KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus:
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal 9 Juni 2018 Jam : 20.15
Tempat: IGD RS Bayukarta
Keluhan utama:
Kuning sejak 2 minggu smrs
1
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien perempuan berumur 74 tahun datang ke IGD RS bayukarta diantar oleh
keluarganya. Pasien mengeluh kuning diseluruh tubuh sejak 2 minggu smrs. Pasien juga
mengeluhkan perut terasa nyeri sejak 3 hari smrs. nyeri perut dapat di lokalisir yaitu pada
bagian kuadran kanan atas, epigastrium hingga kuadaran kiri atas. Frekuensi nyeri
dirasakan terus-menerus terutama pada saat ditekan. Nafsu makan menurun diikuti
dengan penurunan berat badan sebanyak 2 kg. BAK bewarna merah, nyeri pada BAK
disangkal tetapi BAB dalam batas normal. Demam, batuk, dan sesak nafas disangkal.
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu ginjal/Sal.kemih
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Burut (Hemia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Penyakit Prostat
(-) Batuk Rejan (-) Tifus Abdominalis (-) Wasir
(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak
(-) Pneumonia (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Pleuritis (-) Gastritis (-) Neurosis
(+) Tuberkulosis (-) Batu Empedu lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
2
Adakah Kerabat yang Menderita:
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi √ -
Asma √ -
Tuberkulosis √ -
Artritis √ -
Rematisme √ -
Hipertensi √ -
Diabetes √ -
Jantung √ -
Ginjal √ -
Lambung √ -
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat Malam (-) Petechie
(-) Kuku (+) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada Sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan Penglihatan
(+) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman penglihatan menurun
Telinga
(-) Nyeri (-) Tinitus (-) Kehilangan pendengaran
(-) Sekret (-) Gangguan pendengaran
3
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir kering (-) Lidah kotor
(-) Gangguan pengecapan (-) Gusi berdarah
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan (-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Dada ( Jantung / Paru – paru )
(-) Nyeri dada (-) Sesak Napas
(-) Berdebar (-) Batuk Darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk
Abdomen ( Lambung Usus )
(-) Rasa Kembung (+) Perut Membesar
(-) Mual (-) Wasir
(-) Muntah (-) Mencret
(-) Muntah Darah (-) Tinja Darah
(-) Tinja Berwarna Dempul
(+) Nyeri Perut (-) Tinja Berwarna Ter
(-) Benjolan
Saluran Kemih / Alat Kelamin
(-) Disuria (-) Kencing Nanah
(-) Stranguri (-) Kolik
(-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(+) Hematuria (-) Retensi Urin
4
(-) Kencing Batu (-) Kencing Menetes
(-) Ngompol (-) Penyakit Prostat
Katamenia
(-) Leukore (-) Pendarahan (-) lain – lain
Saraf dan Otot
(-) Anestesi (-) Sukar Mengingat
(-) Parestesi (-) Ataksia
(-) Otot Lemah (-) Hipo / Hiper-esthesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (‘tick’)
(-) Amnesia (-) Pusing (Vertigo)
(-) lain – lain (-) Gangguan bicara (Disartri)
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan rata – rata (kg) : 52 kg
Berat tertinggi kapan (kg) : 55 kg
Berat badan sekarang : 50 kg
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : (-) di rumah (+) Rumah Bersalin (-) Rumah sakit
Ditolong oleh : (-) Dokter (+) Bidan (-) Dukun (-) lain – lain
Riwayat Imunisasi
( ) Hepatitis ( ) BCG ( ) Campak ( ) DPT ( ) Polio ( ) Tetanus
(Pasien lupa)
5
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 2 kali /hari
Jumlah / hari : cukup
Variasi / hari : bervariasi
Nafsu makan : berkurang
Pendidikan
( - ) SD ( - ) SLTP (+) SLTA ( - ) Sekolah Kejuruan
( - ) Akademi ( - ) Universitas ( - ) Kursus ( - ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : tidak ada
Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada
Lain – lain : Tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 50 kg
Tekanan Darah : 127/69 mmHg
Nadi : 94 kali/menit
Suhu : 36,6oC
Pernafasaan : 32 kali/menit
Keadaan gizi : kurang
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Sianosis :-
Udema umum :-
Habitus :-
Cara berjalan : tidak kuat berjalan
6
Mobilitas ( aktif / pasif ) : aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : sesuai umur
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam Perasaan : biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
Proses Pikir : wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obssesi
Kulit
Warna : sawo matang Effloresensi : tidak ada
Jaringan parut : (-) Pigmentasi : tidak ada
Pertumbuhan rambut : merata Pembuluh darah : normal
Suhu raba : normal Lembab / kering : lembab
Keringat : umum Turgor : normal
Ikterus : (+) Lapisan lemak : tipis
Edema : (-) Lain-lain :(-)
Kepala
Ekspresi wajah : normal dan wajar
Simetri muka : simetris
Rambut : hitam, merata, tidak mudah dicabut
Pembuluh darah temporal : teraba pulsasi
Mata
Exophthalmus : (-) Enopthalmus :(-)
Kelopak : normal Lensa : jernih
7
Konjungtiva : tidak anemis Visus : menurun
Sklera : ikterik Gerakan mata : normal
Lapangan penglihatan : normal Tekanan bola mata : normal
Deviatio konjungae : (-) Nystagmus :(-)
Telinga
Tuli : tidak ada Selaput pendengaran : intak, seperti mutiara
Lubang : normal, lapang Penyumbatan : tidak ada
Serumen : ada Perdarahan : tidak ada
Cairan : tidak ada
Mulut
Bibir : sianosis (-), merah muda
Tonsil : T1- T1 tenang, detritus (-), selaput putih (-)
Langit-langit : normal
Bau pernapasan : normal
Gigi geligi : N, karies (-)
Trismus :(-)
Faring : hiperemis (-)
Selaput lendir : normal
Lidah : bersih, hiperemis (-), deviasi (-)
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5-2 cm H2O
Kelenjar Tiroid : tidak teraba
Kelenjar Limfe kanan : tidak teraba
Dada
Bentuk : normothorax
Pembuluh darah : tidak ada penonjolan
Kulit : Sawo matang, bekas luka operasi (-)
8
Paru – Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri simetris dalam statis, dinamis simetris dalam statis, dinamis
retraksi sela iga ( - ) retraksi sela iga ( - )
Kanan simetris dalam statis, dinamis simetris dalam statis, dinamis
retraksi sela iga ( - ) retraksi sela iga ( - )
Palpasi Kiri Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris
Kanan Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris
Perkusi Kiri Sonor pada seluruh paru Sonor pada seluruh paru
Kanan Sonor pada seluruh paru Sonor pada seluruh paru
Auskultasi Kiri Wheezing ( - ) Wheezing ( - )
Ronki basah ( - ) Ronki basah ( - )
Kanan Wheezing ( - ) Wheezing ( - )
Ronki basah ( - ) Ronki basah ( - )
Jantung
Pemeriksaan Hasil
Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi Iktus cordis teraba pada sela iga V midclavicula kiri
Perkusi Batas atas : ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan : ICS IV lateral linea parasternal dekstra
Batas kiri : ICS V 2 cm linea axila anterior sinistra
Batas Pinggang : ICS III linea parasternal sinistra
Auskultasi BJ I-II normal, murni, regular, murmur (-), gallop (-)
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : teraba pulsasi
Arteri Karotis : teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : teraba pulsasi
9
Arteri Radialis : teraba pulsasi
Arteri Femoralis : teraba pulsasi
Arteri Poplitea : teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : teraba pulsasi
Perut
Inspeksi : datar, pembuluh darah ( - ), bekas operasi ( - ), lesi ( - ), striae (+)
Palpasi :
Dinding perut : nyeri tekan (+) epigastrium, kuadran kanan atas dan kuadran
kiri atas, defans muskular (-), massa (-)
- Hati : teraba 2 jari dibawah arcus costae
- Limpa : tidak teraba
- Ginjal : ballotement ( - ), CVA ( - )
- Lain-lain : tidak ada
Perkusi : Timpani, shifting dullness (+), undulasi ( + )
Auskultasi : Bising usus ( + ) , normal
Anggota Gerak
10
Tungkai dan Kaki Kanan Kiri
Luka Tidak ada Tidak ada
Varises Tidak ada Tidak ada
Otot Normotonus Normotonus
Sendi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan +5 +5
Edema Tidak ada Tidak ada
Lain-lain Tidak ada Tidak ada
11
Bilirubin total : 26,45 mg/dL (Normal : < 1,10)
SGOT (AST) : 83 U/L (Normal : < 31)
SGPT (ALT) : 27 U/L (Normal : <33)
GDS : 88 (Normal : < 140)
Bilirubin Direk : 25,96 mg/dL (Normal : < 0,2)
Gamma GT : 39 U/L (Normal : < 6-42)
Fosfatase Alkali : 159 U/L (Normal : 35-104)
Anti HCV Rapid : Non reaktif
Anti HBsAg Rapid : Non reaktif
2. USG
Hepar : mengecil, tepi tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogeny kasar,
kapsul tidak menebal, tidak tampak massa. Tampak koleksi cairan di sekitarnya,
vena porta tidak melebar, vena hepatis tidak melebar.
