BETON
DEDDY RACHMAN
FUNGSI AIR DALAM BETON
2. Air hujan
Air hujan menyerap gas-gas serta uap dari udara.
Mengandung zat asam, oksigen, nitrogen dan karbon
dioksida. PH air hujan normal 5,6
3. Air permukaan
Terdiri dari air sungai, air danau, air genangan dan air
reservoir
SUMBER AIR
3. Air tanah
Mengandung unsur kation (seperti Ca++, Mg++, Na+, dan
K+)dan unsur anion(seperti CO3-, HCO3-, SO4-, Cl-, NO3-)
Disamping itu air tanah juga menyerap gas-gas serta
bahan-bahan organik seperti CO2, H2S, dan NH3
4. Air laut
Umumnya mengandung 3,5 % larutan garam (sekitar 78 %
adalah sodium klorida dan 15 % adalah magnesium klorida)
Air laut yang mengandung garam lebi dari 3% tidak boleh
digunakan untuk campuran beton.
Garam-garam dalam air laut dapat menurunkan mutu
beton sampai 20 %
SUMBER AIR
A. Syarat umum
a) Air yang digunakan pada campuran beton harus
bersih dan bebas dari bahan-bahan merusak yang
mengandung oli,asam,alkali,garam,bahan
organik,atau bahan-bahan lainnya yang merugikan
terhadap beton atau tulangan.
SYARAT-SYARAT AIR UNTUK BETON
c. Air asam.
Air yang mempunyai nilai asam tinggi (PH > 3,0)
akan menyulitkan pekerjaan beton.
d. Air Basa.
Air dengan kandungan Natrium Hidroksida
kurang dari 0,5 % dari berat semen tidak
mempengaruhi kekuatan beton. Sebaliknya
NaOH lebih dari 0,5 % dari berat semen akan
menurunkan kekuatan beton.
SYARAT-SYARAT AIR UNTUK BETON
e. Air gula.
Penambahan gula sebasar 0,25 % ke atas akan
menyebabkan bertambahnya waktu ikat semen dan juga
menurunkan kuatan beton.
f. Minyak.
Air yang mengandung minyak tanah lebih dari 2 %
menyebabkan kekuatan beton turun sebesar 20 %.
Oleh karena itu air yang tercemar oleh minyak sebaiknya
tidak digunakan untuk campuran beton.
SYARAT-SYARAT AIR UNTUK BETON
g. Rumput laut.
Air yang tercampur dengan rumput laut
mengakibatkan daya lekat semen berkurang
dapat menimbulkan gelembung-gelembung
udara pada beton. Akibatnya beton menjadi
keropos dan akhirnya kekuatannya akan turun.
SYARAT-SYARAT AIR UNTUK BETON
i. Air limbah.
Air limbah biasanya mengandung senyawa organik
sebanyak 400 ppm. Air ini dapat digunakan untuk
campuran beton bila senyawa organik
diencerkan/dinetralisir sampai air hanya
mengandung senyawa organik sebesar maksimum
20 ppm.
SYARAT-SYARAT AIR UNTUK BETON
Serangan Chlorida
Ion klorida mempunyai kemampuan
untuk penetrasi kedalam beton dan
merusak lapisan pasif dipermukaan
baja dan logam. Ion klorida bisa
berasal dari lingkungan eksternal,
misalnya air laut atau proses
hydrolysis auto katalisis dari bahan
logam itu sendiri yang menyebabkan
baja terkorosi