Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala mewahyukan Islam sebagai agama yang haq,
sempurna dan diridhai-Nya serta merupakan rahmat bagi seluruh alam. Dia menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya untuk menjadi khalifah-Nya di bumi, agar
memakmurkan sesuai dengan kehendak-Nya. Tugas itu didapati sejak baligh (dewasa)
hingga Allah Subhanahu wa ta'ala mengambil hak hidup kita melalui kematian.
Kematian adalah sesuatu yang hakiki, ia menghampiri siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Tidak ada sesuatu apapun yang mampu menunda atau menghalanginya tanpa terkecuali.
Setiap makhluk hidup niscaya akan mengalami kematian, sesuai firman-Nya :
“ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati..” (QS. Ali Imran : 185)
Di dalam Islam, banyak rukun dan syarat serta kewajiban yang harus dilakukan seorang
muslim ketika salah satu anggota keluarga atau saudaranya mengalami musibah kematian.
Hal tersebut menyebabkan penyelenggaran jenazah bukanlah hal yang sederhana. Oleh
karena itu sesuai dengan amanah dan surat keputusan DKM BAITUSH SHIDIQ No.
:........................................................ perihal kerukunan dan penyelenggaraan jenazah di
lingkungan Cluster Alamanda RW 009 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.
Maka dibentuklah Tim penyelenggaraan dan pelayanan jenazah yang dinamakan
Rukun Kematian Masjid BAITUSH SHIDIQ atau disingkat RKM BAITUSH SHIDIQ yang
diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga mencakup tata cara serta
organisasi dalam penyelenggaraan tersebut.
ANGGARAN DASAR
RUKUN KEMATIAN MASJID BAITUSH SHIDIQ
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Rukun Kematian Masjid BAITUSH SHIDIQ atau disingkat dengan
nama RKM BAITUSH SHIDIQ.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan di Masjid BAITUSH SHIDIQ (Cluster Alamanda) pada tanggal .... ....
1435 Hijriyah bertepatan dengan tanggal .............. 20145 Masehi, untuk waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di Masjid BAITUSH SHIDIQ RW 009, Kelurahan Kalimulya,
Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
BAB II
KETENTUAN UMUM
Pasal 4
1. RKM adalah Organisasi otonom Masjid BAITUSH SHIDIQ yang menyelenggarakan
kegiatan khusus di bidang pelayanan Jenazah.
2. Cakupan kerja RKM adalah lingkungan perumahan Cluster Alamanda, Grand Depok City,
Kota Depok.
3. Pengurus RKM adalah anggota DKM yang bertugas khusus mengelola pelayanan
jenazah.
4. Peserta RKM adalah warga muslim Cluster Alamanda yang berhak mendapatkan
pelayanan apabila meninggal.
5. Pelayanan RKM adalah penyediaan fasilitas/peralatan baik di rumah duka maupun saat
saat pengurusan jenazah sejak meninggal dunia sampai dengan selesai pemakaman.
6. Uang duka adalah uang santunan untuk keluarga peserta sebagai sumbangan untuk
keperluan pemakaman.
7. Iuran RKM adalah iuran yang dibayar oleh setiap KK peserta RKM agar keluarga yang
bersangkutan memperoleh hak sebagai peserta RKM.
8. Dana RKM adalah dana yang diperoleh dari hasil iuran peserta, sumbangan/donasi tidak
mengikat, dan bunga deposito/tabungan.
9. Inventaris RKM adalah barang-barang milik RKM yang diperoleh baik dari sumbangn
tidak mengikat maupun hasil pembelian melalui dana RKM.
BAB III
ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 5
Organisasi ini berasaskan Islam yang berpedoman kepada Al Qur’an dan Sunnah, serta
melalui mufakat kekeluargaan dalam melakukan kegiatannya.
Pasal 6
Organisasi ini dimaksudkan memberikan bantuan pelayanan kepada warga muslim yang
mengalami musibah kematian di lingkungan Cluster alamanda.
Pasal 7
Organisasi ini bertujuan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pelayanan
jenazah dari sejak meninggal hingga proses pemakaman untuk memudahkan dan
meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 8
(1) Pengurus RKM terdiri dari :
Seorang Ketua;
Seorang Sekertaris;
Seorang Bandahara;
Satu orang Koordinator atau penanggung jawab mewakili RT di lingkungan RW 09.
(2) Susunan Pengurus ditentukan oleh Rapat Anggota RKM berdasarkan mufakat, dan
dituangkan dalam struktur organisasi yang merupakan kelengkapan yang tidak
terpisahkan. Dalam rangka penentuan pengurus dibentuk formatur yang terdiri dari
unsur pengurus DKM, pengurus demisioner dan peserta RKM.
(3) Masa bakti kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun.
(4) Untuk pertama sekali penentuan pengurus RKM ditentukan oleh DKM Baitushshidiq.
(5) Selanjutnya dalam Pelaksanaan kegiatan pelayanan jenazah, Pengurus dibantu oleh
DKM BAITUSH SHIDIQ dan warga di lingkungan perumahan Cluster Alamanda.
BAB V
STATUS, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 9
Status Peserta RKM terdiri dari:
1. Peserta Biasa;
2. Peserta Luar Biasa;
3. Peserta Khusus.
Pasal 10
(1) Peserta biasa atau luar biasa yang terdaftar di RKM adalah kepala keluarga muslim
beserta anggota keluarganya yang terkaitk dengan hubungan darah atau perwakilan
berdasarkan kartu keluarga yang ada, baik belum maupun pernah menikah dan
tinggal serumah. Sedangkan dengan anggota keluarga yang telah menikah dan
mesih bertempat tingagl dirumah dengan kepala keluarganya, dalam waktu sebulan
setelah pernikahannya wajib menjadi peserta RKM tersendiri.
(2) Peserta khusus, adalah karyawan dan keluarganya berdasarkan kartu keluarga yang
ada, didaftarkan oleh ketua DKM atau ketua RW di wilayah kerja RKM masing-
masing, untuk menjadi peserta RKM.
(3) Ketentuan dan syarat peserta lebihlanjut ditetapkan sebagaimana dalam Anggaran
Rumah Tangga RKM.
Pasal 11
(1) Hak peserta adalah mendapatkan layanan dari RKM apabila meninggal dunia.
(2) Ketentuan tentang hak peserta lebih lanjut ditetapkan sebagaimana dalam
Anggaran Rumah Tangga RKM
Pasal 12
(1) Kewajiban Peserta RKM adalah membayar iuran yang telah ditetapkan
(2)Ketentuan tentang kewajiban peserta lainnya lebih lanjut ditetapkan sebagaimana
dalam Anggaran Rumah Tangga RKM
BAB VI
RAPAT-RAPAT RKM
Pasal 13
(1) Rapat anggota merupakan forum tertinggi organisasi RKM.
(2) Rapat anggota diselenggarakan paling sedikit satu kali selama tiga tahun, dan
berhak menilai jalannya organisasi.
(3) Selain rapat anggota sebagaimana tersebut dalam ayat (2) di atas, diselenggarakan
rapat tahunan guna melaporkan situasi keuangan dan keanggotaan RKM.
(4) Rapat pengurus dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi
BAB VII
PELAKSANAAN LAYANAN
Pasal 14
Pengurus RKM yang menerima berita kematian warga/peserta RKM,wajib mengecek pada
data base yang ada status warga dimadsud, apakah sebagai peserta biasa, luar biasa, atau
khusus. Dari RKM ataukah dari warga bukan anggota, dengan alternative :
A. Untuk peserta biasa pengurus RKM wajib segera menugaskan pelaksana RKM untuk
menyiapkan pelayanan RKM berupa:
a. Penyediaan fasilitas
1. Ambulance untuk membawa jenazah
2. Tenda, kursi, dan karpet
3. Papan pengumuman dan bendera kuning
4. Wireless sound system
5. Kotak tempat uang duka dari pelayat
6. Air minum kemasan
7. Kain kafan, kapas, bubuk cendana, kapur barus, air tawar, shampoo, sabun
mandi dan handuk.
8. Tempat memandikan jenazah
9. Kain panjang untuk alas dan penutup jenazah
10. Bunga untuk mandi jenazah, bunga ronce, dan bunga untuk tabur di
makam
11. Kain tile untuk menutup muka jenazah
12. Papan nama dan dinding ari
13. Menyampaikan sesuatu berupa uang kepada ahliwaris
14. dan lain sebagainya yang dianggap perlu dalam pelayanan jenazah
b. pelaksanaan pelayanan
1. memasang bendera kuning dan mengumumkan beritakematian
2. memasang tenda di rumah duka
3. menyusun korsi lipat, karpet, dan sound system di rumah duka
4. menyiapkan tempat pemandian jenazah
5. mamandikan jenazah
6. menshalatkan jenazah di rumah duka atau masjid Baitush Shidiq
7. mambawa dan menguburkan jenazah ke makam
8. mengurus surat kematian
9. membantu pemesanan makam
B. Untuk warga bukan peserta, dapat menggunakan fasilitas pemulasaraan jenazah
yang disediakan RKM
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
(1) Sumber keuangan RKM berasal dari Iuran bulanan, donasi dan jasa yang dilakukan
oleh RKM.
(2) Ketentuan sumber dana RKM lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RKM
a. yang besar nya ditentukan oleh pengurus RKM
b. jasa penggunaan fasilitas pemulasaraan kematian
c. donasi lain dari peserta maupun bukan peserta
Pasal 16
Pengelolaan keuangan RKM dilakukan berdasarkan system keuangan yang berlaku
dengan ketentuan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RKM
a. keuangan RKM di kelola sesuai dengan aturan kebendaharaan yang umum berlaku
b. Dana ditempatkan di bank pemerintah syariah.
c. Dana iuran hanya digunakan sebagai pelayanan jenazah
BAB IX
INVENTARIS
Pasal 17
a. Sumber inventaris
1) Berasal dari sumbangan tidak mengikatberupa pisik barang dari warga atau
perorangan
2) Barang-barang investasi yang berasal dari pembelian dengan dena RKM
b. Jenis-jenis inventaris
Berupa sarana untuk keperluanpelayanan RKM sebagai mana tersebut dalam daftar
inventaris yang di laporkan secara periodik.
Pasal 18
a. Adminitrasi inventaris
1. Setiap inventari yang dimiliki RKM wajib disimpan datanya pada arsip dan diberi
no urut sesuai dengan urutan perolehan dengan mencantumkan nomor/inv.
RKM/tahun perolehan, tidak termasuk perlengkapan yang melekat pada
inventaris tersebut
2. Untuk inventaris yang berbentuk barang bergerak berupa kendaraan bermotor,
BPKB dan STNK wajib diatasnamakan ketua RKM. Untuk yang bersifat sekali
pakai (tercantum dalam fasilitas pelayanan) dibuatkan daftar mutasi meliputi
pemasukan dan pengeluaran
3. Dalam hal inventaris yang dimiliki sebagaimana tersebut pada ayat a-1) yang
rusak dan tidak mungkin dipergunakan lagi, maka inventaris itu di hapus-
bukukan dengan dibuat berita acara yang ditandatanganii seketaris, bendahara
dan ketua RKM
b. Tempat penyimpanan inventaris
1. Inventaris RKM disimpan di masjid Baitush Shidiq dalam suatu tempat
penyimpanan yang terpisah dari inventaris DKM.
2. BPKB, dan fotocopy kepemilikan yang masih berlaku disimpan oleh bendahara
RKM
3. Barang-barang sekali pakai disimpan di masjid Baitush Shidiq
4. Inventaris RKM dikeluarkan hanya saat pengurusan jenazah dan keperluan misi
sosial lainnya dan disetujui oleh pengurus RKM
Pasal 19
Penanggung jawab dan pengelola inventaris
a. Pertanggungjawaban inventaris
Barang-barang inventaris dan barang-barang fasilitas pelayanan yang disimpan di
masjid Baitush Shidiq dibawah pengawasan ketua/wakil, seketaris dan bendahara
RKM
b. Pelaporan inventaris
Laporan inventaris dibuat di dalam laporan tahunan RKM.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
1) Segala ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga RKM
2) Demikian Anggaran Dasar ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pelayanan Jenazah RKM Masjid Baitush Shidiq dan disahkan oleh DKM masjid Baitush
Shidiq
3) Perubahan Anggaran dasar dan perubahan Anggaran rumnah tangga untuk
selanjutnya ditetapkan oleh Rapat anggota RKM
4) Ditetapkan di Depok pada tanggal ........................ H bertepatan dengan tanggal
....................................M
ANGGARAN RUMAH TANGGA
RUKUN KEMATIAN MASJID BAITUSH SHIDIQ
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Rukun Kematian Masjid BAITUSH SHIDIQ atau disingkat dengan
nama RKM BAITUSH SHIDIQ
Pasal 2
Organisasi ini didirikan di Masjid BAITUSH SHIDIQ (Cluster Alamanda) pada tanggal .... ....
1435 Hijriyah bertepatan dengan tanggal .............. 2014 Masehi, untuk waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di Masjid BAITUSH SHIDIQ(Cluster Alamanda) RW 009,
Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
BAB II
ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi ini berasaskan Islam yang berpedoman kepada Al Qur’an dan Sunnah, serta
melalui mufakat kekeluargaan dalam melakukan kegiatannya.
Pasal 5
Organisasi ini dimaksudkan memberikan bantuan pelayanan kepada warga muslim yang
mengalami musibah kematian di lingkungan Cluster alamanda.
Pasal 6
Organisasi ini bertujuan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pelayanan
jenazah dari sejak kematian hingga proses pemakaman untuk memudahkan dan
meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
BAB III
PENGURUS
Pasal 7.
Pengurus RKM terdiri dari :
Seorang Ketua
Seorang Sekertaris
Seorang Bandahara
Satu orang Koordinator atau penanggung jawab mewakili RT
(1) Susunan Pengurus ditentukan oleh Rapat Anggota RKM berdasarkan mufakat, dan
dituangkan dalam struktur organisasi yang merupakan kelengkapan yang tidak
terpisahkan.
(2) Masa bakti kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun.
(3) Untuk pertama sekali penentuan pengurus RKM ditentukan oleh DKM Baitushshidiq
(4) Selanjutnya Dalam rangka penentuan pengurus dibentuk formatur yang terdiri dari
unsur pengurus DKM, pengurus demisioner dan peserta RKM
(5) Dalam Pelaksanaan kegiatan pelayanan jenazah, Pengurus dibantu oleh DKM BAITUSH
SHIDIQ dan warga di lingkungan perumahan Cluster Alamanda.
Pasal 8.
a) persyaratan untuk dapat diangkat sebagai Pengurus:
Bersedia melaksanakan tugas RKM.
Jujur, amanah dan loyal.
Sehat secara jasmani dan rohani.
b) Pemberhentian pengurus, karena hal-hal sebagaimana tersebut di bawah ini :
Berakhirya masa bakti kepengurusan;
Pengurus meninggal dunia, mengundurkan diri, sakit, pindah alamat atau alasan
lain yang menyebabkan yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugasnya.
c) Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kebijakan organisasi dan atau AD ART
RKM BAITUSH SHIDIQ, yang dapat menimbulkan konflik kepentingan organisasi.
Pasal 9.
(1) Tugas RKM adalah
Mengelola pengurusan dan pelayanan jenazah warga muslim di lingkungan
perumahan Cluster Alamanda.
Menyediakan fasilitas bagi peserta RKM selama pengurusan dan pelayanan
jenazah.
(2) Kewajiban
Mendata dan memperbaharui peserta RKM.
Melaksanakan administrasi keuangan RKM yang bertanggung jawab dan
informatif.
Memelihara keuangan dan inventaris (peralatan) yang dimiliki RKM.
Menyusun program kerja serta kebijakan dalam bentuk program tahunan yang
berguna untuk meningkatkan pelayanan.
(3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas kelancaran proses penyelenggaraan pelayanan jenazah
sesuai dengan syariat islam yang berlaku.
Mempertanggungjawabkan dana RKM kepada peserta RKM secara berkala.
Mempertanggungjawabkan inventaris (peralatan) RKM kepada peserta RKM
secara berkala.
BAB IV
STATUS, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 10
Status Peserta
a) Peserta Biasa adalah semua warga muslim di lingkungan perumahan Cluster Alamanda
RW 09 Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong Depok yang mendaftarkan diri serta
keluarganya sebagai peserta RKM.
b) Peserta Luar Biasa adalah semua warga muslim di luarwilayah perumahan Cluster
Alamanda RW 09 Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong Depok. Baik yang telah
pindah domisili dari lingkungan perumahan Cluster Alamanda. Namun tetap
melaksanakan kewajiban diri serta keluarganya sebagai peserta RKM.
c) Peserta Khusus adalah semua warga muslim di luar wilayah perumahan Cluster
Alamanda RW 09 kelurahan Kalimulya kecamatan Cilodong Depok. Namun berstatus
karyawan masjid atau karyawan RT, RW di dalam lingkungan perumahan Cluster
Alamanda yang didaftarkan oleh DKM BAITUSH SHIDIQ, Pengurus RT dan Penguyrus
RW sebagai peserta RKM yang kewajibannya dilakukan oleh organisasi yang
mendaftarkannya.
d)
Pasal 11
a) Peserta biasa atau luar biasayang terdaftar di RKM adalah kepala keluarga muslim
beserta anggota keluarganya yang terkaitk dengan hubungan darah atau perwakilan
berdasarkan kartu keluarga yang ada, baik belum maupun pernah menikah dan
tinggal serumah. Sedangkan dengan anggota keluarga yang telah menikah dan
mesih bertempat tingagl di rumah dengan kepala keluarganya, dalam waktu sebulan
setelah pernikahanya wajib menjadi peserta RKM tersendiri.
b) Peserta khusus, adalah karyawan dan keluarganya (istri dan anak) bedasarkan kartu
keluarga yang ada, didaftarkan oleh ketua DKM atau ketua RT atau ketua RW di
wilayah kerja RKM masing-masing, untuk menjadi pesrta RKM.
Pasal 12
(3) Hak peserta adalah mendapatkan layanan dari RKM apabila meninggal dunia. Serta
haklainnya sebagaimana tersebut di bawah ini
1. Bagi Peserta biasa
a) Memperoleh layanan RKM sejak meninggal dunia sampai dimakamkan,
b) Mendapat informasi yang mutakhir mengenai ketentuan-ketemtuanyang berlaku
di lingkungan RKM.
c) Menerima laporan berkala tentang kegiatan, keuangan, dan inventari RKM;
2. Bagi Peserta Luar Biasa dan Khusus
a) Menerima uang pengganti pelayanan RKM.
b) Mendapat informasi yang mutakhir mengenai ketentuan-ketentuan yang berlaku
di lingkungan RKM.
Pasal 13
(1) Kewajiban Peserta RKM adalah membayar iuran yang telah ditetapkan serta
kewajiban lain yang ditentukan oleh pengurus RKM dan kewajiban lain sebagaimana
tersebut di bawah ini:
BAB V
RAPAT-RAPAT RKM
Pasal 13
(1) Rapat anggota merupakan forum tertinggi organisasi RKM.
(2) Rapat anggota diselenggarakan paling sedikit satu kali selama tiga tahun, dan berhak
menilai jalannya organisasi.
(3) Selain rapat anggota sebagaimana tersebut dalam ayat (2) di atas, diselenggarakan
rapat tahunan guna melaporkan situasi keuangan dan keanggotaan RKM.
(4) Rapat pengurus dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi
BAB VI
PELAKSANAAN LAYANAN
Pasal 14
Pengurus RKM yang menerima berita kematian warga/peserta RKM, wajib mengecek pada
data base yang ada status warga dimaksud, apakah sebagai peserta biasa, luar bias, atau
khusus. Anggota RKM ataukah dari warga bukan anggota, dengan alternative :
A. Untuk peserta biasa pengurus RKM wajib segera menugaskan pelaksana RKM untuk
menyiapkan pelayanan RKM berupa:
a. Penyediaan fasilitas
1. Ambulance untuk membawa jenazah
2. Tenda, kursi, dan karpet
3. Papan pengumuman dan bendera kuning
4. Air minum kemasan
5. Kain kafan, kapas, bubuk cendana, kapur barus, air tawar, shampoo, sabun
mandi dan handuk.
6. Tempat memandikan jenazah
7. Kain panjang untuk alas dan penutup jenazah
8. Kain tile untuk menutup muka jenazah
9. Papan nama dan dinding ari
b. pelaksanaan pelayanan
1. memasang bendera kuning dan mengumumkan berita kematian
2. pembantu pemesanan makam
3. memasang tenda dan kursi lipat di rumah duka
4. menyiapkan tempat pemandian jenazah
5. menyiapkan petugas dan tempat dan pemaandian jenazah
6. menshalatkan jenazah di rumah duka atau masjid Baitush Shidiq
7. mengimami dan mendo’akan di rmah duka
8. mambawa jenazah ke makam
9. mengurus surat kematian di kelurahan
Pasal 15
Uang pengganti diberikan kepada keluarga/ahli waris peserta khusus dan luarbiasa yang
meningeal dunia, kerena tempat tinggalnya berada di luar lingkungan perumahan Cluster
Alamanda GDC Depok sebagai pengganti pelayanan RKM
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 16
Sumber keuangan RKM berasal dari :
a. Iuran bulanan yang besarnya ditentukan oleh pengurus RKM
b. infak lain dari warga maupun bukan peserta
Pasal 17
(1) keuangan RKM dikelola sesuai dengan aturan kebendaharaan
(2) Dana ditempatkan di bank syariah yang ditentukan oleh pengurus RKM
(3) Dana iuran hanya digunakan sebagai pembelian aset dan biaya pelayanan jenazah
(4) Dana ditetapkan pada satu nama bendahara
(5) Dana dapat digunakan pengadaan barang dan jasa guna untuk mengembangkan
pelayanan RKM serta kegiatan RKM lainnya
(6) Laporan keuangan disampaikan kepada para anggota setiap 6 bulan sekali.
BAB VIII
INVENTARIS
Pasal 18
a. Sumber inventaris
1) Berasal dari sumbangan tidak mengikat berupa barang pisik dari warga atau
perorangan
2) Barang-barang inventariu yang berasal dari pembelian dengan dana RKM
b. Jenis-jenis inventaris
Berupa sarana untuk keperluan pelayanan RKM sebagai mana tersebut dalam daftar
investaris yang dilaporkan secara periodik.
Pasal 19
1. Setiap inventaris yang dimiliki RKM wajib disimpan datanya pada arsip dan diberi no
urut sesuai dengan urutan perolehan dengan mencantumkan nomor/inv. RKM/tahun
perolehan, tidak termasuk perlengkapan yang melekat pada inventaris tersebut
2. Untuk inventaris yang berbentuk barang bergerak berupa kendaraan bermotor, BPKB
dan STNK wajib diatasnamakan ketua RKM. Untuk yang bersifat sekali pakai
(tercantum dalam fasilitas pelayanan) dibuatkan daftar mutasi meliputi pemasukan
dan pengeluaran
3. Dalam hal inventaris yang dimiliki sebagaimana tersebut pada ayat a-1) yang rusak
dan tidak mungkin dipergunakan lagi, maka inventaris itu di hapus-bukukan dengan
dibuat berita acara yang ditandatanganii seketaris, bendahara dan ketua RKM
Pasal 20
Penanggung jawab dan pelaporan inventaris
d. Pertanggungjawaban inventaris
Barang-barang inventaris dan barang-barang fasilitas pelayanan yang disimpan di
masjid Baitush Shidiq dibawa pengawasan pengurus RKM
e. Pelaporan inventaris
Laporan inventaris dibuat secara periodik dalam kurun waktu 6 bulan
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
1) Segala perubahan maupun hal-hal yang belum di atur dalam ketentuan ini, akan
dilakukan berdasarkan keputusan pengurus RKM yang diumumkan secara tertulis
kepada peserta
2) Ketentuan ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan jenazah
RKM masjid Baitush Shidiq
3) Ketentuan RKM ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4) Ditetapkan di Depok pada tanggal .................