No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPT Puskesmas HADI SAUFI SKM.MKes
Nip.197601212006041005
Beras Basah
1. Pengertian Prosedur Tata Laksana Gizi Buruk adalah suatu penanganan yang
dilakukan secara cepat dan tepat sesuai dengan panduan yang ada
sehingga tingkat kesembuhan pasien gizi buruk akan semakin
meningkat
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengintervensi Balita yang mengalami gizi
buruk
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Beras Basah No.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2011. Pedoman Pelayanan
Anak Gizi Buruk,
Departemen KesehatanRI.Direktorat Jenderal Bina Gizi Kesehatan
masyarakat.Direktorat Bina Gizi Masyarakat.2009.Petunjuk Teknis
Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku I dan II
4. Referensi 1. SK Kepala Puskesmas Beras Basah No. tentang
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2011.
3. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk
5. Alat & Bahan 1. Alat Timbangan Berat Badan
2. Alat Pengukur Tinggi Badan / Mocrotoice
3. Alat Pengukur Panjang Badan / Stadiometer / Bathroom Scale
4. Standar WHO 2005
5. Buku Pencatatan dan Pelaporan
6. Langkah- 1. Pelaksana gizi melakukan pendataan keposyandu dengan cara
langkah menimbang dan mengukur tinggi badan balita.
2. Pelaksana Gizi mencatat data balita BGM dan dikonversikan
ketabel buku rujukan WHO 2005.
3. Pelaksana Gizi menemukan / tidak menemukan balita gizi buruk
(BB < -3SD).
4. Pelaksana Gizi mencatat dalam buku kegiatan.
5. Pelaksana Gizi melaporkan hasil pelacakan ke Kepala Puskesmas
dan Seksi Gizi Dinas Kesehatan.
6. Jika ditemukan gizi buruk pelaksana gizi memberikan usulan
intervensi pada gizi buruk
7. Pelaksana Gizi mencatat dalam buku kegiatan.
7. Bagan alir
Menemukan pasien gizi buruk
9. Unit terkait -
10. Dokumen SOP Pelacakan Balita Gizi Buruk
terkait SOP Pendampingan Balita Gizi Buruk
11. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan
2/2