Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK I

1. BOWO PRANOLO
2. DARMENI H.C
3. FIRDAUS VICTOR
4. PUSPITA MEIYAINTI
5. VIA PUSPITA
6. WAHYU SAPUTRA
Tindakan pre operatif dan
post operatif pada gangguan
sistem neurobehaviour
DEFINISI
PRE OPERATIF & POST OPERATIF
Pre operatif adalah tahapan awal dari
keperawatan perioperatif. Maksudnya adalah fase ini
merupakan awalan yang menjadi landasan untuk
kesuksesan tahap-tahap selanjutnya.
Post operasi adalah masa yang dimulai ketika
masuknya pasien ke ruang pemulihan dan berakhir
dengan evaluasi tindak lanjut pada tatanan klinik atau
di rumah.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang
harus dilakukan saat pre operatif:

1. Persiapan fisik pre operatif yang dialami pasien


2. Lakukan pemeriksaan status kesehatan secara
umum
3. Lakukan pemeriksaan kasus nutrisi
4. Balance cairan dan elektrolit perlu diperhatikan
dalam kaitannya dengan input dan output cairan.
5. Diet 8 jam menjelang operasi pasien tidak
diperbolehkan makan , 4 jam sebelum operasi
pasien tidak diperbolehkan minum, (puasa) pada
operasi dengan anaesthesi umum.
Berikut ini hal-hal yang harus dipantau
secara faktual, singkat, jelas, dan lengkap,
dan dituliskan setiap harinya dalam periode
yang berlangsung tepat sesudah
pembedahan, yaitu :
1. Uraian secara umum: kesiapan mental, kesadaran,
toleransi terhadap rasa sakit dll
2. Tanda-tanda vital
3. Espirasi kepatenan jalan nafas, kedalaman,
frekuensi, sifat dan bunyi nafas
4. Neurologi: tingkat respon klien
5. Drainase: kondisi balutan ( adanya drainase atau
tidak )
6. Kenyamanan: tipe dan lokasi nyeri, mual dan
muntah, perubahan posisi yang diperlukan
7. Psikologi: kebutuhan akan istirahat dan tidur,
sifat dan pertanyaan pasien
8. Keselamatan: kebutuhan akan pagar tempat
tidur, drainase selang tidak tersumbat.
9. Diet ( misalnya toleransi terhadap cairan dan
makanan )
10. Tes diagnostik
Pendidikan Kesehatan pada Pasien Pre
dan Post Operasi

Pendidikan kesehatan pada klien diberikan


melalui penyuluhan tentang pre dan post operasi.
Diantaranya diinformasikan tentang persiapan-
persiapan yang harus dilakukan dalam masa pre
operatif sebagai tahap awal untuk menjalani peri
operatif.
Perlu juga diberikan pendidikan kesehatan pada
saat post operatif yaitu dengan memberikan
pengetahuan bahwa harus menghindari trauma.
Pengertian kolaborasi persiapan operasi

Kolaborasi adalah bentuk kerja sama,


interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait
baik individu, lembaga dan atau pihak- pihak yang
terlibat secara langsung dan tidak langsung yang
menerima akibat dan manfaat.
Kesimpulan

 Perioprasi merupakan tahapan dalam proses pembedahan


yang dimulai preoperasi dan postoperasi.
 Prabedah merupakan masa sebelum dilakukannya tindakan
pembedahan, dimulai sejak persiapan pembedahan dan berakhir
sampai pasien di meja bedah.
 Pascabedah merupakan masa setelah dilakukan pembedahan yang
dimulai sejak pasien memasuki ruang pemulihan dan berakhir
sampai evaluasi selanjutnya.
 Tingkat keberhasilan pembedahan sangat tergantung pada setiap
tahapan yang dialami dan saling ketergantungan antara tim
kesehatan yang terkait (dokter bedah, dokter anestesi,
perawat/bidan) di samping peranan pasien yang kooperatif selama
proses perioperatif.
 Tindakan prebedah, bedah, dan pasca bedah yang dilakukan secara
tepat dan berkesinambungan akan sangat berpengaruh terhadap
suksesnya pembedahan dan kesembuhan pasien.
Saran

Hendaknya mahasiswa dapat benar – benar


memahami dan mewujud nyatakan peran tenaga
kesehatan yang prefesional, serta dapat
melaksanakan tugas – tugas dengan penuh tanggung
jawab, dan selalu mengembangkan ilmunya.
Terima kasih 
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai