A.PENDAHULUAN
Serai atau Sereh Adalah tumbuhan obat yang termasuk jenis rumput-rumputan.
Manfaat bagi kehidupan sehari-hari dalam masyarakat biasanya digunakan sebagai
rempah bumbu masakan dan juga digunakan sebagai penambah aroma serta minuman
yang khas dan menghangatkan. Serai mempunyai nama ilmiah Cymbopogon citratus,
serta tergolong dalam kelompok klasifikasi dari kerajaan Plantae. Sereh ini diduga berasal
dari India namun untuk sekarang sudah bisa didapat di seluruh dunia terutama di
Indonesia khusunya.
Kandungan Gizi / kimia pada sereh boleh dibilang sangat banyak dan bervariasi,
dan beberapa diantaranya adalah : Mineral seperti (Potasium , Kalsium, Magnesium,
Fosfor, Mangan, Tembaga, Seng dan Zat Besi), dan Vitamin seperti :( Vitamin A, B1
(Tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin) B5 (Asam Pantotenat), B6, Asam Folat dan Vitamin
C.
Salah satu pemanfatan serai yaitu dengan cara dibuat wedang / minuman oleh
masyarakat yang informasi khasiat dan cara pembuatannya dapat disebarluaskan
masyarakat. Oleh karena itu tenaga kesehatan di Puskesmas perlu mengetahui dan
memahami tata laksana penyelenggaraannya keterampilan.Sosialisai wedang jahe
sebagai salah satu minum ksesehatan sesuai dengan Misi UPT Puskesmas Melintang
yaitu meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, serta
menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan
dengan kemitraan.
B.LATAR BELAKANG
Sesuai dengan visi pembangunan nasional, yaitu “Indonesia yang Mandiri, Maju,
Adil dan Makmur” sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun
2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, maka salah
satu yang harus dipenuhi adalah menjadi bangsa yang berdaya saing. Untuk mewujudkan
bangsa yang berdaya saing diperlukan pembangunan sumber daya manusia, yang
ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Salah satu unsur penting bagi peningkatan IPM adalah derajat kesehatan. Dalam
rangka mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, Pemerintah Indonesia telah
menetapkan tujuan pembangunan kesehatan, yang dinyatakan dalam Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dijelaskan bahwa pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan
memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan.
Sesuai dengan visi UPT Puskesmas Melintang yaitu menjadi puskesmas dengan
pelayanan prima untuk menjadikan masyakarat sehat dan mandiri. Dengan misinya
adalah meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, mendorong
kemandirian masyarakat untuk memiliki perilaku hidup sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat, serta menggerakkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan berwawasan kesehatan dengan kemitraan.
1.TUJUAN UMUM :
2.TUJUAN KHUSUS
- Mensosialisasikan manfaat wedang serai sebagai salah satu alternative minuman
kesehatan
- Meyebarluaskan manfaat wedang serai sebagai anti imfalamsi, langsing dll
- Membina dan memberi keterampilan kepada masyarakat tentangtehnis pembuatan
wedang serai
- Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional
F.SASARAN
Sasaran pelaksanaan dilakukan kepada pasien atau masyarakat yang ada di wilayah
Puskesmas Melintang.
G.PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan sosialisasi wedang serai didanai oleh Dana Kapitasi JKN
Puskesmas Melintang tahun anggaran 2018.
J.PENUTUP
Demikianlah kerangka acauan sosialisasi wedang serai sebagai salah satu minum
kesehatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.