Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konsep penyakit

Adaptasi Fisiologi Post Seksio Caesaria(SC)

Kelahiran sesaria adalah kelahiran janin melalui insisi transabdomen pada uterus. Yang berasal
dari kata Latin “Caedo” yang berarti memotong baik direncanakan (dijadwalkan) atau tidak
(darurat). Tujuan dasar pelahiran sesaria ialah memelihara kehidupan atau kesehatan ibu dan
janinnya.

A. Adaptasi Fisiologi
Kelahiran sesaria adalah kelahiran janin melalui insisi transabdomen pada uterus.
Yang berasal dari kata Latin “Caedo” yang berarti memotong baik direncanakan
(dijadwalkan) atau tidak (darurat). Tujuan dasar pelahiran sesaria ialah memelihara
kehidupan atau kesehatan ibu dan janinnya.

1. Sistem reproduksi.
 Uterus
1. Involusi merupakan proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil
setelah melahirkan, akibatnya otot-otot polos uterus berkontraksi pada waktu
12 jam, tinggi fundus uteri mencapai ± 1 cm diatas umbilicus. Dalam
beberapa hari mencapai ± 1 cm diatas umbilicus. Dalam beberapa hari
kemudian, perubahan fundus uteri turun kira-kira 1-2 cm setiap 24 jam.
2. Kontraksi uterus meningkat setelah bayi lahir, terjadi karena hormon
oksitosin yang dilepas oleh kelenjar hipofisis posterior.
3. After Pains rasa nyeri setelah melahirkan lebih nyata ditempat uterus yang
teregang, menyusui dan oksitosin tambahan biasanya meningkatkan nyeri ini
karena keluarnya merangsang kontraksi uterus.
4. Tempat plasenta terjadi pertumbuhan endometrium, regenerasi pada tempat
ini biasanya tidak selesai sampai enam minggu setelah melahirkan.
5. Lokia. Menurut Huliana (2003) lokhea dibagi menjadi tiga jenis sesuai
dengan warnanya sebagai berikut :
 Lokia rubra terdiri dari darah, sisa penebalan dinding rahim, dan sisa-sisa
pemahaman plasenta. Lochea rubra berwarna kemerah-merahan dan keluar
sampai hari ke-3 atau ke-4.
 Lokia serosa mengandung cairan darah, berupa serum dan lekosit. Lochea
serosa berwarna kekuningan dan keluar antara hari ke-5 sampai ke-9.
 Lokia alba terdiri dari leukosit, lendir leher rahim (serviks), dan jaringan-
jaringan mati yang lepas dalam proses penyembuhan. Loshea alba
berwarna putih dan keluar selama 2-3 minggu.

 Serviks
Serviks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan, 18 jam pasca
partum, serviks memendek dan konsentrasinya menjadi lebih padat dan kembali
ke bentuk semula.
 Vagina dan Perineum
Estrogen pasca partum yang menurun berperan dalam penipisan mukosa vagina
dan hilangnya rugae vagina yang semula sangat teregang akan kembali secara
bertahap ke ukuran sebelum hamil, 6-8 minggu setelah bayi lahir. Rugae akan
kembali terlihat pada sekitar minggu ke-4, walaupun tidak akan semenonjol pada
wanita nulipara.
 Payudara
Setelah bayi lahir terjadi penurunan konsentrasi hormone yang menstimulasi
perkembangan payudara estrogen, progesterone, human chorionik, gonadotropin,
prolaktin, dan insulin), oksitosin merangasang refleksi let-dowm (mengalirkan)
menyebabkan ejeksi ASI.
 Abdomen
Setelah melahirkan dinding perut longgar karena direngang begitu lama, sehingga
otot-otot dinding abdomen memisah, suatu keadaan yang dinamai diastasis rektus
abdominalis. Apabila menetap, efek ini dapat dirasa mengganggu pada wanita,
tetapi seiring perjalanan waktu, efek tersebut menjadi kurang terlihat dan dalam
enam minggu akan pulih kembali.

2. Sistem Endokrin
 Hormon plasenta kadar estrogen dan progesterone menurun secara signifikan
dan saat terendah adalah 1 minggu post partum.
 Hormon Hipofisis dan Fungsi Ovarium

Hipofisis dibagi menjadi dua, yaitu hipofisis anterior dan posterior.


