PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA

No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal terbit
Halaman 1/3
PUSKESMAS dr. Nita Aprilia
M. RAMDAN NIP. 19850405 201212 2 002

1. Pengertian Merupakan upaya untuk melarutkan vaksin campak rubella (MR) dengan
baik dan benar

2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana pelarutan vaksin campak rubella (MR) secara
baik dan benar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas M. Ramdan Nomor 440/020/SK/PKM-
RMD/2018 tentang Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien
4. Referensi Modul Pelatihan Vaksin Baru Bagi Petugas Puskesmas, Kementerian
Kesehatan RI, tahun 2013.
5. Prosedur 1. Mempersiapkan ruang periksa dan peralatan tindakan imunisasi
a. Vaksin MR
b. Pelarut MR
c. Spuit 5 ml
d. Spuit 0,5 ml
e. Kapas
f. Air matang
g. Safety box
2. Melakukan anamnesa
3. Melakukan pemeriksaan K/U, BB dan Suhu
4. Konseling tentang manfaat imunisasi Measles Rubella, cara
penyuntikan, kemungkinan reaksi/ efek samping setelah
penyuntikan.
5. Vaksin hanya boleh dilarutkan ketika sasaran sudah datang untuk
imunisasi
6. Melarutkan vaksin dengan menggunakan ADS 5 ml
7. Memastikan 5 ml cairan pelarut vaksin terhisap dalam ADS
kemudian baru melakukan pelarutan vaksin MR
8. Masukan pelarut secara perlahan ke dalam botol vaksin agar tidak

SOP PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA 2018 1

 terjadi gelembung/busa
9. Kocok campuran vaksin dengan pelarut secara perlahan sampai
tercampur rata
10. Pengambilan vaksin yang telah dilarutkan dengan cara memasukkan
jarum ke dalam vial vaksin dan pastikan ujung jarum selalu berada di
bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang
masuk ke dalam semprit
11. Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit
dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik
dan mendorong torak sampai pada skala 0,5 cc, kemudian cabut
jarum dari vial
12. Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan kapas kering
sekali pakai atau kapas yang dibasahi dengan air matang, tunggu
hingga kering. Apabila lengan anak tampak kotor diminta untuk
dibersihkan terlebih dahulu
13. Penyuntikan dilakukan pada otot deltoid di lengan kiri atas
14. Dosis pemberian adalah 0,5 ml diberikan secara subkutan (sudut
kemiringan penyuntikan 45◦
15. Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar, kemudian ambil
kapas kering baru lalu ditekan pada bekas suntikan, jika ada
perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga darah
berhenti
6. Bagan Alir
anamnesa pemfis Konseling manfaat
imun, cara
penyuntikan,efek
samping

Siapkan
Siapkan ic
lokasi
vaksin
penyuntikan

Desinfek
lokasi Lakukan Bereskan
penyuntikan penyuntikan alat

dokumentasi

SOP PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA 2018 2

SOP JUDUL 2018
7. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Rekam medis
8. Dokumen 1. Kartu Register
Terkait 2. Kohort bayi
9. Rekaman
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan

SOP PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA 2018 3

SOP JUDUL 2018
 PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA
No. Dokumen
DAFTAR No. Revisi 00
TILIK Tanggal terbit 17 Januari 2018
Halaman 1/2
PUSKESMAS dr. Nita Aprilia
M. RAMDAN NIP. 19850405 201212 2 002

Tidak
NO Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah Mempersiapkan ruang periksa dan
1
peralatan tindakan imunisasi ?
Apakah Petugas melakukan anamnesa ?
2

Apakah Petugas Melakukan pemeriksaan K/U, BB

3
dan Suhu ?
Apakah Petugas memberi konseling tentang
manfaat imunisasi Measles Rubella, cara
4
penyuntikan, kemungkinan reaksi/ efek
samping setelah penyuntikan ?
Apakah Petugas melarutkan vaksin ketika sasaran
5
sudah datang untuk imunisasi ?
Apakah Petugas melarutkan vaksin dengan
6
menggunakan ADS 5 ml ?
Apakah Petugas memastikan 5 ml cairan pelarut
7 vaksin terhisap dalam ADS kemudian baru
melakukan pelarutan vaksin MR ?
Apakah Petugas memasukan pelarut secara
8 perlahan ke dalam botol vaksin agar tidak
terjadi gelembung/busa ?
Apakah Petugas mengocok campuran vaksin
9 dengan pelarut secara perlahan sampai
tercampur rata ?
Apakah Petugas mengambil vaksin yang telah
10 dilarutkan dengan cara memasukkan jarum
ke dalam vial vaksin dan pastikan ujung

DAFTAR TILIK PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA 2018 1

 jarum selalu berada di bawah permukaan
larutan vaksin sehingga tidak ada udara
yang masuk ke dalam spuit ?
Apakah Petugas menarik torak perlahan-lahan agar
larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan
keluarkan udara yang tersisa dengan cara
11
mengetuk alat suntik dan mendorong torak
sampai pada skala 0,5 cc, kemudian cabut
jarum dari vial ?
Apakah Petugas membersihkan kulit tempat
pemberian suntikan dengan kapas kering
sekali pakai atau kapas yang dibasahi
12
dengan air matang, tunggu hingga kering.
Apabila lengan anak tampak kotor diminta
untuk dibersihkan terlebih dahulu ?
Apakah Petugas menyuntikan dilakukan pada otot
13
deltoid di lengan kiri atas ?
Apakah Dosis pemberian adalah 0,5 ml diberikan
14 secara subkutan (sudut kemiringan
penyuntikan 45◦ ?
Apakah Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik
keluar, kemudian ambil kapas kering baru
15 lalu ditekan pada bekas suntikan, jika ada
perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi
suntikan hingga darah berhenti ?

CR: ……………%
Bandung, ………………………
Pelaksana / Auditor

DAFTAR TILIK PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA 2018 2

SOP JUDUL 2018