Orkitis merupakan peradangan satu atau kedua testis yang ditandai dengan pembengkakan
dan nyeri, angka kejadian orkitis menurun pada tahun 1967 sejak ditemukan vaksin parotitis.
Pasien paling banyak berasal dari usia prapubertas (< 10 Tahun). Infeksi sering diklasifikasikan
dengan orkitis viral orkitis bakteri piogenik atau orkitis granulomatosa. Proses penyebaranya
melalui darah (hematogen), untuk mendiagnosis orkitis dapat dilakukan anamnesis dengan
melihat tanda dan gejala, pemeriksaan fisik di dapat prehn’sign positif dan pemeriksaan
penunjang dengan laju endap darah akan meningkat dan pemeriksaan urinalis menunjukan
adanya infeksi. Terapi yang diberikan yaitu farmakoterapi dan nonfarmakoterapi, komplikasi
yang mingkin terjadi yaitu nyeri kronik dan pembentukan jaringan parut. Sebagian besar kasus