Anda di halaman 1dari 2

Demam Berdarah Dengue

Demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang merupakan angota genus flavivirus dan terdiri dari 4 serotipe, yaitu DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4. DEN-3 merupakan yang terbanyak di Indonesia. Virus tersebut
ditularkan oleh gigitan vector nyamuk aedesaegepty dan aedes albopictus ke tubuh manusia
dengan masa inkubasi 4-10 hari. Tanda dan gejala klinis sangan bervariasi dari ringan pada DD
hingga berat pada DBD. Gejala yang timbul antara lain:

 Demam bifasik yang muncul tiba-tiba


 Mual-muntah
 Ruam kulit
 Nyeri kepala serta nyeri otot dan tulang. Nyeri kepala dapat menyeluruh atau terpusat pada
supraorbital dan retroorbita.
 Gangguan pada mata: pembengkakan, injeksi konjungtiva, lakrimasi, dan fotopobia
 Tanda bahaya: nyeri perut, muntah persisten, akumulasi cairan yang dapat terlihat pada
pemeriksaan fisis, perdarahan mukosa, letargi, pembesarah hati >2cm, dan peningkatan
hematocrit bersamaan dengan penurunan jumlah trombosit.

Pada diagnosis WHO mengeluarkan panduan tahun 2009, demam dengua terbagi menjadi 3
bagian, yaitu:

1. Dengue tanpa tanda tanda bahaya


Tinggal atau berpergian ke daerah endemis dengue dengan demam, ditambah dua tanda
gejala berikut ini: nteri kepala, malaise, myalgia, arthralgia, nyeri retro-orbital, anoreksia,
nausea, muntah, diare, ruam, dan pemeriksaan lab didapatkan leukopenia dengan atau
tanpa trombositopenia dana tau tes antigen dengue NS1 atau tes antibodi dengue IgM.
2. Dengue dengan tanda tanda bahaya
Tinggan atau berpergian ke area endemis dengue dengan demam antara 2 hingga 7 hari
ditambah salah satu dari tanda gejala berikut: nyeri atau nyeri tekan abdomen, muntah
persisten, tanda klinis akumulasi cairan, perdarahan mukosa, letargi, lemah, pembesaran
hati, lab didapatkan peningkatan hematocrit dana tau penurunan trombosit
3. Dengue berat
Tinggal atau berpergian ke area endemis dengue dengan demam antara 2-7hari dan dengan
manifestasi klinis dengue diatas dengan atau tanpa tanda tanda bahay, ditambah dengan:
kebocoran plasma berat yang mengakibatkan: syok, dan akumulasi cairan dengan
gangguan pernapasan, perdarahan berat: epiktasis tidak terkendali, hematemesis dana tau
melena, perdarahan otak, hematuria gromakroskopik, dan hematokezia, gangguan organ
berat: SGOT_SGPT >1000, kejang dan gangguan kesadaran, miokarditis, dan gagal ginjal.

Tatalaksana DD atau DBD secara umum adalah tirah baring, pemberian cairan, medikamentosa
simtomatik, dan antibiotic hanya apanila terdapat infeksi skunder. Pada pemeriksaan penunjang
dapat dijumpai trombositopenia dan hematokonsentrasi yang terlihat bermakna pada fase kritis.
Dapat juga dilakukan pemeriksaan NS1 dan uji IgM anti dengue.

Anda mungkin juga menyukai