisi Revisi. Jakarta
Barat.
Badaryati Emi, 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan dan
Penanganan Keputihan Patologis Pada Siswi SLTA atau Sederajat di Kota Banjarbaru.
Jakarta: Universitas Indonesia.
Davenport, Thomas, H., and Laurence Prusak. 1998. Working Knowledge : How Organizations
Manage What They Know. Harvard Business School Press, Boston.

Kementrian Kesehatan RI 2014. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta

Kementerian Kesehatan RI 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2013


Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta.

Mubarak, wahit Iqbal, dkk. 2007. Promosi Kesehatan : Sebuah Pengantar Proses Belajar
Mengajar dalam Pendidikan, Yogyakarta : Graha Ilmu.

Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Perilaku Kesehatan : Jurusan Kesehatan Masyarakat.


Jakarta: Universitas Indonesia

Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan masyarakat: ilmu dan seni. Jakarta: PT Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.


39
Nugroho, Ari. 2011. Office Boy/Girls. Diambil dari:
http://cigsoutsourcing.com/index.php?option=com_content&view=article&id=39&Item
id=65. (31 Mei 2017)
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.

Putra. D, 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Minum Air Pada
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta:
Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Slamet, J, S. 2007. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sveiby, Karl Erick. (1997). The New Organization Wealth : Managing andMeasuring
Knowledge-Based Assets, Berret-Koehler, Inc. SanFrancisco, USA
Winarto, Ayub. 2014. Kepuasan Kerja Pada OFFICE BOY (OB). Diambil dari:
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/3787666. (31 Mei 2017)

40
Lampiran 1
Wawancara Pre Survei
Identitas
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Suku :
5. Agama :
6. Pendidikan :
7. Alamat :
Pengalaman Kerja
1. Lama bekerja diYarsi
2. Sistem pembagian kerja
3. Pendapatan
4. Waktu dan jarak antara rumah dengan tempat kerja, transportasi yang digunakan
5. Alat keselamatan kerja yang digunakan sehari-hari saat bekerja
Gaya / Pola Hidup
1. Pola makan sehari-hari (N=2 kali/hari, bila < 2x/hari tanyakan apa kendala yang
menyebabkan makannya < 2x/hari)
2. Banyaknya mengkonsumsi air dalam sehari-hari, mecapai 2L(8 gelas)/tidak
(bilang kurang tanyakan apa yang menyebabkan kurangnya)
3. Pola tidur, waktu yang digunakan untuk istirahat pada saat malam hari (bilang
kurang tanyakan apa yang menyebabkan kurangnya)
4. Merokok/tidak, jika iya berapa batang yang dihabiskan dalam sehari (bila iya,
tanyakan apa yang menyebabkan keinginan untuk merokok, tau efek
samping/tidak)
5. Waktu yang digunakan untuk beristirahat disaat jam istirahat kerja
6. Konsumsi kafein/tidak (bila iya, tanyakan apa yang menyebabkan keinginan
untuk mengkonsumsi kafein, tau efek samping/tidak)
Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit saat bekerja diYarsi
2. Tindakan saat sedang sakit ( berobat kedokter/ membeli obat diwarung)
3. Ketersediaan asuransi kerja/ jaminan kesehatan dari Yarsi
4. Kepemilikian kertu BPJS

41
Lampiran 2
Wawancara Post Survei
Pengalaman
1. Apakah sebelumnya pernah merasakan efek dari minum air mineral
2. Apakah sebelumnya pernah merasakan efek dari kurangnya minum air mineral 2L/hari
Sosial
1. Apakah sering minum kopi/teh bareng bersama dengan teman
2. Apakah orang yang berada disekitar ada yang minum kopi/teh
Budaya
1. Menurut pengetahuan anda sebagai orang (daerah masing-masing) wajar tidak bila
minum kopi/teh setiap hari
Informasi
1. Apakah pernah mencari tahu tentang informasi baiknya minum air mineral
2. Apakah pernah mencari tahu berapa kali dalam sehari harus minum air mineral

42
Lampiran 3
Kueisoner

A. Karakteristik Diisi Petugas


A1. Nama
A2. Tempat
A3. Tanggal Lahir
Umur ……tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki
2. Perempuan
A4. Alamat
A5. No Hp
A6. No Telpon
A7. Suku
A8. Agama
A9. Pendidikan Terakhir

B. Pengetahuan Diisi Petugas


B1. Manakah yang memiliki fungsi penting bagi
manusia?
1. Air
2. Karbohidrat
3. Kedua jawaban di atas benar
B2. Apakah fungsi air bagi tubuh?
1. Regenerasi sel
2. Pengatur Suhu
3. Sumber energi
B3. Manakah yang merupakan sumber cairan tubuh?
1. Makanan
2. MInuman
3. Kedua jawaban di atas benar
B4. Manakah makanan yang mengandung kandungan air
paling banyak?
1. Jaruk, mangga, papaya
2. Selai, madu, minyak
3. Ikan, ayam, telur
B5. Apakah yang membuat kebutuhan air setiap orang
berbeda-beda?
1. Jenis kelamin
2. Aktivitas fisik
3. Kaduanya jawaban di atas benar
B6. Kapankah saat yang tepat untuk minum?
1. Saat haus
2. Sebelum merasa haus
3. Saat mulut terasa kering
B7. Berapa gelas dalam sehari anjuran minum yang baik?
1. 6

43
2. 7
3. 8
B8. Pada suhu tinggi, lewat cara apakah air paling banyak
keluar?
1. Urin
2. Kulit (keringat)
3. Pernafasan
B9. Selama berapa lama tubuh mampu bertahan tanpa
air?
1. 3 hari
2. 2 hari
3. 1 hari
B10. Apa gejala awal dehidrasi?
1. Haus
2. Pusing
3. Sakit tenggorokan
B11. Apa akibatnya bila tubuh kekurangan air terus
menerus?
1. Susah konsentrasi
2. Nafsu makan meningkat
3. Denyut nadi meningkat

C. Kemudahan Akses Diisi Petugas


C1. Saat ini anda tinggal di mana?
1. Dengan orang tua
2. Sendiri (kos/kontrak)
C2. Apakah di tempat tinggal anda selalu tersedia air
minum (ada dispenser atau sumber air lain)?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
C3. Apakah anda harus selalu membeli air minum ketika
sedang dirumah (tempat tinggal)?
1. Ya
2. Tidak
C4. Berapa jarak terdekat dari tempat tinggal ke took
tempat membeli makanan atau minuman? …….meter

D. Kebiasaan Minum Diisi Petugas


D1. Apakah anda selalu membawa air minum setiap
bepergian?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
D2. Apakah anda selalu minum ketika bangun tidur?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
44
D3. Apakah anda selalu minum ketika sebelum makan?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
D4. Apakah anda selalu minum saat makan?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. TIdak pernah
D5. Apakah anda selalu minum setelah makan?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
D6. Apakah anda selalu minum sebelum berolah raga?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
D7. Apakah anda selalu minum setelah berolah raga?
1. Selalu
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
D8. Diantara minuman di bawah ini, manakah yang anda
pilih pertama kali saat haus? (pilih 1)
1. Air putih
2. Kopi/teh
3. Softdrink
4. Jus
5. Susu
6. Lainnya, sebutkan…..

E. (Lanjutan)
Kuesioner Aktivitas Fisik Internasional (IPAQ)

Bagian I : Kuliah dan Pekerjaan Lain

Pertanyaan selanjutnya mengenai aktivitas fisik yang dilakukan selama seminggu


terakhir dari pekerjaan anda. (tidak termasuk diperjalanan ke tempat kerja)

1. Berapa hari dalam seminggu yang anda gunakan untuk melakukan aktivitas fisik
berat seperti mengangkat beban berat atau menaiki tangga?
……….. hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke pertanyaan 3

2. Berapa lama biasanya anda melakukan pekerjaan berat tersebut?


…………. Jam perhari

45
…………. Menit per hari

3. Minimal aktfivitas selama 10 menit. Berapa hari yang anda gunakan untuk
melakulan aktivitas fisika sedang seperti mengangkat beban ringan, saat bekerja ?
(jangna masukkan jalan kaki di dalamnya)
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke pertanyaan 5

4. Berapa lama biasanya anda melakukan pekerjaan sedang tersebut?


…………. Jam perhari
…………. Menit per hari

5. Berapa hari anda berjalan kaki selama paling tidak 10 menit selama anda bekerja?
(tidak termasuk jalan kaki yang anda lakukan dari dan ke tempat kerja)
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke Bagian II: Transportasi

6. Berapa lama biasanya and berjalan kaki tersebut?


…………. Jam per hari
…………. Menit per hari

Bagian II : Transportasi
Bagian ini mengenani bersepeda atau berjalan kaki yang mugkin anda lakukan untuk
pergi dari dan tempat kerja, untuk melakukan tugas, atau pergi dari satu tempat ke
tempat lain.
7. Selama seminggu terakahir, berapa hari anda bersepeda untuk pergi dari satu
tempat ke tempat lain paling tidak selama 10 menit?
…………. Hari per minggu
□ tidak bersepeda  Lanjut ke pertanyaan 9
8. Berapa lama biasanya anda bersepeda tersebut?
…………. Jam perhari
…………. Menit per hari

9. Selama seminggu terakahir, berapa hari anda berjalan kaki untuk pergi dari satu
tempat ke tempat lain paling tidak selama 10 menit?
…………. Hari per minggu
□ tidak berjalan kaki  Lanjut ke Bagian III: Pekerjaan Rumah

10. Berapa lama biasanya anda berjalan kaki tersebut?


…………. Jam perhari
…………. Menit per hari

Bagian III : Pekerjaan Rumah

46
Bagian ini mengenai aktivitas fisik yang mungkin anda lakukan selama seminggu
terakhir baik di dalam maupun di sekitar rumah anda
11. Hanya aktivitas fisik di lakukan minimal selama 10 menit. Berapa hal yang anda
gunakan untuk melakukan aktivitas fisik berat di halaman rumah anda?
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke pertanyaan 13
12. Berapa lama biasanya anda melakukan aktivitas fisik berat tersebut?
…………. Jam per hari
…………. Menit per hari

13. Hanya aktivitas fisik dilakukan minimal selama 10 menit. Selama seminggu
terakhir, berapa hari yang anda gunakan untuk melakukan aktivitas fisik sedang
seperti mengangkat beban ringan, menyapu, atau mebersihkan jendela di
halaman rumah anda?
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke pertanyaan 15
14. Berapa lama biasanya anda melakukan aktivitas fisik sedang tersebut?
…………. Jam per hari
…………. Menit per hari

15. Hanya aktivitas fisik di lakukan selama minimal 10 menit. Selama seminggu
terakhir, berapa hari anda melakukan aktivitas fisik sedang seperti mengangkat
benda ringa, menyapu, menyikat lantai, atau membersihkan jendela di dalam
rumah anda?
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke Bagian IV : Rekreasi, Olahraga dan Waktu
Luang
16. Berapa lama biasanya anda melakukan aktivtias fisik sedang tersebut?
…………. Jam per hari
…………. Menit per hari

Bagian IV : Rekreasi, Olahraga, dan Waktu Luang


Bagian ini mengenai semua aktivitas fisik yang anda lakukan selama seminggu
terakhir untuk rekreasi, berolah raga, berlatih, atau bersantai. Jangan masukkna
aktivitas fisik yang telah anda sebutkan.
17. Tanpa memperhitungkan jalan kaki yang telah anda sebutkan selama 7 hari
terakhir, berpa hari anda berjalan kaki paling tidak 10 menit saat waktu luang?
…………. Hari per minggu
□ tidak berjalan kaki  Lanjut ke pertanyaan 19
18. Berapa lama biasanya anda berjalan kaki?
…………. Jam per hari
…………. Menit per hari

47
19. Hanya aktivitas fisik dilakukan selama minimal 10 menit. Selama 7 hari terakhir,
berapa hari anda melakukan aktivitas fisik berat seperti aerobic, berlari,
bersepeda, atau berenang saat waktu luang?
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke pertanyaan 21
20. Berapa lama biasanya anda melakukan aktivitas fisik berat tersebut?
…………. Jam per hari
…………. Menit per hari

21. Hanya aktivitas fisik dilakukan selama minimal 10 menit. Selama 7 hari terakhir,
berapa hari anda melakukan aktivitas fisik sedang seperti bersepeda santai, atau
berenang saat waktu luang?
…………. Hari per minggu
□ tidak ada  Lanjut ke Kuesioner Frekuensi Minum
22. Berapa lama biasanya anda melakukan aktivitas fisik sedang tersebut?
…………. Jam per hari
…………. Menit per hari
Kuesioner ini telah divalidasi oleh
Diyani, D. K. 2012 Hubungan Pengetahuan, Aktivitas Fisik, dan Faktor lain terhadap
Konsumsi Air Minum pada Mahasiswa FKM UI Tahun 2012. Jakarta : FKM UI.

48

Anda mungkin juga menyukai