KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Batasan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Kimia
B. Peranan Ilmu Kimia
Ø Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ø Peranan Ilmu Kimia Di Berbagai Bidang
Ø Peranan Timbal Balik Antara Ilmu Kimia dan IPTEK
Ø Peranan Ilmu Kimia Dalam Mengatasi Masalah Global
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul:
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan
ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahukan Anda bahwa peranan ilmu kimia cukup banyak bagi kehidupan manusia? Sebelum
mengetahui lebih jauh peranan ilmu kimia lebih lanjut, berkenalan dengan ilmu kimia rasanya
sama sekali tidak ada salahnya. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai
perubahan materi. Ilmu kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan, bahan konstruksi
bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan ilmu kimia. Oleh karena
itu, peranan ilmu kimia sangat dirasakan dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan peranan ilmu kimia
bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima kehadirannya. Mereka
yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum memahami betapa penting peranan
ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuan bisa menjadi penyebab utamanya.
Mereka menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan
dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan yang dominan timbul
di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan dengan
manfaatnya. Sehingga manfaat ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan negatif ini timbul
sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan penanganan
dalam penerapan ilmu kimia.
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat mengenai ilmu
kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman mengenai ilmu tersebut
masih terbatas.
Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia
berbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan untuk kemajuan
ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup.
Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika
kemudian ilmu kimia terus dikembangkan. Berbagai penelitian tentang apapun terus dilakukan.
Penemuan terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak.
Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai, manfaat ilmu
kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
a) Di Bidang Pertanian
1. Ilmu Kimia di perlukan untuk membuat bibibt unggul, menentukan keasaman dan kebasaan
tanah, menentukan unsure-unsur hara dalam tanah, serta menentukan jenis pupuk yang
digunakan.
2. Bahan Kimia KMnO4 digunakan untuk menghambat pematangan buah.
b) Di Bidang Kedokteran
1. Ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan, laboratorium,
pembuatan alat pencuci darah, pembuatan materi sintesis pengganti tulang, gigi dan pembuatan
obat-obatan.
2. Analisis kimia di laboratorium rumah sakit menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengecek
infeksi dalam sampel darah.
3. Penggunaan radiosotop untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit. Misalnya, 131I digunakan
untukmendteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. 67Ga digunakan untuk memeriksa kerusakan
getah bening.
4. Penggunaan zat-zat kimia (reagent) tertentu untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus HIV
dalam darah
5. Untuk mengobati kanker, maka berkas sinar γ dari 60Co yang berenergi tinggi diarahkan dengan
sangat hati-hati dan dosis tepat ke sel kanker sampai mati. Dengan demikian, pertumbuhan sel
kanker berhenti.
c) Di Bidang Hukum
Ilmu kimia berperan dalam pembuktian Kasus Hukum, contoh:
1. Seseorang mencampur minyak tanah ke bensin lalu diperdagangkan. Untuk memastikan apakah
betul bensinitu tercampur minyak tanah, dilakukan uji laboratorium.
2. Ditemukan mayat yang terpotong-potong sehingga tidak dapat dikenali. Untuk memastikan siapa
orang yang terbunuh itu, harus diuji DNA-nya.
3. Untuk memastikan seorang pengendara apakah telah meminum alkoho meleihi batas yang
ditentukan atau tidak. Yakni dengan memasukkan suatu alat ke mulut pengendara untuk
melakukan analisis napas.
d) Di Bidang Kesehatan
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
e) Di Bidang Industri
1. Peran Asam Nitrat
Asam nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai bahan peledak, diantaranya
trinitrotoluena atau TNT.
Digunakan pula dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas dan perak.
HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga, perunggu dan
kuningan.
Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat, dengan perbandingan 3:1, biasa
digunakan sebagai pelarut logam mulia, yaitu emas dan platina. Campuran tersebut biasa disebut
dengan Aqua Regia atau air raja.
HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan proses dari kerak
kalsium dan magnesium yang menempel di dalamnya.
