BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
independen dan dependen. Dengan studi ini akan diperoleh prevalensi atau efek
dependen).
yang akan dilakukan. Kerangka kerja meliputi populasi, sampel dan teknik
sampling penelitian, teknis pengumpulan data dan analisa data (Aziz, 2007: 31).
motivasi kerja tenaga kesehatan dengan tingkat stres di Rumah Sakit Jiwa Kalawa
58
59
Populasi
Semua tenaga kesehatan yang bekerja di RSJ Kalawa Atei Bukit Rawi
Sampel
Tenaga kesehatan yang bekerja di RSJ Kalawa Atei Bukit Rawi yang memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 35 orang
Sampling
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling
Informed consent
Penyajian hasil
Kesimpulan
Bagan 3.1 Kerangka kerja hubungan motivasi kerja tenaga kesehatan dengan
tingkat stres di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Bukit Rawi
60
lain (Nursalam, 2009: 97). Dalam penelitian ini variabel independenya adalah
mempengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Aziz, 2008: 78). Dalam
observasi atau pengukuran secara cermat suatu objek atau fenomena. Definisi
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan motivasi kerja tenaga kesehatan dengan tingkat stres di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Bikit
Rawi
1. Variabel independen : Suatu perasaan, keinginan, 1. Motivasi Instrinsik Kuesioner ordinal a. Jawaban
motivasi kerja atau dorongan dari dalam - Prestasi 1. Sangat Tidak Setuju
maupun dari luar diri - Pengakuan (STS)
seseorang untuk bergerak - Tanggung jawab 2. Tidak Setuju (TS)
melakukan suatu - Pekerjaan itu 3. Ragu-ragu (RR)
pekerjaan. sendiri 4. Setuju (S)
- Pengembangan 5. Sangat setuju SS)
dan pertumbuhan
2. Motivasi Ekstrinsik b. Penilaian
- Upah sp
Rumus : N = x
- Jaminan sm
pekerjaan 100%
- Kondisi kerja N : nilai motivasi kerja
- Status Sp : jumlah nilai yang
- Prosedur diperoleh
perusahaan Sm : jumlah nilai
- Mutu supervisi maksimum
- Kebijakan dan
keamanan c. kategori
1. Tinggi : nilai 76-100
2. Sedang : nilai 56-75
3. Rendah : nilai <55
61
62
2. Variabel Dependen : Suatu keadaan/kondisi 1. Perubahan pada fisik Kuesioner Ordinal a. Jawaban
Tingkat Stres dimana seorang individu - Kenaikan tekanan Jika memilih jawaban
mengalami darah 4 = tidak pernah
ketidaksesuaian antara - Keletihan 3 = kadang-kadang
situasi yang diinginkan - Otot kaku/kaku 2 = sering
dengan kenyataan leher 1 = selalu
- Pernapasan b. Penilaian
meningkat sp
- Denyut nadi Rumus : N = x
sm
meningkat 100%
- Gelisah N: nilai tingkat stres
2. Perubahan pada Sp: jumlah nilai yang
psikologis
diperoleh
- Emosi
Sm: jumlah nilai
- Kecemasan
- Kehilangan maksimum
motivasi c. Kategori
- Mudah lupa 1. Stres ringan : <55%
- Jenuh 2. Stres sedang : 56-75%
- Tidak konsentrasi 3. Stres berat : 76-100%
- Kehilangan minat
62
63
3.5.1 Populasi
yang akan diteliti, bukan hanya subyek atau obyek yang dipelajari saja tetapi
seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek tersebut
(Sugiyono, 2009 dalam Hidayat, 2011: 51). Populasi target dalam penelitian ini
adalah seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei
(Nursalam, 2008). Populasi terjangkau yaitu tenaga kesehatan yang aktif bekerja
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. (Hidayat, 2007). Sampel dihitung
N
melalui rumus untuk menentukan besar sampel minimal n= . Sampel
1+ N (d)2
penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di rumah Sakit Jiwa
1) Kriteria Inklusi
64
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu target
b) Semua tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei
Bukit Rawi
2) Kriteria ekslusi
2009:92).
3) Besar sampel
N
n=
1+N (d )2
Keterangan:
n = Besar Sampel
65
N= Besar Populasi
N
n=
1+N (d )2
35
n=
1+35(0, 05 )2
35
n=
1+35(0, 0025 )
35
n=
1+0,0875
3.5.3 Sampling
dapat memiliki populasi. Teknik sampling merupakan cara yang ditempuh dalam
(Nursalam, 2011: 111). Penelitian di lakukan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei
Bukit Rawi dan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 18-26 Juni 2015.
Mei 2015. Ujian proposal berlangsung tanggal 1 April 2015, kemudian setelah
Tengah untuk mendapatkan ijin penelitian di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Bukit
Rawi.