Hipofisis anterior mengsekresi hormon prolaktin untuk meningkatkan kelenjar
mamae pembentukan air susu. Sedangkan hipofisis posterior Sangat penting untuk
diuretik. Oksotosin mengkontraksi alveolus mamae sehingga membntu
mengalirkan ASI dari kelenjar mamae ke puting susu.

3. Sistem Urinarius

a) Komponen Urine

BUN (Blood Urea Nitrogen), yang meningkat selama masa pascapartum,


merupakan akibat otolisis uterus yang berinvolusi selama 1-2 hari setelah
wanita melahirkan .

b) Diuresis Pascapartum

Dalam 12 jam setelah melahirkan, mulai membuang kelebihan cairan yang


tertimbun dijaringan selama hamil. Salah satu mekanisme untuk mengurangi
cairan yang teretensi selama masa hamil ialah diaforesis luas, terutama pada
malam hari, selama 2-3 hari pertama setelah melahirkan.

c) Uretra dan Kandung Kemih


Dinding kandung kemih dapat mengalami hiperemesis dan edema, sering kali
disertai daerah-daerah kecil hemorargi.Pada pasa pacapartum tahap lanjut,
distensi yang berlebihan dapat menyebabkan kandung kemih lebih peka
terhadap infeksi sehingga mengganggu prosesberkemih normal.

4. Sistem Pencernaan

Anestesi bisa memperlambat pengambilan tonus otot dan motilitas otot saluran
cerna ke keadaan normal sehingga defekasi bisa tertunda 2-3 hari, keadaan ini bisa
juga karena pemberian analgesia sebelum operasi. Biasanya bising usus belum
terdengar pada hari pertama setelah pembedahan, pada hari kedua bising usus
makin masih lemah, dan usus baru aktif kembali pada hari ke-3 post operasi.

5. Sistem Kardiovaskuler

Denyut nadi dan jantung meningkat setelah melahirkan karena darah yang
biasanya melintasi uretroplasma tiba-tiba kembali ke sirkulasi umum. Namun,
klien dengan anestesi spinal cenderung akan mengalami hipotensi yang
disebabkan melebarnya pembuluh nadi sehingga darah berkurang.volume darah
menurun ke kadar sebelum hamil pada 4 mingu setelah melahirkan. Hematokrit
meningkat pada hari ke 3-7 pasca partum.Leukositosis normal pada kehamilan
rata-rata sekitar 12.000 /mm³. Selama 10 sampai 12 hari pertama setelah bayi
lahir, nilai leukosit antara 20.000 dan 25.000 /mm. Varises ditungkai dan disekitar
anus akan mengecil dengan cepat setelah bayi lahir.

6. Sistem Neurologi

Pengaruh neurologi post operasi biasanya nyeri kepala, pusing, keram disebabkan
pengaruh anestesi.. Lama nyeri kepala bervariasi dari 1-3 hari sampai beberapa
minggu, tergantung pada penyebab dan efektifitas pengobatan.

7. Sistem Muskuloskeletal
Adaptasi sistem muskuloskeletal ibu terjadi selama masa hamil berlangsung
secara lebih baik pada masa pascapartum.Sebagian besar wanita melakukan
ambulasi 4-8 jam setelah melahirkan Adaptasi ini mencakup hal-hal yang
membantu relaksasi dan hipermobilitas sendi dan perubahan pusat berat ibu
akibat pembesaran rahim.Stabilisasi sendi lengkap pada minggu ke-6 – ke-8
setelah melahirkan.

8. Sistem Integumen

Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya setelah


bayi lahir.Kulit meregang pada payudara, abdomen, paha, dan panggul mungkin
memudar, serta adanya diaforesis.Ciri yang paling khas adanya bekas luka sayatan
operasi sesar di sekitar abdomen.

B. Adaptasi Psikologi
1) Fase Taking In (1-2 hari)
Fase ini merupakan periode ketergantungan yang biasanya ditunjukkan dengan prilaku
sebagai berikut : fokus perhatian ibu pada dirinya sendiri, belum mampu menyusui
mudah tersinggung, ibu menjadi pasif terhadap lingkungannya dan nafsu makan ibu
meningkat.