2. Dalam industry petroleum, produk utama industry tersebut adalh bahan bakar. Kira-kira 10%
dari petroleum yang diproses menghasilan bahan mentah untuk banyak industry kimia organic
modern, terutama karet, plastic, pupuk, bahan pewarna dan obat-obatan.
3. Dalam industri pangan, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan
pangandengan pengunaan beragam zat sditif dan zat pengawet bgi industry makanan dan
minuman. Benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, kecap, saos, selai, dan jeli.
Propionat digunakan sebagai pengawet untuk roti dan keju. Sorbet digunakan untuk
mengawetkan margarine, sari buah, dan keju.
4. Dalam industri tekstil, ekstrak tbuh-tumbuhan digunakan untuk mewarnai pakaian dan kulit
kayu digunakan untuk membuat bahan penyamak kulit. Misalmya temulawak memiliki zat
pewarna kurkuminyang apat digunakan sebagai pewarna kain rayon viskosa.
5. Produksi peralatan-peralatan dari logam, krena proses pemisahan logam, pemilihan, hingga
pengujian logam apkah mutunya baik atau tidak harus dengan bntuan ilmu kimia.
6. Produksi perkakas maupun mainan yang terbuat dari plastik. Plastik brasal dari monomer-
monomer yang hanya bisa dijelaskan dengan ilmu kimia.
g) Di Bidang Fotografi
Penemuan foto berwarna juga tidak terlepas dari peranan kimia dalam membuat zat warna yang
peka terhadap cahaya.
h) Di Bidang Komputasi
Seperti telah kita ketahui di awal bahwa salah sau komponen perangkat keras (hardware)
computer adalah microchip terbuat dari silicon yang tentu saja di perlukan ilmu kimia untuk
membuatnya. Selain itu bagian paling luar computer adalah plastic yang juga hasil industri
kimia.
i) Di Bidang Mesin
Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan
komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar
dan minyak pelumas mesin.
k) Di Bidang Arkeologi
1. Penentuan usia fosil yang biasa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penerapan ilmu
kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radiosotop karbon-14.
2. Menentukan umur suatu benda purbakala melalui teori peluruhan radioaktif.
l) Di bidang Geologi
1. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi,
menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu
memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-benda” alam.
2. Untuk menentukan unsure apa saja yang ada dalam batuan dan berapa kadarna, harus memakia
ilmu kimia. Misalnya untuk melakukan enambangan pada suatu daerah, terlebih dahuu dilakukan
studi geologi. Dari studi geologi ini dapat diperkirakan logam apa saja yang ada disana. Setelah
itu berapa jumlah dan kadarnya serta lamanya penambangan dilakukan sampai logam yang
diinginkan habis. Semua itu memerlukan ilmu kimia.
m) Di Bidang Biologi
Ilmu kimia bermanfaat untuk mempelajari mekanisme metabolisme dalam sel-sel hidup,
mempelajari peran senyawa-senyawa organik seperti protein, lemak, karbohidrat dalam tubuh,
dan lain-lain.
n) Di Bidang Fisika
Digunakan untuk membantu penemuan material-material baru dalam bidang listrik
(semikonduktor), magnet.
A. Kesimpulan
Ilmu Kimia adalah adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka
untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari.
Ilmu Kimia juga memiliki banyak peranan yang sangat erat dengan kehidupan sebagai upaya
dalam peningkatan kesejahteraan, mulai dari kehidupan sehari-hari, di berbagai bidang, IPTEK,
sampai pemecahan masalah global yang sering terjadi saat ini.
B. Saran
Kita tidak boleh meninggalkan ilmu kimia, karena sangat banyak peranannya dalam
kehidupan. Segala kebutuhan dan kepentingan di kehidupan tak akan menjadi seperti ini tanpa
adanya peranan ilmu kimia.
Agar kita lebih memahami apa itu ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan, ada baiknya
kita menambah wawasan dan pengetahuan dengan membaca artikel-artikel lain yang berkaitan.
Mengingat masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA