KECAMATAN SIPISPIS
DUSUN II DESA SERBANANTI KEC. SIPISPIS KODE POS 20992
NOTULEN PERTEMUAN
KECAMATAN SIPISPIS
DUSUN II DESA SERBANANTI KEC. SIPISPIS KODE POS 20992
1. Hari/Tanggal Pertemuan :
2. Jam Pelaksanaan dimulai : 10.00 Wib
3. Jam Selesai Pelaksanaan : 12.00 Wib
4. Lokasi : AULA UPT Puskesmas sei rampah
5. Jumlah Peserta yang hadir :
6. Protokol/ Moderator : sri ana gultom
7. Pembaca Doa : saidah sipayung
8. Pembicara : dr Erna Ningsih
9. Materi yang dibicarakan : a Kaji Banding HB O
:
10. Pembahasan : kaji banding adalah suatu kegiatan meninjau suatu tempat yang
menjalankan suatu hal yang sama atau yang lebih baik dari peninjau.kaji banding di laksanakan di
upt puskesmas sei rampah pada tanggal jam dan dihadiri
Acara di mulai dengan pembacaan tata tertib olehs riana gultom sebagai
Protokol/Moderator. Untuk mendapatkan keberkahan dalam pelaksanaan kaji banding di bacakan
do’a yang dibawakan oleh saidah sipayung. Kemudiana acara dilanjutkan dengan arahan dan
bimbingan Kepala UPT Puskesmas sei rampah.
Dalam arahan dan bimbingannya kepala Puskesmas mengatakan Bahwa imunisasi hb 0
sangat penting.hepatitis b adalah penyakit infeksi yang di sebabkan oleh virus hepatitis b yang
menyerang hati.salah satu pencegahan hepatitis b 0 adalah pemberian imunisasi pada bayi
berumur 0-7 hari. imunisasi merupakan upaya untuk menciptakan kekebalan tubuh baik secara
aktip maupun pasip pada seseorang guna mengurangi atau menghindari kesakitan akibat penyakit
tertentu.pemberian imunisasi pada anak biasanya disesuaikan dengan usia anak/bayi tersebuat
guna mendapat perlindungan yang optimal dan mencegah komplikasi.pemberian imunisasi HB 0
dilakukan segera setelah melahirkan ( < 12 Jam pasca melahirkan ).pemberian imunisasi hb0
yang di berikan pada bayi secara segera ( < 12jam )bertujuan untuk memberikan kekebalan pada
anak secepat mungkin untuk mencegah anak mengalami infeksi hepatitis b terkait proses
persalinan.imunisasi ini sangat disarankan diberikan bila sang anak beresiko tinggi tertular
hepatitis b.yakni bila ibunya menderita hepatitis b.
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan pemberian imunisasi
hb 0.hubungan penolong persalinan merupakan factor yang dominan terhadap pemberian
imunisasi hepatitis b 0.kurang nya pemberian imunisasi hb 0 bagi bayi lahir 0-7 hari disebabkan
oleh masih ada bayi yang ditolong oleh tenaga yang bukan dari tenaga kesehatan seperti yang
dilakukan oleh bidan kampong,dilakukan dirumah bidan kampong atau di rumah ibu yang
melahirkan itu sendiri.,atau bps yang tidak mau bekerja sama dengan pelayanan pemerintahan
( puskesmas setempat ).karena paktor tersebut itulah target hb 0 bisa tercapai atau tidak tercapai.
Setelah kepala puskesmas memberi arahan,acara di kembalikan kepada moderator.acara
di ambil alih oleh moderator kembali.dalam hal ini moderator memberi kesempatan untuk Tanya
jawab.Dan Moderator bertanya kepada peserta Kaji Banding, apakah ada yang belum mengerti
tentang pemberian HB O.dan Zulhijjah Purba Staf UPT Puskesmas Rawat Inap Sipispis bertanya,
bagaimana cara agar pemberian HB O itu bias tercapai sesuai target, karena di UPT Puskesmas
rawat inap Sipispis pemberian HB O tidak tercapai. Dan Sriana Gultom staf Puskesmas Sei
rampah menjawab, mereka merekrut Laporan ke semua tempat pelayanan atau BPS yang ada di
Wilayah Kerja Puskesmas Sei Rampah sehingga pemberian HB O tercapai sesuai target.
Acara di tutup kembali oleh Moderator, tepat pada pukul 12.00 Wib sesuai dengan waktu
yang sudah di tetapkan.
11. Rekomendasi : Petugas Kesehatan lebih meningkatkan pengetahuan ibu-ibu
hamil dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian imunisasi Hepatitis B-O
pada bayi yang baru dilahirkan
12. Kesimpulan : Tingkat Pendidikan tidak ada hubungan dengan status
pemberian imunisasi Hepatitis B-O di UPT Pukesmas Rawat Inap Sipispis