DO=
Klien tampak pucat
Bising usus:20 (N :3-12 )
Nyeri abdomen (+)
Klien tampak lemah
Turgor kulit tampak menurun
Memberan mukosa klien tampak pucat
2 DS= Nyeri Akut
Klien mengatakan “nyeri pada bagian abdomen
(ulu hati)”
Klien mengatakan” nyeri terasa ditusuk-tusuk “.
Klien mengatakakn “ nyeri bertambah saat
BAB”
Klien mengatakan “ nyeri menyebar ke seluruh
bagian abdomen “
Klien mengatakan “Skala nyeri 4 (0-10)”
DO=
Klien tampak meringis menahan sakit setelah
BAB
Nyeri tekan (+)
Tanda-tanda vital
TD = 140/90 mmHg
P = 84 X/menit
RR = 36,8’C
Klien tampak lemah
Bising usus 20 (N= 3-12 )
DO=
Klien tampak lemah
Bising usus : 20 (N= 3-12)
Konjungtiva klien tampak pucat
Memberan mukosa klien tampak pucat
Hb = 6,6 gr/dl
Turgor kulit tampak menurun
4 DS= Gangguan pola tidur
Klien mengatakan “kesulitan dalam tidur
kerena klien gelisah dan nyeri pada perutnya “.
Klien mengatakan “sering terbangun karena
nyeri perutnya “.
Keluarga mengatakan “ klien berpikir tentang
penyakitnya “.
DO=
Klien tampak mengantuk
Klien tampak mengatuk
Klien klien tampak lemah
No Diagnosa keperawatan Kriteria hasil Rencana intervensi
1 Diare b.d inflamasi NOC = (501) NIC = (460)
gastroinstestinal Hal 86 Hal 164
Eliminasi Usus Manajemen Diare
Pola eliminasi tidak terganggu 1. Evaluasi kandungan nutrisi dari
Warna feses normal makanan yang sudah dikonsumsi
Feses lembut & berbentuk sebelumnya
Pemberian Analgesik
1. Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas dan keparahan nyeri
sebelum mengobati pasien
2. Cek perintah pengobatan
meliputi obat, dosis, dan
frekwensi obat analgesic yang
diresepkan
3. Cek adanya riwayat alergi obat
4. Tentukan pilihan obat analgesik
(narkotik, non narkotik, atau
NASAID), berdasarkan tipe dan
keparahan nyeri
5. Monitor tanda vital sebelum
dan setelah memberikan analgesic
narkotik pada pemberian dosis
pertama kali atau jika ditemukan
tanda-tanda yang tidak biasanya
6. Berikan kebutuhan
kenyamanan dan aktivitas lain
yang dapat membantu relaksasi
untuk memfasilitasi penurunan
nyeri
7. Kolaborasikan dengan dokter
apakah obat, dosis, rute
pemberian, atau perubahan
interval diperlukan
Manajemen Nutrisi
1. Tentukan status gizi pasien dan
kemampuan pasien untuk
memenuhi kebutuhan gizi
2. Atur diet yang diperlukan
(yaitu : menyediakan makanan
protein tinggi, menyarankan
menggunakan bumbu dan
rempah-rempah sebagai alternatif
untuk garam, menyediakan
pengganti gula, menambah atau
mengurangi kalori, menambah
atau mengurangi vitamin, mineral,
atau suplemen)
4 Gangguan pola tidur b.d NOC : (4) NOC = (1850)
perubahan perilaku Hal 556 Hal 348
gelisah dan nyeri pada Tidur Peningkatan Tidur
abdomen Jam tidur tidak terganggu 1. Tentukan pola tidur/aktivitas
Pola tidur tidak terganggu pasien
Kualitas tidur baik 2. Monitor/catat pola tidur pasien
Tidak kesulita memulai tidur dan jumlah jam tidur
CATATAN PERKEMBANGAN
P:
Lanjutkan intervensi
- Observasi dan mencatat frekwensi
TRISNA MAHARDIKA karakteristik dan faktor pencetus defekasi
- Monitor tanda dan gejala diare
11 Agustus 2 1. Melakukan pengkajian nyeri Tanggal 11-08-2008
2008 komprehensif yang meliputi lokasi, Jam 15.00 WIB
Jam 09.00 karakteristik, onset atau durasi, frekwensi, S:
WIB kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan - Klien mengatakan “masih merasakan
faktor pencetus nyeri”
2. Menentukan lokasi, karakteristik, - Klien mengatakan “nyeri terasa lamanya
kualitas dan keparahan nyeri sebelum ± 3 menit”
mengobati pasien - Klien mengatakan “terasa ditusuk-tusuk”
3. Mengecek adanya riwayat alergi obat - Klien mengatakan “nyeri bertambah saat
4. Memilih dan mengimplementasikan BAB dan berkurang saat berbaring”
tindakan yang beragam (misalnya - Klien mengatakan “skala nyeri 4 (N: 0-
farmakologi, non-farmakologi, 10)”
interpersonal) untuk memfasilitasi
penurunan nyeri sesuai dengan kebutuhan O:
5. Memonitor tanda vital sebelum dan - Klien tampak meringis menahan sakit
setelah memberikan analgesic narkotik - Nyeri tekan +
pada pemberian dosis pertama kali atau - TTV :
jika ditemukan tanda-tanda yang tidak TD : 170/110 mmHg
biasanya P : 88 x/mnt
6. Mendorong pasien untuk memonitor RR : 26 x/mnt
nyeri dan menangani nyeri dengan tepat T : 36,5oC
7. Berkolaborasi dengan dokter apakah
obat, dosis, rute pemberian, atau A:
perubahan interval diperlukan Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri, catat lokasi, lamanya,
intensitas
- Dorong pasien untuk memonitor nyeri
dan menangani nyeri dengan tepat
- Monitor tanda vital sebelum dan setelah
memberikan analgesic narkotik pada
pemberian dosis pertama kali atau jika
