Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS AKHIR

“ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KELEBIHAN VOLUME CAIRAN PADA


KASUS SIROSIS HEPATIS TERHADAP Tn. S DI RUANG PENYAKIT DALAM
RSUD MAYJEND HM RYACUDU
KOTABUMI LAMPUNG UTARA"

Nama : Nodi Rahma Dini


NIM : 514471065
Jurusan : DIII Prodi Keperawatan
Kotabumi Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang
PENDAHULUAN
BAB 1

Latar Belakang

Sirosis : keadaan yang


menggambarkan
stadium akhir fibrosis
hepatik yang
berlangsung progresif
ditandai dengan distorsi
dari arsitektur hepar dan
pembentukan nodulus
Penyakit kronis tertinggi ke 5 (WHO) regeneratif
virus hepatitis B 40-50%, virus hepatitis C 30-40%,
10-20% penyebab tidak diketahui
TUJUAN MANFAAT

Menggambarkan tentang
Asuhan Keperawatan Pada Menambah informasi yang
Kasus Sirosis Hepatis pada Bagi Poltekkes
dapat dimanfaatkan oleh
Tn. S dengan Kelebihan mahasiswa sebagai bahan
Volume Cairan secara referensi dalam memberikan
komprehensif dan asuhan keperawatan kasus
berdasarkan teori sirosis hepatis

Bagi Praktisi dan Sebagai panduan bagi perawat


Praktikan dalam memberikan asuhan
keperawatan secara
komprehensif

Bagi RS Ryacudu Sebagai bahan masukan bagi


rumah sakit dengan lebih
memperhatikan masalah
kelebihan volume cairan pada
Sirosis Hepatis
TANDA DAN GEJALA
TINJAUAN PUSTAKA BAB 2
Sirosis hati adalah penyakit kronis pada
hepar dengan inflamasi dan fibrosis
hepar yang menyebabkan distrosi
struktur hepar dan hilangnya sebagian
fungsi hepar

ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Sirosis Virus
Kardiak Hepatitis
Kelainan Peningkatan tekanan
Fungsi hati hidrostatik, peningkatan
Infeksi jaringan
terganggu permeabilitas vaskuler
parasit Alkohol Parenkim hati
tertentu

Asites dan
edema perifer
Filtrasi cairan ke
ruang ketiga
PEMERIKSAAN PENUNJANG PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI

 Pemeriksaan darah Diit yang mengandung  Hipertensi portal


 Tes faal hati protein dan kalori  Peritonotis bacterial
 USG Diit rendah garam spontan
 CT Scan Tirah baring  Perdarahan varises
 Paracentesis Menurunkan berat gastroesofagus
 Biopsi hati badan  Sindrom
Pemberian diuretik hepatorenal
 Ensefalopati
hepatikum
 Kanker hati
KONSEP KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
Abraham Maslow

Konsep Pasien sirosis hepatis mengalami masalah


Dasar keseimbangan cairan hipervolemik yaitu
Kebutuhan
Cairan dan
penambahan /kelebihan volume CES.
Elektrolit

Diagnosa

Perencanaan
Pengkajian
Proses
Keperawatan
KONSEP KEPERAWATAN
SIROSIS HEPATIS Implementasi Evaluasi
LAPORAN STUDI KASUS
BAB 3
composmentis
perut terasa penuh, yaitu 15
kembung,membesar, (E3V5M6).
edema pada kaki
distensi vena
sulit BAB, riwayat jugularis, sklera
BAB kehitaman, ikterik
nafsu makan klien
makan 3x/hari
menurun
menghabiskan ¼
mudah lelah saat Hasil Pengkajian porsi makanan
beraktivitas minum dibatasi
25 Juni 2018
hanya 1 gelas/ hari
TD: 110/70 mmHg, yaitu 250 cc
N : 82 x/mnt,
RR: 20 x/mnt, BAK banyak &
S: 36,2 °C. keruh dengan
frekuensi 3-4x/
BB : 62 kg dengan hari dengan
asites dan edema output urine ±
TB :160 cm 1500 cc
• 1. Kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi d.d asites, edema,distensi vena jugularis
• 2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik d.d keletihan
Diagnosa • 3. Konstipasi b.d ketidakcukupan asupan cairan d.d pengeluaran feses lama dan sulit

