Anda di halaman 1dari 2

INFARK MIOKARD AKUT NON ST-ELEVASI DENGAN GEJALA ATIPIKAL

PADA SEORANG LAKI-LAKI MUDA

Tezar Andrean Budiarta1

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

RSU Dinda, Tangerang

Latar Belakang

Penyakit jantung koroner merupakan kondisi dimana suplai darah dan oksigen ke
miokardium tidak adekuat, terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai darah.1
Gejala yang paling dikeluhkan adalah nyeri dada seperti tertekan saat istirahat maupun
aktivitas ringan dengan durasi > 10 menit.2 Walaupun gejala khas pada ACS non ST-elevasi
diketahui dengan baik, tetapi gejala tidak khas seperti dispneu, mual, diaforesis, sinkop atau
lemas yang tidak dapat dijelaskan juga dapat terjadi pada kelompok pasien usia diatas 65
tahun.

Ilustrasi kasus:

Laki-laki berusia 25 tahun mengeluh lemas tiba-tiba disertai perasaan mau pingsan, keringat
dingin, mual muntah sejak tiga jam sebelumnya. Pasien tidak punya riwayat penyakit
tertentu, tetapi memilikki kebiasaan merokok satu bungkus setiap harinya. Saat datang,
pasien sadar dan tampak lemas, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 kali permenit,
frekuensi nafas 20 kali permenit, suhu 37oC dan didapatkan nyeri tekan epigastrium.

Laboratorium awal menunjukkan hemoglobin 14.4 g/dL, leukosit 15.2 x 103/µL, hematokrit
43%, trombosit 194.000/µL, ureum 33 mg/dL, kreatinin 1.56 mg/dL dan enzim CKMB 47.6
U/L. Pemeriksaan elektrokardiografi ditemukan gelombang Q patologis di sandapan III dan
aVF. Foto rontgen thoraks terdapat gambaran kardiomegali ringan. Saat di IGD, pasien
diberikan aspirin 160mg, klopidogrel 300mg, isosorbid dinitrat 5 mg, paracetamol 500mg dan
ranitidin 50mg intravena. Kemudian, pasien ditransfer ke ruang rawat dan direncanakan
pemberian heparin. Pasien menolak pemberian heparin karena merasa bukan penyakit
jantung dan memilih pulang rawat atas permintaan sendiri.

Diskusi

Lemas tiba-tiba, diaforesis, mual muntah dan sinkope merupakan gejala tidak khas pada ACS
Non ST-elevasi, tetapi kejadiannya meningkat pada usia diatas 65 tahun. Pada pasien ini
terdapat gejala tidak khas Non ST-Elevasi tetapi di usia yang muda. Hal ini mungkin terjadi
dikarenakan kebiasaan merokok pada pasien. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
menegakkan diagnosis pasti. kemungkinan sindrom koroner akut bisa ditegakkan jika hasil
ekg tidak menggambarkan jelas dan hasil troponin belum ada. Hal tersebut disesuaikan
dengan keadaan klinis pasien dan keputusan klinisi.

Kata Kunci: Sindrom koroner akut, non ST-elevasi, diaforesis, sinkope

Anda mungkin juga menyukai