Anda di halaman 1dari 8

Gangguan pada Sistem Sirkulasi Darah Perifer

Sugandhi Junilando Limthin Putra 102012204

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat 11510

Pendahuluan

Sistem kardiovaskuler merupakan system yang menjelaskan proses sirkulasi yang terjadi
dalam tubuh manusia. Berdasarkan lintasan sirkulasi, ada tiga macam lintasan sirkulasi dalam
tubuh manusia yaitu sirkulasi sistemik, sirkulasi paru dan sirkulasi khusus. System
kardiovaskuler dapat berjalan dengan baik karena ditunjang oleh organ yang menyusunnya yaitu
jantung dan pembuluh darah. Jantung berfungsi memompa darah untuk meyediakan oksigen,
nutrient, dan hormone ke seluruh tubuh serta mengangkut sisa metabolism dari seluruh tubuh.
Jantung terbagi atas empat ruangan yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan
ventrikel kiri. Untuk menjalankan fungsinya jantung dikenal sebagai denyut jantung. Pada saaat
berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah atau yang disebut diastole,
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari jantung yang disebut systole.
Untuk itu kita perlu memahami sturktur, fungsi dan mekanisme kerja jantung serta pengaturan
kerja jantung.

1
Makroskopik Vaskularisasi Ektremitas Inferior

A. Pembuluh Nadi Extremitas Inferior

Ekstremitas inferior diperdarahi oleh A.femoralis yang merupakan lanjutan dari A.iliaca
externa. Setelah melewati canalis adductorius, A.femoralis selanjutnya disebut sebagai
A.poplitea.1

Cabang-cabang A.femoralis:1

- Cabang superficial:

o A.epigastrica superficialis yang berjalan ke arah kranialis ke dinding perut

o A.circumflexa ilium superficialis menuju ke arah lateralis sejajar dengan


ligamentum inguinale

o Aa.pudendae externae, mengurus genitalia externa

- Cabang profunda:

o A.profunda femoris, cabang-cabangnya terbesar yang memberi darah pada


sebagian besar tungkai atas:

 A.circumflexa femoris medialis

 A.circumflexa femoris lateralis

 Aa.perforantes

o A.genus suprema: dipercabangkan dalam canalis adductorius, kemudian


menembus membrana vasto-adductoria bagian distal, bersama n.saphenus, dan
akhirnya ikut membentuk rete articulare genu.1

2
A.poplitea yakni lanjutan A. femoralis, mempercabangkan:1

- A.genus superior medialis

- A.genus superior lateralis

- A.genus superior media

- Aa.surales

- A.genus inferior medialis

- A.genus inferior lateralis

Kemudian pembuluh tersebut bercabang dua menjadi:1

 A.tibialis anterior, memalui lubang di dalam membrana interossea dan mencapai bagian
anterior tungkai bawah di mana dipercabangkan A.recurrens tibialis anterior dan
posterior.

 A.tibialis posterior, mempercabangkan ramus fibularis untuk rete articularis genus dan
A.peronaea.

A.obturatoria cabang A.iliaca interna (atau A.glutea superior) melalui foramen


obturatorium akan mencapai otot-otot adduktor dan bercabang menjadi ramus superficialis dan
ramus profundus.1

3
A.glutea superior mengambil jalan melalui foramen suprapriforme. Cabang-cabangnya
mengadakan anastomosis dengan A.circumflexa ilium profunda ramus ascendens a.circumflexa
femoris lateralis dan ramus profundus a.circumflexa femoris medialis.

Gambar 1. Pembuluh Nadi Extremitas Inferior2

4
B. Pembuluh Balik Extremitas Inferior

Di jaringan subkutan di bagian anterior dapat ditemukan V.saphena magna, yang pada
fossa ovalis menembus fascia cribosa dan bermuara ke dalam V.femoralis.1

Selain pembuluh ini terdapat pula beberapa pembuluh balik lain, yang membelok ke
dalam pada fossa ovalis (gambar 2) , yakni V.epigastrica superficialis, V.circumflexa ilium
superficialis, vv.pudendae externae. Masing-masing pembuluh balik ini mengikuti perjalanan
pembuluh nadi yang sesuai namanya. Biasanya tiap pembuluh nadi diikuti oleh 2 pembuluh
balik, kecuali:1

- A.profunda femoris, yang hanya mempunyai satu V.profunda femoris

- A.femoralis

Gambar 2. Vena Extremitas Inferior3

5
C. Pedis

Secara topografik, pada kaki dapat dibedakan dorsum pedis dan planta pedis.1

Pembuluh Nadi

Peredaran darah arterialis di kaki biasanya diurus oleh A.tibialis anterior dan A.tibialis
posterior.1

A.tibialis anterior di dorsum pedis disebut A.dorsalis pedis. Di sisi medial kaki
dipercabangkan Aa.tarseae mediales dan untuk sisi lateral kaki dipercabangkan A.tarsea lateralis.
Di bagian distal dipercabangkan A.arcuata, yang berjalan di bawah otot-otot kaki ke arah lateral
dan berhubungan dengan A.tarsea lateralis untuk membentuk rete dorsalis pedis.1

Dari rete dorsalis pedis berasal cabang-cabang yang terkenal sebagai Aa.metatarseae
dorsales. Tiap A.metatarsea dorsalis memberi satu ramus perforans dan bercabang dua menjadi
Aa.digitales dorsales. A.dorsalis pedis sendiri menembus spatium interoseum 1 sebagai ramus
plantaris profundus.1

A.tibialis posterior bercabang menjadi A.plantaris medialis dan A.plantaris lateralis.


A.plantaris medialis adalah lebih kecil dan berjalan ke arah distal di sisi medialis kaki.
A.plantaris medialis mengikuti otot-otot jari 1 ke arah distal, lalu bercabang menjadi ramus
superficialis dan ramus profundus. Ramus profundus A.plantaris medialis mengadakan
anastomosis dengan ramus plantaris profundus. A.dorsalis pedis dan ramus profundus
A.plantaris lateralis. Dan dengan demikian membentuk arcus plantaris(gambar 3).1

Dari arcus plantaris dipercabangkan Aa.metatarseae plantares. Tiap A.metatarsea


plantaris mempercabangkan ramus perforans posterior yang berhubungan dengan A,metatarsea
dorsalis, ramus perforans anterior yang berhubungan dengan pembuluh nadi di permukaan
dorsalis jari, lalu bercabang dua membentuk aa.digitales plantares.1

6
Gambar 4. Arteri Plantar4

Pembuluh Balik

Tiap pasang V.digitalis dorsalis pedis pada setiap jari akan bersatu menjadi satu
V.metatarsea dorsalis, yang menyalurkan darahnya ke dalam arcus venosus dorsalis pedis. Arcus
venosus dorsalis pedis berhubungan dengan rete venosum dorsale pedis, yang terletak subkutan
dan menyalurkan darahnya melalui V.saphena magna dan V.saphena parva.1

Di planta pedis tiap-tiap vv.digitales plantares pedis bersatu menjadi V.metatarsea


plantaris yang bermuara ke dalam arcus venosus plantaris. Lengkung ini terletak berdekatan pada
arcus plantaris arteriosum.1

Systema venosum di dorsum pedis dan di planta pedis dihubungkan satu dengan yang
lain oleh Vv.intercapitulariae. Dalam jaringan subkutan pedis terletak satu rete venosum
plantare.1

7
Daftar Pustaka

1. Winami W, Kindangen K, Listiawati E. Buku ajar anatomi: sistem kardiovaskular 1. Jakarta:


FK UKRIDA; 2010.h.50-7.

2. Gambar diunduh dari:


http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&source=images&cd=&cad=rja&docid=mqmW
L9MUTO-
SfM&tbnid=HzcOyqK3s8IBiM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fwww.dartmouth.
edu%2F~humananatomy%2Ffigures%2Fchapter_13%2F13-
5.HTM&ei=vKe4Ubn9NY3zrQfs-
oHQCQ&bvm=bv.47810305,d.bmk&psig=AFQjCNHy21vYqeO45kH-
ZFqv1VJRBIZTYQ&ust=1371142061369094 pada tanggal 14 Juni 2013

3. Gambar diunduh dari:


http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&source=images&cd=&cad=rja&docid=HisU95i
GDB6fRM&tbnid=RlOwKRsxNwvbQM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fwww.r
ahulgladwin.com%2Fmedimages%2Findex.php%3Flevel%3Dpicture%26id%3D192&ei=2K
e4UarSOcKqrAfA54GABw&bvm=bv.47810305,d.bmk&psig=AFQjCNHy21vYqeO45kH-
ZFqv1VJRBIZTYQ&ust=1371142061369094 pada tanggal 14 Juni 2013

4. Gambar diunduh dari: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3e/Gray555.png


pada tanggal 14 Juni 2013

Anda mungkin juga menyukai