Anda di halaman 1dari 12

Daftar Isi

KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Batasan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Kimia
B. Peranan Ilmu Kimia
Ø Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ø Peranan Ilmu Kimia Di Berbagai Bidang
Ø Peranan Timbal Balik Antara Ilmu Kimia dan IPTEK
Ø Peranan Ilmu Kimia Dalam Mengatasi Masalah Global
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul:

Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan
ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Banjarmasin, 8 Mei 2015

Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahukan Anda bahwa peranan ilmu kimia cukup banyak bagi kehidupan manusia? Sebelum
mengetahui lebih jauh peranan ilmu kimia lebih lanjut, berkenalan dengan ilmu kimia rasanya
sama sekali tidak ada salahnya. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai
perubahan materi. Ilmu kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan, bahan konstruksi
bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan ilmu kimia. Oleh karena
itu, peranan ilmu kimia sangat dirasakan dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan peranan ilmu kimia
bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima kehadirannya. Mereka
yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum memahami betapa penting peranan
ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuan bisa menjadi penyebab utamanya.
Mereka menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan
dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan yang dominan timbul
di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan dengan
manfaatnya. Sehingga manfaat ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan negatif ini timbul
sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan penanganan
dalam penerapan ilmu kimia.
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat mengenai ilmu
kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman mengenai ilmu tersebut
masih terbatas.
Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia
berbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan untuk kemajuan
ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup.
Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika
kemudian ilmu kimia terus dikembangkan. Berbagai penelitian tentang apapun terus dilakukan.
Penemuan terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak.
Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai, manfaat ilmu
kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Ilmu Kimia?


2. Bagaimana peranan Ilmu Kimia dalam kehidupan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu ilmu kimia


2. Mengetahui Bagaimana peranan Ilmu Kimia dalam Kehidupan
D. Manfaat
Manfaat Penulisan Makalah ini tak lain adalah agar dapat memperluas pengetahuan dan
pemahaman bahwa ilmu kimia bukan hanya untuk dipelajari saja, tetapi ilmu kimia juga
memiliki banyak peranan dalam segala aspek kehidupan.
E. Batasan Masalah
Karena cakupan ilmu dan pengetahuan yang begitu luas, dalam penulisan makalah ini penulis
hanya membahas tentang pengertian ilmu kimia serta peranannya di berbagai bidang kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Kimia


Kimia berasal dari bahasa Arab ‫“ كيمييياء‬Seni transformasi” dan bahasa Yunani Khemeia
“Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala
atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk
materi yang ditemukan sehari- hari.
Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik
materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan
oleh gaya antara atom.
Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti
fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan geologi.
Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari
berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika
terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
Ilmu kimia membahas semua materi tentang:
1. Susunannya dan strukturnya
2. Sifat
3. Perubahannya
4. Energi yang menyertai perubahannya
Misalkan kita membahas “air”. Maka secara sederhana yang dipelajari oleh ilmu kimia
tentang air adalah mengenai :
1. Bagaimana atom-atom hidrogen dan oksigen tersusun dalam sebuah molekul air dengan
membentuk struktur molekul.
2. Bagaimana sifat- sifat air dihubungkan dengan susunan dan struktur tadi.
3. Perubahan apa yang terjadi pada air (erat kaitannya dengan reaksi kimia)
4. Seberapa besar energi yang dihasilkan atau diserap pada perubahan tersebut.

B. Peranan Ilmu Kimia

Ø Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari


Ilmu kimia yang berhubungan erat dengan semua indera manusia, yaitu penglihatan.
Pendengaran, perasaan, dan penciuman. Selain itu, ilmu kimia merupakan batu loncatan ke ilmu
lain. Ilmu kimi menolong seseorang untuk mempelajari bidang- bidang ilmu lainnya.
Banyak contoh dari bidang kimia dapat diberikan, yang menekankan kegunaan ilmu
kimia. Namun, disamping aplikasi ini, konsep-konsep ilmu kimia dapat juga digunakan dalam
kehidupan sehari- hari.
Bahan kimia sering ditakuti oleh sebagian orang yang mungkin tidak mengerti kimia.
Sebenarnya bahan kimia meliputi semua benda yang terdapat dalam kehidupan sehari- hari setiap
benda di sekeliling kita, bahkan tubuh kita sendiri terdiriatas bahan- bahan kimia.
Buku, udara, rumah, makanan dan minuman, semuanya termasuk bahan kimia. Bahan
kimia terdapat dimana-mana. Bahan kimia yang terdapat di sekitar kita, banyak yang berasal dari
alam dan banyak pula yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
Makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan berasimilasi dengan proses
kimia. Lemak, vitamin, yang keseluruhannya merupakan proses kimia sehingga dapat
menghasilkan gas karbondioksida, air dan energi.
Batuan, besi, emas, kapas, gula, garam, semuanya adalah contoh bahan kimia yang telah
berabad-abad sangat besar peranannya terhadap kehidupan manusia. Bahan- bahan tersebut dapat
digunakan untuk membangun rumah, membuat pakaian dan merupakan bahan makanan.
Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat
besar dalam kehidupan manusia. Ilmu kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang
sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari- hari
banyak produk yang telah kita pergunakan seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik.
Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari
penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida
(PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan,
makanan olahan sampai dengan pengawetan.

Ø Peranan Ilmu Kimia Di Berbagai Bidang

a) Di Bidang Pertanian
1. Ilmu Kimia di perlukan untuk membuat bibibt unggul, menentukan keasaman dan kebasaan
tanah, menentukan unsure-unsur hara dalam tanah, serta menentukan jenis pupuk yang
digunakan.
2. Bahan Kimia KMnO4 digunakan untuk menghambat pematangan buah.

b) Di Bidang Kedokteran
1. Ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan, laboratorium,
pembuatan alat pencuci darah, pembuatan materi sintesis pengganti tulang, gigi dan pembuatan
obat-obatan.
2. Analisis kimia di laboratorium rumah sakit menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengecek
infeksi dalam sampel darah.
3. Penggunaan radiosotop untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit. Misalnya, 131I digunakan
untukmendteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. 67Ga digunakan untuk memeriksa kerusakan
getah bening.
4. Penggunaan zat-zat kimia (reagent) tertentu untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus HIV
dalam darah
5. Untuk mengobati kanker, maka berkas sinar γ dari 60Co yang berenergi tinggi diarahkan dengan
sangat hati-hati dan dosis tepat ke sel kanker sampai mati. Dengan demikian, pertumbuhan sel
kanker berhenti.

c) Di Bidang Hukum
Ilmu kimia berperan dalam pembuktian Kasus Hukum, contoh:
1. Seseorang mencampur minyak tanah ke bensin lalu diperdagangkan. Untuk memastikan apakah
betul bensinitu tercampur minyak tanah, dilakukan uji laboratorium.
2. Ditemukan mayat yang terpotong-potong sehingga tidak dapat dikenali. Untuk memastikan siapa
orang yang terbunuh itu, harus diuji DNA-nya.
3. Untuk memastikan seorang pengendara apakah telah meminum alkoho meleihi batas yang
ditentukan atau tidak. Yakni dengan memasukkan suatu alat ke mulut pengendara untuk
melakukan analisis napas.

d) Di Bidang Kesehatan
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.

e) Di Bidang Industri
1. Peran Asam Nitrat
 Asam nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai bahan peledak, diantaranya
trinitrotoluena atau TNT.
 Digunakan pula dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas dan perak.
 HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga, perunggu dan
kuningan.
 Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat, dengan perbandingan 3:1, biasa
digunakan sebagai pelarut logam mulia, yaitu emas dan platina. Campuran tersebut biasa disebut
dengan Aqua Regia atau air raja.
 HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan proses dari kerak
kalsium dan magnesium yang menempel di dalamnya.
2. Dalam industry petroleum, produk utama industry tersebut adalh bahan bakar. Kira-kira 10%
dari petroleum yang diproses menghasilan bahan mentah untuk banyak industry kimia organic
modern, terutama karet, plastic, pupuk, bahan pewarna dan obat-obatan.
3. Dalam industri pangan, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan
pangandengan pengunaan beragam zat sditif dan zat pengawet bgi industry makanan dan
minuman. Benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, kecap, saos, selai, dan jeli.
Propionat digunakan sebagai pengawet untuk roti dan keju. Sorbet digunakan untuk
mengawetkan margarine, sari buah, dan keju.
4. Dalam industri tekstil, ekstrak tbuh-tumbuhan digunakan untuk mewarnai pakaian dan kulit
kayu digunakan untuk membuat bahan penyamak kulit. Misalmya temulawak memiliki zat
pewarna kurkuminyang apat digunakan sebagai pewarna kain rayon viskosa.
5. Produksi peralatan-peralatan dari logam, krena proses pemisahan logam, pemilihan, hingga
pengujian logam apkah mutunya baik atau tidak harus dengan bntuan ilmu kimia.
6. Produksi perkakas maupun mainan yang terbuat dari plastik. Plastik brasal dari monomer-
monomer yang hanya bisa dijelaskan dengan ilmu kimia.

f) Di Bidang Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)


1. Dengan Ilmu Kimia diproduksi microchip dari logam silicon dengan mutu tinggi sehingga
computer dapat menyimpan banyak sekali dat dan mengolah data dengan sangat cepat.
2. Terciptanya PLTN, yaitu suatu sumber energi baru berdaya guna sangat besar yang pada
prinsipnya menggunakan teori pemecahan maupun penggabungan atom. Sering disebut reaksi
fisi maupun reaksi fusi.

g) Di Bidang Fotografi
Penemuan foto berwarna juga tidak terlepas dari peranan kimia dalam membuat zat warna yang
peka terhadap cahaya.

h) Di Bidang Komputasi
Seperti telah kita ketahui di awal bahwa salah sau komponen perangkat keras (hardware)
computer adalah microchip terbuat dari silicon yang tentu saja di perlukan ilmu kimia untuk
membuatnya. Selain itu bagian paling luar computer adalah plastic yang juga hasil industri
kimia.

i) Di Bidang Mesin
Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan
komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar
dan minyak pelumas mesin.

j) Di Bidang Teknik Sipil


Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa
PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat
diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian
hari.

k) Di Bidang Arkeologi
1. Penentuan usia fosil yang biasa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penerapan ilmu
kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radiosotop karbon-14.
2. Menentukan umur suatu benda purbakala melalui teori peluruhan radioaktif.

l) Di bidang Geologi
1. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi,
menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu
memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-benda” alam.
2. Untuk menentukan unsure apa saja yang ada dalam batuan dan berapa kadarna, harus memakia
ilmu kimia. Misalnya untuk melakukan enambangan pada suatu daerah, terlebih dahuu dilakukan
studi geologi. Dari studi geologi ini dapat diperkirakan logam apa saja yang ada disana. Setelah
itu berapa jumlah dan kadarnya serta lamanya penambangan dilakukan sampai logam yang
diinginkan habis. Semua itu memerlukan ilmu kimia.

m) Di Bidang Biologi
Ilmu kimia bermanfaat untuk mempelajari mekanisme metabolisme dalam sel-sel hidup,
mempelajari peran senyawa-senyawa organik seperti protein, lemak, karbohidrat dalam tubuh,
dan lain-lain.
n) Di Bidang Fisika
Digunakan untuk membantu penemuan material-material baru dalam bidang listrik
(semikonduktor), magnet.

o) Dalam Ilmu Forensik


Para ilmuwan forensic menggunakan bahan kimia untuk memecahkan masalah-masalah
criminal. Bahan kimia yang digunakan antara lain sianoakrilat, perak klorida, dan ninhidrin.

p) Dalam Dunia Seni


Industri kimia menghasilkan cat untuk memperindah suatu bahan atau bangunan. Bahan kimia
yang ada dalam cat tembok antara lain kalsium karbonat, titanium dioksidapolivinil akrilik,
kaolin pigmen, dan air.

Ø Peranan Timbal Balik Antara Ilmu Kimia dan IPTEK


Ilmu kimia berperan penting dalam perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi), sebaliknya IPTEK juga berperan dalam kemajuan ilmu kimia misalnya alat untuk
mendeteksi tingkat pencemaran udara, pembuatan komponen microchip dari logam silikon.
Penemuan bahan dasar silikon telah membantu sistem kerja teknologi informasi yang sangat
memerlukan kecepatan, anda perhatikan peralatan teknologi dibawah ini :
a. Microctip
b. Computer
c. Kalkulator menggunakan bahan (unsur) silikon
d. Unsur silikon digunakan juga untuk membuat transistor
Bahan-bahan tersebut diolah dengan teknologi berbasis kimia material. Termasuk bahan-
bahan untuk keyboard, monitor, saluran telepon. Handphone dan bagian dalam seperti hardisk
serta alat lainnya.

Ø Peranan Ilmu Kimia Dalam Mengatasi Masalah Global


Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi
oleh seluruh dunia. Seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup,
kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain ataupun untuk meningkatkan sumber daya manusia
(SDM).
Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.
1. Bahan bakar
Saat ini bahan bakar dunia berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari
fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk
dari organisme yang terkubur beberapa juran tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan
manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi energi krisis tersebut,
dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alcohol,
energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang terbatas.
2. Tekhnologi biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya
yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak kotoran ternak juga merusak
pemandangan didesa bahkan dapat menadi sumber penularan penyakit dengan teknologi biogas
permasalahan tersebut dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat
bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan atau ternak yang
dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat
digunakan sebagai sumber energi misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak.
3. Program langit biru
Program langit biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan populasi
udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang
yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi
udara, emisi gas buang tersebut misalnya karbon monoksida (Co, Idrokarbon, nitrogen oksida,
sulfur dioksida, timah hitam (PB dan debu).
Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberap faktor jenis energi, jenis
kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin, dan perawatan kendaraan tersebut.
Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi yang berupa bahan bakar minyak
seperti bensi, minyak solar, minyak bahan AVTUR (Aviation Turbingas), dan AVGAS (Aviation
Gasoil), yang mengandung zat pencemar, untuk mengurangi pencemaran tersebut, perlu
dicarikan energi alternatif tersebut adalah LPG (Likuit Petrioleum Gas) dan CNG (Compresset
Natural Gas). Bahan bakar tersebut mempunyai koefisien emisi (emisi yang dikeluarkan
berjumlah bahan bakar yang dibutuhkan (lebih kecil dibandingkan dengan bensin atau minyak
solar.
Perkembangan teknologi ilmu kimia, selain sangat menguntungkan membawa efek
negative, baik di lingkungan maupun bagi umat manusia itu sendiri. Salah satu pencemaran
lingkungan adalah terjadinya penipisan lapisan ozon. Penipisan lapisan ozon tersebut diakibatkan
oleh CFC (Senyawa Chlofofluro Carbon) yaitu senyawa yang terdapat dalam hair sproys,
pendingin es dan semprotan insektisida. Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bumi
terhadap sinar ultra violet dari matahari yang mengakibatkan bumi semakin panas. Dampaknya
terhadap kesehatan dapat mengakibatkan katarak, kanker kulit dan melemahnya sistem
kekebalan. Apalagi kita kurang informasi tentang bahan kimia, maka dapat membahayakan
kehidupan baik hewan, tumbuh-tumbuhan maupun manusia. Jadi kita selalu mengkaji dan
melakukan penelitian untuk menggunakan bahan-bahan yang mensejahterakan manusia, namun
ramah lingkungan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu Kimia adalah adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka
untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari.
Ilmu Kimia juga memiliki banyak peranan yang sangat erat dengan kehidupan sebagai upaya
dalam peningkatan kesejahteraan, mulai dari kehidupan sehari-hari, di berbagai bidang, IPTEK,
sampai pemecahan masalah global yang sering terjadi saat ini.

B. Saran
Kita tidak boleh meninggalkan ilmu kimia, karena sangat banyak peranannya dalam
kehidupan. Segala kebutuhan dan kepentingan di kehidupan tak akan menjadi seperti ini tanpa
adanya peranan ilmu kimia.
Agar kita lebih memahami apa itu ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan, ada baiknya
kita menambah wawasan dan pengetahuan dengan membaca artikel-artikel lain yang berkaitan.
Mengingat masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Riyandi.2013.Panduan Belajar Kimia 1A.Jakarta: Yudhistira


Parning, Mika dan Horale.2003.Kimia 1A.Jakarta: Yudhistira
http://edapisces.blogspot.com/2011/11/makalah-kimia.html
http://www.bisosial.com/2013/08/manfaat-ilmu-kimia-dalam-kehidupan.html
http://pakjokosaputro.blogspot.com/2013/09/makalah-kedudukan-kimia-hakikat-ilmu.html
http://zaky-goldenzero.blogspot.com/2011/09/ilmu-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
http://www.anneahira.com/manfaat-kimia.htm#
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/peranan-dan-manfaat-ilmu-kimia-di-berbagai-
bidang.html
http://dhzt-tc-sc.blogspot.com/2012/06/manfaat-ilmu-kimia-untuk-berbagai.html
http://chemistrysmartchallenge2011.blogspot.com/2011/01/peranan-ilmu-kimia-dalam-
menyelesaikan.html
Diposting 9th May 2015 oleh Muhammad Noor Alamsyah

Anda mungkin juga menyukai