UV-VIS
1. Pengertian: S. UV-VIS adalah pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia
pada pnjang gelombang trttu.
UV-VIS dpt melakukan penentuan terhadap samopel yang berupa larutan, gas atau
uap. (hal 3).
2. Jenis spektrofotometer : a. spek. Single beam (berkas tunggal) dan
3. Prinsip kerja (hal. 7) : spek. bekerja dg cara mengukur jlh relatif cahaya dr panjang
gelombang yg berbeda yg di absorbsi dan ditransmisikan oleh suatu senyawa. Cahaya
putih dibiaskan oleh prisma menjadi sejumlah cahaya dg panjang gelombang yg
bebeda. Cahaya tersebut akan melewati sampel dan kemudian melewati tabung/kuvet
yg mengubah energi cahay menjadi energi listrik yg digunakan utk mengukur densitas
sampel tersebut. (hal. 7).
4. instrumentasi ( hal. 8): a. sumber cahaya; harus memiliki pancaran radiasi yg stabil
dan intensitasnya tinggi.
5. interpretasi ( hal. 11): Data-data yang dikeluarkan oleh UV atau VIS dapat berupa
absorbansi atau transmitansi yang langsung dibaca pada spektrofotometer. Namun
untuk UV, VIS, UV-VIS dan IR data yang dikeluarkan dapat berupa spektrum jika
telah dihubungkan dengan komputer. Spektrum yang dikeluarkan oleh UV, VIS
dan UV-VIS berupa pita yang lebar sedangkan pada pita yang dikeluarkan oleh IR
berupa garis atau puncak tajam. Pita melebar dari UV-VIS disebabkan karena
energi yang dimiliki selain menyebabkan transisi elektronik terjadi pula rotasi dan
vibrasi elektron dalam molekul. Sedangkan pada IR hanya terjadi vibrasi elektron
maka spektrum yang dihasilkan berupa garis atau puncak tajam.
NMR
1. Pengertian (hal. 3): Spektroskopi IR adalah studi mengenai interaksi antara energi
cahaya dan materi, dimana energi yang dipancarkan berasal dari radiasi inframerah
dengan panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih
pendek dari radiasi gelombang mikro. Spektrofotometri IR adalah salah satu teknik
analisis yang penting karena dapat mempelajari berbagai jenis sampel, baik
identifikasi senyawa organik maupun anorganik.
Vibrasi molekul hanya akan terjadi bila suatu molekul terdiri dari dua atom atau lebih.
prinsip dasar spektrofotometer IR adalah interaksi energi IR terhadap materi yang
menyebabkan terjadinya transisi diantara tingkat vibrasi dasar dan tingkat vibrasi
tereksitasi.
2. Jenis-Jenis Vibrasi Molekul: (hal. 4 & 5)
a. Vibrasi ulur/regangan (stretching vibrations) adalah pergerakan atom yang teratur
sepanjang sumbu ikatan antara dua atom sehingga jarak antara atom dapat
bertambah atau berkurang.
b. Vibrasi tekuk/bengkok (bending vibrations) pergerakan atom yang menyebabkan
perubahan sudut ikatan antara dua ikatan atau pergerakan dari sekelompok atom
terhadap atom lainnya.
3. Instrumentasi (hal. 6 ): instrumentasi spektrofotometer IR memiliki sistem optik yg
serupa dengan spektrofotometer UV-VIS. Perbedaan utama terletak pada sumber
enrgi dan sel. Sumber radiasi bisa berupa laser, dan selnya lebih tipis dari pada sel
pada UV-VIS karena energi IR lebih rendah dari pada UV-VIS. Umumnya alat IR
menggunakan berkas ganda yang dirancang lebih sederhana dari pada berkas tunggal.
4. Prinsip kerja IR (hal. 6 & 7): radiasi dari sumber radiasi IR dipecah oleh pencacah
sinar menjadi dua bagian yang sama dengan arah yang saling tegak lurus. Kemudian
kedua radiasi tersebut dipantulkan kembali ke dua cermin sehingga bertemu kembali
di pencacah sinar untuk saling berinteraksi. Dari sini sinar dipancarkan ke cuplikan
yang dapat menyerap energi, setelah itu terjadilah transisi diantara tingkat energi
vibrasi dasar dan tingkat vibrasi tereksitasi berupa berkas radiasi IR yang ditangkap
oleh detektor, kemudian signal yang dihasilkan dari detektor direkam sebagai
spektrum IR yang berbentuk puncak-puncak absorpsi berupa grafik. Sebagian sinar
dari pencacah akan dibalikan ke sumber gerak. Maju mundur cermin akan
menyebabkan sinar mencapai ke detektor berfluktuasi tetapi terkendali. (hal. 6 & 7).
SPEKTROSKOPI MASSA