A.

Sejararah Pusat Koperasi Waris

Pusat Koperasi WARIS Surakarta adalah koperasi sekunder yang memiliki
koperasi primer di setiap daerah di eks-karisidenan Surakarta. Koperasi waris dirintis
pendirinya oleh Wiryo Prasonto pada tanggal 17 Juli 1954. Pada awalnya koperasi ini
terbentuk dari para perserikatan pedagang di daerah Surakarta, yang berkumpul dan
membahas problematika perekonomian di daerah masing-masing. Selanjutnya para
pedagang sepakat untuk menjadikan serikat dagang ini menjadi sebuah koperasi usaha.
Pertemuan serikat dagang pun masih berlangsung hingga sekarang, yang dilaksanakan
setiap bulan pada tanggal 12.

Periode Kepengurusan :
1. 1954 – 1961 Ketua Wiro Prasonto
2. 1961 – 1965 Ketua Subandi
3. 1965 – 1969 Ketua Soediyono
4. 1969 – 1994 Ketua Brotomartono
5. 1965 – 1969 Ketua Drs. H. Djoko Warsito, BBA.
Pada tahun 1969 bentuk Badan Hukum Koperasi WARIS berubah dari koperasi sekunder
menjadi koperasi primer.

B. Organisasi dan Manajemen

1. Keanggotaan
Anggota / Cabang Koperasi Waris terdiri dari 8 Primer (300 Anggota) Koperasi
Waris yaitu :
a. Primer I Kec. Banjarsari Utara
b. Primer II Kec. Banjarsari Selatan
c. Primer III Kec. Jebres
d. Primer IV Kec. Pasar Kliwon
e. Primer V Kec. Serengan
f. Primer VI Kec. Laweyan
g. Primer VII Kec. Kalijambe Sragen
h. Primer VIII Kec. Sukoharjo

2. Pengurus (5 Tahun)
Pengurus Periode 2015 – Sekarang terdiri dari 5 orang, yaitu :
Ketua I : Drs. H. Djoko Warsito, BBA
Sekretaris I : H. Soemardi, BA
Sekretaris II : Hendras Novijanto, S.sn.
Bendahara I : Soepadi
Bendahara II : Sugiyatto, BA

3. Pengawas
Pengawas Periode 2015 (3 Tahun)
Koordinator : 1. H. Saebani
Anggota : 1. H. Mulyanto
2. Lisdiyarso
 4. Karyawan
Karyawan Pusat Koperasi Waris berjumlah 75 orang terdiri dari :
a. Pengurus : 5 Orang
b. Karyawan Administrasi Kantor : 10 Orang
c. Karyawan Administrasi Gudang : 5 Orang
d. Crew LPG Lapangan : 10 Orang
e. Karyawan Administrasi Gedung : 5 Orang
f. Staff Umum Gedung : 30 Orang
g. Security Kantor : 5 Orang
h. Security Outsourcing : 5 Orang
5. Manajemen
a. Pembukuan atau pelaporan pajak dilakukan dengan komputerisasi.
b. Karyawan di atur dalam shift kerja.
c. SOP & SOM di atur oleh kepala bagian masing-masing.

C. Kegiatan Usaha
1. Penyaluran Gas Subsidi (3 Kg) dan Non Subsidi (5,5 Kg, 12 Kg).
2. Distributor Aqua
3. Persewaan Gedung Pertemuan
4. Pinjaman Modal (Anggota)

D. Aset Tetap
1. Kantor
2. Gudang
3. Gedung
4. Mobil Operasi Gas (6)
5. Komputer, Printer dll (10)
6. Mobil dan Kendaraan Dinas Kantor (2)