2) Fase Taking Hold (3-10 hari)


Pada fase taking hold, ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung
jawabnya dalam merawat bayi. Selain itu perasaanya sangat sensitive sehingga mudah
tersinggung jika komunikasinya kurang hati-hati.Oleh karena itu, ibu memerlukan
dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai
penyuluhan dan merawat diri dan bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri.

3) Fase Letting Go
Fase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang
berlangsung 10 hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dari
ketergantungan bayinya.Keinginan untuk merawat diri dan bayinya meningkat pada
fase ini.
TABEL DATA SUBJEKTIF/DATA OBJEKTIF

KLIEN POST SC (SEKSIO CAESARIA)

NO SISTEM TUBUH DATA DS


/D
O
1. Sistem reproduksi Involusi uterus :
1. Perubahan tinggi fundus Do
2. Pengeluaran lokhea Do

Serviks : Memendek dan padat Do


Vagina dan perineum : Rugae kembali Do
semula
Payudara : Terjadi penurunan hormon Do
yang menstimulasi perkembangan
payudara
Abdomen : Do
1. dinding perut longgar, otot dinding
abdomen memisah
2. nyeri dibagian sayatan Ds
2 Sistem endokrin Peningkatan hormone prolaktin untuk Do
produksi ASI
Dieuritik oksotosin untuk membantu Do
mengalirkan ASI dari kelenjar mamae ke
puting susu

3 Sistem urinarius 12 jam setelah melahirkan, mulai Do


membuang kelebihan cairan

Dinding kandung kemih dapat mengalami Do


hiperemesis dan edema

4 Sistem pencernaan Tidak BAB 2-3 hari Ds

Bising usus belum terdengar pada hari Do


pertama setelah pembedahan

5 Sistem kardiovaskuler Mengalami hipotensi akibat anestesi Do

Selama 10 sampai 12 hari pertama setelah Do


bayi lahir, nilai leukosit antara 20.000 dan
25.000 /mm.
6 System neurologi Pusing, nyeri kepala karena anestesi Ds
Keram karena anestesi Ds
7 Sistem muskeskeletal Stabilisasi sendi lengkap pada minggu ke Ds
6 – ke-8 setelah melahirkan (post sc)
8 Sistem integument Hiperpigmentasi di areola Do
Linea nigra di kulit perut Do
Bekas luka sayatan post sc Do
9 Psikologis Khawatir karena kurang pengetahuan Ds
dalam kemampuan dan rasa tanggung
jawabnya merawat bayi
Ibu mengatakan tidak mampu menjadi Ds
orangtua
BAB II
LAPORAN KASUS

A. Pengkajian

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Pengkajian data demografi :


A. Identitas Klien

Kamar/ruang : 7/KEBIDANAN Tanggal Pengkajian :4 mei 2017


TGL Masuk RS : .03 mei 2017 .Waktu Pengkajian : 15.13
No Rekam Medis : ............................................................
Nama inisial klien : Etri
Umur : 30
Alamat : Bonglai,kabupaten abung tengah

Status Perkawinan : Menikah


Agama :islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

B. Data Medik
I. Dikirim oleh :
o√UGD
o Dokter praktik
II. Diagnosa Medis :
Saat masuk : G2P1A0 Ah , Gr± 39 mg dengan riwayat sc 7th lalu
Saat pengkajian : G2P1A0 AH1 Gr± 39 MG Inpartu kala 1 fase laten
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Tanggal 3 mei 2017 ,ny etri jayanti masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri diperutnya karena kehamilan dan sudah
pembukaan 3,dari UGD langsung dibawa ke ruang kebidanan pada tanggal 4 mei 2017 dilakukan oprasi sc diruang OK
saat berlangsung ketuban pecah bercampur darah darah pembukaan 8 sc karena panggulnya sempit.
Keluhan Utama saat pengkajian:pasien mengatakan dia haus,susah tidur,sesak,batuk dan nyeri pada daerah
abdomen nya.
A. Pengkajian tanda Tekanan darah : 110/70 mm Hg Denyut Data lanjutan dan dignose
vital nadi/kualitas : 79 x/mnt keperawatan yang
Pernafasan/kualitas : 22 x/mnt ditegakkan :
ISDA Halaman 3-6 Suhu tubuh :36,5.o C …………………………………
Berat Badan :68 kg ………...... ............................
Tinggi badan : 165 Cm
B.Pengkajian Keamanan Tingkat kesadaran : …………………… Data lanjutan dan dignose
keperawatan yang
ISDA Halaman 7-8 Adakah cedera ? □ Ya □√Tidak □ TT ditegakkan :
Lokasi cedera : ………………………. …………………………………
………......
Adakah luka? □√ Ya □Tidak □ TT
Lokasi luka : ……………………………..