Peneliti datang ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Bukit Rawai untuk
kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Bukit Rawi selanjutnya
pada tanggal 17 Juni 2015 peneliti meminta ijin direktur Rumah Sakit Jiwa
Kalawa Atei Bukit Rawi untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Jiwa
3.6.1.3 Kuesioner
kuesioner dengan skala linkert yaitu kuesioner tentang motivasi kerja terdapat 10
a. Motivasi kerja
2. Tidak setuju = TS
3. Ragu-ragu = RR
4. Setuju =S
5. Sangat setuju = SS
b. Tingkat stres
1. Tidak pernah
2. Kadang-kadang
3. Sering
4. Selalu
68
dan teknik instrumen yang digunakan. Selama proses pengumpulan data, peneliti
Informed consent diberikan oleh peneliti pada pasien yang akan diteliti
dari tenaga kesehatan dan disesuaikan dengan sampel penelitian yang dibuat dan
Selain itu, analisis data juga dapat menggunakan uji statistik bila data tersebut
harus di uji dengan uji statistik. Analisa data dapat dibagi dalam analisa univariat,
(Statistical Product Service Solution) dan Uji statistik Spearman’s Rank (Rho).
69
jenis datanya. Untuk data numeric digunakan nilai mean atau rata-rata, median
dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
Dalam penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan analisa yaitu usia dan jenis
dalam bentuk diagram. Rumus yang digunakan untuk mengetahui presentase dari
Sp
N= x 100
Sm
Keterangan:
N : Nilai
Sp: Jumlah nilai yang diperoleh
dengan tingkat kemaknaannya adalah 95% (P > 0,05) sehingga dapat diketahui
selanjutnya ditarik suatu kesimpulan bila nilai P > ∝ (0,05) maka Ho diterima
dan Ha ditolak, yang menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara variabel
terikat dengan variabel bebas. Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan
untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan atau korelasi dari dau variabel.
3.6.3.1 Editing
2.6.3.2 Coding
Data yang sudah terkumpul perlu diberi kode pada setiap lembar jawaban
untuk memudahkan analisis. Pemberian kode pada setiap jawaban sangat penting
oleh peneliti dengan menuliskannya pada kolom disamping jawaban yang telah
dengan komputer. Dalam penelitian ini peneliti memberikan kode antara lain :
1. Motivasi kerja
3: Ragu-ragu (RR)
4: Setuju (S)
71
2. Tingkat stres
1: Tidak pernah
2: Kadang-kadang
3: Sering
4: Selalu
3. Jenis kelamin
1 = Laki-laki
2 = Perempuan
4. Umur
<20 tahun :1
21-30 tahun :2
31-40 tahun :3
41-50 tahun :4
5. Pendidikan Terakhir
SPK :1
D3 :2
S1 :3
6. Masa kerja
<1 tahun :1
1-5 tahun : 2
6-10 tahun : 3
>10 tahun : 4
72
2.6.3.3 Scoring
tentukan nilai terendah dan tertinggi. Scoring dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Tabulasi data adalah proses penyusunan data ke dalam bentuk tabel pada
tahap ini data dianggap telah selesai diproses sehingga harus segera disusun
terhadap item-item yang perlu diberi skor dan mengklasifikasi jawaban dari
2.6.3.5 Entering
dalam spread sheet program excel atau ke dalam Program SPSS (statistical
dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antara variabel tidak harus sama
1−6 Σᴰ 2
ρ=
n( n2−1)
Dimana
n = Jumlah kelompok
(Rho) test dengan menggunakam kemaknaan 5% atau nilai alpha 0,05 (5%)
dimana kriteria kriteria pengujian adalah sebagai berikut (Wahid Sulaiman, 2005:
136):
yang bermakna.
2. Bila ρ > α (0,05%) maka hubungan tersebut secara statistik tidak hubungan
yang bermakna.
74
mengunakan kuesioner maka terlebih dahulu kuesioner harus diuji agar kuesioner
valid dan reliabel. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakakukan dengan cara uji
coba istrumen kepada populasi yang mempunyai karakteristik yang hampir sama
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas
signifikan maka perlu dilihat r tabel dan r hitung. Dikatakan valid apabila r hitung
lebih besar dari rtabel dan dikatakan tidak valid jika r hitung lebih kecil dari t
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoadmodjo, 2010: 106). Hal
ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau
tetap asas bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
mengggunakan alat ukur yang sama. Standar yang digunakan dalam menentukan
nilai r hitung diwakili dengan nilai alpha dengan r tabel pada taraf kepercayaan
95% atau tingkan signifikasi 5%. Uji reabilitas tidak dilakukan secara manual
kelas dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat
2.7 Keterbatasan
1) Instrumen/Alat Ukur
Formulir persetujuan atau informed consent adalah salah satu prinsip etika
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.