Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demam thypoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang


disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dan Salmonella para thypi.
Demam thypoid biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala
umum yaitu demam lebih dari 3 hari, penyakit demam thypoid bersifat
endemik dan merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir
di sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia (Depkes, 2006).

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa jumlah


kasus demam thypoid diseluruh dunia mencapai 17 juta kasus. Data
surveilans saat ini di Indonesia ada 600.000 - 1,3 juta kasus demam
thypoid tiap tahunnya dengan lebih dari 20.000 kematian. Rata-rata di
Indonesia orang yang berusia 3-19 tahun memberikan angka sebesar 91%
terhadap kasus demam thypoid (WHO, 2014).

Profil kesehatan Indonesia tahun 2014 memperlihatkan bahwa


gambaran 20 besar penyakit terbanyak, kasus demam thypoid termasuk
dalam kategori penyakit terbanyak. Prevalensi kasus demam thypoid
sebesar 5,13%. Penyakit ini termasuk kedalam kategori penyakit dengan
Case Fatality Rate tertinggi sebesar 0,67%.

Faktor-faktor yang erat kaitannya dengan kejadian demam thypoid


adalah hygine perorangan yang rendah meliputi kebiasaan cuci tangan,
makanan dan minuman yang tidak sehat, toilet yang kurang bersih dan
sanitasi lingkungan yang kurang baik merupakan penyebab terjadi kasus
demam thypoid.

Upaya yang dapat dilakukan perawat untuk pencegahan kasus


demam thypoid adalah memberikan pengetahuan bagi masyarakat cara
mencegah penyakit demam thypoid dengan selalu menjaga kebersihan diri,
menjaga kebersihan makanan dan minuman, menciptakan toilet yang
bersih dan tidak kotor, serta sanitasi yang baik guna terhindar dari penyakit
demam thypoid.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yaitu


“Bagaimana Cara Untuk Mencegah dan Mengetahui Demam Thypoid di
UPT PUSKESMAS Pahandut Palangka Raya”.

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Tujuan Umum

Keluarga dan klien dapat mencegah dan mengetahui demam thypoid


di UPT PUSKESMAS Pahandut Palangka Raya.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Keluarga dan klien dapat menjelaskan pengertian demam thypoid.


b. Keluarga dan klien dapat menjelaskan penyebab demam thypoid.
c. Keluarga dan klien dapat menjelaskan tanda dan gejala demam
thypoid.
d. Keluarga dan klien dapat menjelaskan komplikasi dari penyakit
demam thypoid.
e. Keluarga dan klien dapat menjelaskan cara penularan penyakit demam
thypoid.
f. Keluarga dan klien dapat menjelaskan cara pencegahan penyakit
demam thypoid.
g. Keluarga dan klien dapat menjelaskan cara pencegahan penyakit
demam thypoi

1.4 Manfaat Penyuluhan

Diharapkan bagi keluarga dan klien dapat menjadi tambahan


pengetahuan untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganan penyakit
demam thypoid.

Anda mungkin juga menyukai