PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
meningkat. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seksual dan juga bisa
melalui jarum suntik yang di pakai secara bergantian. Menurut WHO (2013)
menyatakan bahwa 34 juta orang di dunia mengidap virus HIV yang sebagian
besar dari mereka hidup dalam kemiskinan dan di negara berkembang. Data
yang mendapat pengobatan pada tahun 2012 tercatat ada 9,7 juta orang, angka ini
tahunnya mengalami peningkatan yang tidak sedikit. Tahun 2015 angka kejadian
HIV ada 30,935 kasus dan 7,185 kasus AIDS. Kemudian pada tahun 2016 terjadi
peningkatan sebesar 41,250 kasus HIV dan 7.491 kasus AIDS. Dan pada tahun
2017 data bulan Januari sampai bulan Maret tercatat jumlah penderita HIV
sebanyak 10,376 kasus sedangkan untuk kasus AIDS tercatat 673 kasus.
selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 tercatat ada 1399 kasus HIV,
kemudian meningkat pada tahun 2015 dengan 1476 kasus dan meningkat
sejumlah 1876 kasus di tahun 2016. Sedangkan untuk kasus AIDS juga selalu
meningkat yaitu pada tahun 2014 tercatat 1081 kasus, kemudian tahun 2015
1
2
tercatat 1296 kasus dan meningkat kembali tahun 2016 dengan 1402 kasus
2015 terdapat 150 kasus, kemudian meningkat di tahun 2016 dengan 154 kasus
dan menurun di tahun 2017 dengan 123 kasus. Terjadi peningkatan kasus
adat. Dampak pada ekonomi terjadi perubahan pada produktifitas kerja dan
lainnya salah satunya penyakit TBC. Penyakit ini adalah salah satu pemicu
penduduk kebanyakan di usia 15 tahun ke atas masih rendah, terdapat 42% dari
3
Angka pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
mendorong untuk mempunyai sikap dan perilaku yang baik pula (Widodo, dkk.,
diungkapkan oleh Sigelman dan rekannya (Tinsley, Lees, dan Sumartojo, 2004)
yang meneliti peran orang tua dalam sosialisasi pengetahuan dan sikap terhadap
tahun 2018 dibulan januari – maret, terdapat 32 kasus yang terdiagnosis positif
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Soemodiardjo Purwodadi
D. Manfaaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
b. Sebagai bahan masukan atau pertimbangan untuk peneliti lain yang ingin
2. Manfaat praktis
b. Bagi responden
lainnya.
c. Bagi mahasiswa
HIV/AIDS.
6
E. Keaslian penelitian
non eksak di Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang bahaya AIDS, dan
tentang bahaya AIDS, maka semakin baik pula seorang individu dalam
mengendalikan perilakunya.
9 (6%). Sikap responden terdapat 130 (86,7%) dan kurang baik 20 (13,3%).
(20%) responden.
dengan niat melakukan voluntary counseling and testing (vct) pada ibu
(16,7%). Ibu hamil memiliki niat melakukan vct sebanyak 11 orang (36,7%),
dan ibu hamil yang tidak memiliki niat melakukan vct sebanyak 19
8