Adakah patah tulang? □ Ya □Tidak □ TT Lokasi


Patah Tulang :……………………

Adakah luka bakar? □ Ya □√Tidak □ TT


Lokasi, % : ………………………..

Adakah perdarahan? □√ Ya □Tidak □ TT


Jenis perdarahan : ………………………..
Allergi jika ada (obat, lateks,dll) :
□ Ya □√Tidak □ TT
Sebutkan : …………………………………

Adakah penurunan kemampuan motorik/koordinasi otot?


□ √Ya □Tidak □ TT

Apakah klien memakai alat bantu (berjalan, melihat, gigi


palsu, dll)? □ Ya □√Tidak □ TT
Sebutkan : ………………………………..

Adakah masalah dalam hal keseimbangan?:


□ Ya □√Tidak □ TT

Apakah terdapat tanda-tanda awal dehidrasi Pusing


kepala □√ Ya □Tidak □ TT
Merasa lelah □√ Ya □Tidak □ TT
Mulut/bibir/mata kering □ √Ya □Tidak □ TT
Warna Urine gelap □√ Ya □Tidak □ TT
Adakah klien mengalami masalah sensori
□ Ya □√Tidak □ TT

Masalah pendengaran □ Ya □Tidak □ TT

Disfungsi sensasi □ Ya □√Tidak □ TT

Penurunan sensasi penciuman


□ Ya □√Tidak □ TT
Penurunan sensasi □√ Ya □Tidak □ TT

Adakah klien merasa lemah


□√ Ya □Tidak □ TT

Adakah klien pingsan saat menolehkan kepala? □ Ya


□√Tidak □ TT

Apakah klien kurang tidur?


□ √Ya □Tidak □ TT

Adakah klien mengalami masalah psikologi di bawah ini?


- Riwayat bunuh diri? □ Ya □√Tidak □ TT - Riwayat

Kekerasan pada diri sendiri


□ Ya □√Tidak □ TT

Riwayat kekerasan pada orang lain


□ Ya □√Tidak □ TT

Distorsi kognitif/kesulitan dalam hal emosi


□ Ya □√Tidak □ TT

C. Pengkajian situasi Adakah akan dilakukan pembedahan? Data lanjutan dan dignose
khusus √Ya □Tidak □ TT keperawatan yang
Sebutkan : …………………………. ditegakkan :
Jenis anasthesi : .................................... ………………………….........
ISDA Halaman 9
Adakah klien menggunakan ventilator mekanik?
□ Ya □Tidak □ TT

Pengkajian Ibu Hamil

Apakah Ibu saat ini Hamil ?


□ Ya □Tidak □ TT
Jika Ya :
G ........ P ........... A............
HPHT : ................................................................
Taksiran persalinan : ..................................................
Pemeriksaan :
Leopold I : .................................................
Leopold II : ................................................
Leopold III : .................................................
Leopold IV : .................................................

DJJ : ...................................................
Pengkajian Kesiapan proses kehamilan :
Pemeriksaan kehamilan berapa kali : 11x
Melakukan kunjungan prenatal secara teratur :
□ √Ya □Tidak □ TT
Menunjukkan respek terhadap bayi yang dikandung
□√ Ya □Tidak □ TT
Menyiapkan perlengakqpan bayi
□√ Ya □Tidak □ TT
Melaporkan gaya hidup yang sehat (diiet, eliminasi, tidur,
gerakan tubuh, latihan fisik, higiene personal)
□√ Ya □Tidak □ TT
Mencari pengetahuan yang penting (tentang persalinan
dan asuhan bayi baru lahir)
□√ Ya □Tidak □ TT
Keluhan selama kehamilan : mual,pusing
Riwayat Kehamilan terdahulu : ........................................

Pengkajian Kondisi in Partu


Apakah ibu sudah inpartu ? (ditandai dengan : blood slym,
adanya pembukaan, nyeri)
□ Nyeri
□√ Bloodslym
□ Pembukaan : 8 cm

Pengkajian kesiapan melahirkan :


Proaktif dalam persalinan : □ Ya □√Tidak □ TT
Berespon secara tepat terhadap awitan persalinan
□ Ya □√Tidak □ TT
Memakai teknik relaksasiyang sesuai untuk kala
persalinan : □ Ya □√Tidak □ TT
Kondisi Post Partum :
Produksi ASI sedikit (dikaji di hari ke 4) :
□√ Ya □Tidak □ TT
Perdarahan : □√ Ya □Tidak □ TT
Keluhan lainnya : .....................................................

Kesiapan meningkatkan proses Chidbearing :


□ Mendemonstrasikan teknik menyusui yang tepat kepada
bayi
□√ Mendemonstrasikan perawatan payudara yang tepat
□ Mendemosntrasikan teknik dasar perawatan bayi
□ Menyediakan lingkungan yang aman bagi bayi
□ Melaporkan gaya hidup pasca partum yang tepat (diet,
eliminasi, tidur, latihan fisik, higiene personal)

D. Pengkajian Fungsi Pengkajian sistem gastrointestinal Data lanjutan dan dignose


Tubuh keperawatan yang
Apakah ada masalah dalam menelan? : ditegakkan :
(ISDA Halaman 14) □ Ya □√Tidak □ TT …………………………………
………......
Apakah ada masalah dalam rongga mulut?
□ Ya □√Tidak □ TT
Sebutkan : …..………..

Adakah ada masalah dengan gigi?


□ Ya □√Tidak □ TT

Adakah masalah dengan buang air besar/defekasi : □ Ya


□√Tidak □ TT
Sebutkan : ................................................

Apakah klien merasa mual? :


□ Ya □√Tidak □ TT

Apakah klien muntah? :


□ Ya □√Tidak □ TT

(ISDA Halaman 15-16) Pengkajian sistem perkemihan


Apakah ada masalah buang air kecil di bawah ini? □√ Ya
□Tidak □ TT

Jika ya lanjutkan pengkajian di bawah ini Dysuria : □


√Ya □Tidak □ TT
Frequency : □ Ya □Tidak □ TT
Hesitancy : □ Ya □Tidak □ TT
Nocturia : □ Ya □Tidak □ TT
Urgency : □ Ya □Tidak □ TT
Retensi urin : □ Ya □Tidak □ TT
Urgency : □ Ya □Tidak □ TT
Inkontinensi : □ Ya □Tidak □ TT
Kapan terjadinya :
• Segera setelah ada sensasi kuat untuk berkemih
?
• Kebocoran urine secara tiba-tiba terkait dengan
peningkatan tekanan intra abdominal ?
• Pada saat terdapat distensi berlebihan kandung
kemih ?
• Pada suatu interval yang dapat diprediksikan
pada saat volume urine ? tertentu telah tercapai
• Ketidakmampuan menahan kemih ?
Enuresis : □ Ya □√Tidak □ TT

E. Pengkajian Aktifitas, Pengkajian aktifitas, istirahat dan mobilitas Data lanjutan dan dignose
Isitrahat dan keperawatan yang
pergerakan Adakah klien mengalami masalah dalam pergerakan di ditegakkan:
bawah ini? …………………………………
ISDA Halaman 17 Berpindah tempat : □√ Ya □Tidak □ TT …………………..
Kelelahan : □√ Ya □Tidak □ TT ...............................................
Keterbatasan dalam pergerakan fisik : .................
□√ Ya □Tidak □ TT
Keterbatasan perpindahan diantara dua permukaan yg
berdekatan :
□ √Ya □Tidak □ TT
Keterbatasan dalam berjalan :
□√ Ya □Tidak □ TT
Keterbatasan berpindah posisi di tempat tidur
□ √Ya □Tidak □ TT
Apakah klien mengalami Immobilitas (penyebab apapun) :
□ √Ya □Tidak □ TT

Jika ya, lanjutkan pengkajian di bawah ini :


Imobilitas lebih dari 72 jam :
□√ Ya □Tidak □ TT
Keterbatasan imobilitas :
□ √Ya □Tidak □ TT
Imobilitas dalam jangka waktu panjang :
□ Ya □√Tidak □ TT

Pengkajian istirahat Adakah masalah istirahat di bawah


ini?
- Kondisi peningkatan ketidakmampuan beristirahat :
□ √Ya □Tidak □ TT

- Tidak mampu untuk rileks :


□ Ya □√Tidak □ TT

- Memiliki masalah tidur :


□√ Ya □Tidak □ TT
Pengkajian rasa nyaman, Pengkajian rasa nyaman Data lanjutan dan dignose
kulit dan integritas kulit keperawatan yang
Adakah rasa nyeri dengan durasi kurang dari 6 bulan : ditegakkan:
ISDA halaman 18 □√ Ya □Tidak □ TT …………………………………
…………………..
Adakah rasa nyeri dengan durasi lebih dari 6 bulan : □√ .......................
Ya □Tidak □ TT

Apakah klien mengeluh nyeri di ekstremitas


□√ Ya □Tidak □ TT
Apakah klien mengeluh gatal :
□ Ya □√Tidak □ TT

Apakah klien mengekspresikan untuk peningkatan rasa


nyaman?
□ Ya □√Tidak □ TT

Pengkajian kulit dan integritas jaringan

Perubahan karakteristik kulit/warna :


□√ Ya □Tidak □ TT

Sebutkan perubahannya : ................................


Elastisitas : □√ Ya □Tidak □ TT
Gangguan sensasi : □ Ya □√Tidak □ TT
Perubahan turgor kulit : □ Ya □√Tidak □ TT
Perubahan pigmentasi : □ Ya □√Tidak □ TT
sebutkan …………………
Edema : □√ Ya □Tidak □ TT

Adakah destruksi jaringan Kerusakan pada membrane


mukosa/Lokasi :
□ √Ya □Tidak □ TT ...............................

Kerusakan pada jaringan integument/Lokasi


□√ Ya □Tidak □ TT .............................

Kerusakan pada jaringan subkutaneous/Lokasi □ Ya


□√Tidak □ TT ……………….

Kelemahan berat : Ya □√Tidak □ TT

F. Pengkajian Nutrisi Apakah klien melaporkan merasa lapar : Data lanjutan dan dignose
□ √Ya □Tidak □ TT keperawatan yang
Apakah ada alasan untuk makan selain karena lapar? ditegakkan:
□√ Ya □Tidak □ TT …………………………………
ISDA hal 19 Sebutkan ……………………………….. ………………….. .................
Apakah klien memiliki pola makan teratur?
□ Ya □√Tidak □ TT
Apakah makan adalah alat untuk merasa nyaman/
hadiah?Ya □√Tidak □ TT
Apakah konsentrasi makan pada malam menjelang tidur :
□√ Ya □Tidak □ TT
Adakah orang tua klien yang mengalami obesitas?
□ Ya □√Tidak □ TT
Apakah mengkonsumsi cukup cairan dan makan?
□ √Ya □Tidak □ TT
Sebutkan : ………………………….
Apakah perilaku makan sesuai dengan tujuan kesehatan?
□√ Ya □Tidak □ TT
Sebutkan ………………………….
Apakah klien mengekspresikan pengetahuan tentang
pilihan makanan yang sehat? □√ Ya □Tidak □ TT
Apakah klien mengekspresikan kesediaan untuk
meningkatkan nutrisi? □√ Ya □Tidak □ TT
Apakah klien mempunyai intoleransi terhadap makanan
tertentu? □ Ya □√Tidak □ TT
Sebutkan ………………………….
Jika ada jawaban ‘ya’ bisa dilanjutkan pengkajian nutrisi
lanjutan (ISDA halaman 18)
G. Pengkajian Tingkah Perilaku perawatan diri Data lanjutan dan dignose
Laku Gangguan meakukan aktiftas perawatan diri: mandi : keperawatan yang
□√ Ya □Tidak □ TT ditegakkan:
ISDA Hal 26 …………………………………
Gangguan melakukan aktiftas perawatan diri: …………...............................
berpakaian/berdandan □√ Ya □Tidak □ TT

Gangguan meakukan aktiftas perawatan diri: makan :


□√ Ya □Tidak □ TT

Gangguan melakukan aktiftas perawatan diri: toileting :


□√ Ya □Tidak □ TT

Gangguan meakukan aktiftas perawatan diri sesuai


usianya : □√ Ya □Tidak □ TT

Tidak adekuatnya kebersihan mulut :


□√ Ya □Tidak □ TT
H. Pengkajian Penyakit Diagnosis Medis :SC Pangul sempit Data lanjutan dan dignose
keperawatan yang
ISDA Hal 36 – 42 ditegakkan:
…………………………………
……………
I. Pengkajian Prosedur Prosedur Perawatan / medis yang dilakukan terhadap Data lanjutan dan dignose
Klien : keperawatan yang
ISDA Hal 43 – 45 KATETER ditegakkan:
…………………………………
……….......
J. Pengobatan Pengobatan yang diberikan pada klien : Data lanjutan dan dignose
CEFOTAXI M keperawatan yang
ISDA Hal 46 – 48 RANITIDINE ditegakkan:
METAZONA …………………………………
…………...

K. Hasil Laboratorium Hasil Pemeriksaan Laboratorium Data lanjutan dan dignose


HB:12,6 keperawatan yang
ISDA Hal 49 – 59 GOT:0 ditegakkan:
…………………………………
…………...

Yang Melakukan Pengkajian

(.................................................)
Created By : Lisa S
Prodi Keperawatan Kotabumi
B. Diagnosa keperawatan

KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI


Kesulitan member susu pada bayi atau anak secara langsung dari payudara,yg
dapat memengaruhi setatus nutrisi bayi/anak
Factor yangberhubungan :kurang pengetahuan orang tua tentang pentingnya
pemberian asi
Tanda dan gejala :
√Tampak ketidakadekuatan asupan susu

GANGGUAN POLA TIDUR


Faktor yang berhubugan : Halangan lingkungan(Mis,bising,pajanan
cahaya/gelap,suhu/kelembapan,lingkungan yg tidak dikenal)
Tanda dan gejala:menyatakan tidak merasa cukup istirahat

C. perencanaan (NOC dan NIC

DX
NOC NIC
Ketidakefektifan pemberian Keberhasilan Konseling laktasi :
asi menyusui:  Instruksikan posisi menyusui
 Bayi puas yang bervariasi
setelah makan (mis.menggendong bayi dengan
 Penambahan posisi kepalanya berada di siku)
berat badan  Tunjukan latihan menghisap
sesuai usia jika diperlukan
 Diskusikan cara untuk
memfasilitasi perpindahan ASI
(mis.teknik relaksasi, pijatan
payudara)
DX NOC NIC

Gangguan pola tidur 1. tidur 1. peningkatan tidur


 Kesulitan memulai  Monitor pola tidur pasien,dan
tidur catat kondisi fisik(misalnya
 Buang air kecil apnea,sumbatan jalan
dimalam hari nafas,nyeri/ketidaknyamanan
 Nyeri ,dan frekuensi buang air
kecil)dan/atau
psikologis(misalnya
ketakutan atau
kecemasan)keadaa yg
mengganggu tidur
 Anjurkan pasien untuk
memantau pola tidur
 Sesuaikan
lingkungan(misalnya
cahaya,kebisingan,suhu
kasur,dan tempat tidur)untuk
meningkatkan tidur
D.Implementasi dan evaluasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

(CATATAN PERKEMBANGAN)

DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI

 Perawatan payudara S : ibu mengatakan bahwa asinya


belum keluar
KETIDAK EFEKTIFAN
O : TD :110/70 mmhg denyut
PEMBERIAN ASI N :79 x/mnt
RR :22 x/mnt
T :36,5

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi
BAB III

KESIMPULAN

Kelahiran sesaria adalah kelahiran janin melalui insisi transabdomen pada uterus. Yang berasal
dari kata Latin “Caedo” yang berarti memotong baik direncanakan (dijadwalkan) atau tidak
(darurat). Tujuan dasar pelahiran sesaria ialah memelihara kehidupan atau kesehatan ibu dan
janinnya.

Diagnose keperawatn :

1.ketidakefektifan pemberian ASI

2.gangguan pola tidur

Anda mungkin juga menyukai