KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Anugrah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Rekayasa Pantai “Survey
Karakteristik Pantai di Bali” tepat pada waktunya.
Pada Survey ini kami mengamati tentang karakteristik pantai – pantai yang
ada di bali tepatnya di Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Mertasari,
Pantai Pura Geger, Pantai Lovina dan Pantai Penimbanga Buleleng
Pada kesempatan ini juga kami tidak lupa berterimakasih Kepada Ibu Dr. Ir.
I Gusti Agung Putu Eryani, MT sebagai dosen pengajar dan sebagai dosen
pembimbing yang telah membantu kami dalam penyelesaian laporan ini.
Akhirnya, tidak lupa kami memohon maaf atas kekurangan dalam Makalah
Pemindahan Tanah Mekanis ini . Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Groin................................................................................................... 5
Gambar 2. 2 Breakwater ......................................................................................... 6
Gambar 2. 3 Seawall ............................................................................................... 6
Gambar 2. 4 Sand Nourishment .............................................................................. 7
Gambar 2. 5 Mangrove ........................................................................................... 8
Gambar 3. 1 Pantai Matahari Terbit ........................................................................ 9
Gambar 3. 2 Pantai Sanur...................................................................................... 11
Gambar 3. 3 Pantai Mertasari................................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 4 Pantai Pura Geger ............................................................................. 16
Gambar 3. 5 Balai Pantai Pura Geger .................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 6 Pantai Lovina.................................................................................... 17
Gambar 3. 7 Pantai Penimbangan ......................................................................... 20
iii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang
tertinggi dan air laut terendah. Dalam mengamati pantai kita akan menemui
banyak hal yang terjadi yang berkaitan dengan pantai. Berbagai jenis dan macam
gelombang pantai, garis pantai, bangunan pengaman pantai, dan berbagai
karakteristik pantai lainnya dapat kita ketahui dan pelajari lebih mendalam kalau
kita mengamati langsung di pantai. Wilayah pantai yang berada di Indonesia
khususnya di Bali merupakan daerah yang sangat intensif dimanfaatkan untuk
kegiatan manusia, seperti sebagai tempat pemukiman penduduk, pelabuhan,
pariwisata, penelitian, dan sebagainya. Adanya berbagai kegiatan manusian
tersebut akan menimbulkan berbagai masalah – masalah yang timbul seperti
misalnya pencemaran lingkungan akibat dari limbah pemukiman penduduk,
perubahan garis pantai, pendangkalan muara sungai, dan berbagai masalah lainnya
yang bias terjadi.
Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Mertasari, Pantai Pura Gerger,
Pantai Lovina, Pantai Penimbangan Buleleng merupakan pantai yang ada di Bali
yang sebagian besar dijadikan sebagai tampat untuk berwisata bagi turis asing
ataupun lokal. Selain sebagai tempat berwisata pantai tersebut juga bagus
dijadikan tempat untuk penelitian ataupun pembelajaran oleh para mahasiswa
karena dari masing – masing pantai tersebut memiliki karakteristik pantai dan
bentuk bangunan pantai yang berbeda.
Dari uraian di atas, penulis akan mencoba untuk menguraikan garis bentuk
bangunan pantai atau pemecah gelombang dan terjadinya erosi dari pengamatan
terhadap pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Mertasari, Pantai Pura
Gerger, Pantai Lovina, Pantai Penimbangan Buleleng serta perbedaan dan
persamaan dari keenam pantai tersebut.
2
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari survey lapangan teknik
pantai ini adalah untuk mengetahui dan melihat secara langsung jenis gelombang,
garis pantai, bentuk bangunan pantai atau pemecah gelombang, karakteristik
pantai, mencari persamaan dan perbedaan dari pantai - pantai tersebut.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang nantinya diharapkan dari survey lapangan teknik pantai
ini adalah untuk :
Dapat melihat secara langsung apa yang dijelaskan dalam
perkuliahan Teknik Pantai.
