Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK V

1. ENDANG MARIA TABUN


2. JUDIT L. BESSIE
3. MARIA O. WEA
4. ODILIA C.D.S TAMJID
5. TIRTA S. LEWANMERU
6. YUNITA PADABAIN
Pengertian
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), merupakan
metode analisis unsur secara kuantitatif yang
pengukurannya berdasarkan penyerapan cahaya
dengan panjang gelombang tertentu oleh atom logam
dalam keadaan bebas.
Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
pertama kali dikembangkan oleh Walsh Alkamede
dan Metals (1995).
SSA ditujukan untuk mengetahui unsur logam renik di
dalam sampel yang dianalisis. Spektrofotometri Serapan
Atom didasarkan pada penyerapan energi sinar oleh
atom-atom netral dalam keadaan gas, untuk itu
diperlukan kalor / panas. Alat ini umumnya digunakan
untuk analisis logam sedangkan untuk non logam
jarang sekali, mengingat unsur non logam dapat
terionisasi dengan adanya kalor, sehingga setelah
dipanaskan akan sukar didapat unsur yang terionisasi.
Keterangan :
A. Sumber Radiasi
B. Burner
C. Monokromator
D. Detektor
E. Amplifier
F. Display (Readout)
Prinsip dan teori SSA
SSA adalah metode analisis dengan prinsip dimana
sampel yang berbentuk liquid diubah menjadi bentuk
aerosol atau nebulae lalu bersama campuran gas bahan
bakar masuk ke dalam nyala, disini unsur yang dianalisa
tadi menjadi atomatom dalam keadaan dasar (ground
state). Lalu sinar yang berasal dari lampu katoda dengan
panjang gelombang yang sesuai dengan unsur yang uji,
akan dilewatkan kepada atom dalam nyala api sehingga
elektron pada kulit terluar dari atom naik ke tingkat
energi yang lebih tinggi atau tereksitasi.
Penyerapan yang terjadi berbanding lurus dengan
banyaknya atom ground state yang berada dalam
nyala. Sinar yang tidak diserap oleh atom akan
diteruskan dan dipancarkan pada detektor, kemudian
diubah menjadi sinyal yang terukur.

Sinar yang diserap disebut absorbansi dan sinar yang


diteruskan disebut emisi.
Instrumentasi SSA
Sumber sinar
Sumber sinar yang lazim dipakai adalah lampu katoda
berongga (Hollow Cathode Lamp atau HCL).
Lampu ini terdiri atas tabung kaca tertutup yang
mengandung suatu katoda yang berbentuk silinder
berongga yang terbuat dari logam atau dilapisi dengan
logam tertentu dan anoda.
Next...
Tempat Sampel (Atomizer)
Dalam analisis menggunakan SSA, sampel yang
akan dianalisis harus diuraikan menjadi atom-
atom netral yang masih dalam keadaan azas. Ada
berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk
mengubah suatu sampel menjadi uap atom-atom
yaitu :
Dengan Nyala (Flame) Atomisasi : Cara
langsung dan tidak langsung
Dengan tanpa nyala (Flameless)
Dengan Nyala

Ada 2 Cara, yaitu :


1. Cara Langsung
2. Cara Tidak Langsung

Dengan tanpa Nyala

Ada 3 Tahap, yaitu :


1. Pengeringan (Drying)
2. Pengabuan (Ashing)
3. Pengatoman (Atomising)
Next
Monokromator
Berfungsi untuk memisahkan radiasi resonansi yang telah mengalami
absorpsi tersebut dari radiasi-radiasi lainnya.
Detektor
Berfungsi mengukur radiasi yang di transmisikan oleh sampel dan
mengukur intensitas radiasi tersebut dalam bentuk energi listrik
Amplifier
Merupakan rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk
menguatkan daya (atau tenaga secara umum)
Readout
Merupakan alat penunjuk yang diartikan sebagai sistem pencatat
hasil yang telah terkalibrasi untuk pembacaan suatu transmisi atau
absorbsi. Hasil pembacaan dapat berupa angka atau kurva dari
recorder yang menggambarkan absorbansi atau intensitas emisi.
Analisis kuantitatif dengan SSA
Penyiapan sampel
1. Penyiapan sampel sebelum pengukuran tergantung dari jenis
unsur yang ditetapkan, jenis substrat dari sampel dan cara
atomisasi
2. Pada kebanyakan sampel hal ini biasanya tidak dilakukan bila
atomisasi dilakukan menggunakan batang grafit secara
elektrotermal karena pembawa (matriks) dari sampel
dihilangkan melalui proses pengarangan (ashing) sebelum
atomisasi
3. Pada atomisasi dengan nyala, kebanyakan sampel cair dapat
disemprotkan langsung kedalam nyala setelah diencerkan
dengan pelarut yang cocok
4. Sampel padat biasanya dilarutkan dalam asam tapi adakalanya
didahului dengan peleburan alkali.
5. Asam klorida, asam nitrat, dan asam sulfat biasanya
digunakan untuk melarutkan logam-logam atau logam campur
6. Asam nitrat biasanya membentuk senyawa yang mudah
terurai tetapi sukar menguap sehingga ia lebih disukai dari
pada asam klorida untuk pengarangan
7. Campuran asam nitrat, asam sulfat dan asam perklorat
(3:1:1) sangat berguna untuk oksidasi basa terhadap
senyawa-senyawa organik.
8. Perlu diingat bahwa asam-asam pereaksi mungkin
mengandung pengotoran-pengotoran logam seperti Cr
pada asam nitrat, pb pada asam klorida dan Cd pada asam
sulfat.
9. Pelarut organik dapat digunakan untuk menyari logam-
logam secara selektif setelah pembentukan kompleks
dalam larutan air, lalu sari tersebut dapat langsung
disemprotkan ke dalam nyala
10. Pelarut organik yang biasa digunakan adalah metil
isobutil keton (MIBK) dan etil asetat
Pelarutan sampel
Ada 3 cara untuk melarutkan sampel, yaitu :
1. Langsung dilarutkan dengan pelarut yang sesuai.
2. Sampel dilarutkan dalam suatu asam.
3. Sampel dilarutkan dalam suatu basa atau dilebur
dahulu

Metode analisa
1. Teknik kalibrasi
2. Internal standar
3. Metode adisi
Next
Dalam spektroskopi atomik, faktor-faktor yang dapat
menyebabkan pelebaran garis spektra merupakan
suatu problem dalam sistem analisis metode ini. Dua
hal yang paling sering menimbulkan problem ini
adalah pelebaran efek Doppler (Doppler Boardening)
dan pelebaran tekanan (Pressure Boardening).
pelebaran efek Doppler (Doppler Boardening)
dimana dalam suatu kumpulan atom, beberapa atom akan
bergerak maju dan sebagian lagi menjauh dari detektor ketika
emisi terjadi, sehingga daerah panjang gelombang yang
diamati menjadi lebih besar. Efek ini akan semakin besar
pada temperatur tinggi karena pergerakan atom akan semakin
meningkat yang menyebabkan terjadinya pelebaran pita
absorpsi.
Pelebaran tekanan (Pressure Boardening).
Jika suatu atom yang mengabsorpsi atau memancarkan
radiasi bertumbukan dengan atom lain, tumbukan
tersebut akan mempengaruhi panjang gelombang foton
yang diradiasikan karena terjadi perubahan tingkat
energi dalam yang menyebabkan perbedaan keadaan
transisi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai