Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI BPJS KESEHATAN KC KARAWANG

Diajukan sebagai satu syarat dalam melaksanakan perkuliahan mata kuliah


kerja praktek

SERLA MONIKA
16416248201077

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KOMPUTER

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

2018
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Dengan ini saya :

Nama : Serla Monika


NIM : 16416248201077
Program Studi : FARMASI

Menyatakan bahwa saya telah melakukan praktek kerja praktek di :

Nama Perusahaan : BPJS Kesehatan


Divisi / Bidang : Penjamin Manfaat Primer (PMP)
Alamat : Jl.A. Yani No 85. Karawang
Periode Praktek : 5 juli 2018 - 31 Agustus 2018
Pembimbing Lapangan : I Gusti Agung Suastika S.Farm, Apt

Dan bahwa laporan kerja praktek program studi farmasi ini adalah karya ilmiah
saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau
lembaga lain, Semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam
laporan kerja praktek ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di
Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan / penyimpangan, baik dalam
pelaksanaan kerja praktek maupun dalam penulisan laporan kerja praktek, saya
bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah
Kerja Praktek yang telah saya tempuh.

Karawang, Agustus 2018

(Serla Monika)

NIM16416248201077

ii
PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Laporan Kerja Praktek

PROGRAM STUDI FARMASI


DI BPJS KESEHATAN KC KARAWANG

Oleh
Serla Monika
NIM. 16416248201077

telah disetujui untuk diajukan pada


Sidang Ujian Kerja Praktek Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, Agustus 2018

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

(Ermi Abriyani, S.Si., M.Si. ) (I Gusti Agung Suastika S.Farm., A.pt)


NIDN 0405108202

iii
PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Laporan Kerja Praktek

PROGRAM STUDI FARMASI


DI APOTEK PATEN KARAWANG

Oleh
Nama : Serla Monika
NIM : 16416248201077
Fakultas : Teknologi dan Ilmu Komputer
Program Studi : Farmasi

Telah diujikan pada hari Sabtu, tanggal 25 Agustus 2018 dan dinyatakan LULUS
dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :

Dosen Pembimbing, Dosen Penguji,

(Ermi Abriyani, S.Si., M.Si) (Neni Sri Gunarti, S.Farm., M.Si., Apt)
NIDN 0405108202 NIDN 0420068801

Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi Farmasi

( Neni Sri Gunarti, S.Farm., M.Si., Apt )


NIDN 0420068801

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Berkat limpahan karunia nikmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja
Praktek ini dengan lancar. Laporan Kerja Praktek ini ditujukan untuk memenuhi
salah satu tugas dari kegiatan Kerja Praktek. Kegiatan Kerja Praktek adalah salah
satu mata kuliah wajib pada program studi berupa kegiatan penempatan kerja
mahasiswa untuk memberi wawasan mengenai penerapan pengetahuan pada dunia
usaha/kerja.

Dalam proses penyusunan laporan Kerja Praktek ini tak lepas dari bantuan,
arahan dan masukan dari dosen pembimbing. Dan tak lupa saya ucapkan
terimakasih pada :

1. Ibu Neni Sri Gunarti, S. Farm., M.si. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan
baik untuk berkonsultasi.
2. Ibu Ermi Abriyani, S. Si., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan
motivasi.
3. Ibu Hanny Syarifah. selaku pembimbing lapangan yang telah membantu serta
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan.
4. I Gusti Agung Suastika S.Farm., A.pt selaku pembimbing lapangan yang
telah membantu serta meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan.

Meski demikian penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan


kekeliruan di dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini. Sehingga kritik dan
saran yang membangun sangat penulis perlukan. Demikian yang dapat saya
sampaikan. Semoga bermanfaat untuk kita semua, khususnya untuk penulis
sendiri.

Karawang, Agustus 2018

Penulis

v
ABSTRAK

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan


program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dibidang
kesehatan. Melalui program BPJS Kesehatan, setiap masyarakat memperoleh
manfaat Jaminan kesehatan berupa pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan.Namun untuk
memperoleh manfaat Jaminan kesehatan, setiap masyarakat diharuskan untuk
menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan syarat mendaftarkan diri dan membayar
iuran peserta BPJS Kesehatan setiap bulanya. Jumlah nilai iuran peserta BPJS
Kesehatan didasarkan pada tingkat golongan keikutsertaan BPJS Kesehatan.
khusus bagi masyarakat yang tidak mampu, iuran BPJS Kesehatan dibayarkan oleh
pemerintah. Konsekuensinya, program BPJS Kesehatan menempatkan peserta
BPJS sebagai konsumen atas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh BPJS
Kesehatan. Dalam upaya pemenuhan hak-hak peserta BPJS Kesehatan. Pelayanan
kesehatan tidak dilakukan oleh BPJS Kesehatan secara langsung melainkan pihak
ketiga yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yakni penyelenggara
pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, hak-hak peserta BPJS Kesehatan terutama
hak untuk memperoleh manfaat Jaminan kesehatan tergantung dari bentuk
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan kesehatan.
Sehingga terjadinya pelanggaran hak-hak peserta BPJS Kesehatan berupa tanggung
jawab dari BPJS kesehatan, terkecuali pelanggaran tersebut didasarkan atas
kelalaian penyelenggara pelayanan kesehatan dalam menjalankan kewajibannya
sebagaimana yang telah diperjanjikan antara BPJS Kesehatan dan Penyelenggara
Kesehatan.

Kata kunci : Perlindungan hukum, pengguna jasa, BPJS Kesehatan.

vi
ABSTRACT

The sosial security organizing body (BPJS) Health is a government


program to meet the basic needs of the community in the health sector. Through the
BPJS Kesehatan program, every community benefits from health insurance in the
form of promotive, preventive, curative and rehabilitative health services. Medical
equipment and consumable medical supplies needed in health services. However,
to obtain health insurance benefits, every community is required to become a BPJS
health participant with the requirement to register and pay the BPJS health
participant contribution to the amount of monthly amount of BPJS health
participant contributions based on the level of BPJS health participation
specifically for poor people, BPJS health contributions paid by the government
consequently, BPJS Kesehatan program places participants BPJS as costumer for
health services carried out by BPJS Kesehatan in aneffort to fulfill the rights of
BPJS health participants,the service of severity is not done by BPJS Kesehatan ,
wich is the provider of health services. Therefore, the rights of BPJS health
participants in the form of the health BPJS except that the violation was based on
the negligence of health service providers in carrying out their obligations as
agreed between the health BPJS and health providers.

Keywords : Legal protection , service users, BPJS kesehatan.

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................. ii


HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK .......................... iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK ........................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktek .........................................................1
1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek ................................................................2
1.4 Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek ....................................2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................................4
2.1 Manajemen dan Organisasi ................................................................................4
2.1.1 Sejarah Perkembangan Badan Usaha ..................................................4
2.1.2 Bentuk Badan Usaha ...........................................................................5
2.2 Nama dan Logo Tempat Kerja Praktek ..............................................................7
2.2.1 Nama Tempat Kerja Praktek ..............................................................7
2.2.2 Logo Tempat Kerja Praktek ................................................................7
2.3 Visi dan Misi Tempat Kerja Praktek ..................................................................8
2.3.1 Visi Tempat Kerja Praktek ..................................................................8
2.3.2 Misi Tempat Kerja Praktek .................................................................8
2.4 Struktur Organisasi Kerja Praktek .....................................................................8
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................11
3.1 Pengertian Umum Kerja Praktek .....................................................................11
3.2 Pengertian BPJS ...............................................................................................11
3.2.1 Fungsi BPJS ......................................................................................11
3.2.2 Tugas BPJS Kesehatan ......................................................................11
3.2.3 Wewenang BPJS Kesehatan .............................................................12

viii
3.3 Program Rujuk Balik .......................................................................................13
3.3.1 Filosofi Program Rujuk Balik ...........................................................13
3.3.2 Manfaat Program Rujuk Balik ..........................................................13
3.4 Ruang Lingkup Program Rujuk Balik..............................................................14
3.4.1 Jantung ..............................................................................................14
3.4.2 Asma .................................................................................................14
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK ...................................................15
4.1 Tugas-Tugas yang dilakukan ...........................................................................15
4.1.1 Tugas Umum .....................................................................................15
4.2 Tugas Khusus ...................................................................................................15
4.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek ...................................................................17
BAB V PENUTUP .................................................................................................18
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................18
5.2 Saran .................................................................................................................18

ix
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1. Daftar Kegiatan Selama Kerja Praktek (KP)……………………………...3

x
DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 2.2.2 Logo BPJS Kesehatan Karwang......................................................7
Gambar 4.2 Alur PRB........................................................................................... 16
Gambar 1.3 Kantor BPJS Kesehatan.................................................................... 19
Gambar 1.4 Formulir Pendaftarn PRB.................................................................. 21
Gambar 1.5 Gudang BPJS Kesehatan................................................................... 31

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Hal
Lampiran 1. Kantor BPJS Kesehatan KC Karawang .............................................20
Lampiran 2. Formulir Pendaftaran PRB (Program Rujuk Balik) ..........................21
Lampiran 3. Kartu Kehadiran Kerja Praktek .........................................................22
Lampiran 5. Kegiatan Harian Kerja Praktek ..........................................................23
Lampiran 6. Kegiatan Harian Kerja Praktek ..........................................................24
Lampiran 7. Kegiatan Harian Kerja Praktek ..........................................................25
Lampiran 8. Kegiatan Harian Kerja Praktek ..........................................................26
Lampiran 9.Kegiatan Harian Kerja Praktek ...........................................................27
Lampiran 10.Kegiatan Harian Kerja Praktek .........................................................28
Lampiran 12.Kegiatan Harian Kerja Praktek .........................................................29
Lampiran 11.Kegiatan Harian Kerja Praktek .........................................................30
Lampiran 12. Kegiatan Harian Kerja Praktek ........................................................31
Lampiran 13. Gudang BPJS Kesehatan .................................................................32
Lampiran 14. Struktur Organisasi BPJS Kesehatan ...............................................33

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja Praktek (KP) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan
tugas langsung dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas.
Lingkup pekerjaan KP tidak hanya mencakup pada kompetensi
hardskill namun juga kompetensi softskill sehingga mahasiswa mampu
besosialisasi di lingkungan dunia kerja/usaha serta mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, kejujuran kerjasama tim, interpersonal, beretika,
inisiatif tinggi beradaptasi problem solving, kepercayaan diri, kedisiplinan
dan kemandirian.
Hasil KP dituangkan dalam bentuk laporan dan dipresentasikan di
masing-masing program studi di lingkungan FTIK UBP Karawang. Laporan
kerja praktek adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang/kelompok
mahasiswa sebagai pertanggung jawaban kegiatan kerja praktek. Mahasiswa
dibimbing oelh dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh ketua program
studi dengan persetujuan dosen pembimbing trsebut. Laporan KP harus
disusun berupa penyelesaian masalah yang berlandaskan teori-teori yang
diterima dalam perkuliahan, pengalama selama melakukan Kerja Praktek,
dan pengamatan di perusahaan/instansi. Mahasiswa mempresentasikan hasil
KP dalam seminar KP sesuai jadwal yang telah ditentukan (Buku Panduan
Kerja Praktek, 2018).

1.2 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktek


Tujuan dari KP yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:
1. Membangun mahasiswa yang siap dalam menghadapi permasalahan dan
tantangan dunia usaha/kerja serta memiliki kemampuan dalam menganalissi
permasalahan dalam lingkup teknologi.

1
2. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sesuai denga disiplin ilmu di
lingkungan kerja sebenarnya sehingga mampu memberikan umpan blik
berupa perkembangan keilmuan didalamnya.
3. Mendapatkan data-data yang dapat diangkat menjadi masalah untuk disusun
dalam proposal tugas akhir.

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek (KP)


Di BPJS Kesehatan KC Karawang ruang lingkup pekerjaan yang
dilaksanakan pada saat KP harus memiliki relevansi dengan kompetisi yang
diharapkan dari setiap program studi dimana hal ini dapat berupa ususlan dari
mahasiswa atau berasal dari tempat KP dilaksanakan.
Terdapat 2 jenis aktivitas yang dilakukan yaitu :
1. Mahasiswa melakukan aktivitas ‘bekerja’ purna waktu (masuk setiap hari
kerja) di tempat KP dan terlibat dalam kegiatan keseharian perusahaan/instansi
dengan mengerjakan tugas tertentu yang umumnya dapat diselesaikan selama
pelaksanaan KP.
2. Mahasiswa berstatus pegawai/karyawan di perusahaan/instansi melakukan
aktivitas project menyelesaikan KP dengan mengatur aktivitasnya untuk
keperluan data-data tertentu sesuai dengan aturan dan kebijakan dari
perusahaan/instansi tempat KP (Buku Panduan Kerja Praktek, 2018).

1.4 Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek


Kerja Praktek dilaksanakan pada tanggal 05 juli 2018 sampai 31 juli 2018
waktu pelaksanaan dimulai pukul 08:00-17:00 WIB untuk hari senin-kamis,
sedangkan untuk hari jumat dimulai pukul 07:30-17:00 WIB di Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) KC Karawang.
Waktu dan Tempat Kerja Praktek
Waktu : 05 Juli-02 Agustus 2018
Tempat : BPJS Kesehatan KC Karawang
Alamat : Jl. A. Yani No. 85 Karawang 41316 Jawa Barat.

2
Tabel 4.1 Daftar kegiatan mahasiswa selama Kerja Praktek (KP)

NO KEGIATAN Waktu (minggu)


1 2 3 4
1 Pengenalan
lingkungan kantor
BPJS Kesehatan
2 Kegiatan kerja
praktek
3 Konsultasi dengan
pembimbing
4 Pembuatan
laporan

3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Manajemen dan Organisasi


2.1.1 Sejarah Perkembangan Badan Usaha
Dengan ditetapkannya ng Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional, bangsa Indonesia telah memiliki sistem Jaminan
Soaial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan sistem jaminan
sosial nasional perlu dibentuk badan penyelenggara yang berbentuk badan hukum
publik berdasarkan prinsip kegotongroyongan, nirlaba, portabilitas, kepesertaan
bersifat wajib dana amanat, dan hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial
dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar-besarnya
untuk kepentingan Peserta.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional maka dibentuk Badan penyelenggara Jaminan
Sosial melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial. Dengan Undang-Undang ini dibentuk 2 (dua) BPJS
yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan
pada tanggal 1 Januari 2014 dan merupakan transformasi kelembagaan PT Askes
(Persero).
PT Askes (Persero) 1992 – 2013
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992 status Perusahaan
Umum (Perum) diubah menjadi Perusahaan Perseroan (PT Persero) dengan
pertimbangan fleksibilitas pengelolaan keuangan, kontribusi kepada Pemerintah
dapat dinegosiasi untuk kepentingan pelayanan kepada peserta dan manajemen
lebih mandiri.
Pada tahun 2004 sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, PT Askes (Persero) sebagai salah
satu calon Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1241/Menkes/XI/2004 PT
Askes (Persero) ditunjuk sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Bagi

4
Masyarakat Miskin (PJKMM). PT Askes (Persero) mendapat penugasan untuk
mengelola kepesertaan serta pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Di tahun 2008, Pemerintah mengubah nama Program Jaminan Kesehatan
Bagi Masyarakat Miskin (PJKMM) menjadi Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas). PT Askes (Persero) berdasarkan Surat Menteri
Kesehatan RI Nomor 112/Menkes/II/2008 mendapat penugasan untuk
melaksanakan Manajemen Kepesertaan Program Jamkesmas yang meliputi
tatalaksana kepesertaan, tatalaksana pelayanan dan tatalaksana organisasi dan
manajemen.
Untuk mempersiapkan PT Askes (Persero) bertransformasi menjadi BPJS
Kesehatan atas diberlakukannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
SJSN, maka dilakukan pemisahan Program Askes Sosial dan Askes Komersial. Dan
tahun 2008 dibentuk anak perusahaan PT Askes (Persero) yaitu PT Asuransi Jiwa
InHealth Indonesia, yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 2 Tahun 2008,
tanggal 6 Oktober 2008 dengan perubahan Nomor 7 tanggal 18 Desember 2008
dengan Akta Nomor 4 tanggal 13 Maret 2009.
Pada tanggal 20 Maret 2009 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Nomor Kep-38/KM.10/2009 PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
selaku anak perusahaan dari PT Askes (Persero) telah memperoleh ijin
operasionalnya. Dengan dikeluarkannya ijin operasional ini maka PT Asuransi Jiwa
InHealth Indonesia mulai beroperasi secara komersial pada 1 April 2009.
PT Askes (Persero) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2009
ditugaskan untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi para menteri dan
pejabat tertentu (Program Jamkesmen).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial, Dewan Komisaris dan Direksi PT Askes (Persero) sampai dengan
beroperasinya BPJS Kesehatan ditugasi untuk:
a. menyiapkan operasional BPJS Kesehatan untuk program jaminan
kesehatan.
b. menyiapkan pengalihan aset dan liabilitas, pegawai, serta hak dan
kewajiban PT Askes (Persero) ke BPJS Kesehatan.
2.1.2 Bentuk Badan Usaha

5
Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS membentuk dua badan
penyelenggara Jaminan Sosial, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan.Pembentukan dan pengoprasian BPJS melalui serangkaian
tahapan yaitu :
Pengundangan UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN pada 19 Oktober 2004 :
1. Pembacaan Keputusan Mahkamah Konstitusi atas perkara No. 007/PPU-
III/2005 pada 31 Agustus 2005.
2. Pengundangan UU No. 24 Tahun 2011 Tentang BPJS pada 2005 November
2011.
3. Pemburuan PT Askes dan PT Jamsostek pada 1 januari 2014.
4. Pengoprasian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan pada 1 januari
2014.
Rangkaian kronologis diatas terbagi atas dua kelompok peristiwa. peristiwa
pertama adalah pembentukan dasar hukum BPJS yang mencangkup pengundangan
UU SJSN, pembacaan keputusan Mahkamah Konstitusi dan pengundangan UU
BPJS.
Peristiwa kedua adalah transformasi badan penyelenggara Jaminan Sosial
dari badan hukum persero menjadi badan hukum publik (BPJS). Transformasi
meliputi pembubaran PT Askes dan PT Jamsostek tanpa likuidasi dan di ikuti
dengan pengoprasian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pembentukan dan pengoprasian BPJS melalui serangkaian tahapan yaitu :
1. Menyiapkan layanan oprasional BPJS untuk penyelenggaraan Program
Jaminan Sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Menyiapkan pengalihan asset dan liabilitas, pegawai, serta hak dan
kewajiban persero kepada BPJS.
3. Khusus untuk PT Jamsostek, menyiapkan pengalihan program, asset,
liabilitas, hak dan kewajiban Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
Jamsostek kepada BPJS Kesehatan.

6
2.2 Nama dan Logo tempat Kerja Praktek (KP)
2.2.1 Nama tempat Kerja Praktek (KP)
Adapun nama dan alamat Tempat Kerja Praktek (KP) yaitu :
Nama Perusahaan : BPJS Kesehatan
Alamat : Jl.A. Yani No 85. Karawang
2.2.2 Logo tempat Kerja Praktek (KP)
Adapun Logo dan tempat Kerja Praktek (KP)

Gambar 2.2.2 Logo BPJS Kesehatan Karawang

7
2.3 Visi Dan Misi tempat Kerja Praktek (KP)
Adapun Visi dan Misi dari Perusahaan BPJS Kesehatan KC Karawang
adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya jaminan kesehatan (JKN-KIS) yang berkualitas dan
berkesinambungan bagi seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2019
Berdasarkan gotong-royong yang berkeadilan melalui BPJS Kesehatan
yang handal, unggul, dan terpercaya.
2. Meningkatkan kualitas layanan yang berkeadilan, kepada peserta, pemberi
pelayanan kesehatan dan pemangku kepentingan lainya melalui sistem
kerja yang efektif dan efisien.
3. Memperluas kepesertaan (JKN-KIS) mencakup seluruh penduduk
Indonesia, paling lambat 1 januari 2019 melalui peningkatan kemitraan
dengan seluruh pemangku kepentingan dan mendorong partisipasi
masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan kepesertaan.
4. Menjaga kesinambungan program (JKN-KIS) dengan mengoptimalkan
kolektibilitas iuran, sistem pembayaran fasilitas kesehatan, dan
pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
5. Memperkuat kebijakan dan implementasi program JKN-KIS, melalui
peningkatan kerjasama antar lembaga, kemitraan, koordinasi, dan
komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
6. Memperkuat kapasitas dan tata kelola organisasi, dengan di dukung sdm
yang profesional, penelitian, perencanaan dan evaluasi, pengelolaan
proses bisnis dan manajemen risiko yang efektif dan efisien, serta
infrastruktur dan teknologi informasi yang handal.

2.4 Struktur Organisasi tempat Kerja Praktek (KP)


Berikut uraian tanggung jawab dan wewenang dari struktur organisasi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan KC Karawang.
Dari struktur dijabarkan tugas-tugas dari setiap struktur dimulai dari atas hingga
per-setiap devisi, maka penjabarannya adalah:
a. Kepala cabang merupakan salah satu organ yang utama dan penting di BPJS
Kesehatan yang bertugas melakukan pengawasan atas pelaksanaan

8
pengurus BPJS dan narasi berupa beberapa terstruktur yang memberikan
gambaran atau ilustrasi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh pemangku
jabatan sehari-harinya dalam memenuhu tanggung jawab.
b. Perluasan Peserta dan Kepatuhan
Perluasan peserta dan kepatuhan memiliki tugas utama yaitu memastikan
tercapainya efektifitas perluasan kepesertaan dan kepatuhan peserta dan
pemberi kerja melalui kegiatan rekrutmen peserta dan pemberi kerja.
Pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan pendaftaran dan pemberian data
yang benar pada peserta dan pemberi kerja serta menjalankan proses
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas program-program kerja tersebut
yang mendukung pencapaian tujuan organisasi
c. Kepesertaan dan Pelayanan Peserta
Kepesertaan dan pelayanan peserta memiliki tugas utama yaitu
pengumpulan data peserta, memberi komunikasi, edukasi, informasi secara
langsung melalui tatap muka atau service yang dilakukan di kantor cabang.
Pemeriksaan data keluhan, pelayanan pendaftaran peserta individu melalui
pihak ke tiga, dan laporan pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan update
data peserta.
d. Penjamin Manfaat Primer
Penjamin manfaat primer memiliki tugas umum yaitu pengelolaan
kemitraan dengan fasilitas kesehatan primer, kepatuhan fasilitas kesehatan
primer terhadap kontrak, sosialisasi jaminan pembayaran manfaat primer,
pengelolaan proses pelayanan primer sesuai standar, pengelolaan klaim
kapasitas dan non kapasitas, pengendalian penyalahgunaan pelayanan
primer, program promotif dan preventif, pengelolaan utilisasi pelayanan
kesehatan primer, serta menjalankan proses pelaksanaan.
e. Penjaminan Manfaat Rujukan
PPenjaminan manfaat rujukan memiliki tugas umum yaitu memastikan
tercapainya efektifitas penjaminan manfaat rujukan melalui kegiatan
peningkatan kerja sama dengan fasilitas kesehatan rujukan sesuai standar
kredensialing, pengelolaan kemitraan dengan fasilitas kesehatan rujukan,
kepatuhan fasilitas terhadap kontrak, sosialisasi jaminan pembayaran

9
rujukan, pengelolaan proses pelayanan rujukan yang sesuai standar,
pengelolaan klaim fasilitas kesehatan rujukan, pengendalian
penyalahgunaan pelayanan rujukan, program promotif dan preventif,
pengelolaan utilisasi pelayanan kesehatan rujukan, serta pemantauan dan
evaluasi atas program-program kerja tersebut yang mendukung pencapaian
tujuan organisasi.
f. Penagihan Keuangan
Penagih dan keuangan memiliki tugas umum yaitu memastikan tercapainya
efektifitas kolekting iuran melalui peningkatan awareness peserta untuk
membayar iuran, efektifitas verifikasi dan rekonsilasi penerimaan iuran,
efektifitas fungsi treasuri kantor cabang serta menjalankan proses
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas program kerja yang mendukung
pencapaian tujuan organisasi
g. Umum dan Komunikasi Publik
Umum dan Komunikasi Publik memiliki tugas umum yaitu memastikan
tercapainya efektifitas pengelolaan operasional fungsi SDM, Umum dan
Komunikasi Publik melalui program kegiatan pemeliharaan dan
pengelolaan sarana dan investaris (aktiva), pengelolaan sumber daya sarana
(SDS) dan sumber daya manusia (SDM) kantor cabang, pengelolaan
hubungan masyarakat dan hubungan kelembagaan, serta menjalankan
proses pelaksanaan, ppemantauan, dan evaluasi atas program kerja yang
mendukung pencapaian tujuan organisasi.

10
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengertian umum kerja praktek


Kerja praktek (KP) adalah salah satu mata kuliah wajib pada program studi
berupa kegiatan penempatan kerja praktek mahasiswa untuk memberi wawasan
mengenai penerapan pengetahuan pada dunia usaha kerja. Mahasiswa
mempraktekan kemampuan dan pengetahuannya dalam menganalisis permasalahan
terkait bidang ilmu program studi yang terjadi di dunia kerja usaha. Mahasiswa di
tuntut untuk mengembangkan diri, mengembangkan inovasi, keilmuan berbasis
teknologi dan berkontribusi dalam membantu masalah di perusahaan atau instansi
(buku panduan kerja praktek-2018).

3.2 BPJS
Berdasarkan UU RI No. 24 tahun 2011 tentang BPJS Pasal 7 ayat (1) dan
Ayat (2), Pasal 9 Ayat (1) dan UU No. 40 Tahun 2011 Tentang SJSN (Sistem
Jaminan Sosial Nasional), Pasal 1 Ayat 8, Pasal 4 Dan Pasal 5 Ayat (1).
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah badan
hukum publik yang bertanggung jawab kepada presiden dan berfungsi
menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia
termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) Bulan di Indonesia (UU
No 24 Tahun 2011).

3.2.1 Fungsi BPJS


UU BPJS menentukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi
menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan menurut UU
SJSN diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan
prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan (UU No. 24 Tahun 2011).

3.2.2 Tugas BPJS Kesehatan

11
Dalam melakukan fungsi sebagaimana tersebut di atas BPJS bertugas untuk:
a) Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta.
b) Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta.
c) Menerima bantuan iuran dari pemerintah.
d) Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan peserta.
e) Mengumpulkan dan mengelola data peserta program jaminan sosial.
f) Membayarkan manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai
dengan ketentuan program jaminan sosial.
g) Memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program jaminan
sosial kepada peserta dan masyarakat.
Dengan kata lain tugas BPJS meliputi pendaftaran kepesertaan dan
pengelolaan data kepesertaan, pemungutan, pengumpulan iuran,
termasuk menerima bantuan iuran dari pemerintah, pengelolaan dana
jaminan sosial, pembayaran manfaat dan/atau membiayai pelayanan
kesehatan dan tugas penyampaian informasi dalam rangka sosialisasi
program jaminan sosial dan keterbukaan informasi. Tugas pendaftaran
kepesertaan dapat dilakukan secara pasif dalam arti menerima
pendaftaran atau secara aktif dalam arti mendaftarkan peserta (UU No.
24 Tahun 2011).
3.2.3 Wewenang BPJS Kesehatan
Dalam melakukan tugasnya sebagaimana dimaksud diatas BPJS
berwenang:
a) Menagih pembayaran iuran
b) Mengumpulkan dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek
dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas,
solvabilitas, kehati-hatian, keamanan data, dan hasil yang memadai
c) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta
dan pemberi kerja dalam memahami kewajibannya sesuai dengan
ketentuan peraturan Perundang-Undangan Jaminan Sosial Nasional
d) Membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar
pembayaran fasilitas kesehatan yang mengacu pada standar tarif
yang ditetapkan oleh pemerintah

12
e) Membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas
kesehatan
f) Mengenakan sanksi administratif kepada peserta atau pemberi kerja
yang tidak memenuhi kewajibanya
g) Melaporkan pemberi kerja kepada instansi yang berwenang
mengenai ketidakpatuhannya dalam membayar iuran atau dalam
memenuhi kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
Perundang-Undangan
h) Melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka
penyelenggaraan Program Jaminan Sosial.
Kewenangan menagih pembayaran Iuran dalam arti meminta
pembayaran dalam hal terjadi penunnggakan, kemacetan, atau
kekurangan pembayaran, kewenangan melakukan pengawasan dan
kewenangan mengenakan sanksi administratif yang diberikan kepada
BPJS memperkuat kedudukan BPJS sebagai badan hokum publik (UU
No.24 Tahun 2011).

3.3 PRB (Program Rujuk Balik)


Pelayanan Obat Rujuk Balik adalah pemberian obat-obatan untuk penyakit
kronis di Faskes Tingkat Pertama sebagai bagian dari program pelayanan rujuk
balik.
3.3.1 Filosofi Program Rujuk Balik
1. Pelayanan Rujuk balik adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada penderita di Fasilitas Kesehatan atas rekomendasi/rujukan
dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.
2. Pelayanan Program Rujuk Balik adalah Pelayanan Kesehatan yang
diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil
dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka
panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas
rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis yang merawat.
3.3.2 Manfaat Program Rujuk Balik
1. Bagi Peserta

13
a. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses promotif,
proventif, kuratif dan rehabilitatif.
c. Meningkatkan hubungan dokter dengan pasien.
d. Memudahkan untuk mendapatkan obat yang di perlukan.
2. Bagi Faskes Tingkat Pertama
a. Meningkatkan fungsi Faskes selaku Gate Keeper dari aspek
pelayanan komprehensif dalam pembiayaan yang rasional.
b. Meningkatkan kompetensi penanganan medik berbasis kajian ilmiah
terkini (evidence based) melalui bimbingan organisasi/ dokter
spesialis meningkatkan fungsi pengawasan pengobatan.
3. Bagi Faskes Rujukan Tingkat lanjutkan
a. Mengurangi waktu tunggu pasien di poli RS.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan spesialistik di Rumah Sakit.
c. Meningkatkan fungsi spesialis sebagai koordinator dan konsultan
manajemen penyakit.

3.4 Ruang Lingkup Program Rujuk Balik


3.4.1 Jantung
Menurut WHO (World Health Organization), Penyakit
kardiovaskular merupakan penyebab kematian dan kecacatan di seluruh
dunia. Setiap tahun diperkirakan 17,3 juta orang meninggal akibat penyakit
kardiovaskular. Sebanyak 7,3 juta diantarannya terjadi akibat penyakit
jantung dan 6,2 juta akibat stoke (WHO, 2013)
3.4.2 Asma
Menurut WHO, yang bekerja sama dengan Organisasi asma di dunia
yaitu Global Astma Network (GAN) memprediksikan saat ini jumlah pasien
asma di dunia mencapai 334 juta orang. Diperkirakan angka ini akan terus
mengalami peningkatan sebanyak 400 juta orang pada tahun 2025 dan
terdapat 250 ribu kematian akibat asma termasuk anak-anak (GAN, 2014).

14
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

4.1 Tugas-tugas yang dilakukan


4.1.1 Tugas Umum
Kegiatan yang dilakukan pada saat melaksanakan kerja praktek di BPJS
a. Melakukan verifikasi resep obat PRB.
b. Melakukan verifikasi gula darah.
c. Mengaudit RITP (data rawat inap pasien).
d. Mekalukan FKTP (fasilitas kesehatan tingkat pertama).F
e. Melakukan penyuluhan mobile JKN (aplikasi online).
f. Melakukan skrining kesehatan kepada pasien yang memiliki kartu
BPJS/JKN.
g. Melakukan rekap laporan kunjungan PPP.
h. Mengaudit data persalinan.
i. Melakukan rekap data kunjungan pasien dan rujukan pasien.
j. Membantu mempersiapkan event BPJS Kesehatan.
k. Memilah FKTP sesuai dengan faskesnya.
l. Melakukan audit RNS (rujukan non spesialis) 2018.
m. Melakukan rekap autodebet bagian keuangan.
n. Mengaudit klaim obat pasien.
o. Kredensialing 2 FKTP : Klinik Sinar Karya Medikal dan Klinik
Barokah Al-Badar.
4.2 Tugas Khusus
Tugas khusus yang diberikan adalah sebagai berikut :
Membuat alur program rujuk balik (PRB).

15
1. Membawa Buku
Kontrol &Surat Rujuk Balik

3. Penyerahan Obat
2. Dirujuk 3 bulan sekali

3. Resep dan Buku Kontrol


(Gambar 4.2 Alur Program Rujuk Balik)

16
4.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek
Tugas Kerja Praktek yang dilaksanakan di BPJS Kesehatan Karawang
dimulai dari tanggal 5 juli 2018 hingga 31 Agustus 2018. Setiap hari disusun sebuah
agenda project planning mulai dari pengumpulan data sampai penyusun laporan.

Hari pertama, pengenalan semua staf BPJS Kesehatan KC Karawang


beserta tugas dan kedudukan masing-masing Peserta di arahkan oleh pembimbing
lapangan dibagian PMP (Penjamin Manfaat Primer) dimana tugas yang dilakukan
yaitu menginput sampel kessan/wta (Work Through Audit) 2018.

Hari kedua, masih sama dengan pelaksanaan tugas dihari pertama dan ada
penambahan tugas yaitu menyusun berkas FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama) berdasarkan faskesnya.

Hari ketiga dan keempat peserta melakukan skrining kesehatan yaitu dengan
cara mengisi kuesioner kesetiap para peserta yg mempunyai kartu BPJS
Kesehatan/KIS.

Hari kelima peserta ditugaskan untuk melakukan rekap autodebet bagian


keuangan peserta mandiri dari kecamatan.

Hari keenam peserta ditugaskan untuk membantu persiapan event BPJS


Kesehatan KC Karawang dalam rangka Ulang tahun yang ke 50 tahun dan
melakukan training Mobile Jkn (aplikasi online).

Hari ketujuh peserta ditugaskan untuk menginput kessan dan pesan setelah
layanan di FKTP Klinik Fatimah Azzahra dan menginput data peserta baru.

Hari kedelapan peserta ditugaskan untuk mengentri data Rekrutmen


pendaftaran PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah).

Hari kesembilan sampai hari ketiga puluh peserta melakukan skrining


kesehatan kesetiap peserta BPJS yang memiliki kartu BPJS/KIS dan bertugas
sebagai kru Mobile Jkn untuk mengenalkan aplikasi online kepada peserta BPJS
Kesehatan.

Hari terakhir atau hari ketiga puluh satu peserta diberikan tugas untuk
kredensialing 2 FKTP diklinik Sinar Karya Medical dan Klinik Barokah Al-Badar.

17
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Kerja Praktek yang telah dilakukan di BPJS
Kesehatan KC Karawang:
1. Kerja Praktek dapat menjadikan mahasiswa yang siap menghadapi
permasalahan dan tantangan dunia kerja serta memiliki kemampuan untuk
menganalisis permasalahan dalam lingkup tekhnologi.
2. Menjadikan mahasiswa mengembangkan sikap kepemimpinan untuk diri
sendiri maupun untuk kerja tim.
3. Mendapatkan pengetahuan dan informasi terkait pelayanan di BPJS
Kesehatan tentang pekerjaan bagian PMP (Penjaminan Manfaat Primer).
5.2 Saran
a. Disarankan BPJS Kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan
kualitas pelayanannya.
b. Memberikan edukasi tentang BPJS Kesehatan ke seluruh warga khususnya
Karawang.

18
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem


Jaminan Sosial
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial.

19
LAMPIRAN 1. Kantor BPJS Kesehatan

20
LAMPIRAN 2. Formulir Pendaftaran PRB (Program Rujuk Balik)

21
LAMPIRAN 3. Kartu Kehadiran Kerja Praktek

22
LAMPIRAN 4. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

23
LAMPIRAN 5. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

24
LAMPIRAN 6. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

25
LAMPIRAN 7. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

26
LAMPIRAN 8. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

27
LAMPIRAN 9. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

28
LAMPIRAN 10. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

29
LAMPIRAN 11. Daftar Kegiatan Harian Kerja Praktek

30
Lampiran 12. Kartu Bimbingan Kerja Praktek

31
LAMPIRAN 13. Gudang BPJS Kesehatan

32
LAMPIRAN 14. Struktur Organisasi BPJS Kesehatan

33
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Serla Monika. Lahir di Bukittinggi, 10 maret 1997


Menamatkan sekolah di SDN 3 Sukamulya, SMPN 2
Tegalwaru, SMK Farmasi Purwakarta, Saat ini
menjalankan studi di Universitas Buana Perjuangan
Karawang, Fakultas Teknologi Dan Ilmu Komputer,
Program Studi Farmasi.

34
35

Anda mungkin juga menyukai