Dapat menerapkan teori yang didapat di perkuliahan dalam mata
kuliah teknik pantai
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Gelombang
Gelombang laut adalah bentuk permukaan laut yang berupa punggung atau
puncak gelombang dan palung atau lembah gelombang oleh gerak ayun
(oscillatory movement) akibat tiupan angin, erupsi gunung api, pelongsoran dasar
laut, atau lalu lintas kapal (Sunarto, 2003). Gelombang laut memiliki dimensi
yaitu periode gelombang, panjang gelombang, tinggi gelombang, dan cepat
rambat gelombang.
Holthuijsen (2007) menjelaskan bahwa gelombang laut adalah pergerakan
naik dan turunnya air laut dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang
membentuk kurva/grafik sinusoidal. (Nichols et al., 2009 dalam Bagus, 2014)
menjelaskan bahwa gelombang laut timbul karena adanya gaya pembangkit yang
bekerja pada laut. Gelombang yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa macam berdasarkan gaya pembangkitnya, gaya pembangkit
tersebut terutama berasal dari angin, dari gaya tarik menarik Bumi - Bulan -
Matahari atau yang disebut dengan gelombang pasang surut dan gempa bumi.
Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya yaitu
gelombang pembangun/pembentuk pantai (constructive wave) dan gelombang
yang tidak membentuk pantai (deconstructive wave). Yang termasuk gelombang
pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggian kecildan cepat rambatnya
4
rendah. Saat gelombang pecah di pantai, material yang terangkut akan tertinggal
di pantai (deposit) yaitu ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap ke
dalam pasir atau pelan-pelan sedimen akan mengalir kembali ke laut. Gelombang
yang sifatnya tidak membentuk pantai biasanya mempunyai ketinggian dan
kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar
mempunyai lebih sedikit waktu untuk meresap ke dalam pasir. Ketika gelombang
datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul
dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat lain.
Bentuk dari sebuah gelombang menunjukkan gerakan partikel-partikel air
yang ada di dalam gelombang. Walaupun gelombang bergerak makin maju ke
depan, partikel-partikel di dalam gelombang akan meninggalkan jejak yang
membentuk lingkaran. Jejak lingkaran yang dibuat oleh partikel-partikel akan
menjadi lebih kecil sesuai dengan makin besarnya kedalaman di bawah
permukaan gelombang. (Riadi, 2016)
Pada pertumbuhan gelombang laut dikenal beberapa istilah seperti:
1. Fully developed seas, kondisi di mana tinggi gelombang mencapai
harga maksimum (terjadi jika fetch cukup panjang).
2. Fully limited-condition, pertumbuhan gelombang dibatasi oleh fetch.
Dalam hal ini panjang fetch (panjang daerah pembangkit angin) dapat
dibatasi oleh garis pantai atau dimensi ruang dari medan angin
3. Duration limited-condition, pertumbuhan gelombang dibatasi oleh
lamanya waktu dari tiupan angin
4. Sea waves, gelombang yang tumbuh di daerah medan angin. Kondisi
gelombang di sini adalah curam yaitu panjang gelombang berkisar
antara 10 sampai 20 kali lebih tinggi gelombang.
5. Swell waves (swell), gelombang yang tumbuh (menjalar) di luar medan
angin. Kondisi gelombang di sini adalah landai yaitu panjang
gelombang berkisar antara 30 sampai 500 kali tinggi gelombang,
(Ningsih, 2000).
5
Gambar 2. 1 Groin
Breakwater
Pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah
gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama banyak digunakan
pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk perlindungan
pantai terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama,
hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi
di sepanjang pemecah gelombang, seperti halnya pada perencanaan groin dan
jetty. Selanjutnya dalam bagian ini tinjauan lebih difokuskan pada pemecah
gelombang lepas pantai.
Pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar
pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Bangunan ini direncanakan
untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dan serangan gelombang.
Tergantung pada panjang pantai yang dilindungi, pemecah gelombang lepas
pantai dapat dibuat dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang
terdiri dari beberapa ruas pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah.
6
Gambar 2. 2 Breakwater
Seawall
Seawall merupakan pelindung tebing pantai terhadap gelombang yang
cukup besar. Seawall adalah metode perlindungan yang digunakan untuk memilih
lokasi dimana lebih lanjut erosi pantai akan mengakibatkan kerusakan yang
berlebihan, misalnya ketika jalan atau bangunan tersebut akan jatuh ke air.
Gambar 2. 3 Seawall
7
Sand Nourishment
Penambahan pasir sepanjang ruas pantai yang tererosi dapat dilakukan dengan
penimbunan material di ujung hulu. Arus sepanjang pantai akan mengangkut
material tersebut di sepanjang pantai. Penambahan pasir tersebut dapat
memelihara garis pantai pada posisi yang ditetapkan.
Mangrove
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh
di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi
oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana
terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang
terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air
melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang
mengakibatkan kurangnya aerasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta
mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis
tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini
kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan
evolusi.
8
Gambar 2. 5 Mangrove
9
BAB III
PEMBAHASAN
Dari pantai ini kita dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit yang
begitu indah. Pantai ini dinamakan Pantai Matahari Terbit dikarenakan dari sini
dapat melihat lebih awal matahari muncul dari peraduan dan untuk memudahkan
mengingat dinamakanlah pantai ini dengan nama Pantai Matahari Terbit.
10
Pantai Matahari Terbit merupakan jenis pantai berpasir, namun ada yang
unik dari pasir Pantai Matahari Terbit yaitu pasir nya yang berwarna hitam dan
bertekstur sangat halus, pasir pantai tersebut merupakan hasil dari sedimentasi
atau endapan dari letusan gunung berapi dan juga sedimentasi dari muara.
Masalah yang kami lihat yang ada di Pantai Matahari Terbit adalah adanya
sampah bawaan yang datang dari laut lepas kearah pantai.Hal ini membuat pantai
kehilangan keindahanya.Selain itu erosi pantai di Pantai Matahari Terbit juga
sangat besar erosi pantai ini diakibatkan oleh pasang surutnya gelombang selain itu
juga dipengaruhi pemanasan global yang menyebabkan naiknya muka air laut
bumi.Erosi pantai yang besar di Pantai Matahari Terbit menyebabkan Pantai
Matahari Terbit kehilangan garis pantainya.
Bangunan pantai yang dapat kami amati yang ada di Pantai Matahari
Terbit adalah Revertmen, Groin tradisional dan pelabuhan sederhana dengan bola
pelampung sebagai mercusuar. Revetment atau perkuatan lereng merupakan
bangunan yang memisahkan daratan dan perairan pantai, yang terutama berfungsi
sebagai dinding pelindung pantai terhadap erosi dan limpasan gelombang
(overtopping) ke darat. Sedangkan Groin/groyne adalah struktur pengaman pantai
yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap arah pantai yang berfungsi
11
menahan aliran air dan membatasi pergerakan sedimen. Revertment yang ada di
Pantai Matahari Terbit berjenis armor yang difungsikan untuk menahan atau
melindungi dataran dari limpasan gelombang. Revertmen yang di buat
menggunakan tumpukan batu adhesit. Sedangkan groin yang ada di Pantai Matahari
Terbit difungsikan untuk mencegah dan membatasi pergerakan sedimen. Groin
pada Pantai Matahari Terbit di klasifikasikan sebagai groin tradisional.
Pantai Sanur merupakan pantai yang terkenal karena sunrisenya, pantai ini
terletak 6 km daripusat Kota Denpasar. Pantai Sanur sangat ramai di kunjungi
oleh Wisatawan manca negara maupun Nusantara. Hari minggu dan hari libur,
tempat itu menjadi pilihan penduduk kota Denpasar untuk rekreasi sambil mandi
di laut.
Sepanjang tempat wisata Pantai Sanur ini sekarang sudah dilengkapi
dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art
shop. Salahsatu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini bernama Ina Grand Bali
Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga
dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur
12
jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang kearah
selatan melewati antai Shindu, pantai Karang sehingga wisatawan bisa
berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
Pantai Sanur merupakan pantai dengan pasir berwarna putih dan bertekstur
cukup halus. Pasir putih Pantai Sanur merupakan sedimentasi dari sisa-sisa biota
laut. Namun dulu Pantai Sanur pernah mengalami erosi pantai yang cukup parah
oleh sebab itu pemerintah pernah melakukan reklamasi pantai. Reklamasi yang
dilakukan pada pantai Sanur adalah dengan dilakukan penimbunan (sand
nourishment). Pasir yang digunakan dalam proses penimbunan atau sand
nourishment adalah pasir dengan jenis dan tekstur yang sama dengan jenis pasir
yang terdapat di Pantai Sanur. Pasir tersebut di dapat dari Pantai Gerger.
Masalah yang kami lihat yang ada di Pantai Sanur adalah adanya sampah
bawaan yang datang dari laut lepas kearah pantai.Hal ini membuat pantai
kehilangan keindahanya.Selain itu erosi pantai di Pantai Sanurt juga sangat besar
erosi pantai ini diakibatkan oleh pasang surutnya gelombang selain itu juga
dipengaruhi pemanasan global yang menyebabkan naiknya muka air laut
bumi.Erosi pantai yang besar ini mengakibatkan Pantai Sanur pernah mengalami
kerusakan yang cukup parah namun sudah dapat di tanggulangi dengan
13
Bangunan pelindung Pantai Sanur yang dapat kita amati adalah groin.
Groin/groyne adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif
tegak lurus terhadap arah pantai yang berfungsi menahan aliran air dan
membatasi pergerakan sedimen. Groin yang ada di Pantai Sanur merupakan groin
modifikasi dengan bentuk T, gorin yang ada di Pantai Sanur terbuat dari beton dan
tumpukan batu adhesit. groin pada Pantai Sanur difungsikan untuk mengurangi
atau membatasi pergerakan sedimen kearah laut lepas, atau membatasi terjadinya
erosi. Selain terdapatnya groin di Pantai Sanur terdapat pula pemecah gelombang
alami yang terbuat dari tumpukan karang yang terdapat di lepas pantai.
matahari tidak berada seperti di tengah pantai, namun terlihat muncul dari sebelah
pesisir pantai. Pantai Mertasari pantai yang cocok untuk bersantai ria, sambil
mandi, berenang, berendam atau berjemur di pasir yang putih. Di tahun 1976 an
pantai ini dipakai oleh wisatawan berjemur diri menghadap ke timur ketika
matahari terbit. Bila kita menelusuri sepanjang pantai ini, kita akan menyaksikan
wisatawan tidur telentang di sepanjang hamparan pasir putih, bermandikan sinar
matahari, mereka menyebutnya sun bathing. Pada hari-hari tertentu Pantai
Mertasari akan padat dengan pengunjung
Pantai Mertasari memiliki masalah yang sama dengan pantai sanur yang
lainya yaitu erosi pantai. Erosi pantai ini diakibatkan oleh pasang surutnya
gelombang selain itu juga dipengaruhi pemanasan global yang menyebab
kenaikannya muka air laut bumi. Erosi pantai yang besar ini mengakibat kan
Pantai Sanur pernah mengalami kerusakan yang cukup parah namun sudah dapat
di tanggulangi dengan dilakukannya penimbunan pasir (sand nourishment) dengan
pasir yang berasal dari Pantai Geger.
Pantai geger terletak di sebelan selatan pulau bai tepatnya di sawangan, nusa
dua bali. Pantai ini masih asri dan lestari karena pemandangannya yang indah.
Kawasan pantai ini masih sangat alami, belum terjamah oleh tangan-tangan usil
yang ingin merusak keindahan pantai pantai di Bali. Pasir putihnya yang bersih,
air lautnya yang tenang sangat cocok bagi mereka yang suka berjemur dengan
suasana tenang. Pantai ini banyak terdapat karang – karang yang tinggi, air
lautnya yang jernih sehingga terumbu karang bisa terlihat dengan indah.
Pantai geger merupakan pantai jenis berkarang dan bertebing. Pantai ini
tidak memiliki batas pantai karena langsung berhadapan dengan tebing dan
karang, kitapun tidak bisa sembarangan turun ke pantainya karena di seputaran
pantai banyak karangnya.
17
Pantai Lovina merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utama
yang sangat khas di bandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Bali. Di tempat
ini pengunjung dapat menyaksikan tingkah lucu lumba-lumba yang berenang
bebas di lautan lepas. Pantai Lovina memiliki karakteristik pasir berwarna hitam
dengan air laut yang tenang, sehingga pantai ini sangat cocok untuk rekreasi
18
Pantai ini merupakan pantai yang beralaskan pasir hitam dengan ombak
yang tidak terlalu besar. Pasir berwarna gelap yang Anda lihat di dalam gambar
pantai Lovina di atas adalah hasil dari letusan gunung berapi, yaitu Gunung Batur
dan Gunung Agung yang terletak hampir di tengah-tengah pulau. Di pesisir
bagian utara, karakteristik pasirnya pun hampir mirip, hanya saja warnanya
coklat tua. Pasalnya, pantai-pantai di daerah ini dihujani material vulkani ketika
Gunung Agung meletus. Tentu saja pantai-pantai berpasir gelap tersebut tidak
betul-betul sepi. Bahkan, pantai-pantai tersebut selalu ramai dikunjungi karena
memiliki keunikan tersendiri. Pantai Lovina, misalnya, hanya menjadi menarik
bagi turis luar negeri dan domestik pada pagi hari.
19
Masalah yang ada dipantai ini adalah adanya erosi pantai dimana
terjadinya proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang
bersifat merusak. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh
terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa
disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab
utama abrasi.
Sesuai namanya, objek ini didominasi dengan bentangan kawasan laut yang
tenang ( gelombang kecil). Sedangkan sisanya merupakan kawasan daratan dan
perbukitan di sebalah selatannya. Kedekatan bukit dengan pantai atau biasa
disebut dengan istilah Nyegara Gunung.
21
Masalah yang ada dipantai ini adalah adanya erosi pantai dimana terjadinya
proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat
merusak. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya
keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh
gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi
2.7.4 Bangunan Plindung Pantai
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pantai Matahari Terbit merupakan jenis pantai berpasir, dengan sedimen
pasir berwarna hitam yang berasal dari endapan letusan gunung. Jenis gelombang
yang terdapat pada Pantai Matahari Terbit merupakan jenis gelombang surging.
Bentuk bangunan pantai yang digunakan pada Pantai Matahari Terbit adalah groin
tradisional dan revertmen.
Pantai Sanur merupakan jenis pantai berpasir, dengan sedimen pasir
berwarna putih. Jenis gelombang yang terdapat di Pantai Sanur merupakan jenis
gelombang surging. Bentuk bangunan pantai yang digunakan pada Pantai Sanur
adalah modifikasi groin berbentuk T yang terbuat dari tumpukan batu.
Pantai Mertasari merupakan jenis pantai berpasir, dengan sedimen pasir
berwarna putih. Jenis gelombang yang terdapat di Pantai mertasari merupakan
jenis gelombang surging. Bentuk bangunan pantai yang digunakan pada Pantai
Mertasari adalah revertmen yang terbuat dari karung pasir yang terbuat dari
geotekstil. Selain revertmen di pantai mertasari juga terdapat Groin modifikasi L.
Pantai Pura Geger merupakan jenis pantai bertebing, dengan sedimen pasir
berwarna putih yang berasal dari pengikisan batu tebing yang ada di sekitar
pantai. Jenis gelombang yang terdapat di Pantai Pura Geger merupakan jenis
gelombang plunging. Pantai Pura Geger tidak memiliki bangunan pantai yang
khusus. Pantai Pura Geger memiliki pelindung pantai alami yaitu tebing disekitar
pantai tersebut.
Pantai Lovina merupakan jenis pantai berpasir, dengan sedimen pasir
berwarna hitam. Jenis gelombang yang terdapat di Pantai Lovina merupakan jenis
gelombang kawasan laut yang tenang (tanpa gelombang-red). Masalah yang ada
dipantai ini adalah adanya erosi pantai dimana terjadinya proses pengikisan pantai
oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Di Pantai Lovina
terdapat bangunan pelindung pantai yaitu muara dan dermaga kecil.
Pantai Pnimbangan merupakan jenis pantai berpasir, dengan sedimen pasir
berwarna hitam. Jenis gelombang yang terdapat di Pantai Lovina merupakan jenis
23
gelombang kawasan laut yang tenang (tanpa gelombang-red). Masalah yang ada
dipantai ini adalah adanya erosi pantai dimana terjadinya proses pengikisan pantai
oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. . Di Pantai
Lovina terdapat bangunan pelindung pantai yaitu Revetment dan Jetty.
3.2 Saran
Pada Pantai Matahari Terbit yang berada di daerah Sanur ini saran kami
agar pantai yang terkenal ini menjaga kebersihan pantai itu sendiri, karena
mengingat di daerah tersebut merupakan daerah pariwisata yang terkenal dengan
matahari terbitnya (sunrise).Disamping itu juga para pedagang-pedagang yang
berjualan di sekitar pantai juga harus saling mengerti keadaan pantai supaya tidak
membuang limbah-limbahnya ke sekitaran pantai dan sampah-sampah rumput laut
perlu dibersihkan karena dapat mengurangi keindahan pantai itu sendiri. Selain itu
juga bangunan-banunan pantai juga perlu perawatan secara berkala supaya
bangunan pantai tersebut tidak rusak dan akan merugikan bagi pengunjung pantai
karena terganggu oleh bekas bangunan pantai itu sendiri. Kerusakan bangunan
perlu di perbaiki supaya sewaktu-waktu gelombang pasang supaya gelombang
tersebut tidak mengenai bangunan yang berada di pesisir pantai.
Pantai Sanur merupakan pantai yang berada di selatan Pantai Matahari
Terbit.Maka dari itu saran kami agar Pantai Sanur ini juga menjaga kebersihan
karena mengingat pantai ini merupakan tempat pariwisata.Sampah-sampah
rumput laut perlu dibersihkan karena merusak pemandangan pantai itu
sendiri.Dan selain itu bangunan pantai juga harus di rawat supaya tidak terus
menerus rusak, mengingat pantai Sanur ini banyak yang mengunjungi dari
kalangan wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Pada Pantai Mertasari saran kami supaya karung-karung penahan pasir itu
tidak dirusak oleh tangan-tangan yang tidak nertanggung jawab, dan karung-
karung penahan pasir tersebut harus selalu di rawat supaya tidak ada lobang,
karena kalau ada satu saja yang lubang dan isinya keluar maka karung penahan
pasir tersebut akan jatuh dan akan menyebabkan pasir yang ditahan tersebut
tergerus. Masalah kebersihan pantai juga perlu di perhatikan karena banyaknya
orang-orang yang berkunjung ke pantai tersebut dan saran saya agar tempat
24
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M., Winarso, G., & Prayogo, T. (2011). Kajian Perubahan Garis Pantai
Menggunakan Data Satelit Landsat Di kabupaten Kendal. Jurnal
Penginderaan Jauh, 733.
Riadi, M. (2016, Januari 2016). Teori Gelombang Laut. Dipetik Juni 25, 2018,
dari Kajian Pustaka: Pada pertumbuhan gelombang laut dikenal beberapa
istilah seperti: