028 PDF
028 PDF
RPT0
RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS
BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
Konsep
Volume I: Umum
Bagian – 4: Beton dan Bekisting
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan besaran indeks bahan bangunan, indeks tenaga kerja dan
peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap unit satuan volume pekerjaan
beton baik secara manual (tenaga manusia) dan juga secara mekanis (alat berat)
Pedoman ini meliputi pekerjaan beton fc=7,4 MPa (K100) sampai dengan fc = 31,2 MPa
(K350), baik secara manual dan juga mekanis. Selain dari itu disajikan pula analisa biaya
perancah/bekisting.
2 ACUAN NORMATIF
- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 4.
Pekerjaan Beton dan Bekisting.
3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan
baku dan upah kerja.
3.2. Beton adalah suatu bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir, kerikil
(batu pecah ) dan air dengan perbandingan tertentu.
3.3. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan
jumlah atau volume bahan yang dipakai.
3.4. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga
bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu.
3.5. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan.
3.6. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang
dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit.
3.7. Split atau koral juga kerikil adalah batu pecah yang diperoleh dari pemecah batu
(stone crusher) atau secara manual dengan butiran lebih besar dari 5 mm.
3.8. Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan
dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.
1 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
4 SINGKATAN ISTILAH
Singkatan Kepanjangan Istilah
cm centimeter Satuan panjang
kg kilogram Satuan berat
m atau m’ Meter panjang Satuan panjang
m2 Meter persegi Satuan luas
m3 Meter kubik Satuan volume
OH Orang hari Satuan tenaga kerja per-hari
PC Portland Cement Semen portland
PB Pasir beton Agregat halus ukuran < 5 mm
Kr Kerikil atau Koral Agregat halus ukuran 5mm - 40mm
A.1 1 m3 Beton untuk lantai kerja (bedding) mutu fc = 7,4 MPa (K100),
slump (3 sampai 6) cm
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan PC kg 230
PB m3 0,64
Kr m3 0,76
Air L 200
Tenaga Kerja Pekerja OH 1,15
2 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
3 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
4 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
5 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
A.13 1 m3 Beton kedap air mutu fc = 16,9 MPa (K300) menggunakan Aditif Strorox-
100
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan PC kg 400
PB m3 0,48
Kr m3 0,80
Air L 215
Strorox-100 L 1,2
Tenaga Kerja Pekerja OH 1,65
Tukang batu OH 0,25
Kepala Tukang OH 0,025
Mandor OH 0,08
Peralatan Mollen sewa-hari 0,05
6 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
7 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
g) Bongkar bekisting tiap m2 diambil untuk kondisi biasa 15% dari upah kerja
pemasangan, namun agar papan atau kaso tidak rusak biayanya 20-25% dari
upah pemasangan.
8 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
D. Pengecoran Beton
D.1 1 m3 beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian
3-4 m
a) Tenaga Manual
Kebutuhan Satuan Indeks
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,41
Mandor OH 0,02
b) Conveyor beton
Kebutuhan Satuan Indeks
Tenaga Kerja Pekerja (membantu operator) OH 0,025
Mandor OH 0,0025
Peralatan Conveyor beton OH 0,025
D.2 1 m3 beton dicorkan pada lokasi berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal)
a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor, diperlukan:
Kebutuhan Satuan Indeks
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,25
Mandor OH 0,01
9 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
10 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Lampiran A
(Informatif)
11 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Lampiran B
(Informatif)
Jawab:
a. Perhitungan harga satuan pekerjaan
A.3. 1 m3 Beton mutu fc = 9,8 MPa (K125), slump (12 + 2) cm
Harga dasar Harga Satuan
Kebutuhan Satuan Indeks
(Rp) (Rp)
Bahan PC kg 276 720 198.720
3
PB m 0,59 128.000 75.520
Kr m3 0,75 146.000 109.500
Air L 215 2 323
Tenaga Kerja Pekerja OH 1,65 25.000 41.250
Tukang batu OH 0,25 35.000 8.750
Kepala Tukang OH 0,025 42.000 1.050
Mandor OH 0,08 50.000 4.000
Peralatan Cangkul bh 0,001 32.000 32
Sekop bh 0,001 35.000 35
Ember bh 0,02 12.000 240
439.420
B.1 100 kg Pekerjaan besi beton biasa (lepasan)
Harga dasar Harga Satuan
Kebutuhan Satuan Indeks
(Rp) (Rp)
Bahan Besi beton polos kg 105 6.000 630.000
Kawat ikat kg 2 7.000 14.000
Tenaga Kerja Pekerja OH 4,86 25.000 121.500
Tukang besi OH 4,86 35.000 170.100
Kepala Tukang OH 1,62 42.000 68.040
Mandor OH 0,24 50.000 12.000
Peralatan Kunci beugel bh 0,001 8.500 9
Gergaji bh 0,001 9.500 10
1.015.658
12 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
D.1 1 m3 beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m
b) Conveyor beton
Harga dasar Harga Satuan
Kebutuhan Satuan Indeks
(Rp) (Rp)
Tenaga Kerja Pekerja (membantu OH 0,025 25.000 625
operator)
Mandor OH 0,0025 50.000 125
Peralatan Conveyor beton OH 0,025 1.250.000 31.250
32.000
13 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
14 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Bibliografi
ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken),
Bandung.
Jun Achmadi Mukomoko, Ir. 1973, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV.
Gaya Media Pratama, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia,
Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost
Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya
Pelaksanaan Konsruksi, Desember 2005.
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia,
Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost
Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan
Peralatan, Desember 2005.
15 dari 15