Anda di halaman 1dari 4

RSUD

SEKARWANGI PROSEDUR MANAJEMEN LAKTASI

No. Dokumen: Revisi Halaman

02
Jl.Siliwangi No. 49
Cibadak-Sukabumi
Ditetapkan
Terbit Tanggal Direktur,

SPO
KEPERAWATAN

dr. Hj. W. Marwiah Abubakar, MARS


NIP. 19640625 1989112 001
1. Pengertian Manajemen laktasi adalah tata laksana yang diperlukan
untuk menunjang keberhasilan menyusui. Dalam
pelaksanaannya terutama dimulai pada masa kehamilan,
segera setelah persalinan dan pada masa menyusui
selanjutnya.

2. Tujuan Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil dan


menyusui dalam periode kehamilan dan menyusui agar
dapat berhasil dalam menyusui yang juga dapat menurunkan
angka kesakitan / kematian, serta meningkatkan kualitas
generasi penerus.

3. Kebijakan 3.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun


2009 tentang kesehatan;
3.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 Tentang Rumah Sakit;
3.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun
2014 tentang Keperawatan;
3.4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3.5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1691/MENKES/PER/VII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
RSUD
SEKARWANGI PROSEDUR MANAJEMEN LAKTASI

No. Dokumen: Revisi Halaman

02
Jl.Siliwangi No. 49
Cibadak-Sukabumi
3.6. Surat Keputusan Ditetapkan, Rumah Sakit Umum
Daerah Sekarwangi Nomor 445/Kep.406.PP/2016
tentang Kebijakan keseragaman pelayanan pasien

4. Prosedur 4.1 Persipan alat:


4.1.1 Selimut bayi
4.1.2 Handuk kecil
4.2 Langkah menyusui yang benar:
4.2.1 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
4.2.2 Sebelum menyusui keluarkan sedikit ASI dan
oleskan di areola dan putting susu
4.2.3 Bayi diletakan menghadap perut ibu / payudara
4.2.4 Ibu duduk/ berbaring
4.2.5 Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi
pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak
pada lengan
4.2.6 Satu tangan bayi diletakan dibelakang badan
ibu
4.2.7 Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi
menghadap payudara (tidak membelokkan
kepala bayi)
4.2.8 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis
lurus
4.2.9 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
4.2.10 Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan
jari lain menopang dibawah. Jangan menekan
puting susu atau areola ( posisi tangan tidak
seperti menggunting ) .
RSUD
SEKARWANGI PROSEDUR MANAJEMEN LAKTASI

No. Dokumen: Revisi Halaman

02
Jl.Siliwangi No. 49
Cibadak-Sukabumi
4.2.11 Bayi diberi rangsang membuka mulut dengan
cara menyentuh pipi atau sisi mulut dengan
putting susu
4.2.12 Setelah mulut membuka, putting dan areola di
masukan ke mulut bayi
4.2.13 Setelah bayi menghisap, payudara tidak di
pegang atau disangga lagi

4.3 Melepas Isapan Bayi :


4.3.1 Melepas isapan bayi
4.3.2 Menyusui berikutnya di mulai dari payudara
yang belum di kosongkan (yang di isap terakhir)
4.3.3 Setelah selesai menyusui, oleskan sedikit ASI di
Areola dan putting susu, biarkan mengering si
udara
4.3.4 Sendawakan bayi
4.3.5 Lama dan frekuensi menyusui, tergantung
kebutuhan atau sekitar 5 – 7 menit satu
payudara.
4.3.6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

4.4. Sikap
4.4.1 Lembut
4.4.2 Perhatikan Kebersihan
4.4.3 Perhatikan respon bayi.

5. Unit Terkait 5.1 Instalasi Rawat Jalan


RSUD
SEKARWANGI PROSEDUR MANAJEMEN LAKTASI

No. Dokumen: Revisi Halaman

02
Jl.Siliwangi No. 49
Cibadak-Sukabumi
5.2 Instalasi Rawat Inap
5.3 PONEK

Anda mungkin juga menyukai