ditemukan tanda-tanda yang tidak
TRISNA MAHARDIKA biasanya
- Kolaborasi dengan dokter apakah obat,
dosis, rute pemberian, atau perubahan
interval diperlukan
11 Agustus 3 1. Menentukan pencapaian berat badan Tanggal 11-08-2008
2008 harian sesuai keinginan Jam 12.30 WIB
Jam 09.00 2. Mengajarkan dan dukung konsep S:
WIB nutrisi yang baik dengan klien - Klien mengatakan “berat badan turun 2
3. Memonitor tanda-tanda fisiologis kg dalam 2 bulan terakhir”
(tanda-tanda vital, elektrolit) jika - Klien mengatakan “menghabiskan 3
diperlukan sendok makan dari porsi yang disajikan
4. Menimbang berat badan klien secara oleh rumah sakit karena perutnya mual”
rutin (pada hari yang sama dan setelah
BAB/BAK) O:
5. Memonitor intake/asupan dan asupan - Klien tampak lemah
cairan secara tepat - Bising usus 20 x/mnt ( N: 3-12 x/mnt)
6. Mengatur diet yang diperlukan (yaitu : - Konjungtiva klien pucat
menyediakan makanan protein tinggi, - BB : 64 kg
menyarankan menggunakan bumbu dan - Membran mukosa klien pucat
rempah-rempah sebagai alternatif untuk
garam, menyediakan pengganti gula, A:
menambah atau mengurangi kalori, Masalah belum teratasi
menambah atau mengurangi vitamin,
mineral, atau suplemen) P:
Lanjutkan intervensi
- Timbang berat badan klien secara rutin
(pada hari yang sama dan setelah
BAB/BAK)
- Monitor intake/asupan dan asupan cairan
secara tepat
TRISNA MAHARDIKA - Atur diet yang diperlukan
A:
Masalah belm teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Bantu klien untuk menghilangkan situasi
stress sebelum tidur
TRISNA MAHARDIKA - Mulai/terapkan langkah-langkah
kenyamanan seperti pijat, pemberian
posisi, dan sentuhan afektif
A:
Masalah belum teratasi
TRISNA MAHARDIKA
P:
Lanjutkan intervensi
- Observasi dan mencatat frekwensi
karakteristik dan faktor pencetus defekasi
- Instruksikan pasien untuk memberi tahu
staf setiap kali mengalami episode diare
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Dorong pasien untuk memonitor nyeri
dan menangani nyeri dengan tepat
TRISNA MAHARDIKA - Monitor tanda vital sebelum dan setelah
memberikan analgesic narkotik pada
pemberian dosis pertama kali atau jika
ditemukan tanda-tanda yang tidak
biasanya
- Kolaborasi dengan dokter apakah obat,
dosis, rute pemberian, atau perubahan
interval diperlukan
12 Agustus 3 1. Memonitor asupan kalori makanan Tanggal 12-08-2008
2008 harian Jam 08.00 WIB
Jam 14.00 2. Memonitor intake/asupan dan asupan S:
WIB cairan secara tepat - Klien mengatakan “makan habis
3. Menimbang berat badan klien secara seperempat dari porsi yang disediakan”
rutin (pada hari yang sama dan setelah - Klien mengatakan “perutnya masih
BAB/BAK) mual”
4. Mengatur diet yang diperlukan (yaitu :
menyediakan makanan protein tinggi, O:
menyarankan menggunakan bumbu dan - Klien tampah lemah
rempah-rempah sebagai alternatif untuk - Konjungtiva klien tampak merah muda
garam, menyediakan pengganti gula, - BB : 64 kg
menambah atau mengurangi kalori, - Bising usus 14 x/mnt (N : 3-12 x/mnt)
menambah atau mengurangi vitamin,
mineral, atau suplemen) A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Timbang berat badan klien secara rutin
(pada hari yang sama dan setelah
BAB/BAK)
TRISNA MAHARDIKA - Atur diet yang diperlukan
A:
Masalah teratasi
TRISNA MAHARDIKA P :
Stop intervensi
13 Agustus 1 1. Memberikan makanan dalam porsi Tanggal 12-08-2008
2008 kecil dan lebih sering serta tingkatkan Jam 15.00 WIB
Jam 09.00 porsi secara bertahap S:
WIB 2. Memonitor tanda dan gejala diare - Klien mengatakan “hari ini belum BAB”
3. Mengamati turgor kulit secara berkala - Klien mengatakan “tidak mencret lagi”
4. Menginstruksikan pasien untuk
memberi tahu staf setiap kali mengalami O:
episode diare - Klien tampak lemah
5. Mengajari pasien menggunakan obat - Bising usus 12x/menit
anti diare secara tepat - Nyeri abdomen +
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
TRISNA MAHARDIKA Lanjutkan intervensi :
- Observasi dan mencatat frekwensi
karakteristik dan faktor pencetus defekasi
- Instruksikan pasien untuk memberi tahu
staf setiap kali mengalami episode diare
A:
Masalah belum teratasi
TRISNA MAHARDIKA
P:
Lanjutkan intervensi :
- Dorong pasien untuk memonitor nyeri
dan menangani nyeri dengan tepat
- Monitor tanda vital sebelum dan setelah
memberikan analgesic narkotik pada
pemberian dosis pertama kali atau jika
ditemukan tanda-tanda yang tidak
biasanya
A:
Masalah teratasi sebagian
TRISNA MAHARDIKA
P:
Lanjutkan intervensi :
- Timbang berat badan klien secara rutin
(pada hari yang sama dan setelah
BAB/BAK)
- Atur diet yang diperlukan