Demam thypoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dan Salmonella para thypi. Demam thypoid biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala umum yaitu demam lebih dari 3 hari, penyakit demam thypoid bersifat endemik dan merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir di sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia (Depkes, 2006).
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa jumlah
kasus demam thypoid diseluruh dunia mencapai 17 juta kasus. Data surveilans saat ini di Indonesia ada 600.000 - 1,3 juta kasus demam thypoid tiap tahunnya dengan lebih dari 20.000 kematian. Rata-rata di Indonesia orang yang berusia 3-19 tahun memberikan angka sebesar 91% terhadap kasus demam thypoid (WHO, 2014).
Profil kesehatan Indonesia tahun 2014 memperlihatkan bahwa
gambaran 20 besar penyakit terbanyak, kasus demam thypoid termasuk dalam kategori penyakit terbanyak. Prevalensi kasus demam thypoid sebesar 5,13%. Penyakit ini termasuk kedalam kategori penyakit dengan Case Fatality Rate tertinggi sebesar 0,67%.
Faktor-faktor yang erat kaitannya dengan kejadian demam thypoid
adalah hygine perorangan yang rendah meliputi kebiasaan cuci tangan, makanan dan minuman yang tidak sehat, toilet yang kurang bersih dan sanitasi lingkungan yang kurang baik merupakan penyebab terjadi kasus demam thypoid.
Upaya yang dapat dilakukan perawat untuk pencegahan kasus
demam thypoid adalah memberikan pengetahuan bagi masyarakat cara mencegah penyakit demam thypoid dengan selalu menjaga kebersihan diri, menjaga kebersihan makanan dan minuman, menciptakan toilet yang bersih dan tidak kotor, serta sanitasi yang baik guna terhindar dari penyakit demam thypoid.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yaitu
“Bagaimana Cara Untuk Mencegah dan Mengetahui Demam Thypoid di UPT PUSKESMAS Pahandut Palangka Raya”.
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Keluarga dan klien dapat mencegah dan mengetahui demam thypoid
di UPT PUSKESMAS Pahandut Palangka Raya.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Keluarga dan klien dapat menjelaskan pengertian demam thypoid.
b. Keluarga dan klien dapat menjelaskan penyebab demam thypoid. c. Keluarga dan klien dapat menjelaskan tanda dan gejala demam thypoid. d. Keluarga dan klien dapat menjelaskan komplikasi dari penyakit demam thypoid. e. Keluarga dan klien dapat menjelaskan cara penularan penyakit demam thypoid. f. Keluarga dan klien dapat menjelaskan cara pencegahan penyakit demam thypoid. g. Keluarga dan klien dapat menjelaskan cara pencegahan penyakit demam thypoi
1.4 Manfaat Penyuluhan
Diharapkan bagi keluarga dan klien dapat menjadi tambahan
pengetahuan untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganan penyakit demam thypoid.