Sewaktu di Sekolah Dasar kalian tentu telah mengenal operasi penjumlahan pada
bilangan bulat, bukan? Untuk menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan bulat dapat
menggunakan mistar sederhana dan garis bilangan. Mistar yang digunakan memuat
himpunan bilangan bulat. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.
Contoh Soal
Hitunglah –4 + 3 dengan menggunakan:
a. mistar sederhana;
b. garis bilangan.
Penyelesaian:
a. Menggunakan mistar sederhana
Langkah penyelesaiannya yaitu letakkan titik 0 pada mistar pertama tepat di atas angka
–4 pada mistar kedua. Selanjutnya, lihat bilangan di bawah angka 3 pada mistar
pertama sehingga pada mistar kedua diperoleh angka –1 sebagai hasilnya. Jadi, –4 + 3
= –1.
b. Menggunakan garis bilangan
Hasilnya adalah dari titik nol melangkah ke kiri 1 satuan atau sama dengan –1.
Jadi, –4 + 3 = –1.
2. 5 + 10 = 10 + 5 = 15
a+b=b+a
3. –7 + (–3) = –(7 + 3)
= –10
–a + (–b) = –(a + b)
Apakah kalian dapat menemukan cara lain yang lebih mudah dan cepat selain cara-cara
di atas?
Selain bentuk penjumlahan di atas, operasi penjumlahan bilangan bulat juga dapat
dilakukan dengan cara menyusun ke bawah seperti berikut ini.
Proses penjumlahan bilangan bulat dengan cara menyusun ke bawah lebih sering
dipakai jika bilanganbilangan yang dijumlahkan cukup banyak.