• NOC : Keseimbangan Cairan, Status Hidrasi. NIC : Manajemen Cairan , Manajemen


Hipervolemia
Perencanaan
• NOC : Daya Tahan ,Toleransi terhadap Aktvitas .NIC : Manajemen Energi , Terapi Aktivitas
• NOC : Eliminasi Usus. NIC : Manajemen Saluran Cerna, Manajemen Konstipasi/Impaksi

• Menimbang berat badan, memonitor intake cairan dan output urine klien,
memonitor edema dan asites, melakukan pemberian terapi obat furosemide
80 mg/ml / 8 jam (oral) dan spironolactone 25mg/ 8 jam (oral), memberikan
Implementasi posisi yang nyaman, memonitor BAB, memonitor bising usus, menginstrusikan
makanan tinggi serat, memberikan terapi penggunaan laksatif laxadine 15ml/
8 jam.

• Selama dilakukan 3 hari perawatan pada hari ketiga diagnosa kelebihan


volume cairan dan intoleransi aktivitas masalah teratasi sebagian. Sedangkan
Evaluasi pada diagnosa konstipasi hasil evaluasi pada hari ketiga masalah teratasi
penuh
PEMBAHASAN
BAB 4
PERENCANAAN
PENGKAJIAN Terdapat beberapa tindakan yang tidak
Hasil pengkajian sesuai dengan teori terlaksana dikarenakan keterbatasan kondisi
menurut Doenges, (2000) akan ditemukan pasien serta sarana prasarana rumah sakit
masalah – masalah pada: aktifitas atau
istirahat, eliminasi, serta nutrisi dan cairan.
Pengkajian yang tidak dibahas IMPLEMENTASI
dikarenakan saat dilakukan pengkajian Implementasi keperawatan dilakukan jika
pada Tn.S tidak ditemukan keluhan pada perencaaan yang dibuat diaplikasikan pada
pengkajian tersebut pasien. Tindakan yang dilakukan mungkin sama
mungkin juga berbeda dengan urutan yang telah
dibuat pada perencanaan disesuaikan dengan
kondisi pasien saat itu dan kebutuhan yang paling
DIAGNOSA dirasakan oleh pasien.
Ditegakkan sesuai dengan data yang
ditemukan dan dibandingkan dengan
batasan karakteristik menurut (PPNI, EVALUASI
2016 ) serta teori Herdman & Kamitsuru Evaluasi pada hari ke 1 sampai hari ke 3 dua
masalah teratasi sebagian dengan kriteria hasil
(2015) Terdapat diagnosa menurut
yang belum tercapai : masih terdapat asites dan
Nurarif, (2015) yang tidak ditegakkan edema, BB belum stabil, masih merasa lemas.
dikarenakan pada pengakajian Tn. S Masalah sudah teratasi dengan hasil pasien sudah
tidak ditemukan data yang kuat untuk bisa BAB dengan lancar.
menegakkan diagnosa.
SIMPULAN & SARAN
BAB 5
Simpulan
Pengkajian yang dilakukan
mendapatkan data – data berupa
asites, edema, urine klien ±1500
Saran
cc/24jam, BB : 62kg (dengan asites Program Studi Keperawatan Kotabumi
dan edema), TB : 160 cm, LILA : 24, 1 memfasilitasi buku-buku edisi terbaru
lingkar perut : 94cm, sulit BAB, dan tentang sirosis hepatis maupun
mudah lelah saat beraktivitas. penyakit hati lainnya
Asuhan keperawatan yang dilakukan
terhadap Tn. S selama tiga hari mulai 2 Praktisi Keperawatan dan Praktikan
dari pengkajian hingga evaluasi format pengkajian yang lebih
dengan hasil evaluasi kelebihan menyeluruh serta menerapkan
volume cairan dan intoleransi perhitungan balance cairan pada
aktivitas masalah teratasi sebagian pasien agar lebih terpantau
dan konstipasi masalah teratasi
penuh. 3 RS Ryacudu Kotabumi

memperhatikan tentang
pembatasan cairan pada
pasien sirosis hepatis
dengan kelebihan
volume cairan.
Bapak Sono, S.Kp., M.Kep. Ns. Ihsan Taufiq., S.Kep.
Ketua Penguji Anggota Penguji

Ns. Deni Metri, S.Kep, M.Kes.


Anggota Penguji

Anda mungkin juga menyukai