Mengajar bermakna melibatkn kemungkinan siswa tidak hanya untuk mengingat dan memahami tetapi juga untuk menggunakan pengetahuan dalam cara yang semakin lebih kompleks (Anderson dan Knathwohl, 2001). Dengan taksonomi dapat membantu membawa ke pemikiran berbagai sasaran pembelajaran penting dan keterampilan berpikir siswa untuk mencapainya. Untuk setiap domain konten, digunkan untk mngethui beberapa fakta dan konsep alam beberapa cara. Setiap waktu siswa memecahkan masalah baru atau melakukan pemikiran asli dengan pengeahuan merk, mentansferdan mengubah apa yang mereka pelajari, sehingga pemahaman merka tumbuh. Taksonomi Bloom adalah taksonomi yang paling umum di gunakan di Amereka serikat, tetapi ada taksonomi lainnya jiga. Mereka semua berguna untuk mengkategorikan tujuan pmbelajaran dan pnilaian sesuai dengan tingkat kompleksitas, aseperti : menerapkan ide-ide dalam konteks mulai-lebh jauh, dan lebih kompleks dari awalnya diajarkan), instruksi guru dan penilaian harus sesuai dengan sasaran pembelajaran (apa yang dipelajari siswa), dan kompleksitas kognitif (apa yang di dapat oleh siswa) 2.1 Taksonomi Kognitif Taksonomi Kognitif diatur untuk mengklasifikasikan target pembelajaran instruksional ke dalam berbagai tingkat kompleksitas. Beberapa taksonomi yang berbeda dan telah dikembangkan untuk berbagai target belajar. Taksonomi dalam tujuan pendidikan , buku egangan I : Kognitif domain (Bool, Engelhart, Furst, Hill, dan Krathwohl, 1956) adalah bebrapa taksonomi yang mungkin telah banyak dibaca dan belajar selama program pendidikan guru. Meskipun sudah lama, taksonomi Bloom mash digunakan dalam banyak kurikulum dan bahan ajar. Taksonomi mengklasifikasikan petunjuk kognitif menjadi enam judul utama diatur dari yang sederhana sampai yang kompleks: a. Pengetahuan melibatkan penarikan kembali fakta-fakta dan konsep b. Pemahaman, melibatkan pemahaman dasar. Dngan penilaian klasik untuk melihat apakah siswa memahami konsep atau cerita adalah dengan meminta mereka untuk menyatakan kembali dengan kata-kata mereka sndiri. c. Aplikasi mlibatkan menggunakan fakta dan konep-konsep untuk memecahkan masalah baru, dimana siswa mendapatkan masalah yang sama dengan siswa lain yang dipecahkan sebelunya. Masalah tingkat aplikasi biasanya memiliki satu jawaban yang benar d. Analisis, melibatkan informs menjadi beberapa bagian dan kemudian penelaran dari informasi terebut. Ada berbagai macam reson untuk tingkat analisis. e. Sintesis, melibatkan penempatan bagian bersama-sama untuk membentuk keseluruhan yang baru. Tingkat sintesis memerlukan pengaturan ide-ide dengan cara yang baru dan asli. f. Evaluasi, melibatkan nilai bahan dan metode untuk nerbagai keperluan. Kegiatan tingkat evaluasi biasanya meminta siswa untuk membuat klaim/ pedapat tentang nilai sesuatu dan menjelaskan alas an mereka. Andrson, Krathwohl dan sekelompok rean-rekan menerbitkan revisi buku pegangan Bloom pada tahun 2001. Perbedaan utama antara taksonomi revisi dan yang asli bahwa versi revisi 2001 memiliki dua dimensi pengetahuan dan prss ognitif. Dimensi pengetahuam mengklasifikasikan jenis pengetahuan mahasiswa brkaitan dengan: fakta, konsep, prosedeur, atau metakognisi. Dimensi proses kognitif terlihat sangat banyak seperti taksonomi Bloom kecuali bahwa urutan dua kategori terakhir adalah terbalik. Karena taksonomi asli bloom kecuali bahwa urutan dua kategori terakhir adalah terbalik. Karena dimensi pengetahuan menggunakan penetahuan kata, tingkat pertama dari dimensi kognitif yang disebt ingat. Jadi kita telaah sebagai berikut: a. Ingat melibatkan mengenali atau mengingat fakta-fakta ari nsep b. Memahami melibatkan pemehaman dasa, di pahami dalam terng teori yang lebih baru dai pembelajaran yang menekankan siswa membangun makna mereka sendiri. Proses dalam kategori in termasuk menafsirkan mencontohkan, mengkasifikaikan, meringkas, menyempulkan, membandingkan, dan menjelaskan. c. Terapkan sarana untuk melaksanakan atau menerapkan prosedur untuk memecahkan masalah. Masalah tingkat aplikasi biasanya masih memiliki satu jwaban terbaik. d. Menganalisis sarana, untuk memecahkan informs menjadi beberapa bagian, menentukan bagaimana bagianbagian yang berkaitan satu sama lain dan keseluruhan. Termasuk proses membedakan, pengorganisasian, dan menghubungkan. Bebrapa tanggapan yang benar masih cenderung dalam tugas tingkat analisis. e. Mengevaluai, cara menilai matri dan metode untuk tujuan tertentu, bbrdasarkan criteria. Proses meliputi pengecekan dan mengkritisi. f. Buat berarti menempatkan elemen yng ada untuk mmbentuk struktur baru, atau mengorganisasikan elemen