Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang dengan pertolongannya kami dapat
menyelesaikan konsep proposal kegiatan ini. Yang dimana kami bermaksud mengadakan
acara Sharing “Gerakan Literasi Sekolah”
LATAR BELAKANG
Membaca bagi sebagian masyarakat sudah menjadi budaya. Bahkan sebagian kecil
masyarakat membaca merupakan kebutuhan. Jenis bacaanpun beragam mulai dari buku
pelajaran dan buku fiksi seperti novel dan dongeng. Dan untuk zaman digital sekarang ini
masyarakat sudah sangat dimudahkan dengan kecanggihan teknologi karna dapat
membaca buku melalui e-book yang disediakan oleh smartphone dengan cara mengunduh
baik yang gratis maupun berbayar.
Walaupun media untuk membaca sekarang ini sudah sangat beragam namun jika
masyarakat dari usia terkecil seperti siswa SD tidak ditanamkan untuk gemar membaca
maka kebiasaan membacapun dapat hilang dengan sendirinya. Sebagai negara yang
konsen mengenai pendidikan anak negerinya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
dan diteruskan ke sekolah-sekolah, pemerintah menggalakan program “ Gerakan Literasi
Sekolah” untuk menumbuhkan minat baca siswa-siswinya yang melalui guru-gurunya.
SD Negeri Pandeglang 4 konsen mengenai minat kembang membaca bermaksud
mengadakan Workshop “Gerakan Literasi Sekolah” kepada jajaran guru-guru agar bisa
menumbuhkan minat baca siswa-siswinya
1. TUJUAN KEGIATAN
Sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan
sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui
pelibatan publik.
Permendikbud No`28 tahun 2016 tentang Kemampuan dalam Mengakses, Memahami, dan
Menggunakan Informasi Secara Cerdas
Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis. Literasi juga mencankup bagaimana
seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan
sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya”. (UNESCO, 2003).
Anak-anak Indonesia membaca 27 halaman buku per tahun atau 1 halaman 15 hari.
Sejak Indonesia merdeka tidak ada 1 pun buku sastra yang wajib dibaca di sekolah. Telah
terjadi Tragedi Nol Buku di Indonesia
Ahmad Baedowi meneliti para wisudawan, terungkap bahwa para mahasiswa pada saat
menjalani pendidikan di perguruan tinggi rata-rata hanya mampu menamatkan buku satu
sampai dua judul saja (Republika, 7 April 2014)
Abdul Mu’ti, mengakui sikap malas membaca buku bukan hanya di tingkat kalangan
mahasiswa tingkat sarjana (S1), tapi juga pada kelompok mahasiswa pascasarjana (S2).
(Media Indonesia, 15 Januari 2011). DAN SEJUTA FAKTA LAINNYA
DESKRIPSI KEGIATAN
TANTANGAN MEMBACA WJLRC
kegiatan membaca senyap massal dilakukan semua warga sekolah, selama 42 menit.
Bisa membaca terjemah Qur’an, buku baru atau melanjutkan bacaan dari sebuah
buku.
Peserta merekap jumlah halaman yang terbaca dan membuat riviu di kertas HVS
(Diagram Ishikawa)
MINGGU KE-3
Kegiatan presentasi buku & diskusi kelompok, Setiap peserta mempresentasikan buku selama
4 menit berdasarkan hasil reviu yang dibuatnya,
dipilih 2 buku yang paling menarik untuk didiskusikan selama10 menit (tanya jawab tentang
5W+1H+dll
MIMGGU KE-4
Merekap rekaman kegiatan dan portofolio peserta untuk siap dikirim ke web sesuai
jadwal)
GURU PERINTIS
1. Guru / Pustakawan sekolah harus terdaftar dalam jaringan West Java Leader’s
Reading Challenge,
2. Membimbing 2 s.d. 8 kelompok siswa @5 peserta perkelompoknya.
3. Menguasai IT
4. Memotivasi, menyeleksi buku pilihan siswa, mengevaluasi dan melaporkan data
karya peserta pada web WJLRC sesuai jadwal.
5. Membimbing kegiatan kelompok diskusi buku
6. Bertanggungjawab mendokumentasikan kegiatan dan portofolio para siswa peserta,
serta melaporkan ke Website WJLRC
PERAN PENGGERAK
1. Diseminasi kepada para guru, siswa dan orang tua tentang penyelenggaraan
pengembangan pendidikan literasi di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat melalui program West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC)
2. Menunjuk guru-guru yang akan bertanggungjawab sebagai koordinator dan
pembimbing/PERINTIS dalam program Leader’s Reading Challenge.
3. MEMFASILITASI DAN MEMOTIVASI PELAKSANAAN KEGIATAN
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DAN WJLRC