Kantung empedu : besar normal, dinding normal, tampak batu berukuran 1,49
cm.
Kesan :
- Sirosis hepatis disertai asites
- Cholelithiasis
USG lien, pancreas, paraaorta, kedua ginjal, vesika urinaria tidak tampak
kelainan.
RINGKASAN
Pasien perempuan berumur 74 tahun datang diantar oleh keluarganya. Pasien
mengeluh kuning pada seluruh tubuh sejak 2 minggu smrs. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sklera ikterik serta kulit pada seluruh tubuh bewarna kuning. Pasien juga
mengeluhkan terdapat nyeri pada epigastrium, kuadran kanan atas hingga kuadran kiri
atas. Nyeri tekan (+) dan teraba pembesaran hati sebesar 2 jari dibawah arcus costae.
Perut membuncit serta pada pemeriksaan shifting dullness dan undulasi (+). Pasien
mengatakan terdapat penurunan nafsu makan yang diikuti dengan penurunan berat badan
beberapa minggu belakangan ini yaitu sebesar 2 kg. BAK tidak terdapat nyeri tetapi urin
bewarna merah. Pasien pernah di diagnosa menderita Tuberculosis paru +/- 4 tahun yang
12
lalu dan telah selesai menjalani pengobatan. Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat
apapun secara rutin. BAB normal tidak terdapat konstipasi maupun diare. Demam, batuk
dan sesak nafas disangkal. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan
bilirubin total sebesar 26,45 mg/dL, bilirubin direk sebesar 25,96 mg/dL, SGOT (AST)
sebesar 83 U/L, fosfatase alkali sebesar 159 U/L. Tetapi pada pemeriksaan anti HCV dan
anti HBsAg (-).
DAFTAR MASALAH
1. Dengue Hemoragik Fever (DHF) derajat I
PENGKAJIAN MASALAH
1. Dengue Hemoraagik Fever (DHF) derajat I
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien mengatakan lemas di seluruh
tubuhnya secara terus menerus, demam, menggigil, sakit kepala dan nyeri
tenggorok. Pada pemeriksaan fisik di ketahui suhu tubuh sebesar 38,1 derajat
celcius, petechie pada kulit lengan pasien dan nyeri tekan pada epigastrium. Hasil
pemeriksaan lab di dapatkan bahwa trombosit mengalami penurunan sebesar
61000/mm3.
DD/
2. Malaria
Dasar diagnosis banding didapatkan dari anamnesiss pasien yaitu terdapat
beberapa gejala malaria berupa demam, menggigil, sakit kepala dan mual. Tetapi
dari anamnesis pasien tidak memiliki riwayat berpergian ke daerah endemis serta
tidak ada kerabat atau orang sekitar yang menderita malaria.
Rencana Pengobatan :
- Medikamentosa
1. IVFD RL
2. Paracetamol 3x1
3. Ranitidin
- Non Medikamentosa
13
1. Tirah baring
2. Monitoring keadaan klinis pasien
3. Maintain asupan cairan
Rencana Edukasi :
- Pasien diharapkan untuk bed rest beberapa hari hingga kondisi pulih serta
menganjurkan untuk makan makanan yang lunak untuk sementara serta banyak
minum.
- Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga tentang perjalanan penyakit
dan tatalaksana.
- Modifikasi gaya hidup seperti kegiatan 3M (mengubur, menguras, menutup).
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan
melakukan olahraga secara rutin.
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
14