Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN MUTU PUSKESMAS


MELALUI GERAKAN INOVASI UPT PUSKESMAS DOLOK MERAWAN
PADA TAHUN 2017 S/D TAHUN 2018

I. Pendahuluan
Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17
ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses
terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu,
Puskesmas Pegajahan memfasilitasi masyarakat terhadap akses informasi
kesehatan melalui peningkatan pelayanan mutu puskesmas melalui gerakan inovasi
UPT Puskesmas Dolok Merawan. Inovasi UPT Puskesmas Dolok Merawan
merupakan paket penyajian data/informasi evaluasi cakupan pelayanan kesehatan
puskesmas yang lengkap, upaya kesehatan bersumber daya manusia kesehatan
dan masyarakat.
Inovasi UPT Puskesmas Dolok Merawan merupakan salah satu sarana yang
dapat digunakan masyarakat dan tenaga kesehatan puskesmas untuk melaporkan
hasil upaya peningkatan cakupan pelayanan kesehatan dan pemantauan terhadap
kinerja inovasi puskesmas dalam memberikan capaian hasil pembangunan
kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal yang telah
dilakukan oleh UPT Puskesmas Dolok Merawan yang diukur berdasarkan Indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten.
Pembentukan Inovasi UPT Puskesmas Dolok Merawan dilakukan melalui
tahapan evaluasi cakupan program secara berkala melalui evaluasi triwulan I
sampai dengan triwulan III dalam tahun berjalan dengan cara pengelola program
menyajikan data cakupan program yang disajikan berisi data bulan Januari s/d
September 2017. Cakupan program yang tidak memenuhi standart berdasarkan
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten di susun rencana
peningkatan cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) melalui Gerakan Inovasi
UPT Puskesmas Dolok Merawan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Berdasarkan data cakupan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Januari s/d September 2017 di UPT Puskesmas Dolok Merawan ditemukan indikator
yang tidak memenuhi standart adalah program KIA, Promkes,Jiwa, P2P dan Batra.
Sedangkan dari hasil pendataan Keluarga Sehat didapat indikator yang menjadi
masalah yaitu masih ada anggota keluarga yang merokok, masih adanya ibu hamil
yang tidak melahirkan di fasyankes,masih adaya penderita gangguan jiwa yang
belum berobat secara benar, rendahnya Asi Eksklusif. Dari hasil SMD didapat hasil
yaitu masih rendahnya pemanfaatan Toga dan masih adanya kasus Karies. Dari
masalah yang ditemui di wilayah kerja UPT Puskesmas Dolok Merawan, Melalui
rapat pengelola program, rapat koordinasi lintas sektor dan rapat dengan
TOMA/TOGA dan masyarakat diperoleh Gerakan Inovasi UPT Puskesmas Dolok
Merawan. Untuk Program KIA adalah SERANGKAIAN PENDATAAN PELAYANAN
TERPADU DAN PERSALINAN 24 JAM ( SERDADU 24 ), Program PROMKES
(KTR) adalah KISAH KASIH TANPA ROKOK ( KOKOTARO ) , Program Batra
adalah TAMAN PIJAK REFLEKSI DAN MINUMAN JAHE ( TAKSI MANJA ),
Program JIWA adalah SEHATKAN JIWA DAN HATIKU ( SAJIKU ) dan Program
UKGS adalah PERIKSA GIGI DAPAT SUSU ( PAGI SUSU ).
Gerakan Inovasi UPT Puskesmas Dolok Merawan dianalisis dengan sederhana
bersama masyarakat untuk menilai sejauh mana peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik maupun gambar.
Inovasi UPT Puskesmas Dolok Merawan Tahun 2017 sampai dengan Tahun
2018, diharapkan dapat memberikan peningkatan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan derajat kesehatan masyarakat. Inovasi UPT Puskesmas Dolok Merawan
sebagai suatu bukti untuk dapat dilakukannya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat berdasarkan fakta (evidence based decision making). Selain itu, Inovasi
UPT Puskesmas Dolok Merawan ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia data
dan informasi dalam rangka peningkatan, evaluasi, serta dapat juga digunakan
sebagai sarana pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya kesehatan
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, maupun yang
telah diuraikan dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dimana
kesehatan merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah.
II. LATAR BELAKANG

a. Puskesmas Dolok Merawan terletak di daerah Kecamatan Dolok Merawan


dengan luas Kecamatan Dolok Merawan ± 120,60 km2. Daerah dataran tinggi
114 meter dari permukaan laut. Kecamatan Dolok Merawan Terdiri dari 17
desa dan 54 dusun. Puskesmas Dolok Merawan berbatasan sebelah Utara
dengan Kecamatan Tebing Tinggi, Timur dengan Kabupaten Batu Bara, Barat
dengan Kecamatan Sipispi dan Selatan dengan Kabupaten Simalungun.

b. Dari Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan untuk tahun
2016 mencapai 81,7%. Cakupan tertinggi dicapai oleh desa Paritokan sebesar
142,4% dan cakupan terendah pada desa Pabatu III sebesar 40,2%.
Sedangkan dari data Keluarga Sehat (KS) pada tahun berjalan didapat hasil
persalinan di Fasyankes 30% Desa Paritokan dan 80% di Desa Afd. VI Dolok
Ilir dan desa Pabatu II sebesar 5 %.

c. Dari pendataan Keluarga Sehat (KS) didapat hasil anggota keluarga yang
merokok sebesar 53% desa Paretokan, 55% desa Afd VI Dolok Ilir dan 13%
desa Pabatu II. Dan Penderita Gangguan Jiwa yang berobat secara benar
sebesar 40%.

d. Berdasarkan hasil SMD didapat warga yang memanfaatkan dan memiliki


TOGA sebesar 46,2% dan kasus Karies Gigi 58%.

e. Berdasarkan SPM didapat Penderita Gangguan Jiwa yang melakukan


pengobatan sebesar 40%.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. PENGORGANISASIAN

Ka. Puskesmas

Ketua Mutu

Ketua Pokja Ketua Pokja Ketua Pokja


ADMEN UKP UKM

PJ. Program PJ. Program PJ. PJ. Program PJ. Program


KIA BATRA Program UKGS JIWA
KTR

Bides Afd. VI D.Ilir Bides Pabatu II Bides Paritokan

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


1. Tata Hubungan Kerja
Kepala Puskesmas memerintahkan ketua Mutu untuk melaksanakan evaluasi
cakupan program berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM).
Berdasarkan perintah Kepala Puskesmas, ketua Mutu berkoordinasi dengan
ketua Pokja Admen, UKM dan UKP untuk merencanakan pertemuan
evaluasi cakupan program. Berdasarkan undangan pertemuan evaluasi
cakupan program yang diberikan oleh ketua Pokja Admen, seluruh pengelola
program membuat evaluasi cakupan program pada tahun berjalan
berdasarkan laporan yang dikirim oleh Bidan Desa berdasarkan program
yang dikelola. Rekapitulasi laporan dilakukan dengan cara membandingkan
indikator standar cakupan dengan capaian. Ketua Pokja Admen, UKM dan
UKP merangkum semua hasil capaian berdasarkan Pokja. Pada saat
pelaksanaan pertemuan evaluasi capaian program keseluruh Ketua Pokja
menyampaikan hasil evaluasi cakupan program berdasarkan Pokja.
Berdasarkan hasil evaluasi cakupan program, bagi program yang tidak
mencapai standar pelayanan minimal dibuat kesepakatan untuk melakukan
inovasi dalam upaya meningkatakan mutu layanan kesehatan dan standar
pelayanan minimal (SPM).

2. Pelaporan
Tiap Bidan Desa yang memiliki inovasi melaporkan cakupan kegiatan inovasi
kepada pengelola program dalam bentuk laporan bulanan inovasi kepada
penanggungjawab program. Penanggungjawab program merekapitulasi
capaian program inovasi dan melaporkannya kepada ketua-ketua Pokja.
Ketua Pokja melaporkan hasil cakupan program inovasi kepada ketua Mutu.
Ketua Mutu merekapitulasi seluruh laporan inovasi dari ketua-ketua Pokja
untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas berupa laporan bulanan inovasi
tingkat Puskesmas.

IV. Tujuan
A. Tujuan Umum : meningkatkan pelayanan mutu Puskesmas dan standar
pelayanan minimal (SPM) KIA, BATRA, KTR, UKGS dan JIWA di Desa
Paritokan, Pabatu II dan Desa Afd. VI Dolok Ilir pada tahun 2017 s/d 2018.

B. Tujuan Khusus :

1. Serangkaian Pendataan dan Pelayanan Terpadu serta Persalinan 24 Jam


(SERDADU 24)
a. Meningkatkan mutu pelayanan persalinan di Fasyankes pada tahun
2017 s/d 2018
b. Meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Fasyankes pada tahun 2017 s/d 2018
c. Menurunkan kasus komplikasi persalinan dan nifas pada tahun 2017
s/d 2018
d. Menurun Angka Kematian Ibu dan bayi pada tahun 2017 s/d 2018
e. Meningkatkan cakupan IMD pada tahun 2017 s/d 2018
f. Meningkatkan cakupan pemberian Vit. A Bufas pada tahun 2017 s/d
2018
g. Meningkatkan cakupan Imunisasi Hb0 pada tahun 2017 s/d 2018
2. Kawasan Tanpa Rokok, Kisah Kasih Tanpa Rokok ( KAKATARO)
a. Meningkatkan mutu kesehatan lingkungan Sekolah pada tahun 2017
s/d 2018
b. Memiliki Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Sekolah pada tahun 2017 s/d
2018
c. Meningkatkan pengetahuan peserta didik di sekolah tentang bahaya
asap rokok pada tahun 2017 s/d 2018
3. Taman Pijak Refleksi dan Minuman Jahe (TAKSI MANJA)
a. Meningkatkan mutu kesehatan BATRA pada tahun 2017 s/d 2018
b. Meningkatkan rumah tangga untuk memanfaatkan TOGA pada tahun
2017 s/d 2018
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya TOGA
pada tahun 2017 s/d 2018
4. Sehatkan Jiwa dan Hatiku ( SAJIKU)
a. Meningkatkan mutu kesehatan jiwa di Desa Paritokan, Pabatu II dan
Afd. VI D.Ilir pada tahun 2017 s/d 2018
b. Meningkatkan cakupan penderita ODGJ yang berobat secara benar di
Desa Paritokan, Pabatu II dan Afd. VI D.Ilir pada tahun 2017 s/d 2018
c. Menurunkan kasus gangguan Jiwa yang dipasung di Desa Paritokan,
Pabatu II dan Afd. VI D.Ilir pada tahun 2017 s/d 2018
d. Menurunkan kasus Gangguan Jiwa yang berkeliaran di jalan di Desa
Paritokan, Pabatu II dan Afd. VI D.Ilir pada tahun 2017 s/d 2018
5. Periksa Gigi dapat Susu ( PAGI SUSU)
a. Meningkatkan mutu pelayanan klinis kesehatan gigi di Desa Paritokan,
Pabatu II dan Afd. VI D.Ilir pada tahun 2017 s/d 2018
b. Menurunkan Kasus Karies Gigi di Desa Paritokan, Pabatu II dan Afd.
VI D.Ilir pada tahun 2017 s/d 2018
c. Meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan gigi dan
mulut pada tahun 2017 s/d 2018
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
A Serangkaian Pendataan dan  Melakukan evaluasi cakupan program
Pelayanan Terpadu serta  Melaksanakan rapat pembentukan inovasi
Persalinan 24 Jam  Melakukan sosialisasi inovasi
(SERDADU 24)  Melaksanakan inovasi
- Melakukan ANC
- Melakukan pertolongan persalinan
- Pemberian Vit.A pada bufas
- Pemberian imunisasi HB0 pada bayi
- Melakukan IMD
- Pemberian kb pasca bersalin
 Melakukan Evaluasi inovasi

B Kawasan Tanpa Rokok,  Melakukan evaluasi cakupan program


Kisah Kasih Tanpa Rokok  Melaksanakan rapat pembentukan inovasi
( KAKATARO )  Melakukan sosialisasi inovasi
 Melaksanakan inovasi
- Melakukan advokasi ke Toma dan lintas
sektoral
- Melakukan penyuluhan tentang Bahaya Rokok
di sekolah
- Melakukan pembentukan Kawasan Tanpa
Rokok ( KTR ) di sekolah
 Melakukan evaluasi inovasi
C Taman Pijak Refleksi dan  Melakukan evaluasi program
Minuman Jahe (TAKSI  Melaksanakan rapat pembentukan inovasi
MANJA)  Melakukan sosialisasi inovasi
 Melaksanakan inovasi
- membuat taman pijak refleksi di puskesmas
- membuat minuman jahe di puskesmas sebulan
sekali
- melakukan penyuluhan tentang TOGA
 Melaksanakan evaluasi inovasi

D Sehatkan Jiwa dan Hatiku  Melakukan evaluasi cakupan program


( SAJIKU)  Melaksanakan rapat pembentukan inovasi
 Melakukan sosialisasi inovasi
 Melaksanakan inovasi
- Pendataan ODGJ
- Home visit ODGJ
- Melakukan konseling pada penderita
gangguan jiwa
- Melakukan penyuluhan tentang kesehatan
jiwa
 Melakukan evaluasi inovasi

E Periksa Gigi dapat Susu  Melakukan evaluasi cakupan program


( PAGI SUSU)  Melaksanakan rapat pembentukan inovasi
 Melakukan sosialisasi inovasi
 Melaksanakan inovasi
- Melakukan advokasi pada lintas sektoral
- Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut di
sekolah dan posyandu
- Melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi
dan mulut
 Melakukan evaluasi inovasi

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan program peningkatan pelayanan puskesmas
melalui gerakan inovasi puskesmas dolok merawan adalah mengikuti Plan Do
Check Action yaitu dengan cara:
 Evaluasi cakupan program dengan cara membandingkan standart pelayanan
minimal ( SPM ) dengan cakupan program
 Bagi cakupan program yang tidan memenuhi target SPM direncanakan upaya
peningkatan mutu layanan program dengan merencanakan inovasi.
 Inovasi yang sudah direncanakan oleh pengelola program dirapatkan melalui
rapat lintas program
 Dalam rapat lintas program disusun draft inovasi yang akan dibawa dalam
rapat lintas sektoral, TOMA, TOGA dan masyarakat.
 Hasil kesepakatan dalam pembentukan inovasi yang diperoleh melalui rapat
lintas sektoral, TOMA, TOGA dan masyarakat disempurnakan kembali di
puskesmas melalui rapat penyempurnaan program inovasi puskesmas.
 Inovasi yang sudah tersusun secara sempurna dibuat kerangka acuan, SOP
dan SK pelaksanaan inovasi tingkat puskesmas.
 Inovasi tersebut disosialisasikan pada seluruh pengelola program, lintas
sektor, TOMA, TOGA dan masyarakat.
 Inovasi yang sudah disosialisasikan dilaksanakan oleh bidan desa dan
pengelola program.
 Inovasi yang sudah dilaksanakan dievaluasi secara berkala tentang ketepatan
waktu pelaksanaan, lokasi, sasaran, pelaksana, metode dan cakupan.
 Hasil evaluasi inovasi yang telah dilaksanakan dibawa dalam rapat program
di puskesmas untuk penyempurnaan pelaksanaan inovasi.
 Hasil rapat penyempurnaan inovasi lintas program dibawa ke rapat lintas
sektor, TOMA,TOGA dan masyarakat untuk disempurnakan dengan
melibatkan lintas sektor, TOMA, TOGA dan Masyarakat.
 Hasil yang sudah dirapatkan dilaksanakan kembali oleh bidan desa dan
pengelola program.

B. SASARAN
1. Serangkaian Pendataan dan Pelayanan Terpadu serta Persalinan 24 Jam
(SERDADU 24)
 Ibu hamil
 Ibu nifas
 Bayi
 masyarakat
2. Kawasan Tanpa Rokok, Kisah Kasih Tanpa Rokok ( KOKOTARO)
 Peserta didik
 Masyarakat
 TOMA
 TOGA
 Lintas Sektoral
3. Taman Pijak Refleksi dan Minuman Jahe (TAKSI MANJA)
 Masyarakat
 Rumah tangga
 Pasien yang datang ke Puskesmas
4. Sehatkan Jiwa dan Hatiku ( SAJIKU)
 Penderita gangguan jiwa
 Keluarga penderita gangguan jiwa
 masyarakat
5. Periksa Gigi dapat Susu ( PAGI SUSU)
 Anak sekolah SD
 TK dan PAUD

C. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN


KEGIATAN
NO. KEGIATAN SASARAN RINCIAN SASARAN CARA
POKOK UMUM KEGIATAN MELAKSANAKAN
KEGIATAN
A Serangkaia  Ibu hamil  Melakukan  Seluruh ibu  Melakukan
n  Poli KIA evaluasi bersalin di ANC
Pendataan cakupan fasyankes  Melakukan
dan program  Seluruh ibu pertolongan
Pelayanan  Melaksanakan bersalin persalinan
Terpadu rapat mendapat  Pemberian
serta pembentukan Vit.A Vit.A pada
Persalinan inovasi  Seluruh ibu bufas
24 Jam  Melakukan hamil dapat  Pemberian
(SERDADU sosialisasi tablet Fe imunisasi
24) inovasi HB0 pada
 Melaksanakan bayi
inovasi  Melakukan
 Melakukan IMD
ANC  Pemberian
 Melakukan kb pasca
pertolonga bersalin
n
persalinan
 Pemberian
Vit.A pada
bufas
 Pemberian
imunisasi
HB0 pada
bayi
 Melakukan
IMD
 Pemberian kb
pasca bersalin
 Melakukan
Evaluasi
inovasi

B Kawasan Anak sekolah  Melakukan  Meningkatk - Melakukan


Tanpa Masyarakat evaluasi an mutu advokasi ke
Rokok, cakupan kesehatan Toma dan
Kisah Kasih program lingkungan lintas
Tanpa  Melaksanakan sekolah sektoral
Rokok rapat  Memiliki - Melakukan
(KAKA pembentukan kawasan penyuluhan
TARO) inovasi tanpa rokok tentang
 Melakukan di sekolah Bahaya
sosialisasi  Meningkatk Rokok di
inovasi an sekolah
 Melaksanakan pengetahua - Melakukan
inovasi n peserta pembentuka
- Melakukan didik di n Kawasan
advokasi sekolah Tanpa
ke Toma tentang Rokok
dan lintas bahaya ( KTR )
sektoral asap rokok
- Melakukan
penyuluha
n tentang
Bahaya
Rokok di
sekolah
- Melakukan
pembentuk
an
Kawasan
Tanpa
Rokok (
KTR )
 Melakukan
evaluasi
inovasi
C Taman  Masyarakat  Melakukan  Meningkatka  membuat taman
Pijak  Pasien evaluasi n mutu pijak refleksi di
Refleksi yang program kesehatan puskesmas
dan datang ke  Melaksanakan Batra  membuat
Minuman puskesmas rapat  Meningkatka minuman jahe di
Jahe pembentukan n rumah puskesmas
(TAKSI inovasi tangga yang sebulan sekali
MANJA)  Melakukan memanfaatk  melakukan
sosialisasi an TOGA penyuluhan
inovasi  Meningkatka tentang TOGA
 Melaksanakan n
inovasi pengetahuan
- membuat masyarakat
taman pijak tentang
refleksi di pentingnya
puskesmas TOGA
- membuat
minuman jahe
di puskesmas
sebulan sekali
- melakukan
penyuluhan
tentang TOGA
 Melaksanakan
evaluasi
inovasi
D Sehatkan Masyarakat  Melakukan  Meningkatka  Pendataan
Jiwa dan Keluarga evaluasi n mutu ODGJ
Hatiku penderita cakupan kesehatan  Home visit ODGJ
( SAJIKU) ODGJ program jiwa di desa  Melakukan
 Melaksanakan  Meningkatka konseling pada
rapat n cakupan penderita
pembentukan penderita gangguan jiwa
inovasi ODGJ yang  Melakukan
 Melakukan berobat penyuluhan
sosialisasi secara benar tentang
inovasi  Menurunkan kesehatan jiwa
 Melaksanakan kasus
inovasi gangguan
- Pendataan jiwa
ODGJ
- Home visit
ODGJ
- Melakukan
konseling
pada
penderita
gangguan
jiwa
- Melakukan
penyuluha
n tentang
kesehatan
jiwa
 Melakukan
evaluasi
inovasi

E Periksa Gigi  Balita  Melakukan  Meningkatka  Melakukan


dapat Susu  Anak TK evaluasi n mutu advokasi pada
(PAGI  Masyarak cakupan pelayanan lintas sektoral
SUSU ) at program klinis yaitu dinas
 Melaksanakan kesehatan pendidikan
rapat gigi  Melakukan
pembentukan  Menurunkan pemeriksaan gigi
inovasi kasus karies dan mulut di
 Melakukan pada gigi sekolah
sosialisasi  Meningkatka  Melakukan
inovasi n penyuluhan
 Melaksanakan pengetahuan tentang
inovasi masyarakat kesehatan gigi
- Melakukan tentang dan mulut
advokasi kesehatan
pada lintas gigi mulut
sektoral
yaitu dinas
pendidikan
- Melakukan
pemeriksa
an gigi dan
mulut di
sekolah
- Melakukan
penyuluha
n tentang
kesehatan
gigi dan
mulut
 Melakukan
evaluasi
inovasi
VII. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN 2016 2017
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
1. Evaluasi √ √
program
2. Melaksanakan √
rapat
pembentukan
inovasi
3. Sosialisasi
inovasi
- Lintas √
program
- Lintas √
sektoral
- TOMA dan √
TOGA
- Masyarakat √
4. Pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
inovasi
5. Evaluasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
inovasi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut. Evaluasi cakupan program dengan cara membandingkan standart
pelayanan minimal ( SPM ) dengan cakupan program. Bagi cakupan program
yang tidak memenuhi target SPM direncanakan upaya peningkatan mutu
layanan program dengan merencanakan inovasi. Inovasi yang sudah
dilaksanakan dievaluasi secara berkala tentang ketepatan waktu
pelaksanaan, lokasi, sasaran, pelaksana, metode dan cakupan. Hasil
evaluasi inovasi yang telah dilaksanakan dibawa dalam rapat program di
puskesmas untuk penyempurnaan pelaksanaan inovasi. Hasil rapat
penyempurnaan inovasi lintas program dibawa ke rapat lintas sektor,
TOMA,TOGA dan masyarakat untuk disempurnakan dengan melibatkan lintas
sektor, TOMA, TOGA dan Masyarakat. Hasil yang sudah dirapatkan
dilaksanakan kembali oleh bidan desa dan pengelola program.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap bulan. Tiap Bidan Desa
yang memiliki inovasi melaporkan cakupan kegiatan inovasi kepada
pengelola program dalam bentuk laporan bulanan inovasi kepada
penanggungjawab program. Penanggungjawab program merekapitulasi
capaian program inovasi dan melaporkannya kepada ketua-ketua Pokja.
Ketua Pokja melaporkan hasil cakupan program inovasi kepada ketua Mutu.
Ketua Mutu merekapitulasi seluruh laporan inovasi dari ketua-ketua Pokja
untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas berupa laporan bulanan inovasi
tingkat Puskesmas.

Kepala UPT Puskesmas Dolok Merawan

drg.Lidya Triayuni
NIP.197304292005022001

Anda mungkin juga menyukai